Pertumbuhan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) yang Dipuasakan Secara Periodik Written by Administrator Monday, 08 June 2009 13:43 - Last Updated Monday, 08 June 2009 13:53
A. Ekasanti12, P. Sukardi2 dan E. Yuwono3
1) Program Studi Magister Biologi, Program Pascasarjana, Universitas Jenderal Soedirman,
Jl. Dr. Soeparno 63 Purwokerto 53122, Telp/Fax. (0281) 625865
2) Jurusan Perikanan dan Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman,
Jl. Dr. Soeparno Karang Wangkal. Purwokerto 53122, Telp/Fax. (0281) 642360
3) Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman,
Jl. Dr. Soeparno 63 Purwokerto 53122, Telp. (0281) 638794 Fax : 631700
Abstract
A. Ekasanti, P. Sukardi and E. Yuwono. 2007. Growth of tambaqui (Colossoma macropomum) under periodic of starvation. Aquac ultura Indonesiana, 8 (3) : 183–188.
Periodic starvation is one of the strategies on aquaculture industry to enhance growth. The aim of this research was to investigate the effect of periodic starvation on compensatory growth of tambaqui (Colossoma macropomum). Treatments were arranged according to a completely randomized design in triplicates. The treatments were fish fed daily (P1), fish subjected to 3
1/2
Pertumbuhan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) yang Dipuasakan Secara Periodik Written by Administrator Monday, 08 June 2009 13:43 - Last Updated Monday, 08 June 2009 13:53
days starvation and 4 days refeeding each week (P2) and fish subjected to 4 days starvation and 3 days refeeding each week (P3). The experiment was conducted for 8 weeks. The results showed that specific growth rate (SGR) for P1, P2 and P3 were 0.37 ± 0.05%, 0.50 ± 0.03%, 0.47 ± 0.09% respectively, condition factor (CF) was 1.87 ± 0.09 g/mm, 1.78 ± 0.17 g/mm and 1.70 ± 0.13 g/mm respectively. There was no significant differences ( P >0.05) among treatments. Therefore, such feeding regimes could be applied on aquaculture to reduce production cost and waste.
Keywords: Starvation; Specific growth rate; Condition factor; Tambaqui
Abstrak
Pemuasaan secara periodik merupakan salah satu strategi pemberian pakan yang banyak dilakukan dalam usaha budidaya untuk memacu respon pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui respon pemuasaan pakan secara periodik terhadap pertumbuhan kompensasi ikan bawal air tawar (C. macropomum). Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan RAL dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan untuk masingmasing perlakuan. Perlakuan yang dicobakan adalah ikan yang diberi makan setiap hari (P1), ikan yang dipuasakan 3 hari dan diberi makan 4 hari tiap minggu (P2) dan ikan yang dipuasakan 4 hari dan diberi makan 3 hari tiap minggu (P3). Ikan uji dipelihara selama 8 minggu. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan faktor kondisi (FK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SGR P1 = 0,37 ± 0,05%, P2 = 0,50 ± 0,03% dan P3 = 0,47 ± 0,09% dan untuk FK yaitu P1 = 1,87 ± 0,09 g/mm, P2 = 1,78 ± 0,17 g/mm dan P3 = 1,70 ± 0,13 g/mm. Hasil ANOVA menunjukkan ketiga perlakuan tidak berbeda nyata ( P> 0,05). Ikan uji yang dipuasakan secara periodik mampu mencapai pertumbuhan yang sama dengan yang diberi pakan secara normal. Strategi ini dapat diterapkan pada budidaya ikan bawal air tawar sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan limbah yang dihasilkan.
Kata Kunci: Pemuasaan; Laju pertumbuhan spesifik; Faktor kondisi; Ikan bawal air tawar
2/2