PRA RANCANGAN PABRIK MINYAK NILAM DENGAN KAPASITAS 11.000 TON/TAHUN OLEH: NYOTO PRASETIO NAELA FADILA
TABLE OF CONTENTS
01
LATAR BELAKANG
02
TUJUAN
03
LOKASI PABRIK
04
KAPASITAS PRODUKSI
05
BAHAN BAKU DAN PRODUK
06 07
PEMILIHAN PROSES DIAGRAM ALIR
LATAR BELAKANG Tanaman pada umumnya digunakan sebagai obat atau aromatik. Asia terkenal di seluruh dunia sebagai tanah tanaman aromatik. Salah satunya adalah minyak nilam. Dari data ekspor dan impor minyak nilam di Indonesia kebutuhan setiap tahunnya mengalami peningkatan, sehingga berpotensi untuk didirikan pabrik Minyak Nilam.
TUJUAN 1.
Mengaplikasikan ilmu teknik kimia yaitu neraca massa, neraca energi, spesifikasi peralatan, operasi teknik kimia, utilitas dan bagian ilmu teknik kimia lainnya.
2.
Mengetahui kelayakan berdirinya pabrik Patchouli Oil (PO)
LOKASI PABRIK Lokasi di Penajam paser Utara di Kawasan Industri Buluminung
KAPASITAS PRODUKSI Tabel 1.1 Data Impor dan Ekspor Minyak Nilam di Indonesia
Tahun 2013 2014 2015 2016 2017
Impor (Kg) Ekspor (Kg) 4.496.136 2.717.010 4.608.167 1.810.119 5.343.349 2.154.973 5.392.347 1.695.965 0 3.090.898
Sumber: data.un.org, 2018)
kapasitas perancangan pabrik dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan discounted yaitu (Perry. Pers.932. Hal.812, 1999): F = P (1 + i)n …………………………………. (1.1) dimana: F= proyeksi data besarnya impor pada tahun 2023 (ton/tahun)
Tabel 1.2 Data Produksi Minyak Nilam di Indonesia
Tahun 2015 2016 2017 Sumber: Direktorat Jenderal Perkebunan, 2017)
Produksi (Ton) 1.986 1.954 1.991
P = jumlah impor tahun terakhir (ton/tahun)
i = laju pertumbuhan (rata-rata) =
kebutuhan pada tahun n −(kebutuhan pada tahun n−1) kebutuhan pada tahun n
n = jangka waktu pabrik berdiri
KAPASITAS PRODUKSI Pada Tabel 1.1 didapatkan bahwa: P
= 5.392.347 Kg/tahun
i
= 0,0645
n
=5
Sehingga didapatkan bahwa kebutuhan konsumsi Minyak nilam pada tahun 2023 dengan menggunakan persamaan 1.1 yaitu: F (M5) = P (1 + i)n = 5.392.347 Kg/tahun (1 +0,0645)5 = 7.372.110,479 Kg/tahun. Pada Tabel 1.1 juga digunakan untuk menghitung perkiraan nilai ekspor minyak nilam pada tahun 2023 yaitu: F (M4) = P (1 + i)n = 3.090.898 Kg/tahun (1 +0,1165)5 = 5.364.037,669 Kg/tahun.
KAPASITAS PRODUKSI Pada tabel 1.2 dapat dilihat bahwa produksi minyak nilam di Indonesia masih kecil, dan produksi nya fluktuatif, sehingga dari data tersebut kami memperkirakan jumlah produksi minyak nilam di Indonesia pada tahun 2023 dengan menggunakan persamaan 1.1 yaitu: F (M3) = P (1 + i)n = 1.991.000 Kg/tahun (1 +0,0018)5 = 2.019.259 Kg/tahun.
Berdasarkan data kebutuhan Minyak nilam di dalam negeri dan kebutuhan minyak nilam di
Jadi Perhitungan Kapasitas Produksi Minyak nilam yaitu:
luar negeri serta Produksi Minyak Nilam di
M3 = (nilai konsumsi tahun x + nilai ekspor tahun x) - (nilai impor tahun x + produksi pabrik dalam negeri)
Indonesia, maka untuk pra rancangan awal
= (7.372.110,479 Kg/tahun + 5.364.037,669 Kg/tahun) – (0 + 2.019.259
Pabrik
Kg/tahun)
Kapasitas 11.000 Ton/tahun.
= 10.716.888,81 Kg/tahun = 10.716,888 ton /tahun.
Minyak
Nilam
ditetapkan
dengan
BAHAN BAKU DAN PRODUK
TANAMAN NILAM 1. Nilam Jawa • Kandungan minyak sekitar 0,5 - 1,5%. Jenis daun • Rantingnya tidak memiliki bulu-bulu halus • Ujung daunnya agak meruncing (Mangun, 2002). 2. Nilam Sabun • Kandungan minyak sekitar 0,5 - 1,5%.(Mangun, 2002).
Warna
SIFAT FISIK Berat molekul : 86,10 g/mol
: Kuning muda-coklat kemerahan
Rumus kimia : C6H4
Indeks Bias
:1,507-1,515
Titik didih
: 68,95 ℃
Bilangan asam
: Maks 8
Titik Lebur
: -95,3 ℃
Bilangan ester
: Maks 20
Densitas
: 0,660 gr/ml
Kandungan Besi
: Maks 25
Putaran Optik
: (-)48° – (-)65°
Merupakan cairan tidak berwarna. Tidak larut dalam air
3. Nilam Aceh • Nilam Aceh berkadar minyak tinggi (> 2%) (Nuryani, 2006).
MINYAK NILAM
N-HEKSANA
SIFAT KIMIA
Merupakan pelarut yang baik Menghasilkan jumlah kecil lilin, albumin dan zat warna (Sumber: Perry,1999)
PEMILIHAN PROSES Tabel 3.1 Perbandingan proses pembuatan minyak nilam Pengepresan Kelebihan
Kekurangan
Penyulingan
Tidak menggunakan pelarut
-
Biasanya hanya digunakan untuk pengambilan minyak atsiri pada buah, biji dan kulit buah
-
Tidak menggunakan pelarut -
Suhu yang digunakan tinggi Tekanan yang digunakan tinggi (tergantung jenis penyulingan) Rendemen dan patchouli alcohol yang dihasilkan rendah -
-
-
Ekstraksi dengan pelarut Suhu yang digunakan sesuai dengan jenis pelarut dalam ekstraksi untuk N-Heksan sebesar 30℃ Menghasilkan Rendemen dan konsentrasi Patchouli Alkohol yang tinggi Menggunakan pelarut dengan jumlah besar
DIAGRAM ALIR N-Heksana
Pemotongan
Ekstraksi
Pemisahan Caryophilene
Caryophilene
Patchoulene
Patchoulene
Bulnese
Bulnese
Patchouli Alcohol
Patchouli Alcohol
Etanol Air
Caryophilene Patchoulene Bulnese Patchouli Alcohol
Pemurnian
Produk
Etanol
Caryophilene
Air
Patchoulene
Pelarut
Bulnese Patchouli Alcohol
Ampas
Etanol Air
TERIMA KASIH