Pr 3 Petrof.docx

  • Uploaded by: Profanwar Santosomsc
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pr 3 Petrof.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 436
  • Pages: 2
1. Sebutkan Metode Pengukuran Porositas efektif serta kelebihan dan kekurangannya : a. Mercury Injection Pump ( porosimeter) Keunggulan : - Sangat teliti Kelemahan : - Caranya sudah kuno - Cairan merkuri yang berbahaya - Destruktif b. Saturation of Liquid Keunggulan : - Tidak merusak sample - Sangat akurat Kelemahan : - Tidak cocok bagi batuan yang tidak suka air ( water sensitive ) c. Gas ekspansion Keunggulan : - Tidak merusak sample - Sangat teliti Kelemahan : - Peralatannya susah didapat - Butuh ketepatan dalam membaca skala pressure - Butuh ketepatan dalam pengukuran volume wadah - Kondisi lingkungannya harus keadaan standar - Peralatannya mahal 2. Jelaskan defenisi Intergranular dan intergranular porosity !, dan Jenis batuab daripada intergranular,intragranular, dan fracture porosity ! Intergranular porosity Nilai porositas yang disebabkan volume pori ( kekosongan ) diantara butiran di batuan . Dimiliki oleh : butiran dari tanah, sediment, dan batuan sedimen yang sebagian ter-semen ( cemented ). Intragranular porosity Nilai porositas dikarenakan kekosongan di dalam butiran batuan. Dimiliki oleh : batuan karbonat,well - cemented carbonates Fracture Porosity Nilai porositas yang dihasilkan dari rekahan pada batuan di semua ukuran. Dimiliki oleh : Batuan beku dan metamorf

3. Routine Core Analysis : - Mengabaikan efek dari clay maupun shale pada pori-pori batuan Well log analysis : - Memperhatikan nilai clay atau shale pada pori-pori batuan - Porositas efektif berarti porositas total yang kurang dari 4. Gas Expansion Methode : Diameter core : 1.42 inch Panjang core : 1.79 inch Confining pressure : 150 psi Volume tabung gas : 35 mL 2 Pipa penghubung berukuran ; diameter :1.5 mm dan Panjang 5.5 cm Pressure awal = 50 psi Pressure akhir = 38 psi Hitung porositas core sample ! Porositas ini jenis apa? Dan alasannya ? 5. Resrvoir minyak dengan : Panjang 500 m, lebar 500 m, tebal 5 m Hasil RCAL ( 10 sample core ) : - 𝜙𝑒 = 26.5 % Hasil Well log analysis : 𝜙𝑡 = 27% , shale = 7%, 𝑆𝑤 𝑒𝑓𝑓 = 30% Hitung volume minyak dalam reservoir ? Cari porositas efektif dahulu dari well log analysis : 𝜙𝑒𝑓𝑓 = (1 − 𝑉𝑠ℎ𝑎𝑙𝑒 ) 𝑥 𝜙𝑡 = ( 1 – 0.07 ) x 27% = 25.11%

Cari volume pori interconnected ; 𝑉 𝜙𝑒𝑓𝑓 = 𝑉𝑝𝑜𝑟𝑖 𝑏𝑢𝑙𝑘

𝑉𝑝𝑜𝑟𝑖 = 𝜙𝑒𝑓𝑓 𝑥 𝑉𝑏𝑢𝑙𝑘 = 25% 𝑥 (500 𝑥 500 𝑥 5) = 312500 𝑚3

Cari Saturasi oil, 𝑆𝑂 = 1 − 𝑆𝑤 = 1 − 0.3 = 0.7 = 70%

Cari volume minyak, 𝑉 𝑆𝑜 = 𝑉 𝑜𝑖𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑟𝑖 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑉𝑜𝑖𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑆𝑜 𝑥 𝑉𝑝𝑜𝑟𝑖 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 70% 𝑥 312500 = 218750 𝑚3 = 1,375,893.75 barrel of oil

Related Documents

Pr 3 (tenporizazioak)
October 2019 10
Pomorci - Pr. 3.
July 2020 1
Mpi Pr 3 4test
April 2020 8
Pr With Dg 3
November 2019 7
Pr 3 Petrof.docx
November 2019 6
Cyber Pr 3
November 2019 4

More Documents from ""

Pr 3 Petrof.docx
November 2019 6