Plan Of Action Fix.docx

PLAN OF ACTION (POA) DUSUN PARANG CARAMMENG DESA PAKATTO KEC. BONTOMARANNU KAB. GOWA No

Masalah

Tujuan

1

Jumlah rumah dari 226 Tupan : Setelah dilakukan rumah yang belum intervensi memenuhi standar keperawatan diharapkan kesehatan di Dusun masyarakat akan Parang carammeng terhindar dari penyakit yang ditandai dengan : disebabkan oleh a. Sebanyak 67 Dusun yang (29,1%) rum ah kurang bersih. Tupen : tidak bersih a.Meningkatnya pengetahuan disebabkan masyarakat karena adanya mengenai kesehatan sisa makanan dan lingkungan debu. sehingga b. Sebanyak 20 terhindar dari penyakit yang (8.7%) halaman disebabkan oleh rumah penduduk lingkungan yang kurang tidak bersih sehat c. 116 (50,4%) b. Menciptaka halaman rumah n lingkungan yang sehat penduduk tidak

Rencana Kegiatan

a. Penyuluhan kesehatan tentang diare b. Pengadaan Tempat sampah percontoha n dan pengelolaa n tempat pembuanga n sampah akhir c. Pemanfaata n halaman melalui penanaman TOGA d. Promosi kesehatan pengelolaan sumber air

Waktu

27 Maret 2018

06 Maret 2018

27 Februari 2018

06 Maret 2018

Tempat

Sasaran

Sumber Dana

Rumah kepala dusun parang caramm eng

Masyarak at Dusun parang caramme ng

Mahasisw Ahmad Rian a dan , S.Kep Swadaya Masyarak Wardiman, at S.Kep

Rumah RT dusun parang caramm eng

Penanggun g Jawab

Suparman, S.Kep Nur S.Kep

ilmi

Nurul hidayah nur S.Kep

dimanfaatkan,

minum dan

dan 31 (13,5%) untuk

kandang

ternak d. Vector yang ada dilingkungan rumah penduduk adalah lalat 155 (67,4 %), nyamuk 23

konsumsi air

(10,0

%),

kucing 3 (1,3 %), ayam

26

(11,3

%), dan kecoa 23 (10,0) e. 147 ( 63,9 %) rumah

tidak

memiliki tempat penampungan sampah f. 165 (71,7

%)

warga membuang sampah sembarangan g. Kondisi tempat

minum yang aman.

pembuangan sampah 45 (54,2 %) banyak lalat, 11

(13,2

%)

berbau busuk. h. Sebanyak 21 (14,0%) halaman

rumah

penduduk

tidak

bersih i. Vector yang ada dilingkungan rumah penduduk adalah lalat 80 (23,8 %), nyamuk 93

(27,7

%),

kucing 27 (8,05 %),

ayam

86

(30,8 %), anjing 13 (25,7 %) dan kecoak 18 (5,37) j. Sebanyak 69 rumah

(30

%)

rumah

yang

mempunyai tempat penampungan air terbuka k. 20 rumah (8,7 %) penampungan air terdapat

jentik

nyamuk l. 147 ( 67,93 %) rumah

tidak

memiliki tempat penampungan sampah m. 165 (71,7

%)

warga membuang sampah 2

sembarangan Kurangnya pemahaman Tupan : masyarakat

tentang

Kesehatan

Lansia,

ditandai dengan : a. Jumlah lansia 159 (19.08%)

Setelah dilakukan intervensi/ tindakan keperawatan diharapkan lansia mendapatkan kesehatan yang optimal dan

a. Penyuluhan 06 Maret Rumah kepala 2018 myalgia, dusun ISPA dan parang hipertensi caramme ng

b. Pemeriksaa

Masyarak at lansia Dusun parang caramme ng

Mahasisw Nur Ilmi a dan S.Kep Swadaya Masyarak at Nurul Hidayah, S.Kep

b. 75

%) terhindar

(47,1

lansia menderita penyakit

akut/

kronik c. 62 (39,0 lansia

%)

memilih

mengobati sendiri penyakit

yang

diderita dan tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada d. 103 (64,8 Lansia

%)

datang

memeriksakan kesehatan

jika

hanya sakit saja e. Frekuensi penyakit tersering diderita masyarakat yaitu Myalgia

401

(48,2%),

ISPA

dari penyakit Tupen : a. Meningkatny a pengetahuan lansia terkait tentang penyakit Myalgia dan hipertensi b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan Meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya lansia untuk selalu memeriksakan kesehatannya.

n kesehatan lansia

c. Pembentuk an kader posyandu lansia d. Manageme n teknik relaksasi

Wardiman, S. Kep

Nur Haidah Syam, S. Kep

Marwa Sari, S. Kep

152 (18,3%) dan Hipertensi 3

25

(16,0) 78 (9,2%). Kurangnya pemahaman

anak

sekolah

tentang

perilku

hidup

bersih

dan

butuhnya penyegaran fungsi UKS

disekolah,

ditandai dengan : a. hasil wawancara dengan

kepala

sekolah

SDI

pakatto

caddi

mengatakan bahwa

terdapat

UKS tetapi sudah tidak terlalu aktif seperti

pada

awalnya. b. sarana pendidikan

Tupan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan diharapkan murid-murid akan terhindar dari penyakit infeksi Tupen : Meningkatnya pengetahuan murid mengenai tindakan UKS serta perilaku hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi

a. Pembentukan 28 februaristrukur 01 maret organisasi 2108 UKS dan pelatihan perawat cilik. b. Penyuluhan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat : cuci tangan dan gosok gigi.

SDI Pakatto Caddi

Siswa siswi SD

Mahasisw Suparman a dan S.Kep pihak Sekolah Marwasari S.kep Nur haidah S.kep

yang ada didusun parang carammeng adalah

Sekolah

Dasar c. sebanyak 230 KK (100%) mengatakan program kesehatan ada

di

yang sekolah

dasar

adalah

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). d. Hasil pembagian kuesioner tentang perilaku

hidup

bersih pada anak kelas didapatkan (6,96%) yang

atas 12 murid baik

berperilaku hidup

bersih dan sehat, 33 (19,1%) murid yang cukup baik berperilaku hidup bersih dan sehat, 39 (22,5%) murid yang kurang baik berperilaku hidup bersih dan sehat. 5

1. Data kuesioner Kesehatan bayi dan balita di

Dusun

carammeng

Parang memiliki

beberapa

masalah

ditandai dengan : a. Frekuensi ibu yang

memeberikan sebanyak (57,7%) b. Frekuensi

ASI 30

Tupan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan diharapkan ibu menyusui mampu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan balita Tupen : Meningkatnya pengetahuan ibu menyusui mengenai MPASI serta cara pengelolaanya .

Penyuluhan MPASI 02 dan Saran 2018 penyajian/pemberi an MPASI

Maret

Rumah kepala dusun Parang Caramm eng

Ibu menyusui

Mahasisw a

Nur S.Kep

ilmi

Reski mutia asri S.Kep Nurul hidayah nur S.Kep Nur haidah syam S.Kep Marwasari S.Kep

pemberian makanan terbanyak

adalah

sebanyak 3 kali 45 (63,4%). c. Frekuensi

jenis

makanan

yang

paling

banyak

diberikan

adalah

Makanan pokok+protein+sayu r/buah

yaitu

41

(57,8%). 2. Data Wawancara a. Hasil

wawancara

dengan salah satu warga dusun Parang Carammeng “ jika

membuat makanan tambahan

selain

ASI kadang tidak disukai

anak

ataupun

tidak

dihabiskan .” 6

1. Data kuesioner Kesehatan

remaja

Dusun carammeng

di

Parang memiliki

beberapa

masalah

ditandai dengan : a.

Frekuensi remaja di dusun

Parang

carammeng sebanyak

228

Tupan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan diharapkan para remaja mampu memenuhi kebutuhan ADL nya setiap hari Tupen : Meningkatnya pengetahuan remaja menyusui mengenai perumbuhan dan perkembangan remaja yang baik

Penyuluhan 03 pertumbuhan dan 2018 perkembangan remaja yang baik

Maret

Rumah kepala dusun Parang Caramm eng

Remaja dusun parang caramme ng

Mahasisw a

Nur S.Kep

ilmi

Suparman S.kep Nurul hidayah nur S.Kep Ahmad rian arsal S. Kep

b.

( 27,37%). Remaja

yang

mempunyai masalah dengan

begadang

sebanyak

84

(36,9%). 2. Data Wawancara b. Hasil

wawancara

dengan salah satu warga dusun Parang Carammeng “ ratarata

anak

muda

disini banyak yang begadang

dan

kadang berkumpul membentuk kelompok

dibeberapa tempat .”