Po

  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Po as PDF for free.

More details

  • Words: 1,169
  • Pages: 5
Dear Dyan, Sebenarnya dalam pembuatan proposal yang baik dan mengena, saya sarankan anda dalam menulis proposal memposisikan diri menjadi si pembaca proposal (target audience). Anggap target audience adalah orang yang benar-benar tidak mengerti mengenai bisnis anda, gunakan bahasa yang attractive, jangan terlalu resmi. Jelaskan maksud, proses, dan tujuan proposal anda dibuat dengan jelas dan ringkas. Untuk proposal partnership EO saya sarankan anda untuk menjelaskan : 1. perkenalkan siapa diri anda secara profesional (menjual siapa diri anda) 2. jelaskan apa tujuan anda mengadakan kegiatan acara tersebut baik dari sisi aspek sosial dan aspek bisnisnya 3. jelaskan keuntungan sang sponsorship jika mereka ikut mensponsori kegiatan acara anda ditinjau dari sisi bisnis sang sponsorship 4. detail kegiatan acara anda 5. jelaskan aspek biaya yang anda lempar untuk pembiayaan kepada sponsorship 6. jelaskan program sponsorship yang anda tawarkan secara detail beserta biayanya Daftar isi proposal yang saya sarankan adalah sebagai berikut: 1. Cover Proposal 2. Hak Cipta Proposal 3. Daftar Isi 4. Pendahuluan i. Latar Belakang ii. Maksud dan Tujuan 5. Aspek Organisasi 6. Aspek Kegiatan Acara i. Nama Kegiatan ii. Keunikan Acara iii. Tujuan Acara iv. Sasaran v. Jadwal Pelaksanaan Acara vi. Rincian Kegiatan Acara 7. Aspek Keuangan dan Biaya 8. Penyelenggara Acara 9. Penawaran Kerjasama Sponsorship i. Sponsor Tunggal ii. Sponsor Utama iii. Sponsor Pendaping iv. Sponsor Lain 10. Penutup Mungkin demikian masukkan dari saya, semoga membantu Dyan dalam membuat proposal sponsorship EO dengan baik dan mengena.

How to Make Good Project Proposal Sponsorship adalah salah satu peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan sebuah acara, karena bisa jadi kita menangguhkan acara karena tidak ada sponsor yang membiayai penyelenggaraan acara kita. Namun seringkali memang masalah sponsorship menjadi momok bagi sebagian kita, karena sulitnya untuk mendapatkan dana dari perusahaan – perusahaan tersebut. Kebanyakan kita justru terkadang menggampangkan dengan membuat proposal sekenanya atau bahkan terkesan memaksa dan meminta-minta. Ada beberapa hal yang harus kita luruskan sebelum kita beranjak ke langkah – langkah dalam membuat proposal sponsorship, yaitu : 1. Jangan samakan Proposal Sponsorship dengan proposal yang anda kirim ke pihak rektorat, dekanat, atau birokrasi lainnya. Karena jelas akan sangat berbeda tujuannya. 2. Proposal Sponsorship is unique, make it different. Kalau bisa, anda bisa membuat proposal yang berbeda untuk tiap perusahaan yang berbeda. Karena secara targetan juga anda akan beda. Contohnya dalam masalah kontrapretasi. 3. Jangan Seperti orang minta sumbangan, memelas, dan terkesan kere banget. Buatlah bargain yang bagus pada saat anda datang ke tempat sponsor. Karena inti dari sponsorship adalah kerjasama bukan donasi. 4. Fokuskan pada keuntungan untuk sponsor ketimbang pada keuntungan pihak penyelengara. Apa yang akan mereka dapatkan jika mereka mensponsori kegiatan kita. 5. Selalu buat janji untuk presentasi kegiatan kita. Jangan hanya meninggalkan satu eksemplar proposal disana. Setelah anda memahami berbagai hal diatas, sekarang tinggal bagaimana anda mendesain proposal anda. Sekali lagi ingat-ingatlah bahwa mencari sponsor itu tidak semudah yang kita bayangkan, jadi bersiaplah untuk segala kemungkinan terburuk. Okey, sekarang kita coba beranjak ke tahapan selajutnya dalam membuat proposal. 1. Persiapan a. Penyelenggara Siapa yang akan menyelenggarakan kegiatan tersebut. Hal ini sangat penting, karena kredibilitas penyelenggara akan mempengaruhi keputusan pemberi sponsor. Jika penyelenggara sudah pernah membuat suatu kegiatan dan kegiatan tersebut berakhir dengan sukses maka pihak sponsor tidak segan-segan untuk memberikan bantuan, baik berupa produk maupun dana. b. Jenis Kegiatan

Kegiatan apa yang akan diselenggarakan. Hal ini berkaitan erat dengan pengambilan keputusan pihak sponsor apakah kegiatan yang dilakukan akan berkaitan erat dengan produk yang dihasilkan sponsor. Sebagai contoh, ajang kreativitas anak muda dapat disponsori perusahaan pakaian jadi, perusahaan telekomunikasi atau handphone, sepeda motor, serta minuman ringan. Semua produk di atas memiliki kemungkinan besar dikonsumsi para penonton ajang kreasi anak muda tersebut. Sedangkan perusahaan penanaman modal atau perusahaan mobil mewah tidak mungkin tertarik untuk mendanai kegiatan semacam ini. c. Penonton atau peserta Pihak sponsor akan tertarik, jika jumlah perkiraan peserta dan penonton serta target penonton dicantumkan di dalam proposal. Misalnya, pada sebuah event lari 10 km, harus disebutkan target jumlah peserta beserta penonton yang akan berkumpul pada acara tersebut. Jumlah keduanya akan menjadi target pemasaran bagi para sponsor untuk memperkenalkan atau memasarkan produk mereka. d. Tempat penyelenggaraan e. Waktu penyelenggaraan f. Bagaimana kegiatan tersebut dilakukan 2. Materi Proposal Sponsor (5 W - 1 H) • • • • • •

• •

Tujuan diselenggarakan acara Keterangan mengenai acara Alasan mengapa memerlukan sponsor Media yang akan dipakai untuk mempromosikan acara Schedule dan action plan acara Apa yang bisa diberikan oleh pihak penyelenggara kepada pihak sponsor sebagai ganti sponsorship yang diberikan. Berikan contoh-contohnya. Misalnya pencantuman logo di banner, lebih baik dibuatkan contoh design banner dengan logo sponsor yang bersangkutan, atau mungkin anda bisa menyediakan waktu khusus selama beberapa menit untuk mereka mempromokan kegiatan mereka. Lampiran gambar, video atau kliping koran dari kegiatan- kegiatan yang pernah dilakukan. Sertakan contact person dari kegiatan tersebut, yang mengerti dengan baik tentang detail acara tersebut.

3. Presentasi a. Kuasai bahan dan bersiaplah untuk menerima penolakan dan kritikan sebelum mendapat sambutan positif. b. Datang tepat waktu c. Berlatih sebelum waktu presentasi d. Sediakan satu kopi proposal untuk pihak sponsor e. Singkat, menarik dan padat, presentasi tidak perlu terlalu detil, karena detil acara

sudah ada didalam proposal. Pada waktu persentasi sebaiknya lebih ditekankan pada personal approach dan lebih menerangkan hal-hal yang menitikberatkan pada kepentingan pihak sponsor daripada pihak penyelenggara kegiatan. f. Tinggalkan nomor telepon yang mudah dihubungi oleh pihak sponsor g. Tanyakan kapan bisa di-follow up 4. Follow up a. Follow up pada waktunya b. Setelah mendapat persetujuan segera 5. Pelaksanaan tepati janji pada pihak sponsor pada waktu penyelenggaraan kegiatan. Sebisa mungkin undanglah mereka untuk dating ke acara kita, biasanya hal tersebut akan membuat kita lebih baik di mata mereka. 6. Laporan Kegiatan Laporan harus dikerjakan paling lama seminggu setelah kegiatan dan cantumkan semua bukti-bukti kegiatan dan pelaksanaan janji kepada sponsor dan jangan lupa untuk menyertakan bukti seperti foto dari logo mereka di banner kita, dsb. Hal terakhir ini sangat penting, karena kebanyakn kita, habis manis sepah dibuang. Tidak memberikan laporan setelah mendapat dana atau barang. Sekali lagi jangan lakukan hal itu!! Berilah Laporan kegiatan dan sebaiknya anda beraudiensi dengan pihak sponsor tentang jalannya kegiatan tersebut. Nah, setelah anda mengetahui kesemua tahapan tersebut, maka satu-satunya hal yang harus anda lakukan lagi mereview ulang lagi proposal yang akan atau telah anda buat. Buatlah proposal yang efektif dan efisien tetapi tidak meninggalkan sisi kualitas. Terakhir ada tips mengenai desain grafis untuk proposal anda. 1.

Buatlah desain yang simple tetapi meaningfull dan buatlah tema design anda (themes), supaya dari mulai cover hingga content akan memiliki design yang sinergis. 2. Cover : pintu gerbang menuju kesuksesan selanjutnya, maka buatlah design cover yang menarik. Jangan lupa untuk mencantumkan nama kegiatan anda, waktu pelaksanaan dan organisasi anda tentunya. 3. Design halaman content menyesuaikan themes, jangan terlalu complicated karena nanti akan memecah focus baca. Gunakan warna yang soft. Setelah proposal anda jadi, maka lakukanlah Proof reading, untuk menghindari kesalahan penulisan, mistype, atau kesalahan-kesalahan lainnya. Selain itu anda bisa mempelajari lagi banyak format dalam penulisan sponsor, karena sekali lagi tidak ada kebakuan dalam menulisan proposal. Sehingga jelas sekali dituntut orang-orang yang kreatif dan cerdas dalam membuat proposal kegiatan yang marketable.

Related Documents

Po
October 2019 53
Po
November 2019 45
Po
May 2020 22
Po
August 2019 46
Po
June 2020 18
Po
June 2020 18