Pertumbuhan-dan-reproduksi-mikroorganisme.pptx

  • Uploaded by: indri septianiputri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pertumbuhan-dan-reproduksi-mikroorganisme.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 846
  • Pages: 30
PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI MIKROORGANISME

Lilis Hadiyati, S.Si.

Reproduksi Pada Mikroorganisme   1.

2.

3.

Reproduksi pada m.o. tjd secara seksual & aseksual Pembelahan aseksual : Pembelahan biner (binary fission) : pembelahan dr 1 sel induk mjd 2 sel anak, dst Pembelahan ganda (multiple fission) : pembelahan dari 1 sel induk mjd bbrp sel anak, ex : Paramecium sp Perkuncupan (budding) : sel anak tumbuh dari penguncupan kecil sel inang

Reproduksi bakteri

Reproduksi Bakteri  



Reproduksi aseksual : pembelahan Reproduksi seksual : transformasi, transduksi, konjugasi Reproduksi seksual pd bakteri tanpa melalui penyatuan inti sel, tp melalui pertukaran materi genetik (rekombinasi genetik)

Reproduksi Aseksual Pada Bakteri   

Dilakukan dg cara pembelahan biner Kecepatan pembelahan ditentukan o/ wkt generasi Waktu generasi a/ wkt yg dibutuhkan sel u/ membelah, bergantung pd spesies & kondisi pertumbuhan

Tahap Pembelahan Biner 





Fase 1 : sitoplasma terbelah o/ sekat yg tumbuh tegak lurus Fase 2 : Tumbuhnya sekat diikuti o/ tumbuhnya dinding yg melintang Fase 3 : terpisahnya kedua sel anak yg identik

Tabel 1. Tan Generasi Mikroorganisme Kelompok Mikroba

Waktu Generasi (Jam)

Bakteri heterotrof : Bacillus sp E. Coli Rhizobium sp Treponema sp

0,58 0,28 1,8 34,0

Bakteri fotosintetik : Chloropseudomonas sp Rhodopseudomonas sp Rhodospirillum sp

7,0 2,4 5,0

Khamir Saccharomyces sp

2,0

Protozoa Paramecium sp Stentor sp

10,5 32,0

Reproduksi Seksual Pada Bakteri 

Transformasi Pemindahan materi genetik dr satu bakteri ke bakteri lain. DNA bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian DNA bakteri penerima, tanpa melalui kontak langsung. Ex : Streptococcus pneumoniae, Haemophilus sp, Bacillus sp, Neisseria sp, Pseudomonas sp. Transformasi mrp cara bekteri menularkan sifatnya ke bakteri lain



Transduksi Mrp perpindahan sebagian materi genetik dr satu sel bakteri ke bakteri lain melalui perantara virus. Virus tsb menyambungkan materi genetik dg cara m’bentuk profag. Ketika terbentuk virus baru, dlm DNA virus tsb mengandung sebagian DNA bakteri. Virus yg memiliki 2 macam DNA ini disebut dg Partikel Transduksi



Konjugasi Mrp pemindahan sebagian materi genetik satu bakteri ke sel bakteri lainnya dg kontak langsung. Transfer materi genetik ini terjadi melalui ujung pilus. Kemampuan sel donor memindahkan DNA diatur oleh transfer faktor.

Reproduksi jamur

Reproduksi Pada Khamir 



Reproduksi aseksual : binary fission, budding, kombinasi binary & budding, sporulasi Reproduksi seksual (pada alga) :  Oogami

: bila sel betina berbentuk telur  Anisogami : bila sel betina lbh besar dr sel jantan  Isogami : bila sel betina dan sel jantan memiliki ukuran yg sama

Reproduksi Pada Khamir  

Aseksual : Pembelahan, budding, sporulasi Jenis spora aseksual : Spora yg tjd krn protoplasma dlm suatu sel mbntk kelompok kecil. Masing2 memiliki membran dan inti sel. Sel tmpt terbentuknya spora disebut sporangium, spora yg dihasilkan disebut sporangiospor  Spora yg tjd krn ujung suatu hifa berbelah spt tasbih disebut konidiospora. Sporanya disebut konidia, tangkainya disebut konidiofor  Pada bbrp bagian miselium membesar & berdinding tebal, disebut klamidiospor  Bagian miselium tdk membesar disebut artospora, oidiospora (oidia) 

Reproduksi seksual 



Reproduksi seksual : peleburan gamet → isogamet dan heterogamet (mikrogamet u/ jantan, makrogamet u/ betina) Spora seksual : Askospora : spora bersel satu, terbentuk dlm kantung disebut askus. Tdp 8 askospora dlm tiap askus  Basidiospora : spora bersel satu, terbentuk dlm basidium  Zigospora : spora besar & berdinding tebal, terbentuk apabila ujung dua hifa serasi scr seksual, disebut gametangia  Oospora : spora terbentuk dlm oogonium. Pembuahan oosfer o/ gamet jantan dlm anteridium m’hasilkan oospora. 

Reproduksi Alga 



Aseksual : pembelahan biner sederhana → organisme baru didapat dr fragmen yg terlepas dr organisme multiseluler yg tua Seksual : konjugasi → isogami, heterogami

Reproduksi Protozoa

Reproduksi Pada Protozoa  

Aseksual : pembelahan biner, pembelahan ganda Seksual : Konjugasi

Reproduksi virus

Reproduksi pada Virus 



Virus bereproduksi dg cara mereplikasi materi genetik pd sel hidup Daur Litik Adsorpsi : penempelan virus pd sel inang  Injeksi / Penetrasi : virus merusak membran sel inang dg mengeluarkan lisozim & memasukkan substansi genetik ke dlm inti sel inang  Sintesis / replikasi : virus menonaktifkan DNA sel inang & mengambil alih kerja sel inang  Perakitan : pembentukan kapsid virus  Litik : virus yg matang berkumpul di membran sel & menyuntikkan lisozim u/ menghancurkan membran sel inang & mengeluarkan sel2 virus yg baru 



Daur Lisogenik  Adsorpsi  Injeksi  Penggabungan  Pembelahan  Sintesis  Perakitan

 Litik

Pertumbuhan Mikroorganisme

Pertumbuhan 

Pengertian tumbuh  Pertambahan

dimensi satu : pertambahan ukuran panjang, diamater, jari-jari, jumlah sel  Pertambahan dimensi dua : pertambahan luas permukaan sel  Pertambahan dimensi tiga : pertambahan volume, berat  Pertambahan komponen seluler : pertambahan DNA, RNA, protein  Pertambahan kegiatan metabolisme : kebutuhan O2, CO2, & metabolit lainnya



 



Pertumbuhan : pertumbuhan individu & pertumbuhan koloni Pertumbuhan individu : pertambahan ukuran sel Pertumbuhan koloni : pertambahan kuantitas / populasi Faktor yg mempengaruhi : biotik & abiotik

Kurva pertumbuhan mikroorganisme

Pengukuran pertumbuhan 

Menghitung sel hidup dg cara ditanam pd media padat



Menghitung dg ruang hitung



Menghitung dg turbidometer : menggunakan spektrofotometer, berdasarkan massa sel kering

More Documents from "indri septianiputri"