PENDAHULUAN FISIKA STATISTIK
Umumnya gejala dalam dunia fisis melibatkan banyak partikel. Sistem banyak partikel terjadi pada: gas, liquid, solid, radiasi elektromagnetik. Contoh: satu mole gas dalam bejana berisi sekitar 1023 molekul. Tinjau gas H2 dalam bejana pada teknanan P dan temperatur T: 1 gas H2 keadaan mikroskopis Gas mengisi volume keadaan makroskopis
Jika ingin mengetahui keadaan sistem dapat dilakukan dengan mencari persamaan gerak partikel: • Secara klasik dengan mekanika Newton Untuk satu partikel F = ma • Secara kuantum dengan persamaan gelombang Schrodinger Untuk satu partikel Untuk jutaan partikel jutaan persamaan, maka sangat repot (complicated) untuk mencari solusinya
Sifat umum obyek yang ditentukan dalam fisika statistik: • Berukuran sangat kecil, kadang muncul sebagai partikel dan kadang sebagai gelombang, sehingga lebih mudah jika diketahui dengan mekanika kuantum yang bersifat probabilistik. • Tidak dapat diisolasi, sehingga tidak diketahui posisi dan momentum awalnya secara serempak. Akibatnya tidak mungkin digunakan hukum Newton untuk menentukan obyek tersebut. • Berada dalam jumlah yang besar, sehingga prosesnya memiliki pilihan arah waktu tertentu atau bersifat time irreversible.
Sistem fisis yang terdiri atas 1000 partikel. Jika ke dalam sistem tersebut diberikan energi 1000 eV, tidak berarti tiap partikel akan mendapatkan tambahan energi sebesar 1 eV, tetapi cukup dengan menyimpulkan bahwa setiap partikel rata-rata mendapat tambahan energi sebesar 1 eV.