Perubahan Paradigma
Q=V A Q = Debit ( m3/dt ) V = Kecepatan aliran ( m/dt ) A = Luas penampang kali ( m2 ) Jika terjadi perubahan debit maks yg melebihi kapasitas sungai atau kali dan biasanya akan menimbulkan banjir… maka yg umum dilakukan adalah usaha pelebaran kali atau perluasan penampang kali A ( m2 ): Pola pemikiran ini harus diubah dengan pola paradigma seperti dibawah ini ;
Q = 0,278 C I A Q = Debit maksimum ( m3/dt ) I = Intensitas curah hujan ( mm/jam ) A = Luas daerah aliran / catchment area ( km2 ) C = Coefisien Run Off Debit maksimum berubah jika terjadi perubahan I ( Intensitas hujan ) dan C ( Coefisien Run Off ), karena A ( Catchment Area ) selalu tetap. Dalam mengurangi banjir program MAI adalah memperkecil C (Coefisien Run Off ) mendekati 0 dengan cara Artificial Recharge ( Sumur Resapan dan Waduk resapan ) ; sehingga Q max juga akan berkurang.