PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan salah satunya ditentukan oleh faktor perilaku. Untuk mendukung upaya peningkatan perilaku sehat ditetapkan visi nasional promosi kesehatan yaitu “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku hidup bersih dan sehat adalah rangakaian perilaku yang diaplikasikan secara sadar yang menjadikan sekelompok bahkan perorangan dalam menjaga kesehatan dan dapat berperan serta dalam mewujudkan derajat kesehatan Indonesia yang lebih baik. Anak sekolah merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran, juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit Perilaku hidup bersih dan sehat yang tidak sesuai sering dikaitkan dengan munculnya berbagai penyakit pada anak usia sekolah (usia 7 – 12 tahun). Sehingga, pengajaran dan pelaksanaan PHBS di usia anak sekolah sangatlah penting. Dengan program tersebut, diharapkan agar anak-anak sekolah dapat menerapkanya mulai dari ruang lingkup terkecil seperti untuk diri sendiri, keluarga maupun di sekolah. Salah satu PHBS yang perlu diajarkan sedini mungkin adalah perilaku cuci tangan menggunakan sabun dengan benar. Namun, cuci tangan menggunakan sabun masih dianggap tidak cukup bila anak-anak tidak dapat memahami dan mengikuti langkah-langkah mencuci tangan menggunakan sabun sengan baik dan benar. Untuk itu, kami mahasiswa S2 Ilmu Biomedik FKKMK Universitas Gadjahmada akan mengakarkan PHBS cuci tengan menggunakan sabun dengan benar kepada anak SD …….. yang berdasarkan pada Gerakan Masyarakat Sehat Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.