Politik Tanpa Etika Zaenal

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Politik Tanpa Etika Zaenal as PDF for free.

More details

  • Words: 633
  • Pages: 3
surya online - harian pagi surya kamis, 02 agustus 2007 16:42 wib * depan * percetakan * marcomm * iklan * sirkulasi * surat pembaca home arrow salam surya arrow politik tanpa etika politik tanpa etika buat halaman ini dalam format pdf cetak halaman ini kirim halaman ini melalui e-mail wednesday, 01 august 2007 apapun alasannya dan apapun faktanya, sebagian besar masyarakat kita tidak setuju kalau aib seseorang diungkap secara terbuka kepada publik. ketidaksukaan itu akan lebih memuncak lagi kalau ternyata di kemudian hari isu atau tuduhan yang diungkapkan itu ternyata tidak benar. fenomena ini terlihat pada perseteruan antara presiden susilo bambang yudhoyono (sby) dengan mantan wakil ketua dpr ri zaenal ma`arif. tindakan zaenal yang mengungkapkan dugaan sby telah menikah sebelum masuk akabri dinilai sebagai perbuatan yang tidak pantas dilakukan tokoh politik sekelas zaenal. apalagi, dugaan itu belum jelas kebenarannya sehingga sangat berpotensi menimbulkan gugat-menggugat di kemudian hari. faktanya sudah terjadi. sby yang merasa difitnah melaporkan zaenal ma`arif ke polda metro jaya. begitu pula zaenal melaporkan sby dengan tuduhan pencemaran nama baik. artinya, kalau tidak ada titik temu, bukan tidak mungkin kasus ini akan melebar ke mana-mana. yang akan terjadi adalah saling menjatuhkan, saling sikut, saling buka-bukaan, bahkan mungkin berujung pada pertarungan kekuasaan. inilah tontonan yang sangat tidak menguntungkan masyarakat. sejumlah tokoh menyebut pertarungan ini sebagai tontonan yang tidak mendidik dan tanpa etika. masih terlalu banyak pekerjaan yang lebih

penting daripada menghabiskan waktu untuk hal-hal yang sifatnya pribadi. karena itu, jalan paling baik adalah menempuh jalan damai. sejumlah tokoh seperti ketua mpr hidayat nurwahid, ketua umum pp muhammadiyah din syamsuddin menyarankan agar zaenal ma`arif berbesar hati minta maaf kepada sby dan keluarganya. sby pun harus rela menerima permohonan maaf itu. di satu sisi, inilah konsekwensi era reformasi. kehidupan berdemokrasi di indonesia nyaris tanpa aturan. budaya ketimuran dan etika politik menjadi nomor sekian. orang bebas bicara dan mencaci maki orang lain tanpa merasa bersalah. jika kondisi ini dibiarkan berkembang liar, jelas sangat tidak menguntungkan bagi kehidupan demokrasi kita. dalam suasana seperti sekarang, mestinya etika politik yang dapat diteladani publik, dilakukan oleh elite politik. bukan sebaliknya memberi contoh yang tidak baik. elite politik tidak boleh mempertontonkan saling sikut yang tentu saja menguras energi bangsa. kita jangan menghilangkan waktu untuk hal-hal yang tidak membawa manfaat bagi masyarakat dan bangsa. persoalan antara sby dan zaenal ma`arif mestinya tidak muncul di permukaan. karena yang menjadi pokok masalah adalah persoalan pribadi yang dipolitisasi menjadi ranah publik. meski dibungkus dengan cara apapun, masyarakat tahu bahwa persoalan antara kedua tokoh ini berawal dari persoalan pribadi, ketersinggungan, dan hilangnya kepercayaan. mencuatnya persoalan ini menjadi kontra produktif dengan kondisi riil di masyarakat. berbagai daerah kini dilanda bencana alam. wilayah morowali, di sulawesi tengah, kini dilanda bencana banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan puluhan bahkan mungkin ratusan orang tewas. belum lagi masalah kekeringan yang kini melanda sebagian wilayah pulau jawa. lalu, beberapa bulan ke depan diperkirakan bencana asap di kalimantan dan sumatera akan kembali jadi masalah besar. di jawa timur, kasus bencana lumpur lapindo belum ada jalan keluarnya. semburan lumpur terus terjadi, sedangkan para korban yang hidup di pengungsian semakin sengsara. mestinya, pemerintah dan elite politik berkosentrasi untuk mengatasi hal-hal yang terkait dengan penderitaan masyarakat, bukan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang sifatnya pribadi. lebih jauh dari itu, masyarakat mendambakan pendidikan politik yang beretika, bukan pertarungan politik yang berdarah-darah. < sebelumnya selanjutnya > [ kembali ] <javascript:history.go(-1)>

salam surya

amuk di cipinang, bentrok antarnapi memprihatinka politik tanpa etika surabaya pusat pabrik ekstasi

links kompas sriwijaya post serambi news pos kupang bangka pos tribun timur tribun batam banjarmasin pos � 2007 surya online! created & maintained by lovaholics

Related Documents