Pg78 Gregorius Animasi Web Dengan Adobe Live Motion

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pg78 Gregorius Animasi Web Dengan Adobe Live Motion as PDF for free.

More details

  • Words: 3,076
  • Pages: 25
E-Book yang Sedang Anda Baca Ini Berasal dari:

SUMBER ILMU PENGETAHUAN TANPA BATAS www.pustaka78.com Inilah situs yang selalu dicari. Akan menjadi sumber download buku digital terbesar di Indonesia. Menyediakan ribuan ebook, audio, movie, foto, dan software bermutu dalam berbagai kategori. Dijamin dapat didownload GRATIS 100%. Kunjungi sekarang juga www.pustaka78.com

Hak Cipta Terpelihara © Hak Cipta ada pada Penulis/ Pengarang, Penerbit, atau Sumber Online. LISENSI PENGGUNAAN: Dokumen ini boleh dikutip, dimodifikasi, atau disebarkan luaskan secara bebas tanpa menghilangkan identitas pemilik hak cipta. Pustaka Gratis 78 semata-mata hanya sebagai perpustakaan digital penyedia ilmu pengetahuan yang memiliki koleksi dokumen yang pada dasarnya bersumber pada publikasi online gratis atau dokumentasi yang tidak diperdagangkan lagi. Jika buku ini masih diperdagangkan, kami tetap menyarankan Anda untuk membeli versi cetaknya agar dunia perbukuan di Indonesia terus maju dan berkembang dengan pesat. Semoga semua bahan bacaan koleksi Pustaka Gratis 78 ini bermanfaat bagi masyarakat luas di Indonesia dan luar negeri.

7 MENGATUR OBJEK

Tidak hanya satu objek yang mungkin Anda letakkan di dalam Composition Window. Mungkin dua objek, tiga, empat, atau bahkan lebih. Dalam pembuatan animasi web, meletakkan banyak objek ke dalam satu jendela Composition memang hal yang lumrah. Sekarang, jika Anda meletakkan banyak objek ke dalam satu jendela, apakah Anda merasa kesulitan untuk mengatur dimana dan bagaimana objek-objek itu diletakkan? Mungkin Anda merasa kesulitan untuk mengatur sebuah objek agar bisa tertata rapi di bagian kiri seperti objek-objek yang lain. Atau mungkin Anda merasa kesulitan untuk menggabung dua objek menjadi satu dengan posisi yang benar-benar tepat. Di sini kita akan belajar bagaimana caranya mengatur beberapa objek yang ada di jendela Composition. Di sini Anda belajar hal-hal berikut ini : x Menggunakan Align

x Menggunakan Distribute

x Menggunakan Group

x Menggunakan Arrange

x Mengenal Stacking Order

x Menggunakan Combine

7.1. Menggunakan Align Fasilitas Align disediakan oleh LiveMotion untuk mengatur posisi satu objek terhadap objek yang lain. Fasilitas ini baru bisa bekerja jika Anda memilih lebih dari satu objek sekaligus. Kemudian, posisi salah satu objek akan mengikuti posisi objek yang lain. Di sini kita akan belajar teknik-teknik menggunakan fasilitas yang ada di dalam Align, yaitu Left, Right, Top, Bottom, Horizontal Center, Vertical Center, dan Center.

2

Sebagai langkah persiapan, penulis telah menyediakan file yang bisa langsung Anda pergunakan sebagai latihan. Lakukan langkah-langkah di bawah ini agar Anda bisa menggunakan file latihan yang telah tersedia : 1.

Pilihlah menu File Ö Open

2.

Bukalah folder CD Ö Bab7 Ö Align.LIV. Dan Anda akan mendapat bahan latihan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 7-1 Bahan Untuk Latihan Fasilitas Align

Cobalah lihat gambar 7-1 di atas. Terdapat dua objek, satu lingkaran yang bolong di tengahnya dan ia terletak di sebelah kiri, dan satu lingkaran penuh yang terletak di sebelah kanan. Lingkaran yang terletak di sebelah kiri (lingkaran bolong) kita sebut sebagai lingkaran A sedangkan lingkaran sebelah kanannya (lingkaran penuh) kita sebut sebagai lingkaran B.

7.1.1. Menggunakan Left Fasilitas Left yang ada di dalam Align berfungsi untuk memindah posisi satu objek dari satu tempat menuju ke bagian terkiri dimana objek yang lain berada. Apa yang terjadi jika kita menggunakan Left ini pada kedua lingkaran di atas? Coba ikuti langkah-langkah berikut : 1.

Pilihlah Selection Tool

3

2.

Pilih lingkaran A dengan cara mengkliknya.

3.

Pilihlah lingkaran B dengan cara menekan tombol Shift dan kemudian tombol kiri mouse Anda. Dengan demikian, lingkaran A dan lingkaran B berada dalam keadaan terpilih.

Gambar 7-2 Lingkaran A dan Lingkaran B dalam Keadaan Terpilih

4.

Pilihlah menu Object Ö Align

5.

Pilihlah Left.

Gambar 7-3 Lingkaran B Bergeser ke Sebelah Kiri Sejajar dengan Lingkaran A

Mengingat Lingkaran A sudah terletak di bagian kiri maka lingkaran A akan tetap pada posisinya. Yang berubah adalah lingkaran B karena ia berada di

4

kanan. Kemudian dengan Align Left ini lingkaran B akan berpindah ke sebelah kiri dan sejajar dengan lingkaran A.

7.1.2. Menggunakan Right Fasilitas Right yang ada di bagian Align ini berkebalikan dengan fasilitas Left yang ada di atas. Ia akan memposisikan satu objek ke bagian kanan, sejajar dengan objek lainnya yang berada di bagian paling kanan. Agar Anda bisa menggunakannya, lakukan langkah-langkah berikut ini : 1.

Pilihlah kedua lingkaran, baik lingkaran A maupun B. Caranya, ikuti langkah 1-3 di atas.

2.

Pilihlah menu Object Ö Align Ö Right.

Gambar 7-4 Lingkaran A Bergeser ke Sebelah Kanan Sejajar dengan Lingkaran B

Mengingat lingkaran B sudah berada di sebelah kanan maka ia tidak bergerak. Yang bergerak adalah lingkaran A dengan cara menggeserkan dirinya ke arah kanan sampai ia sejajar dengan lingkaran B.

7.1.3. Menggunakan Top Fasilitas Top ini berfungsi untuk menggeser objek yang ada di bagian bawah menuju ke atas sampai ia sejajar dengan objek lainnya yang berada di bagian atas. Agar Anda bisa menggunakannya, ikuti langkah-langkah berikut : 5

1.

Pilihlah kedua lingkaran di atas, lingkaran A dan B.

2.

Pilih menu Object Ö Align Ö Top

Gambar 7-5 Lingkaran B Bergeser ke Atas dan Sejajar dengan Lingkaran A

Lingkaran A tidak bergeser karena ia berada di posisi yang lebih tinggi dibanding lingkaran B. Fasilitas Top ini akan menggeser posisi objek yang lebih rendah, lingkaran B, sampai ia sejajar dengan posisi objek yang berada di atasnya, lingkaran A.

7.1.4. Menggunakan Bottom Bottom ini merupakan kebalikan dari fasilitas Top di atas. Ia akan menggeser objek sampai ia sejajar dengan objek lainnya yang berada di posisi paling bawah. Ikuti langkah-langkah berikut ini :

6

1.

Pilihlah kedua lingkaran di atas, lingkaran A dan B.

2.

Pilih menu Object Ö Align Ö Bottom

Gambar 7-6 Lingkaran A Bergeser ke Bawah Sampai Sejajar dengan Lingkaran B

7.1.5. Menggunakan Horizontal Centers Horizontal Center merupakan fasilitas yang disediakan untuk menggeser dua atau lebih objek tepat ke tengah-tengah Composition Window secara horizontal. Dengan begitu, objek akan bergerak ke kanan atau ke kiri sampai titik tengah objek itu berada tepat di tengah-tengah Composition Window. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut ini : 1.

Pilihlah kedua lingkaran di atas, lingkaran A dan B.

2.

Pilih menu Object Ö Align Ö Horizontal Center

Gambar 7-7 Posisi Lingkaran A dan B Tepat Berada di Tengah Composition Window

7

Pada gambar di atas tampak jelas, baik lingkaran A maupun B bergeser ke tengah. Posisi keduanya berada tepat di tengah-tengah jendela Composition.

7.1.6. Menggunakan Vertical Center Vertical Center ini mirip dengan Horizontal Center. Hanya saja vertical center akan membuat dua atau lebih objek bergeser ke tengah-tengah composition window secara vertikal. Dengan begitu, objek-objek ini akan bergeser ke arah atas atau bawah. Ikuti langkah-langkah berikut ini : 1.

Pilihlah kedua lingkaran di atas, lingkaran A dan B.

2.

Pilih menu Object Ö Align Ö Vertical Center

Gambar 7-8 Posisi Lingkaran A dan B Berada di Tengah Jendela Composition Secara Vertikal

7.1.7. Menggunakan Center Fasilitas Center ini akan membuat posisi satu objek berada di tengah objek yang lain. Secara teknis, fasilitas center ini merupakan penggabungan dari horizontal center dan vertical center. Jika keduanya digabung maka posisi kedua objek akan tepat berada di tengah-tengah composition window. Jika salah satu objek berukuran lebih besar maka objek yang lain yang berukuran lebih kecil seolah-olah berada di tengah objek yang lebih besar tersebut. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini : 1. 8

Pilihlah kedua lingkaran di atas, lingkaran A dan B.

2.

Pilih menu Object Ö Align Ö Center

Gambar 7-9 Posisi Kedua Objek akan Tepat Di Tengah-Tengah Composition Window

7.2. Menggunakan Distribute Distribute merupakan fasilitas yang telah disediakan oleh LiveMotion untuk mengatur posisi satu objek terhadap dua objek lainnya yang ada di sebelah kanan serta kirinya. Fasilitas Distribute ini baru akan bekerja jika Anda memilih minimal 3 objek sekaligus. Fasilitas Distribute ini menawarkan dua pilihan bagi Anda, yaitu Horizontal dan Vertical. Agar Anda bisa bekerja dengan lebih baik dan cepat, penulis telah menyediakan bagi Anda file untuk latihan. Untuk membuka file latihan ini, ikuti langkah-langkah berikut : 1.

Pilihlah menu File Ö Open

2.

Bukalah folder CD Ö Bab7 Ö awan.liv.

9

Gambar 7-10 Gambar Awan untuk Latihan Distribute

7.2.1. Menggunakan Distribute Horizontal Distribute Horizontal ini berfungsi untuk mengatur posisi objek yang ada di tengah agar ia memiliki jarak yang sama antara dia dengan objek yang ada di sebelah kiri serta kanannya. Cobalah lihat dan bayangkan jika Anda memiliki objek seperti gambar 7-11 di bawah ini.

Gambar 7-11 Posisi Awan Nomor Dua Tidak Pas

10

Pada gambar di atas, terlihat bahwa posisi gambar nomor 2, gambar awan yang ada di tengah, tidak pas. Ia memiliki jarak yang terlampau dekat dengan awan yang ada di sebelah kirinya dan di samping itu jarak dengan awan yang ada di sebelah kanannya terlalu jauh. Distribute Horizontal bisa mengatasi hal ini. Ikuti langkah-langkah berikut : 1.

Pilihlah ketiga gambar awan di atas dengan menggunakan Selection Tool . Gunakan kombinasi tombol Shift + tombol kiri mouse untuk memilih lebih dari satu objek sekaligus.

Gambar 7-12 Ketiga Awan Berada dalam Keadaan Terpilih

2.

Tekanlah menu Object Ö Distribute

3.

Pilihlah Horizontal

11

Gambar 7-13 Posisi Awan Nomor Dua Seimbang Terhadap Awan Nomor 1 dan 3

Pada gambar di atas terlihat bahwa awan nomor dua yang berada di tengah akan menyesuaikan diri sehingga posisinya tepat di tengah-tengah awan nomor 1 (kiri) dan nomor 2 (kanan).

7.2.2. Menggunakan Distribute Vertical Fasilitas ini hampir sama dengan Distribute Horizontal. Hanya saja, fasilitas ini akan mengatur posisi objek yang ada di tengah agar ia memiliki jarak yang sama antara objek itu dengan dua objek lainnya yang ada di atas dan di bawahnya. Lihatlah gambar di bawah ini dimana gambar awan yang ada di tengah terlalu mepet dengan awan yang ada di bawahnya.

12

Gambar 7-14 Posisi Awan Nomor Dua Terlalu Mepet dengan Awan Nomor 3

Untuk memecahkan masalah di atas, ikuti langkah-langkah berikut ini : 1.

Pilihlah ketiga awan di atas dengan menggunakan Selection Tool.

2.

Klik-lah menu Object Ö Distribute

3.

Pilihlah Vertical

Gambar 7-15 Posisi Awan Nomor 2 Sudah Tepat Berada di Tengah Awan Nomor 1 dan 3

13

7.3. Mengenal Combine Combine dipakai untuk menggabungkan dua atau lebih gambar menjadi satu. Combine ini berbeda dengan Group yang nanti akan kita pelajari. Dengan Combine kita bisa menciptakan objek yang baru lewat penggabungan 2 atau lebih objek. Dua atau lebih objek itu tidak hanya bergabung saja jika kita menggunakan fasilitas Combine ini. Namun satu objek akan memotong atau menyambung menjadi satu dengan objek yang lain. Agar Anda dapat mempelajari fasilitas Combine ini dengan baik maka penulis telah menyediakan file sebagai alat bantu untuk latihan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini : 1.

Tekanlah menu File Ö Open

2.

Bukalah folder CD Ö Bab7 Ö Combine.LIV

Dan Anda akan mendapat dokumen gambar seperti tampilan di bawah ini.

Gambar 7-16 Gambar Pohon dan Apel untuk Latihan Combine

7.3.1. Menggunakan Unite Sebagai langkah awal, kita menggunakan Unite ini untuk menggabung dua objek di atas, pohon dan apel. Unite ini akan melebur dua objek menjadi satu dan model objek yang terletak paling belakang tidak akan berubah.

14

Penggabungan keduanya akan menciptakan outline yang terbentuk dari garisgaris objek pertama, kedua, dan seterusnya. Untuk menggunakannya, lakukan langkah-langkah di bawah ini : 1.

Posisikan gambar buah apel pada batang pohon.

2.

Pilihlah kedua gambar itu, baik apel maupun pohon, dengan Selection Tool.

3.

Pilihlah Object Ö Combine Ö Unite

Gambar 7-17 Penggabungan dengan Unite. Gambar Apel akan Memiliki Warna dan Gaya Seperti Gambar Pohon

7.3.2. Menggunakan Unite With Color Unite with Color ini berbeda dengan Unite yang tadi telah kita pakai. Bedanya, Unite with Color tetap akan menjaga gaya masing-masing objek. Dengan begitu, warna apel tidak akan berubah mengikuti warna pohon seperti yang telah dilakukan oleh Unite. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut : 1.

Posisikan pohon dan apel seperti pada gambar 7-17 dan pilihlah kedua objek itu.

2.

Pilih Object Ö Combine Ö Unite With Color

15

Gambar 7-18 Gambar Bergabung Tanpa Mengalami Perubahan Sama Sekali

7.3.3. Menggunakan Minus Front Penggabungan dengan menggunakan Minus Front akan menyebabkan objek yang berada di bagian depan akan hilang. Namun, gambar itu akan meninggalkan bekas pada gambar yang ada di belakangnya. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melihat efek yang terjadi : 1.

Posisikan kedua gambar seperti gambar 7-19 di bawah dan pilihlah keduanya.

2.

Pilih menu Object Ö Combine Ö Minus Front

Gambar 7-19 Gambar Apel akan Hilang dan Membekas pada Gambar Pohon

16

7.3.4. Menggunakan Intersect Intersect dipakai untuk menciptakan objek baru lewat penggabungan dua objek. Ciri khasnya terletak pada tekniknya untuk menggabung dua atau lebih objek dan menciptakan bentuk baru dari perpotongan antara dua atau lebih objek tersebut. Ikutilah langkah-langkah berikut agar Anda melihat efek yang terjadi jika menggunakan Intersect : 1.

Posisikan gambar apel dan pohon seperti gambar 7-20 dan pilihlah keduanya.

2.

Pilih Object Ö Combine Ö Intersect

Gambar 7-20 Pembentukan Objek Baru Lewat Perpotonga Dua Atau Lebih Objek

7.3.5. Menggunakan Exclude Fasilitas Exclude ini akan menggabung dua atau lebih objek menjadi satu. Bagian objek yang menumpuk dengan objek yang ada di belakangnya akan dihapus dan menjadi bagian berwarna putih. Menggunakan Exclude dapat Anda lakukan dengan mengikuti langkahlangkah berikut ini : 1.

Posisikan kedua objek seperti gambar 7-21 dan pastikan keduanya dalam keadaan terpilih.

2.

Klik-lah menu Object Ö Combine Ö Exclude

17

Gambar 7-21 Efek Penggabungan Objek dengan Menggunakan Exclude

7.3.6. Membatalkan Penggabungan Jika Anda ingin membatalkan penggabungan sehingga dua atau lebih objek yang telah tergabung itu terlepas lagi menjadi objek yang berdiri sendirisendiri maka pastikan Anda memilih menu Object Ö UnCombine.

7.4. Menggunakan Group Group merupakan sebuah fasilitas yang berfungsi untuk menggabung dua atau lebih objek menjadi satu. Dua atau lebih objek yang bergabung itu akan dianggap menjadi satu objek saja. Jika kita melakukan transformasi pada objek itu (memindah, mengatur ulang ukurannya, melakukan skew, rotasi, dan lain-lain) maka dua atau lebih objek yang telah bergabung menjadi satu itu akan ikut terpengaruh. Group ini berbeda dengan Combine di atas. Masing-masing objek yang telah tergabung menjadi satu itu tetap memiliki gaya dan bentuknya sendiri-sendiri. Ikuti langkah-langkah berikut agar Anda bisa mengetahui fungsi Combine ini:

18

1.

Posisikan gambar apel dan pohon seperti gambar 7-22 di bawah dan pilihlah keduanya.

2.

Pilih menu Object Ö Group

3.

Kedua objek menjadi Satu

Gambar 7-22 Gambar Apel dan Pohon di Atas Bisa Digabung Menjadi Satu lewat Fasilitas Group

Jika Anda memindah gambar apel dan pohon yang telah tergabung menjadi satu itu maka tidak hanya gambar apel atau gambar pohon saja yang berpindah, namun keduanya.

7.4.1. Melakukan UnGroup Fasilitas UnGroup dipakai untuk memisah dua atau lebih objek yang telah tergabung menjadi satu. Objek-objek itu kemudian akan berdiri sendirisendiri sama seperti saat ia belum bergabung. Untuk melakukan UnGroup pilihlah menu Object Ö UnGroup.

7.5. Menggunakan Subgroup-Selection Tool Subgroup-Selection Tool merupakan alat yang dipakai untuk memilih salah satu objek yang telah tergabung dengan objek-objek lainnya lewat proses Combine atau Group yang telah kita pelajari di atas. Jika kita memilih objek yang telah tergabung lewat proses Combine dan Group dengan menggunakan maka kita memilih objek itu sebagai satu kesatuan yang Selection Tool utuh. Pada contoh di atas, maka kita hanya bisa memilih objek pohon-apel saja, tidak bisa pohon atau apel saja. Fasilitas Subgroup-Selection Tool memiliki kelebihan lain. Ia bisa memilih salah satu objek meskipun objek itu telah tergabung dengan objek-objek lainnya lewat proses Combine dan Group.

19

Untuk menggunakannya, silakan lakukan langkah-langkah berikut ini : 1.

Gabunglah gambar pohon dan apel lewat proses Combine atau Group

2.

Pilihlah Subgroup Selection Tool

3.

Klik-lah pada gambar apel seperti gambar di bawah ini.

4.

Pada objek akan muncul dua garis yang mengelilingi objek. Gambar apel yang terpilih dengan menggunakan Subgroup Selection Tool akan dikelilingi garis yang lebih tipis.

5.

Klik-lah tombol kiri mouse Anda dan gerak-gerakkan ke kanan-kiriatas-bawah. Hanya gambar apel saja yang bergerak.

Gambar 7-23 Dengan Subgroup Selection Tool Salah Satu Objek Bisa Terpilih tanpa Mempengaruhi Objek Lainnya

7.6. Mengenal Arrange dan Stacking Order Stacking Order merupakan alat untuk melakukan aktivitas “pencatatan” susunan objek yang diletakkan ke dalam jendela Composition. Setiap objek yang kita buat atau kita letakkan ke dalam jendela composition memiliki urutan tertentu. Objek yang dibuat pertama kali akan diletakkan di bagian belakang. Objek nomor dua akan diletakkan di depan objek pertama, dan objek ketiga akan diletakkan di depan objek pertama dan kedua. Sebagai bahan latihan, penulis telah menyediakan file LiveMotion baru yang khusus dirancang untuk membantu Anda mengenal Stacking Order. Bukalah file itu dengan cara :

20

1.

Menekan menu File Ö Open

2.

Membuka folder CD Ö Bab7 Ö Stacking.LIV

Gambar 7-24 Tampilan Dokumen untuk Latihan Stacking Order

Penulis membuat tiga buah objek. Objek pertama yang dibuat adalah lingkaran (berada di atas), kemudian nomor dua adalah polygon (berada di tengah), dan terakhir rounded rectangle (berada di bawah). Stacking order akan mengatur objek lingkaran berada di bagian paling belakang karena dibuat pertama kali, polygon berada di bagian tengah karena dibuat nomor dua, dan rounded rectangle berada di bagian depan karena dibuat nomor tiga. Lihatlah gambar di bawah ini :

Gambar 7-25 Stacking Order akan Mengatur “Siapa Menutupi Siapa”

21

Jika ketiga objek diletakkan seperti posisi di atas maka gambar lingkaran akan tertutup polygon dan polygon tertutup rounded rectangle.

7.6.1. Menggunakan Arrange Fasilitas Arrange dipakai untuk merubah stacking order yang berlaku. Dengan fasilitas arrange ini kita bisa membuat satu objek berubah urutannya dan begitu juga objek yang lain. Sebagai contoh, kita bisa membuat rounded rectangle pada gambar 7-25 berada di posisi paling belakang dengan menggunakan Arrange ini. Ada beberapa pilihan yang disediakan oleh fasilitas Arrange ini, yaitu : x Bring to Front : akan memindah objek yang terletak di bagian belakang menuju ke bagian paling depan.

x Bring Forward : akan memindah objek ke depan sebanyak satu tingkatan.

x Send Backward : akan memindah objek ke belakang sebanyak satu tingkatan

22

x Send to Back : akan memindah objek yang terletak di depan ke bagian paling belakang.

Untuk menggunakan fasilitas Arrange ini, lakukan langkah-langkah berikut : 1.

Pilihlah salah satu objek yang akan diatur urutannya dengan menggunakan Selection Tool.

2.

Pilihlah menu Object Ö Arrange

3.

Pilihlah model urutan yang telah disediakan

7.7. Mengenal Active Mate Active Mate merupakan fasilitas yang dapat Anda temukan di bagian Library LiveMotion. Fungsinya untuk menciptakan bentuk sebuah gambar yang diletakkan ke dalam jendela Composition sesuai dengan bentuk salah satu objek yang ada di dalam Library. Untuk menggunakannya, ikuti langkah-langkah berikut ini : 1.

Pastikan Anda telah membuat jendela Composition yang baru.

2.

Pilihlah menu File Ö Place

3.

Bukalah folder CD Ö Bab6 Ö bumi.jpg. Gambar bumi yang dulu pernah kita jumpai akan diletakkan ke dalam jendela Composition.

4.

Pilihlah gambar bumi itu dengan menggunakan Selection Tool.

5.

Pilih menu Window Ö Library untuk mengaktifkan jendela Library Palette.

6.

Pilihlah salah satu bentuk objek yang ada di Library Palette

7.

Klik-lah icon Make Active Mate

23

Pilih Objek ini

Icon Make Active Mate

Gambar 7-26 Bentuk Baru yang Tercipta Lewat Proses Make Active Mate

24

Related Documents