TAHAP-TAHAP PROSES ADAPTASI PSIKOLOGI PADA WANITA SEPANJANG DAUR HIDUP
Disusun oleh : NURMALA NIM. 1801032186
PENGERTIAN DAUR HIDUP WANITA Daur hidup adalah suatu proses yang menandai perkembangan suatu organisme sejak memulai hidupnya di bumi sampai bereproduksi untuk mempertahankan keberadaan jenisnya (Wikipedia, 2017) Daur hidup wanita adalah keadaan dimana wanita mengalami beberapa tahapan dalam masa hidupnya yang dimulai dari adanya konsepsi sampai wanita tersebut mengalami masa manula.
Ada 4 tahap dalam proses adaptasi : Adaptif
Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
Frustasi Tertundanya pencapaian tujuan seseorang untuk sementara
Sesuatu yang menghambat apa yang sedang dilakukan
Konflik muncul apabila terjadi ketidakseimbangan dalam diri individu Konflik anggukan
Konflik geleng geleng
Multiple
Maladaptif Sensitif terhadap kritik Tidak mampu kompetisi
REAKSI PENYESUAIAN DIRI Rasionalisasi yaitu pemberian informasi /penjelasan yg menyenangkan
Kompensasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk mengatasi perasaan tidak aman
Negativisme adalah reaksi yg dinyatakan sebagai perlawanan bawah sadar pada orang/ objek-objek lainnya
Kepasrahan (Resignation) adalah tipe kekecewaan mendalam yg sangat kuat yg adakalanya dialami oleh individu dan bisa berlangsung lama atau sebentar
Pelarian (Flight) adalah reaksi penyesuaian diri dari situasi khusus yg menyebabkan kekecewaan atau kegelisahan.
Represi adalah mengeluarkan pengalaman atau perasaan tertentu dari kesadaran, dan manusia cenderung menekan aspek-aspek yg tidak menyenangkan
KONSEPSI
PROSES ADAPTASI PSIKOLOGI PADA WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN Perlakuan sama terhadap janin lakilaki/perempuan Pelayanan antenatal, persalinan aman dan nifas serta pelayanan bayi baru lahir.
Masalah yang mungkin terjadi pada tahap ini : pengutamaan jenis kelamin, BBLR, kurang gizi (malnutrisi). Pendekatan pelayanan antenatal, promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
Berbagai penyesuaian pokok yg dilakukan pada neonatal
BAYI
Indikasi kesulitan penyesuaian pada postnatal Kondisi yg mempengaruhi penyesuaian kehidupan postnatal
Asuhan yang diberikan
- ASI Eksklusif - Tumbuh kembang anak dan pemberian makanan dengan gizi seimbang - Imunisasi dan manajemen terpadu balita sakit - Pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan (KtP) - Pendidikan dan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan
ANAK-ANAK
belum banyak mendapat perhatian (oleh karena itu tidak ada model perkembangan tentang koping semasa kanakkanak sehingga banyak dipakai model kopping masa dewasa
REMAJA
Masalah yang dihadapi
Pendekatan yang dapat dilakukan
Asuhan yang diberikan
seks komersial, pelecehan seksual, penyalahgunaan obat (alkohol, obat, tembakau), kekerasan gender, praktik tradisional berbahaya, perilaku seks tidak aman, kehamilan remaja, aborsi tidak aman konseling tentang perubahan hukum/sosial, pendidikan kesehatan, deteksi, pencegahan, pengobatan, kontrasepsi yang sesuai, pemberian suplemen, pendidikan dalam keluarga, konseling - Gizi seimbang - Informasi tentang kesehatan reproduksi - Pencegahan kekerasan seksual (perkosaan) - Pencegahan terhadap ketergantungan napza - Perkawinan pada usia yang wajar.
USIA SUBUR
Konsep diri berubah yaitu siap menjadi orang dan peran barunya.
Masalah yang sering didapat
Asuhan yang diberikan
Kesakitan dan kematiani ibu yang disebabkan berbagai kondisi, malnutrisi/anemia, kemandulan, pelecehan/kekerasan seksual, komplikasi aborsi, ISR/IMS/HIV/AIDS dan pengaturan kesuburan. - Kehamilan dan persalinan yang aman - Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan pada ibu dan bayi - Menjaga jarak kelahiran - Pencegahan terhadap aborsi, PMS/HIV/AIDS - Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas - Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
MASA PASCA MELAHIRKAN Kebutuhan ibu pasca melahirkan adalah : kebutuhan akan makan, tidur dan kenyamanan fisik serta kesejahteraan emosional, kemandirian
USIA LANJUT
Asuhan yang diberikan
Masalah yang dihadapi
- Perhatian pada problem meno/andropause - Perhatian pada penyakit utama degeneratif, termasuk rabun, gangguan mobilitas dan osteoporosis. - Deteksi dini kanker rahim dan kanker rahim - Perhatian pada problem menopause - Penyakit jantung koroner - Kadar estrogen yang cukup - Berkurangnya hormone yang meningkatkan kejadian penyakit jantung koroner. - Osteoporosis - Gangguan mata - Kepikunan ( demensia tipe Alzeimer ). - Kekurangan hormone estrogen
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT KESEHATAN PEREMPUAN 1.Kemiskinan 2.Kedudukan perempuan dalam keluarga dan masyarakat 3.Akses ke fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan 4.Kualitas pelayanan kesehatan reproduksi yang kurang memadai 5.Beban ganda, tanggung jawab tidak proporsional sehingga kesehatan anak perempuan dan perempuan semakin buruk 6.Akses untuk pelayanan kespro rendah 7.Kurangnya penanganan kespro dan seksual pada laki -laki dan perempuan usia lanjut 8.Kebijakan dan program kesehatan masih belum mempertimbangkan perbedaan sosial, ekonomi dan perbedaan lainnya antara perempuan dan masih rendahnya kemandirian perempuan.
TERIMA KASIH