Pptb8_jbu^^.pptx

  • Uploaded by: William Giovanni
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pptb8_jbu^^.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,035
  • Pages: 33
Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis dalam tubuh

 Cairan

yang berisi berbagai macam tipe sel di dalam plasmanya.  Viskositas : 3/4 lebih tinggi dari air  pH : 7,4 + 0,05 (7,35-7,45)  volume darah : 8 % dari BB

 Darah

sebagai pengangkut

 Darah

sebagai pengatur suhu tubuh

 Darah

melakukan proses pembekuan darah

 Darah

menjaga kesetimbangan asam basa

jaringan tubuh untuk menghindari kerusakan  Darah

sebagai pertahanan tubuh terhadap

serangan penyakit

Plasma darah adalah bagian yang cair. Unsur ini merupakan komponen terbesar dalam darah,

karena lebih dari separuh darah mengandung plasma darah. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan

   

Air Protein Bahan organik Bahan anorganik

+ + + +

92% 7% 0,1% 0,9%



Bahan organik : - NPN ( Non Protein Nitrogen ) : urea, asam urat, kreatin, kreatinin , asam amino - Glukosa, fosfolipid, kolesterol dll.



Bahan inorganik : - Ca, Mg, K, Na, Cl, Co, Fe, I , Cu, Zn, Mn, PO4, SO4 dll.

1. Albumin ( 57% ) - menjaga tekanan osmotik koloid 2. Globulin ( 40% ) - terdiri dari α1, α 2, ß , γ globulin. - berperan dlm kekebalan tubuh. 3. Fibrinogen ( 3% ) - mengandung faktor-faktor koagulasi 

Semua di sintesa di Hati, kecuali γ globulin di limfosit dan plasma sel.

 cairan

darah yang tidak mengandung fibrinogen (komponen untuk proses pembekuan darah)



Tidak mengandung :

› fibrinogen › faktor koagulasi ( f. II, f.V , f. VIII )



Fungsi : - membawa Hb u/ transport gas pernafasan transport O2  HbO2 CO2  Hb CO2 - buffer/penyangga

- eritrosit rata-rata pada pria dewasa normal per mikro liter darah adalah 5,4 juta dan pada wanita normal jumlahnya 4,8 juta butir

Eritrosit Erythros = merah Kytos = ruang sel Warna merah pada sel dikarenakan adanya unsur heme yang lebih dikenal dengan kata Haemoglobin (Hb)

Karakteristik Erythrocyte Terdapat

Komponen dasar Dihasilkan

Di pembuluh darah Hemoglobin yang mengandung unsur besi (Fe) Bayi : hati Orang dewasa: sumsum tulang belakang

bentuk

bikonkaf, tidak mempunyai inti

umur

120 hari

inti

Tidak ada

Sel darah putih (Leukosit) Leukos = putih

Kytos = ruang sel

 Fagositosit  dapat memakan

terutama bakteri, virus, parasit lainnya  Diapedesis  dapat keluar masuk jaringan dan pembuluh darah  Jumlah dalam keadaan normal adalah 5000-10000 sel/mm3.

PRODUKSI LEUKOSIT  OLEH SUMSUM TULANG  KECUALI LIMFOSIT JUGA DIPRODUKSI OLEH :

LIMPA & KEL. LIMFOID.  Sebagai fagositosit  Membentuk antibodi

Karakteristik leukosit Terdapat

Dalam pembuluh darah dan diluar pembuluh darah

Dihasilkan

Sumsum merah, limpa dan kelajarkelenjar getah bening

bentuk

Tidak tetap (amoeboid) dan tidak berpigmen

umur

12 hari

inti

Berinti satu

leukosit Berinti besar

Berinti kecil

AGRANULOSIT

GARNULOSIT

Bergerak cepat

Bergerak lambat

netral

asam

basa

limfosit

monosit

neutrofil

eosinofil

basofil

Agranulosit Limfosit  Berbentuk seperti bola dengan ukuran diameter 6-8 mikron  Dibentuk di sumsum tulang (janin di hati)  Limfosit, tidak dapat bergerak  berinti satu  berfungsi untuk membentuk antibodi Monosit  satu nucleus besar dan berbentuk bulat telur atau seperti ginjal  Berbentuk kepal kuda atau ginjal dengan ukuran diameter 9-12 mikron  Bersifat fagosit

 Basofil Bentuknya bulat atau oval Meninggalkan sistem sirkulasi dan terakulmulasi dalam cairan interstitial pada tempat infeksi atau peradangan, melepas toksin yang membunuh mikroorganisme penyusup dan parasit.

Granulosit Neutrofil  Memiliki inti  Berukuran sekitar 8 mikron  Bersifat fagosit dengan cara masuk kejaringan yang terinfeksi  Aktif selama 6-20 jam  inti yang terdiri atas 2-5 lobus yang dihubungkan oleh benang kromatin halus. Eusinofil  memiliki inti  Nukleus berbentuk S  Bersifat fagosit lemah  Berbentuk hampir seperti bola  Berukuran sekitar 9 mikron

Trombosit  Masa hidupnya 8-12 hari  Memainkan peran penting dalam

pembekuan darah.  Trombosit dibentuk dalam sumsum tulang dari megakariosit  Konsentasi normal trombosit dalam darah adalah antara 150.000 – 350.000 butir/mm3

Karakteristik Trombosit

Terdapat

Dalam pembuluh darah

Dihasilkan

Sumsum tulang

bentuk

Berbentuk bulat, bulat lonjong atau spindle, cakram

umur

8-12 hari

inti

Tidak memiliki inti

PERBANDINGAN SEL-SEL DARAH N o

Pembeda

1. Tempat Produksi 2. Jumlah 3. Ukuran 4. Bentuk 5. Struktur

6. Fungsi

Eritrosit Sumsum tulang 5.000.000/mm3 7,5 µm Bulat pipih, bikonkaf  Tanpa nukleus  Ada hemoglobin (Hb) Membawa O2 dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh

Leukosit

Trombosit

Sumsum tulang Sumsum & buku limfa tulang 7.000/mm3 5 – 9 µm 250.000/mm3 Tidak beraturan 2 – 4 µm Tidak beraturan  Ada Nukleus Tanpa  Tanpa Hemoglobin Nukleus  Memakan Tanpa Hb kuman  Menghasilkan Pembekuan darah antibodi untuk membunuh kuman

HEMOGLOBIN ( HB )



beredar dalam eritrosit

Fungsi :  mengikat O2 dan CO2  buffer asam basa  memberi warna merah pada darah

Hemoglobin adalah protein tetramer yang terdiri dari dua pasang subunit polipeptida yang berbeda (α,β,γ,δ,S).  Pada manusia dewasa, hemoglobin berupa tetramer (mengandung 4 submit protein), yang terdiri dari dari masing-masing dua sub unit alfa dan beta yang terikat secara non kovalen. 

Hb terdiri dari : 4 rantai polipeptida yang masingmasing mengikat heme,

tiap heme mengikat 1 atom Fe, tiap Fe mengikat 1 molekul O2









Salah satu faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin adalah kecukupan besi dalam tubuh. Besi juga merupakan mikronutrien essensil dalam memproduksi hemoglobin yang berfungsi mengantar oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, untuk dieksresikan ke dalam udara pernafasan. Besi berperan dalam sintesis hemoglobin dalam sel darah merah dan mioglobin dalam sel otot. Kandungan ± 0,004 % berat tubuh (60-70%) terdapat dalam hemoglobin yang disimpan sebagai ferritin di dalam hati, hemosiderin di dalam limpa dan sumsum tulang.

ANEMIA 

Suatu keadaan kekurangan eritrosit, yang disebabkan oleh hilangnya darah secara cepat atau lambatnya produksi eritrosit.



Kurang gizi : defisiensi besi, Vit B12, asam folat.



Infeksi parasit : cacing dan kutu



Ginjal rusak  eritropoietin tidak terproduksi

Kesimpulan 



Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis. Darah adalah cairan yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan terhadap virus atau bakteri. Darah terdiri dari dua komponen, yaitu plasma darah 55% dan sel-sel darah 45% (eritrosit, leukosit dan trombosit).

More Documents from "William Giovanni"