Ppt Anfis.pptx

  • Uploaded by: NuraniMahmudatulAliyah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Anfis.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 628
  • Pages: 15
Tugas Anatomi Fisiologi 



Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin” Tingkat 1 A Kelompok 5:

1. Aulia Octaviyani 2. Nurani Mahmudatul A 3. Nurawantitiani

Pengertian Sistem Endokrin



Sistem Endokrin disebut juga kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran

khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Selain itu, organ tersebut melakukan sekresi yang tidak meninggalkan kelenjarnya melalui saluran tetapi langsung melalui darah di dalam jaringan kelenjar.

Sistem endokrin mempunyai 5 fungsi umum :



1. Membedakan sistem syaraf pusat dan sistem reproduktif pada janin yang sedang berkembang. 2. Menstimulasi urutan perkembangan. 3. Mengkoordinasi sistem reproduktif. 4. Memelihara lingkungan internal optimal. 5. Melakukan respons korektif dan adatif ketika terjadi situasi darurat

Sistem endokrin hampir selalu bekerja sama dengan sistem saraf, namun cara kerjanya dalam mengendalikan aktivitas tubuh berbeda dari sistem saraf. Ada dua perbedaaan cara kerja antara kedua sistem tersebut. Kedua perbedaan tersebut adalah sebagai berikut. Dibandingkan dengan sistem saraf, sistem endokrin lebih nanyak bekerja melalui transmisi kimia. Sistem endokrin memperhatikan waktu respons lebih lambat daripada sistem saraf.



Macam - Macam Kelenjar Endokrin



1. Kelenjar Hipofisis Kelenjar hipofisis terletak di dasar tengkorak, di dalam fossa hipofisis tulang sfenoid. , kelenjar hipofisis mengeluarkan hormon yang memasuki aliran darah, dan mengatur fungsi kelenjar endokrin lainnya dalam tubuh. Kelenjar ini terdiri dari dua lobus, yaitu anterior, posterior dan pars intermedia (bagian di antara kedua lobus).

1. Lobus anterior

 Bagian anterior adalah bagian depan dan bagian yang

lebih besar, dan bertanggung jawab untuk melepaskan sebagian besar hormon. Bagian posterior bagian belakang.

2. Lobus posterior Lobus posterior menghasilkan sekret dua jenis hormon, yaitu Hormon Anti-Diuretik (ADH) yang mengatur jumlah air dalam ginjal dan urin, sedangkan hormon oksitosin merangsang kontraksi uterus saat melahirkan dan mengeluarkan air susu selama menyusui.

2. Kelenjar Tiroid dan kelenjar paratiroid A. Kelenjar Tiroid



Terdiri atas 2 buah lobus yang terletak disebelah kanan dari trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi trakea di sebelah depan. Merupakan kelenjar yang terdapat di dalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding Taring Fungsi kelenjar tiroid sangat eras bertalian dengan kegiatan metabolik dalam hal pengaturan susunan kimia dan jaringan bekerja sebagai perangsang proses oksidasi, mengatur penggunaan oksigen dan mengatur pengeluaran karbondioksida

B. Kelenjar Paratiroid



Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar ini bedumlah 4 buah yang tersusun berpasangan yang menghasilkan para hormon atau hormon para tiroksin. Kelenjar paratiroid berjumlah 4 buah. Fungsi paratiroid; 1) Mengatur metabolisme fospor. 2) Mengatur kadar kalsium darah

3. Kelenjar adrenal dan suprarenal



a. Kelenjar adrenal kelenjar adrenal (atau kelenjar suprarenalis) adalah kelenjar endokrin berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal . Pada manusia, kelenjar adrenal terletak sejajar dengan tulang punggung thorax ke-12 dan mendapatkan suplai darah dari artei adrenalis. Tiap kelenjar berbobot sekitar 4 gram.



Secara histologis, terbagi atas dua bagian yaitu medula dan korteks. Bagian korteks berbobot sekitar 90% massa kelenjar. Bagian dalam kelenjar disebut medula mengandung sel kromafin yang merupakan sumber penghasil hormon jenis katekolamin yaitu hormon adrenalin dan norepinefrin.

b. Kelenjar suprarenal



Kelenjar adrenal (suprarenal) adalah sepasang organ yang terletak dekat kutub atas ginjal, terbenam dalam jaringan lemak.

Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2, terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan. Ukurannya berbeda-beda, beratnya rata-rata 5-9 gram. Kelenjar suprarenal ini terbagi atas 2 bagian yaitu:



1. Bagian luar yang berwarna kekuningan yang menghasilkan kortisol yang disebut korteks. 2. Bagian medula yang menghasilkan adrenalin (epinefrin) dan nor adrenalin (norepinefrin).

4. Kelenjar pankreas

 Kelenjar pankreas merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas. Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel – sel tubuh menembus membran sel. Di dalam otot glukosa dimetabolisasi dan disimpan dalam bentuk cadangan.

 Di sel hati, insulin mempercepat proses pembentukan glikogen (glikogenesis) dan pembentukan lemak (lipogenesis).

 Terima kasih Thank You Hatur Nuhun

Related Documents

Ppt
November 2019 88
Ppt
December 2019 96
Ppt
November 2019 82
Ppt
October 2019 87
Ppt
June 2020 22
Ppt
June 2020 25

More Documents from ""