IMUNISASI POLIO
SPO
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman
UPTD PUSKESMAS PASAR IKAN 1.Pengertian 2.Tujuan
TTD
: dr. Hj. Helmanizar Nip.19600610 198803 2 007
Imunisasi polio merupakan usaha memberikan kekebalan bayi dan anak dengan memasukan vaksin ke dalam tubuh dengan cara meneteskan vaksin polio sebanyak dua tetes langsung kedalam mulut anak. 1. Sebagai acuan untuk melakukan tindakan imunisasi Polio 2. Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam tindakan imunisasi Polio 3. Untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Poliomielitis
3. Kebijakan 4. Referensi
1. 2.
Depkes R.I. 2009. Pedoman Pengelolaan Vaksin. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Depkes R.I. 2005. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1611/Menkes/SK/XI/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Depkes RI
5. Alat dan bahan Alat : Pinset / gunting kecil Bahan : 1.Vaksin Polio 2.Pipet polio
6.Langkah-langkah : a. Petugas mencuci tangan b. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset/ gunting kecil pasang pipet diatas botol vaksin c. Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin Buka mulut anak dan teteskan vaksin polio sebanyak 2 tetes pastikan vaksin yang telah di berikan ditelan oleh anak yang diimunisasi d. Jika dimuntahkan atau dikeluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesannya Saat meneteskan vaksin ke mulut jangan sampai mengenai mulut bayi,agar vaksin tetap dalam kondisi steril e. Rapikan alat f. Petugas mencuci tangan
BAGAN ALIR Petugas mencuci tangan Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan nomor, kadaluarsa dan vvm / vaksin vial monitor)
Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil Pasang pipet diatas botol vaksin Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin Buka mulut anak dan teteskan vaksin Polio sebanyak 2 tetes Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang di imunisasi Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesannya Saat meneteskan vaksin ke mulut jangan sampai mengenai mulut bayi, agar vaksin tetap dalam kondisi steril Rapikan alat
Petugas mencuci tangan 7. Hal-Hal yang perlu diperhatikan
Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik
8. Unit terkait
KIA,Posyandu
9. Dokumen Terkait
1. Buku KIA 2. Register Posyandu No Yang Dirubah
10. Rekaman Historis Perubahan
Isi Perubahan