Ppt Bab 6 Strategi Pembelajaran.pptx

  • Uploaded by: M Suryadi Triputra
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Bab 6 Strategi Pembelajaran.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 591
  • Pages: 12
Bab 6

STRATEGI PEMBELAJARAN Kelompok 6

A.

PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi Pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

1. Strategi Pembelajaran Penyampaian (Exposition) Bahan pelajaran disajikan kepada siswa dalam bentuk jadi dan siswa dituntut untuk menguasai bahan tersebut. Roy Killen menyebutnya dengan strategi pembelajaran langsung (direct instruction).

2. Strategi Pembelajaran Penemuan (Discovery) Bahan pelajaran dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa melalui berbagai aktivitas, sehingga tugas guru lebih banyak menjadi fasilitator dan pembimbing bagi siswanya. Karena sifatnya yang demikian strategi ini sering juga dinamakan strategi pembelajaran tidak langsung.

3. Strategi Pembelajaran Individual (Individual) Strategi belajar individual dilakukan oleh siswa secara mandiri. Kecepatan, kelambatan, dan keberhasilan pembelajaran siswa sangat ditentukan oleh kemampuan individu siswa yang bersangkutan. Bahan pelajaran serta bagaimana mempelajarinya didesain untuk belajar sendiri.

4. Strategi Pembelajaran Kelompok (Groups) Stategi belajar kelompok dilakukan secara beregu. Sekelompok siswa diajar oleh seorang atau beberapa orang guru. Belajar dalam kelompok dapat terjadi siswa memiliki kemampuan tinggi akan terhambat oleh siswa yang memiliki kemampuan kurang akan merasa tergusur oleh siswa yang mempunyai kemampuan tinggi.

5. Strategi Pembelajaran Mandiri Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri.

Pengorganisasian pembelajaran secara khusus, merupakan fase yang amat penting dalam rancangan pembelajaran. Strategi Makro dan Mikro, strategi pengorganisasian makro diacukan untuk menata keseluruhan isi bidang studi, strategi pengorganisasian mikro diacukan untuk menata sajian suatu konsep, atau prinsip, atau prosedur.

1. Strategi Mikro

Teori Gagne dan Briggs, teori pembelajaran yang dikembangkannya mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan: Kapabilitas Belajar.

a. Informasi verbal b. Ketrampilan Intektual c. Strategi Kognitif.

d. Sikap e. Keterampilan Motorik Pengorganisasian Pembelajaran (urutan pembelajaran). Kini sampai pada inti kajian yaitu mendeskripsikan cara yang diperkenalkan Gagne dalam mengorganisasikan urutan pembelajaran.

1. Model Taba : Pembentukan Konsep Tingkatan proses berpikir yaitu: (1) pembentukan konsep, (2) intepretasi, dan (3) aplikasi prinsip.

2. Model Bruner: Pemahaman Konsep Bruner (1980) memandang bahwa suatu konsep memilki lima unsur. Kelima unsur tersebut adalah (1)Nama; (2)Contohcontoh; (3)Karakteristik, baik yang pokok maupun tidak; (4)Rentangan karakteristik, dan (5)Kaidah.

a. Hirarki Belajar Gagne (1968) menekankan pada penataan urutan dengan memunculkan gagasan prasyarat belajar yang disebut hirarkhi belajar. Reigeluth dalam Degeng (1988) mengemukakan bahwa analisis hirarkhi belajar kurang berarti untuk membuat sintesis.

b. Analisa Tugas c. Sub Sumptife Sequence David Ausubel (1968) mengemukakan gagasan, cara membuat urutan sistem pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran jadi lebih bermakna, ia menggunakan urutan dari umum ke rinci.

d. Kurikulum Spiral Jerome Brunner (1960) menyatakan bahwa a spiral curriculum merupakan pembelajaran tingkat makro, dengan konsep pembelajaran dimulai dengan mengajarkan isi pengajaran secara umum, kemudian secara lebih rinci.

e. Teori Skema f. Webteaching

2. Strategi Makro

g. Teori Elaborasi Menurut Reigeluth dan Stein (1983) ada 7 komponen strategi yang diintegrasikan dalam teori elaborsi, yaitu : 1. Urutan elaboratif adalah urutan dari yang sederhana kepada yang komplek atau dari umum ke rinci yang memiliki karakteristik khusus. 2. Urutan prasyarat belajar dimaksud adalah sepadan dengan struktur belajar atau herarki belajar yang dikemukakn oleh Gagne (1968).

3. Rangkuman 4. Pensintensis adalah komponen strategi teori elaborasi yang berfungsi untuk menunjukkan kaitan-kaitan diantara konsep-konsep, prosedur-prosedur dan prinsip-prinsip yang diajarkan. 5. Analogi, menurut Dreistadt (1969) dan Reigeluth (1983) analogi menggambarkan persamaan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang lain. 6. Pengaktif Strategi Kognitif adalah ketrampilan-ketrampilan yang diberlakukan si-belajar untuk mengatur proses-proses internalnya ketika ia belajar, mengingat dan berpikir (Gagne 1985). 7. Kontrol Belajar menurut Merrill (1979) konspsi kontrol belajar mengacu pada kebebasan si belajar dalam melakukan pilihan dan pengurutan terhadap isi yang akan dipelajari (content controll), pace controll, display controll dan cosiuous cognation controll.

KELOMPOK

6

Related Documents

Bab 6
June 2020 19
Bab 6
June 2020 19
Bab 6
June 2020 18
Bab 6
November 2019 38

More Documents from ""