Ppt Jurnal.pptx

  • Uploaded by: Indah Ulfanov
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Jurnal.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,031
  • Pages: 31
TELAAH JURNAL FAKTOR RISIKO MORBIDITAS OBSTETRI PADA PASIEN DENGAN ATONIA UTERI YANG MENJALANI PERSALINAN CAESAR

Oleh Indah Ulfanov Pratiwi, S.Ked 71.2018.011

Dokter pembimbing : DR. dr. Hj. Aryani Aziz, Sp.OG (K), MARS

Abstrak Atonia Uteri (AU) Studi Observasional Analisis data sekunder selama 4 tahun di 19 pusat akademik AS

PPP 57.182 pasien terdapat 2.294 (4%) yang mengalami AU

FAKTOR RISIKO TERKAIT PERDARAHAN POST PARTUM

Pasien yang menjalani Morbiditas akibat perdarahan 450(19.6%)

persalinan caesar dengan kondisi AU.

PENDAHULUAN Atonia uteri merupakan penyebab utama dari PPP Faktor risiko morbiditas terkait perdarahan pasien yang didiagnosis dg atonia uteri masih belum jelas

Identifikasi faktor risiko yang spesifik

Muncul spekulasi : peningkatan angka kelahiran melalui SC telah berkontribusi pada peningkatan PPP

Tujuan Untuk menganalisis karakteristik pasien, obstetrik, anestesi dan faktor risiko intrapartum untuk kejadian morbiditas terkait perdarahan berat pada wanita dengan kondisi atonia uteri selama menjalani persalinan SC

Metode dan Subjek Penelitian Studi observasional 4 tahun

…. 1 jan ‘99 Data sekunder

s/d 31 des 2002

Peneliti menentukan kejadian morbiditas terkait perdarahan berdasarkan oleh adanya salah satu dari kriteria:

1. 2. 3. 4. 5.

Transfusi sel darah merah intra-operatif atau post partum histerektomi saecar Ligasi arteri uterus Ligasi arteri hipogastrik

Masuk perawatan ICU

Analisis Statistik Analisis Univariat Uji X2

Model regresi logistik multivariat

SAS VERSI 9.2

Hasil • Di antara semua pasien yang melahirkan melalui persalinan caesar, prevalensi keseluruhan atonia uteri adalah 4% (2294 dari 57 182). Diantara pasien yang didefinisikan memiliki atonia uteri, 1052 (45,9%) pasien menerima methylergonovine, 843 (36,7%) pasien menerima carboprost, dan 399 (17,4%) pasien menerima methylergonovine dan carboprost.

Transfusi intraoperatif

184 (8.0%)

Transfusi pascapartum

315 (13.7%)

Edema paru — ICU

15 (0.65%)

Koagulopati — ICU

21 (0.9%)

ARDS — ICU

5 (0.2%)

Ventilasi pasca operasi — ICU

39 (1.7%)

Histerektomi caesar

109 (4.7%)

Ligasi arteri uterus

117 (5.1%)

Ligasi arteri hipogastrik

7 (0.3%)

Akses arteri radialis— ICU

25 (1.1%)

Akses sentral — ICU

20 (0.9%)

Morbiditas terkait perdarahan pada wanita dengan atonia uteri

Karakteristik wanita dengan atonia uteri, berdasarkan analisis multivariat

uji Analisis multivariat morbiditas terkait perdarahan di antara wanita dengan AU yang menjalani persalinan Caesar. OR, odds ratio ; CI, interval kepercayaan HosmerLemoshow

Diskusi AU > pada Afrika Amerika dan Hispanik daripada Kaukasia

Atoni uteri penyebab terbanyak PPP

dua hingga empat kali lipat pada wanita yang hanya menerima Penyelidikan FR sangat buruk GA, dan GA dengan anestesi regional.

Keterkaitan masih belum jelas

multisenter di AS terhadap lebih dari 57.000 pasien

Data padat klinis

GA -> FR PPP

morbiditas meningkat 2-4x lipat

ASA kelas III atau IV secara independen terkait dengan peningkatan risiko morbiditas terkait perdarahan, dibandingkan dengan pasien ASA kelas II

Kesimpulan Kesimpulan

2.294 pasien -> atonia uteri pada persalinan SC risiko morbiditas terkait perdarahan atonik meningkat di kalangan: Afrika-Amerika, Hispanik, pasien dengan kehamilan multipel, plasenta previa, gangguan status fungsional ASA pra-persalinan, dan riwayat dua atau lebih kelahiran caesar, dan pasien yang menjalani GA

anestesi regional direkomendasikan -> pasien dengan faktor risiko atonia uteri, sebagai pendekatan untuk mengurangi morbiditas terkait perdarahan.

Penilaian PICO VIA

Population 70.441 wanita yang yang ada di saecarian registry 2294 wanita yang telah menjalani SC dengan atonia uteri

Populasi

Sampel

Intervention Tidak ada perlakuan pada penelitian

Observasional dengan data sekunder

Comparison

Perbandingan yang dilakukan dalam penelitian yaitu pasien atonia uteri dengan morbiditas dan atonia uteri tanpa morbiditas, serta BMI pra persalinan berdasarkan WHO dan berdasarkan Kuintil

Outcome prevalensi keseluruhan atonia uteri adalah 4% (2294 dari 57 182)

pengukuran hasil gabungan kami, kami mengidentifikasi 450 (19,6%) pasien yang memiliki atonia uteri dan morbiditas terkait perdarahan. . Komplikasi yang paling umum adalah transfusi postpartum (13,7%).

Risiko morbiditas terkait perdarahan meningkat di antara orang Afrika-Amerika [odds rasio yang disesuaikan (aOR) = 2,36; 95% confidence interval (CI) .1.73–3.23], Hispanik (aOR=1.4; 95% CI=1.04-1.9), wanita dengan jumlah kehamilan yang banyak (aOR=1.59; 95% CI=1.06–2.38), plasenta previa ( aOR=4.89; 95% CI=3.04-7.87), pasien dengan ASA class III (aOR=1.4; 95 CI=1.03– 1.9), atau ASA class IV (aOR=5.88; 95% CI=2.48–13.9), terpapar anestesi umum (GA) (aOR=2.4; 95% CI=1.59-3.62) dan gabungan anestesi umum dan regional (aOR=4.0; 95% CI=2.62 -6.09), dan kelahiran Caesar ≥ 2 sebelumnya (aOR=1.62; 95% CI=1.1-2.39).

Validity Research question

1. Is the research question well-defined that can be answered using this

study design? Ya. Metode penelitian analisis data sekunder yang bersumber dari studi observasional selama 4 tahun di 19 Pusat akademik AS yang digunakan dapat menjawab tujuan dari penelitian ini yaitu meneliti faktor risiko morbiditas terkait perdarahan, pada pasien yang menjalani persalinan caesar dengan kondisi atonia uteri. Kami melakukan analisis data sekunder yang bersumber dari studi observasional selama 4 tahun di 19 pusat akademik AS

2. Does the author use appropriate methods to answer their question? Ya. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah analytics statistics, metode ini tepat untuk mengetahui risiko terbesar terjadinya morbiditas perdarahan terkait bedah Caesar dengan kondisi atonia uteri.

3. Is the data collected in accordance with the purpose of the research?

• Ya. Data yang diambil sesuai dengan tujuan penelitian yaitu melibatkan pasien yang menjalani persalinan saecar dengan riwayat atonia uteri.

Randomization 4. Was the randomization list concealed from patients, clinicians, and researchers?

• Pada penelitian ini tidak dijelaskan secara mendetail mengenai randomisasi. Interventions and co-interventions

5. Were the perfomed interventions described in sufficent detail to be followed by other?

• Pada penelitian ini tidak dilakukan intervensi subjek penelitian.

Importance 1. Is this study is important?

• Ya, penelitian ini cukup penting untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian morbiditas atonia uteri pasca persalinan saecar, karena penelitian ini menggunakan analisis multivariat yangmana reliabilitas statistiknya lebih baik daripada statistik bivariat.

Applicability 1. Are your patient so different from these studied that the results may not apply to them?

• Tidak, walaupun penelitian ini tidak melibatkan ras atau etnis asia, tetapi angka kejadian atonia uteri di Indonesia cukup tinggi sehingga dapat memungkinkan hasil yang tidak jauh berbeda akan terjadi bila penelitian ini diterapkan di Indonesia. 2. Is your environment so different from the one in the study that the methods could not be use there?

• Lingkungan pada penelitian ini berbeda dengan lingkungan di Indonesia. Akan tetapi metode yang sama tetap dapat digunakan pada penelitian yang dilakukan di Indonesia.

KESIMPULAN

Berdasarkan telaah jurnal yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa jurnal ini valid, penting, dan dapat diterapkan sehingga jurnal ini dapat digunakan sebagai referensi

TERIMAKASIH

Related Documents

Ppt
November 2019 88
Ppt
December 2019 96
Ppt
November 2019 82
Ppt
October 2019 87
Ppt
June 2020 22
Ppt
June 2020 25

More Documents from ""

Ppt Jurnal.pptx
November 2019 2
Lpj Su Bem.doc
November 2019 31
Dokumen 1.docx
May 2020 14
Data Y.docx
May 2020 12