Ppt Tugas Akhir Fariz.pptx

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER DAN APLIKASI VISUAL STUDIO DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

Fariz Muhtadi 23417008

BAB I

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PENDAHULUAN

Latar Belakang Permasalahan Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan 2

BAB I

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PENDAHULUAN

Latar Belakang Permasalahan Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan 3

BAB I

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PENDAHULUAN

Latar Belakang Permasalahan Penelitian Tujuan Penelitian

?

?

Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan Travassos Araújo D, Davids K, O’Hara K, Leitão J, Cortinhas A. individual Expertise effects on decision-making Laborde S, B, Guillen F, Mosley E. 2016. Positive personality-trait-like differences in athletes from in sport are constrained by requisite response behaviours-A meta-analysis. Sport Exerc.Psychol 2013;14(2):211-219. Cronin LD, and Allen J. Development initial validation of the Life Skills Scaleand forExercise; Sport. individualteam sports and inand non-athletes. Journal Psychology ofPsychol Sport 26:9-13Sport Exerc. 2017;28:105-119.

4

BAB I Latar Belakang

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PENDAHULUAN Permasalahan 1.

Apakah sudah ada alat pencatat operasional genset sebagai log book berbasis elektronik di bandar udara Budiarto Curug Tangerang?

Permasalahan Penelitian

2.

Apakah keterbatasan dari log book untuk pencatatan operasional generator set yang dilakukan secara manual dan belum

seluruhnya tercatat serta tersimpan dalam sebuah database? 3.

Apakah otomatisasi pencatatan log book otomatis operasional generator mampu menggantikan peran dari pencatatan secara manual?

Tujuan Penelitian

4.

Apakah keuntungan jika pencatatan log book otomatis operasional generator dilakukan secara otomatis?

5.

Bagaimana cara mencatat besaran tegangan, arus, jam kerja (operating hours), temperature, dan voltage baterai aki

menggunakan mikrokontroller?

Manfaat Penelitian

6.

Bagaimana merancang aplikasi Visual Studio yang dapat dilakukan komunikasi antara personal computer dengan mikrokontroller generator untuk pengukuran arus, tegangan, penghitung jam operasi (operating hours), temperature dan voltage baterai aki generator set yang datanya dapat ditampilkan, disimpan dalam personal komputer dan dapat dicetak sebagai log book?

Sistematika Penulisan 5

BAB I

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Permasalahan Penelitian

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan 6

BAB I Latar Belakang

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PENDAHULUAN Tujuan

1. Membuat rancangan alat pencatat otomatis operasional generator set menggunakan mikrokontroller dan aplikasi visual studio di Bandar Udara Budiarto Curug Tangerang.

Permasalahan Penelitian

2. Pendataan / pencatatan data tegangan, arus, temperature pada engine, dan tegangan baterai aki serta operating hours (jam operasi) secara otomatis tercatat di data base Visual Studio dan dapat di print out sebagai log book dari generator set.

Tujuan Penelitian

3. Usaha untuk pengektifan dan optimalisasi sistem pencatatan operasi generator agar informasi yang

diberikan lebih lengkap, valid dan aktual sehingga data ini dapat digunakan sebagai dokumen dalam proses klaim terhadap penyedia catu daya utama apabila disuatu waktu terjadi gangguan catudaya listrik.

Manfaat Penelitian

4. Menerapkan ilmu yang telah didapatkan di Kampus STPI

Sistematika Penulisan 7

BAB I Latar Belakang

Permasalahan Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PENDAHULUAN

Ilmu Pengetahuan • Dapat menjadi wahana dalam pengembangan keilmuan, serta mengiplementasikan berbagai mata kuliah teori serta praktek, yang diperoleh selama mengikuti pendidikan diploma IV teknik listrik bandar udara di STPI.

Bandar Udara • Memudahkan teknisi untuk melakukan pemeliharaan dan penggatian apabila jam hitung beroperasi (operating hours) generator set, sudah mencapai ketentuan waktu pemeliharaan. • Efesiensi waktu dan tugas rutin teknisi tidak terganggu dengan adanya tugas pendataan data tegangan, arus, temperature pada engine, dan voltage baterai aki serta operating hours (jam operasi) generator set.

Sistematika Penulisan 8

BAB I Latar Belakang

Permasalahan Penelitian

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

Tujuan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Manfaat Penelitian

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

Sistematika Penulisan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 9

BAB II

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

TINJAUAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI

Tinjauan Pustaka

Landasan Teori

Kerangka Berpikir

10

BAB II

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

TINJAUAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI

Tinjauan Pustaka

Landasan Teori

Kerangka Berpikir

11

BAB II

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

TINJAUAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI

Tinjauan Pustaka

Landasan Teori

Kerangka Berpikir

12

BAB II

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

TINJAUAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI

Tinjauan Pustaka

Landasan Teori

Kerangka Berpikir

13

BAB III Ruang Lingkup

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

METODOLOGI PENELITIAN Ruang Lingkup

Waktu

Tempat

April 2017 sampai jumlah sampel terpenuhi

Penelitian dilakukan di tempat kelompok latihan masing – masing cabang olahraga di Kota Semarang

Tempat dan Waktu

Jenis dan Rancangan Populasi dan Sampel

Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang fisiologi, terutama bidang fisiologi olahraga.

Variabel Definisi Operasional 14

BAB III Ruang Lingkup

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik tidak berpasangan dengan desain belah lintang.

Tempat dan Waktu Jenis dan Rancangan Populasi dan Sampel

Variabel Definisi Operasional 15

BAB III

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

METODOLOGI PENELITIAN

Variabel

Metode Pengambilan Sampel Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Purposive Sampling • Usia 14 – 19 tahun Populasi Target • Menolak menjadi subjek penelitian Populasi •Besar Mengikuti latihan rutin Atlet laki – laki pada cabang olahraga bola voli, • Mengalami retardasi mental SampelTarget minimal dua kali seminggu sepak bola, karate, dan taekwondo. • Memiliki kelainan refraksi mata tanpa = Populasi n2 selama 4n1bulan Populasi Terjangkau dikoreksi Terjangkau • Tingkat pendidikan minimal Atlet laki – laki kelompok latihan cabang • Pernah ataupada sedang mengalami gangguan 2 2 SMP/sederajat 𝑍𝛼 + 𝑍𝛽 𝑆 olahraga 1,96 +bola 0,842 voli, 3,79sepak bola, karate, dan neuropsikiatri 𝑛=2 = 2taekwondo = 11,248zat psikoaktif dimenyalahgunakan Kota Semarang. • Sedang 𝑋1 − 𝑋2 4,478 Sampel (alcohol dan obat sedatif) Sampel𝑛 11,248 Atlet laki – laki remaja padasatu kelompok latihan • Mengkonsumsi kafein hari sebelum 𝑛= = = 13,886 ≈ 𝟏𝟒 2 olahraga skor boladecision voli, sepak bola, karate, making 1 − 𝑑𝑜 2 1 −cabang 0,1 pengukuran dan taekwondo di Kota Semarang • Sudah pernah menggunakan softwareyang Iowa memenuhi kriteria Gambling Task sebagai berikut:

Definisi Operasional

Terdapat 14 subjek penelitian per cabang kelompok olahraga. Total subjek penelitian Sebanyak 56 orang.

Ruang Lingkup Tempat dan Waktu

Jenis dan Rancangan Populasi dan Sampel

16

BAB III

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

METODOLOGI PENELITIAN

Ruang Lingkup

Variabel Bebas Tempat dan Waktu

Jenis dan Rancangan Populasi dan Sampel

•Cabang olahraga permainan (bola voli dan sepak bola) dan bela diri (karate dan taekwondo)

Variabel Terikat •Skor decision making

Variabel Definisi Operasional 17

BAB III

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

METODOLOGI PENELITIAN

Ruang Lingkup Tempat dan Waktu

Jenis dan Rancangan

Cabang Olahraga Permainan

Cabang olahraga yang akan digunakan adalah olahraga bola voli dan sepak bola.

Skala Nominal

Cabang Olahraga Bela Diri

Cabang olahraga yang akan digunakan adalah olahraga karate dan taekwondo.

Skala Nominal

Skor decision making

Hasil skor yang diukur dengan aplikasi Iowa Gambling Task

Skala Kontinyu

Populasi dan Sampel

Variabel Definisi Operasional

18

BAB III

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

METODOLOGI PENELITIAN

Cara Pengumpulan Ruang Lingkup Data Alur Penelitian

Analisis Data

Etika Penelitian

Alat •Laptop •Software Iowa Gambling Task Pemilihan subjek penelitian yang memenuhi kriteria

Informed consent

Bahan

Mengukur skor decision making subjek penelitian menggunakan IGT.

•Kuisioner penelitian •Surat Persetujuan Setelah Pemberitahuan

19

BAB III

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

METODOLOGI PENELITIAN

Cara Pengumpulan Data

Alur Penelitian

Analisis Data

Etika Penelitian

20

BAB III Cara Pengumpulan Data

Alur Penelitian

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

METODOLOGI PENELITIAN Uji Deskriptif

•Skala Kategorial : frekuensi dan presentase •Skala Kontinyu : rerata dan simpang baku •Normalitas : Uji Saphiro-Wilk (Sampel per kelompok <50)

Analisis Data

Etika Penelitian

Uji Hipotesis antar empat kedua • Perbandingan skor decision making antara cabang olahraga menggunakan onebela waydiri ANOVA kelompok olahraga permainan dan apabila berdistribusi normal atau uji Kruskal Wallis menggunakan uji t-tidak berpasangan apabila apabila berdistribusi tidakuji normal berdistribusi normal atau Mann-Whitney apabila berdistribusi tidak normal 21

BAB III

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

METODOLOGI PENELITIAN

Cara Pengumpulan Data

Alur Penelitian

Analisis Data

Etika Penelitian

Ethical Clearance Protokol penelitian sudah dimintakan dari KEPK RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan nomor 197/EC/FK-RSDK/IV/2017

Subjek Penelitian Calon subjek yang setuju diikutsertakan diberikan Informed consent tertulis, diberi penjelasan, berhak menolak, identitas dirahasiakan. Subyek penelitian akan diberikan imbalan sesuai dengan kemampuan peneliti

22

BAB IV

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Subjek

Hasil Pengukuran

23

BAB IV

d

Karakteristik Subjek

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perbandingan skor decision making dan hasil uji t tidak berpasangan kelompok olahraga permainan dengan bela diri

vs

Hasil Pengukuran

p=0,509

24

BAB IV

d

Karakteristik Subjek Hasil Pengukuran

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

HASIL PENELITIAN

Perbandingan skor decision making tiap cabang olahraga

vs

vs

vs

p=0,596

25

BAB IV

d

Karakteristik Subjek

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

HASIL PENELITIAN

Perbandingan skor decision making dan hasil uji Mann-Whitney cabang olahraga bola voli dan karate

vs Hasil Pengukuran

p=0,531

26

BAB IV

d

Karakteristik Subjek

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perbandingan skor decision making dan hasil uji t tidak berpasangan cabang olahraga bola voli dengan taekwondo

vs Hasil Pengukuran

p=0

27

BAB IV

d

Karakteristik Subjek

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perbandingan skor decision making dan hasil uji Mann-Whitney cabang olahraga sepak bola dan karate

vs Hasil Pengukuran

p=0,219

28

BAB IV

d

Karakteristik Subjek

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perbandingan skor decision making dan hasil uji t tidak berpasangan cabang olahraga sepak bola dan taekwondo

vs Hasil Pengukuran

p=0,459

29

BAB V

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PEMBAHASAN

Skor decision making pada olahraga Keterbatasan Penelitian

DECISION MAKING ?

Adaptasi Aktivasi Rangsangan SKOR DECISION MAKING ATLET BELA DIRI Stimulasi LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN Metabolik Saraf Psikologis Simpatis DENGAN PERMAINAN

Crova C, Struzzolino I, Marchetti R, Masci I, Forte R, Pesce C. Cognitively challenging physical activity benefits executive function in overweight children. 30 J Sports Sci. 2013;(December 2013):37-41

BAB V

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PEMBAHASAN

Skor decision making pada olahraga Keterbatasan Penelitian “Kemenangan dan kekalahan pada olahraga bela diri mayoritas bergantung pada “Atlet darikorelasi olahraga individu orientasi ego yang (atlet lebih tinggi dibandingkan dengan “Terdapat negatif antara fungsi kognitif dan beregu) dengan performa diri sendiri, sehingga atlet lebih berusahaindividu keras untuk melatih dan atlet beregu sehingga pencapaian tujuan lebih baik ditunjukkan oleh atlet individu” performa atlet saat pertandingan.” memperbaiki dirinya semakin baik”

Hanrahan Nixdorf SJ, Cerin R,SI, Beckmann E.Sulaiman Gender,J.level of participation, ofofAthletes ’type Proneness of sport: to Differences Depressive Symptoms in achievement in ,Individual goal orientation Teamand... Sports 2014;(April : 2008).. AdnanI,R,Frank Ismail N.Comparison Proceedings the and International Colloquium on Sports Science Exercise , and Engineering and Research on Psychological Mediators in Junior Athletes. 2016;7(June):1-8. Technology 2014 ( ICoSSEET 2014 ). Vol 2014.;Elite 2014

31

BAB V

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PEMBAHASAN

Skor decision making pada olahraga Keterbatasan Penelitian

 Fungsi kognitif

 Waktu Reaksi

 Self-control

BDNF  Konsentrasi dan Ketegasan

 Self-awareness

VEGF IGF-1

 Visual selective attention task

 Fungsi kognitif

 Verbal working memory

 akurasi decision making pada atlet yang sudah berlatih lebih dari enam minggu

32

BAB V

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PEMBAHASAN

Skor decision making pada olahraga Keterbatasan Penelitian

“Terdapat perbedaan tidak signifikan atlet sepak bola yang yang Kecepatan dan  Fungsi kognitif Fleksibilitas dalam atensi visual, decision making, dan eksekusi “Terdapat perbedaan kemampuan decisionantara making antara atlet bola voliprofesional dan nondengan tidak profesional akurasi dalam decision fungsi kognitif (perencanaan dan kreativitas tindakan yang(tidak baik signifikan) atlet namun kebanyakan sampel penelitian mempunyai kemampuan decision making decision dan making).” making rata-rata dibawahnya.”

Pesce C, Tessitore A, Casella R, Pirritano M, Capranica L. Focusing of visual attention at rest and during physical exercise in soccer players. Nixdorf I, Frank R, Beckmann J. Comparison of Athletes ’ Proneness to Depressive Symptoms in Individual and Team Sports : Research on JLola Sports 2007;(November 2012):37-41 AC, Sci. Tzetzis GC, ZetouinH.Junior The effect of implicit2016;7(June):1-8 and explicit practice in the development of decision making in volleyball serving’. Psychological Mediators Elite Athletes. Djamel M, Mohamed S. LEVEL OF DECISION M AKING IN SOME VOLLEYBALL SKILLS ( SProcessing ERVE , RECEPTION , PREPARATION ) FORSci SECONDARY Taddei F, Bultrini A, Spinelli D, Russo F. Neural Correlates of Attentional and Executive in Middle-Age Fencers. Med Sport Exerc. Percept Mot Skills. 2012;114(2):665-678 STAGE STUDENTS. Swedish J Sci Res. 2015;2(9):23-29 2012:1057-1066. Alves H, Voss MW, Boot WR, et al. Perceptual-cognitive expertise in elite volleyball players. 2013;4(March):1-9

33

BAB V Skor decision making pada olahraga Keterbatasan Penelitian

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PEMBAHASAN

Kurang menggali kegiatan apa saja yang dilakukan atlet secara menyeluruh Sampel minimal dan hanya dilakukan di Kota Semarang

Tidak menggunakan kelompok kontrol Permainan dalam IGT bersifat repetitif

34

BAB V

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PENUTUP

Simpulan

Skor decision making atlet cabang olahraga bela diri lebih tinggi dibandingkan dengan permainan

Saran

Skor decision making atlet cabang olahraga karate lebih tinggi dibandingkan dengan bola voli

Skor decision making atlet cabang olahraga karate lebih tinggi dibandingkan dengan sepak bola

Skor decision making atlet cabang olahraga taekwondo sama denganbola voli

Skor decision making atlet cabang olahraga taekwondo lebih tinggi dibandingkan dengan sepak bola 35

BAB V Simpulan

Saran

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

PENUTUP

Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian selanjutnya

Perlu dilakukan penelitian dengan sampel yang berasal dari luar kota Semarang dengan jumlah sampel lebih banyak

Perlu dilakukan pengukuran IQ dan penilaian tingkat profesionalitas atlet

Perlu dilakukan penelitian mengenai pengukuran skor decision making dengan software selain IGT 36

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

DOKUMENTASI

Ethical Penelitian Clearance

37

RANCANGAN ALAT PENCATAT OTOMATIS OPERASIONAL GENERATOR SET DI BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG TANGERANG

Terima Kasih 38

PERBANDINGAN SKOR DECISION MAKING ANTARA ATLET CABANG OLAHRAGA PERMAINAN DENGAN BELA DIRI

Nadira Hanifah Utami 22010114120021 Penguji

Ketua Penguji Sumardi Widodo, S.Pd, M.Pd

dr.

Arinta Puspita Wati, Sp.S

Pembimbing I

Pembimbing II

Dra. Endang Kumaidah, M.Kes

dr. Ainun Rahmasari Gumay, M.Si Med

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2017 39