KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI KURANG DARI KEPEMILIKAN PENUH
LABA BERSIH KONSOLIDASI • Laba bersih konsolidasi (consolidated net income) adalah bagian dari total laba perusahaan yang dialokasikan ke pemegang saham induk perusahaan. • Perhitungan laba bersih konsolidasi dapat dilakukan dengan dua cara. Pendekatan tambahan (vadditive approach) dapat dogunakan dengan menambah bagian induk atas laba bersih anak perusahaan dengan laba induk dari hasil operasinya sendiri , sama dengan perhitungan laba bersih induk perusahaan menggunakan metode ekuitas. Alternatif lain yang digunakan adalah pendekatan residual (residual approach), seperti digunakan dalam kertas kerja konsolidasi dengan mengurangi bagian kepemilikan nonpengendali atas laba bersih anak perusahaan. Perbedaan dari kedua pendekatan hanya urutan perhitungan, keduanya memberikan hasi yang sama. 2
Untuk mengilustrasikan perhitungan laba bersih konsolidasi, asumsikan PT Idaman memilik 80% saham PT Amanahn yang dibeli pada nilai bukunya. Selama tahn 20X1, PT Amanah melaporkan laba bersih Rp25.000.000, sementara PT Idaman melaporkan laba Rp100.000.000 dari hasil operasiya sendiri dan pendapatan dengan metode ekuitas sebesar Rp20.000.000. laba bersih konsolidasi untuk periode 20X1 dihitung sebagai berikut. Perhitungan Tambahan: Laporan operasi terpisah PT Idaman Rp 100.000.000 Laba bersih PT Amanah Rp 25.000.000 Proporsi kepemilikan PT Idaman x 0,80 20.000.000 Laba bersih konsolidasi Rp 120.000.000 Perhitungan Residual: Laba besih PT Idaman Rp 120.000.000 Dikurangi: pendapatan dari anak perusahaan (20.000.000) Rp 100.000.000 Laba bersih PT Amanah 25.000.000 Rp125.000.000 Dikurangi: Laba kepemilikan nonpengendali Rp 25.000.000 x 0,20 (5.000.000) Laba bersih konsolidasi Rp120.000.000 3
SALDO LABA KONSOLIDASI Untuk mengilustrasikan saldo laba konsolidasi ketika terdpat kepemilikan nonpengendali, asumsikan PT Idaman membeli 80% saham PT Amanah pada tanggl Januari 20X1 dan mencatan investasi menggunakan metode ekuita. Laba bersih dan diiden yang diperoleh dan diumumkan PT Indaman dan PT Amanah selama 2 tahu setelah akuisis sebagai berikut. PT Idaman
PT Amanah
Saldo laba, 1 Januari 20X1 Laba bersih, 20X1 Dividen, 20X1 Saldo, 31 Desember 20X1
Rp 400.000.000 120.000.000 (30.000.000) Rp 490.000.000
Rp250.000.000 25.000.000 (10.000.000) Rp265.000.000
Laba bersih, 20X2 Dividen, 20X2 Saldo laba, 31 Desember 20X2
148.000.000 (30.000.000) Rp 608.000.000
35.000.000 (10.000.000) Rp290.000.000 4
Saldo laba konsolidasipada tanggal 30 Desember 20X2, dua tahun setelah tanggal penggabungan dihitung sebagai berikut.
Saldo laba PT Idaman, 31 Desember 20X1 Rp608.000.000 Ekuitas akrual dari PT Amanah sejak akuisisi (Rp25.000.000 + 35.000.000) (48.000.000) x 0,80 Rp560.000.000 Saldo laba PT idaman dari hasil operasinya sendiri, 31 Desember 20X2 48.000.000 Bagian Pt Idaman atas laba bersih PT Amanah sejak akuisis, Rp60.000.000 X 0,80 Rp608.000.000 Saldo laba konsolidasi, 31 Desember 20X2
5
PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI SESAAT SETELAH AKUISISI KEPEMILIKAN PENGENDALI
(1) Investasi pada Saham PT. Anak Kas
310.000.000 310.000.00
Mencatat pembelian saham PT Anak
6
FIGUR 5-1
7
Dengan Rp60.000.000 diferensial dialokasikan ke aset dapat diidentifikasi PT Anak. sisa Rp.10.000.000 (Rp.70.000.000Rp60.000.000) diatribusikan ke goodwill. Seperti halnya kenaikan nilai wajar yang terkait dengan aset dapat diidentifikasi PT Anak. hanya bagian induk dari goodwii yang dapat diakui. Total diferensial dapat digambarkan sebagai berikut
8
Ayat jurnal berikut ini akan dimasukkan ke dalam kertas kerja : (2)
Saham Biasa – PT. Anak
200.000.000
Saldo Laba, 1 Januari
100.000.000
Diferensial
70.000.000
Investasi pada Saham PT. Anak
310.000.000
Kepemlilikan Non Pengendali
60.000.000
Mengeliminasi saldo investasi awal dan memunculkan kepemilikan non pengendali. (3)
Persediaan
4.000.000
Tanah
8.000.000
Bangunan dan Peralatan
48.000.000
Goodwill
10.0000.000 Diferensial
70.000.000
Mengalokasikan diferensial.
9
Kertas Kerja Non Konsolidasi, 1 Januari 20X1, Tahun Penggabungan Usaha, 80% Pembelian di Atas Nilai Buku.
Ayat jurnal eliminasi : (2) Mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas pemegang saham dari PT. Anak memunculkan kepemilikan non pengendali. (3) Mengalokasikan Diferensial. 10
Informasi laba dan dividen PT. Induk dan PT. Anak untuk tahun 20X1 dan 20X2
Terkait dengan aset dimana terdapat alokasi Rp. 70.000.000 diferensial pembelian, asumsikan bahwa seluruh persediaan telah terjual di tahun20X1, bangunan dan peralatan mempunyai sisa masa ekonomis 10 tahun sejak tanggal penggabungan, dan metode penyusutan yang digunakan garis lurus. Selanjutnya, asumsikan goodwill memiliki masa ekonomis 5 tahun dari tanggal penggabungan serta asumsikan bahwa PT. Induk mencatat akun investasi di PT.Anak menggunakan metode ekuitas. 11
Ayat jurnal untuk induk perusahaan : (4)
Investasi pada Saham PT. Anak
310.000.000
Kas
310.000.000
Mencatat pembelian saham PT.Anak. (5)
Kas
24.000.000 Investasi pada Saham PT.Anak
24.000.000
Mencatat dividen dari PT.Anak : Rp.30.000.000 x 0,80 (6)
Investasi pada Saham PT.Anak
40.000.000
Pendapatan dari Anak Perusahaan
40.000.000
Mencatat pendapatan metode ekuitas : Rp.50.000.000 x 0,80
12
(7)
Pendapatan dari Anak Perusahaan
4.000.000
Investasi pada Saham PT.Anak
4.000.000
Menyesuaikan laba atas difeensial yang terkait pada persediaan yang telah terjual. (8)
Pendapatan dari Anak Perusahaan
4.800.000
Investasi pada Saham PT.Anak
4.800.000
Mengamortisasi diferensial yang terkait pada bangunan dan peralatan. Rp.48.000.000 / 10 tahun (9)
Pendapatan dari Anak Perusahaan Investasi pada Saham PT.Anak
2.000.000 2.000.000
Mengamortisasi diferensial yang terkait pada goodwill Rp.10.000.000 / 5 tahun
13
KERTAS KERJA KONSOLIDASI (10) Pendapatan dari Anak Perusahaan 29.200.000 Dividen Diumumkan Investasi pada saham PT. Anak Mengeliminasi pendapatan dari anak perusahan
24.000.000 5.200.000
(11) Pendapatan untuk Kepemiikan Nonpengendali Dividen Diumumkan Investasi pada saham PT. Anak Mengeliminasi pendapatan dari anak perusahan
10.000.000 6.000.000 4.000.000
(12) Saham Biasa – PT. Anak Saldo Laba, 1 Januari Diferensial Investasi pada saham PT. Anak Pendapatan untuk Kepemiikan Nonpengendali Mengeliminasi saldo investasi awal
200.000.000 100.000.000 70.000.000 310.000.000 60.000.000
14
(13) Harga Pokok Penjualan Tanah Bangunan dan Peralatan Goodwill Diferensial Mengeliminasi diferensial
4.000.000 8.000.000 48.000.000 10.000.000 70.000.000
(14) Beban penyusutan – Bangunan dan Peralatan 4.800.000 Akumulasi Penyusutan - Bangunan dan Peralatan 4.800.000 Mengamortisasi diferensial yang terkait dengan bangunan dan peralatan; Rp. 48.000.000: 10 tahun (15) Beban Amortisasi – Goodwill 2.000.000 Goodwill 2.000.000 Mengamortisasi diferensial yang terkait dengan Goodwiil Rp. 10.000.000: 5 tahun 15
16
TAHUN KEDUA KEPEMILIKAN
Metode ekuitas dan prosedur konsolidasi yang diterapkan pada tahun kedua kepemilikan dan setelah mengikuti prosedur yang sama dengan konsolidasi pada tahun pertama dan diilustrasikan melalui contoh berkelanjutan PT Induk dan PT Anak selama tahun 20X2.
17
Ayat Jurnal Induk Perusahaan PT Induk membuat ayat jurnal berikut di pembukuan terpisah selama tahun 20X2. (16) Kas
32 000.000
Investasi pada Saham PT Anak Mencatat dividen dari PT Anak Rp40.000.000 x 0.80 (17) Investasi pada Saham PT Anak 60.000 000 Pendapatan dari Anak Perusahaan Mencatat pendapatan metode ekuitas: Rp75.000.000 x 0.80
32 000.000
60.000.000
(18) Pendapatan dari Anak Perusahaan 4.800.000 Investasi pada Saham PT Anak 4.800.000 Mengamortisasi diferensial yang terkait pada bangunan dan peralatan (19)
Pendapatan dari Anak Perusahaan 2.000.000 Investasi pada Saham PT Anak Mengamortisasi diferensial yang terkait pada goodwil
2.000.000
18
Perubahan akun investasi induk perusahaan tahun 20X1 dan 20X2 dapat diringkas sebagai berikut.
Saldo awal tahun Perdapatan dan Anak Perusahaan: Bagian atas laba bersih anak perusahaan Penghapusbukuan diferensial terkait dengan persediaan terjual Amortisasi diferensial terkait dengan bangunan dan peralatan Amortisasi goodwill - Dividen yang diterima dari anak Saldo akhir tahun
Add a Footer
20X1 Rp310.000.000
20X2 Rp315.200.000
Rp 40.000.000
Rp 60.000.000
(4.000.000) (4.800.000 ) (2.000.000) 29.200.000 (24.000.000 ) Rp315.200.000
(4.800.000) (2.000.000) 53.000.000 (32.000.000) Rp336.400.000
19
Ayat jurnal eliminasi pertama, menghapus pendapatan PT Induk dari PT Anak dan bagian Induk atas dividen PT Anak tahun 20X2 (20) Pendapatan dari Anak Perusahaan 53.200.000 Dividen Diumumkan Investasi pada Saham PT Anak Mengeliminasi pendapatan dari anak perusahaan.
32.000.000 21.200.000
Jumlah laba anak perusahaan yang dialokasikan ke pemegang saham non pengendai di tahun 20X2 sebesar Rp15.000.000, dan jumlah ini dimasukkan ke kertas keja melalui ayat jurnal eliminasi E(21). (21) Pendapatan untuk Kepemlikan Minoritas 15.000.000 Dividen Diumumkan Kepemilikan Non pengendali Mengalokasikan laba ke kepemilikan nonpengendali
8.000.000 7.000.000
20
Ayat jurnal E(22) menghapus saldo akun investasi PT Induk dan akun ekuitas pemegang saham PT Anak pada awal periode. (22) Saham Biasa-PT Anak 200.000.000 Saldo Laba, 1 Januari 120.000.000 Diferensial 59.200.000 Investasi pada Saham PT Anak 315.200.000 Kepemilikan Non pengendali 64.000.000 Mengeliminasi saldo investasi awal (23)
Land 8.000.000 Gedung dan Peralatan 48.000.000 Goodwill 8.000.000 Diferensial 59.200.000 Akumulasi Penyusutan 4.800.000 Memunculkan saldo awal diferensial
21
Eliminasi
Akun Penjualan
PT Induk 450,000,000
PT Anak
Debit
Kredit
Konsolidasi 750,000,000
300,000,000
Pendapatan dr Anak Perusahaan Kredit
53,200,000
(20) 53,200,000
503,200,000
750,000,000 300,000,000
Beban HPP
180,000,000
340,000,000 160,000,000
Penyusunan & Amortisasi
76,800,000 50,000,000
20,000,000
(24) 4800000 (25) 2000000
Beban Lainnya Debit
105,000,000 60,000,000 (290,000,000)
45,000,000 (521,800,000) (225,000,000) 228,200,000
Pendapatan untuk Kepemilikan Nonpengendali Laba Bersih dibawa kedepan
(15,000,000) (21) 15,000,000 213,200,000
75,000,000
213,200,000
75,000,000 Saldo Laba, 1 Januari
409,200,000
409,200,000 120,000,000
Laba Bersih dari atas
213,200,000
(22) 120,000,000 75,000,000
213,200,000
75,000,000 622,400,000 Dividen diumumkan
Saldo Laba 31 Desember, dibawa kedepan
(60,000,000)
622,400,000 195,000,000 (40,000,000)
562,400,000
(60,000,000)
195,000,000
(20) 32,000,000 (21) 8,000,000 40,000,000
562,200,000
155,000,000
22
Kas Piutang Dagang Persediaan
221,000,000 85,000,000
306,000,000
80,000,000
230,000,000
150,000,000 180,000,000 90,000,000
Tanah
175,000,000
Bangunan dan Peralatan
800,000,000
Investasi pada Saham PT Anak
336,400,000
270,000,000
40,000,000
(23) 8,000,000
600,000,000
(23) 48,000,000
223,000,000 1,448,000,000
Goodwill
(23) 8,000,000
(20) 21,200,000 (22) 315,200,000 (25) 2,000,000
Diferensial Total Debit
(22) 59,200,000
(23) 59,200,000
Akumulasi Penyusutan
6,000,000
2,483,000,000 1,862,400,000 500,000,000
895,000,000 340,000,000
Utang Dagang
100,000,000
100,000,000
Obligasi
200,000,000
100,000,000
Saham Biasa
500,000,000
Saldo Laba
562,400,000
(23) 4,800,000 (24) 4,800,000
849,600,000
200,000,000 300,000,000 200,000,000 155,000,000
(22) 200,000,000 195,000,000
Kepemilikan Nonpengendali
500,000,000 40,000,000
562,400,000
(21) 7,000,000 (22) 64,000,000
71,000,000 2,483,000,000
1,862,400,000
895,000,000
520,200,000
520,200,000
23
(24) Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan
4.800.000 4.800.000
Mengamortisasi diferensial yang terkait dengan Bangunan & Peralatan Rp 48.000.000 : 10 Thn
(25) Beban Amortisasi Goodwill
2.000.000 2.000.000
Mengamortisasi diferensial yang terkait dengan goodwill Rp 10.000.000 : 5Thn
24
25
26