Perusahaan Dan Lembaga Sosial.docx

  • Uploaded by: ayu swandewi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perusahaan Dan Lembaga Sosial.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 923
  • Pages: 5
PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL 3.1 Tujuan Pendirian Perusahaan Tujuan pendirian suatu perusahaan dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Tujuan Ekonomis Tujuan ekonomis merupakan tujuan yang berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Contoh : Menciptakan laba, menciptakan pelanggan, melakukan upaya-upaya pengembangan kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, dan kegunaan produk. 2. Tujuan Sosial Untuk tujuan sosial, perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.

Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.

3.2 Perusahaan Sebagai Suatu Sistem Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam hal mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai hal tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat, maupun tanggung jawab sosial. Tanggung jawab sosial perusahaan meliputi : a. Kepada pemilik modal

: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.

b. Kepada lembaga peneliti

: membantu pendanaan.

c. Kepada pekerja

: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja karyawan.

d. Kepada konsumen

: menyediakan barang dan jasa yang bagus.

e. Kepada pemerintah

: membayar pajak.

3.3 Sifat Sistem Perusahaan Adapun beberapa sifat-sifat dari sistem perusahaan : a. Kompleks. Hubungan langsung dan tidak langsung perusahaan sangat kompleks sifatnya apabila masing-masing bagian diperinci menjadi sub bagian . Sebagai suatu keseluruhan, maka sub bagian itu akan saling bekerja sama dan saling mempengaruhi sehingga sifatnya kompleks. Misalnya untuk melaksanakan kegiatan perusahaan dari satu sisi berhubungan dengan pemasok (bahan baku) , masyarakat (tenaga kerja) , lembaga keuangan (modal) dan Lembaga Pendidikan (keahlian). Dari sisi lain perusahaan berhubungan dengan penyalur, para pesaing, pemerintah, dan lingkungan lainnya . b. Sebagai suatu kesatuan / unit. Kegiatan perusahaan dalam memproses dan menghasilkan barang dan jasa tentunya kegiatan tersebut tidak dapat berjalan sendiri-sendiri,melainkan menuju kesatu tujuan yaitu antara lain mencapai keuntungan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dengan kata lain seluruh kegiatan perusahaan itu sebagai suatu kesatuan unit. c. Sifatnya beragam. Tidak ada perusahaan yang sama persis,baik dalam ukuran ,bentuk , maupun jenis usahanya . d. Saling tergantung. Pada umumnya, suatu perusahaan bergantung pada perusahaan lain, setidaknya kepada perusahaan pemasok bahan bakunya. Contohnya : Perusahaan mebel akan bergantung pada pengrajin kayu e. Dinamis. Di dalam suatu perusahaan, perubahan selalu terjadi, baik perubahan interen maupun perubahan ekstern perusahaan. Contohnya : - Interen : perubahan jumlah karyawan, jumlah bahan baku, jumlah produksi,dll. - Ekstern : pendapatan konsumen, pendidikan, teknologi dll.

3.4 Lingkungan Perusahaan Secara umum, lingkungan perusahaan dibedakan menjadi lingkungan eksternal dan lingkungan internal.

1. Lingkungan Eksternal Lingkungan Eksternal adalah factor-faktor di luar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi : a. Lingkungan Eksternal Makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : 

Keadaan alam : SDA, lingkungan.



Politik dan hankam, dalam kaitannya dengan menjaga stabilitas perekonomian negara, menciptakan iklim usaha yang menjanjikan prospek cerah, dan sebagainya.



Hukum, peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang mengatur kepastian usaha, perlindungan hak-hak serta aturan-aturan tertentu seperti UU Perburuhan, Perpajakan, dan sebagainya



Perekonomian, dalam kaitannya dengan tingkat pendapatan masyarakat, tingkat investasi, dan sebagainya.



Pendidikan dan Teknologi, yang mendukung penyediaan sumber daya manusia andal, sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa berkualitas dengan harga kompetitif.



Sosial dan budaya, dalam kaitannya dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat yang dapat bertindak sebagai control sosial dunia usaha ataupun sebagai pendukung dunia usaha.



Kependudukan, dalam kaitannya dengan jumlah penduduk, penyebaran penduduk, jenis kelamin, distribusi umur, maupun perkembangannya dari waktu ke waktu yang dapat menunjang prospek perekonomian suatu negara.



Hubungan Internasional, dalam kaitannya dengan kurs, neraca pembayaran, transfer teknologi, transfer budaya, proteksi, dan sebagainya

b. Lingkungan Eksternal Mikro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : 

Pemasok / supplier, faktor yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.



Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.



Teknologi, faktor yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.



Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2. Lingkungan Internal Lingkungan adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh : 

Tenaga kerja



Peralatan dan mesin



Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)



Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan



Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

3.5 Fungsi-Fungsi Perusahaan Dalam mencapai tujuan, dikenal 2 fungsi perusahaan yaitu : fungsi koperasi dan fungsi manajemen. Bila kedua fungsi tersebut dapat berjalan baik, perusahaan akan dapat menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasi, dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Yang termasuk dalam fungsi operasi adalah : 1. Pembelian dan Produksi 2. Pemasaran 3. Keuangan 4. Personalia 5. Akuntansi 6. Administrasi 7. Teknologi Informasi/Komputasi 8. Transformasi dan Komunikasi 9. Pelayanan Umum 10. Hukum/Perundang-undangan dan Humas Yang termasuk fungsi manajemen adalah : 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan 4. Pengendalian

3.6 Ciri-Ciri Perusahaan Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali. Ciri umumnya : a. Operatif, adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa. b. Koordinatif, diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan. c. Regular, untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju. d. Dinamis, lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan. e. Formal, tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian, f. Lokasi, perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas. g. Pelayanan Bersyarat, keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.

Related Documents


More Documents from "Agustinus Pati"