Ppt Asma.pptx

  • Uploaded by: cindy rahayu putri
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Asma.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 802
  • Pages: 12
1 •

Asma adalah gangguan jalan nafas reaktif kronis termasuk obstruksi jalan nafas episodik dan obstruksi jalan nafas reversible akibat bronkospasme, peningkatan sekresi mucus, dan edema mukosa (kapita selekta penyakit, 2002). • Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) kronik saluran nafas yang menyebabkan hipereaktifitas bronkus terhadap berbagi rangsanan yang ditandai dengan gejala epidosik berulang berupa mengi, batuk, sesak nafas dan rasa berat didada terutama di malam hari dan atau dini hari yang umumnya bersifat reversible baik dengan atau tanpa pengobatan (Pedoman pengendalian asma, Depkes; 2009)

2 1. Asma alergik (Ekstrinsik) • Merupakan suatu bentuk asma dengan allergen seperti bulu binatang, debu, ketombe. Bentuk asma ini biasanya di mulai dari kanak – kanak. 2. Idiopatik atau nonalergik asma (Intrinsic) • Tidak berhubungan secara langsung dengan allergen spesifik, saluran nafas atas, aktifitas, emosi/stress dan polusi lingkungan akan mencetuskan serangan. Bentuk asma ini biasanya di mulai ketika dewasa > 35 tahun. 3. Asma Campuran • Merupakan bentuk asma yang paling sering. Di karakteristikan dengan bentuk ke dua jenis asma alergik dan ideopatik atau nonalergik (Soemantri, 2009).

3 • • • • • • • • •

Zat allergen Infeksi saluran pernapasan ( respiratorik ) Olahraga / kegiatan jasmani yang berat. Perubahan suhu udara (udara dingin, panas, kabut) Polusi udara Memiliki kecenderungan alergi obat-obatan Riwayat keluarga (factor genetic) Orang tua menderita asma Lingkungan Emosi dan stres

4

MANIFESTASI KLINIS – Serangan tiba-tiba yang diawali dengan batukbatuk dan sesak nafas – Wheezing – Ekspirasi lebih panjang – Kontraksi otot-otot bantu pernapasan – Hypoksemia dan sianosis – Keletihan – pernafasn cuping hidung

5

Patofisiologi Asma

Alergen, letih, genetika, lingkungan, emosi, stress, aktivitas berat

Peningkatan antibodi Ig E abnormal

Mengeluarkan berbagai macam zat diantaranya histamin, zat anafilaksis, faktor kemotaktik, eosinofilik dan bradikinin

Peningkatan sekresi kelenjar mukosa

Peningkatan permeabilitas kapiler

Kontraksi otot polos

Bronkospasme

Edema mukosa

Penyempitan saluran paru

Penyempitan saluran paru

Sesak nafas

Pola nafas tidak efektif

Peningkatan produksi mukus

Pengisian bronki dengan mukus

Bersihan jalan nafas tidak efektif

Gang. Pertukaran gas

Gang. Pola tidur

Letih

Intoleransi aktivitas

6

Komplikasi

• Pneumothoraks • keadaan adanya udara di dalam rongga pleura yang dicurigai bila terdapat benturan atau tusukan dada. Keadaan ini dapat menyebabkan kolaps paru yang lebih lanjut lagi dapat menyebabkan kegagalan napas. • Pneumomediastinum • suatu kondisi dimana udara hadir di mediastinum, kondisi ini dapat disebabkan oleh trauma fisik atau situasi lain yang mengarah ke udara keluar dari paru-paru, saluran udara atau usus ke dalam rongga dada . • Atelektasis • Atelektasis adalah pengkerutan sebagian atau seluruh paru-paru akibat penyumbatan saluran udara (bronkus maupun bronkiolus) atau akibat pernafasan yang sangat dangkal.

7 • •

• •

• •

Lanjutan..

Aspergilosis Aspergilosis merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh jamur dan tersifat oleh adanya gangguan pernapasan yang berat. Penyakit ini juga dapat menimbulkan lesi pada berbagai organ lainnya, misalnya pada otak dan mata. Istilah Aspergilosis dipakai untuk menunjukkan adanya infeksi Aspergillus sp. Gagal napas Gagal napas dapat tejadi bila pertukaran oksigen terhadap karbodioksida dalam paru-paru tidak dapat memelihara laju konsumsi oksigen dan pembentukan karbondioksida dalam sel-sel tubuh. Bronkhitis Bronkhitis atau radang paru-paru adalah kondisi di mana lapisan bagian dalam dari saluran pernapasan di paru-paru yang kecil (bronkhiolis) mengalami bengkak. Selain bengkak juga terjadi peningkatan produksi lendir (dahak). Akibatnya penderita merasa perlu batuk berulang-ulang dalam upaya mengeluarkan lendir yang berlebihan, atau merasa sulit bernapas karena sebagian saluran udara menjadi sempit oleh adanya lendir.

7

• Spirometer: Dilakukan sebelum dan sesudah bronkodilator hirup (nebulizer/inhaler), positif jika peningkatan VEP/KVP > 20% • Sputum: eosinofil meningkat • Eosinofil darah meningkat • Uji kulit • RO dada yaitu patologis paru/komplikasi asma • AGD: Terjadi pada asma berat pada fase awal terjadi hipoksemia dan hipokapnia dan hiperkapnia (PCO2 naik). • Foto dada AP danlateral. Hiperinflasi paru, diameter anteroposterior membesar pada foto lateral, dapat terlihat bercak konsolidasi yang tersebar.

8

Penatalaksanaan Farmakologi • Memberikan oksigen pernasal • Antagonis beta 2 adrenergik (salbutamol mg atau fenetoral 2,5 mg atau terbutalin 10 mg). Inhalasi nebulisasi dan pemberian yang dapat diulang setiap 20 menit sampai 1 jam. Pemberian antagonis beta 2 adrenergik dapat secara subcutan atau intravena dengan dosis salbutamol 0,25 mg dalam larutan dekstrose 5% • Aminophilin intravena 5-6 mg per kg, jika sudah menggunakan obat ini dalam 12 jam sebelumnya maka cukup diberikan setengah dosis. • Kortikosteroid hidrokortison 100-200 mg intravena jika tidak ada respon segera atau dalam serangan sangat berat25 • Bronkodilator, untuk mengatasi obstruksi jalan napas, termasuk didalamnya golongan beta adrenergik dan anti kolinergik.

9 Penatalaksanaan Non Farmakologi Menurut doenges (2000) penatalaksanaan nonfarmakologis asma yaitu: • Fisioterapi dada dan batuk efektif membantu pasien untuk mengeluarkan sputum dengan baik • Latihan fisik untuk meningkatkan toleransi aktivitas fisik • Berikan posisi tidur yang nyaman (semi fowler) • Anjurkan untuk minum air hangat 1500-2000 ml per hari • Usaha agar pasien mandi air hangat setiap hari • Hindarkan pasien dari faktor pencetus •

Thanks for your attention any questions?

Related Documents

Ppt
November 2019 88
Ppt
December 2019 96
Ppt
November 2019 82
Ppt
October 2019 87
Ppt
June 2020 22
Ppt
June 2020 25

More Documents from ""