Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Prasekolah.docx

  • Uploaded by: Taufiks Rohmans
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Prasekolah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 902
  • Pages: 3
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia prasekolah ( usia 3-6 tahun) I. Pertumbuhan dan perkembangan fisik A. PARAMENTER UMUM. Anak usia prasekolah yang sehat adalah ramping,periang dan cekatan serta memiliki sikap tubuh yang baik. 1. tinggi badan a b

Pertambahan tinggi rata-rata adalah 6,25-7,5cm pertahun. Tinggi rata-rata anak usia 4 tahun adalah 101,25cm.

2.berat badan a b

Pertambahan berat badan rrata-rata 2,3kg pertahun Berat badan rata-rata anak usia 4 tahun adalah 16,8kg

B. nutrisi 1. kebutuhan nutrisi a b c

Kebutuhan nuitrisi anak usia prasekolah hampir sama dengan tolder, meskipun kebutuhan kalori menurun sampai 900 kkal/kg/hari Kebutuhan protein tetap 1,2kg/kg/hari Kebutuhan cairan adalah 100ml/kg/hari, tergantung pada tingkat aktivitas anak.

2. pola dan pilihan makanan a b c d

Anak usia prasekolah mungkin menolak sayuran, makanan kombinasi dan hati. Makanan yang disukai antara lain adalah sereal, daging ,kentang bakar, buah-buahan dan permen. Banyak anak usia 3-4 tahun tidak dapat diam atau cerewet selama makan dengan keluargadan dapat berjuang dengan pearlattan makan (sendok,piring, garpu) Kebiasaan makan orang lain mempengaruhi anak usia 5 tahun. (1) anak cenderung fokus pada aspek “sosial” makanan, antara lain, percakapan dimeja makan, dan kemauan untuk mencoba makanan yang baru serta membantu menyiapkanatau membersihkan makanan. (2) anak usia prasekolah yang lebih besar dapat menggunakan sendok dan garpu.

C. pola tidur 1. Rata-rata anak usia prasekolah tidur 11 sampai 13 jam sehat. 2. Sebagai besar anak usia prasekolah memerlukan tidur siang sampai usia 5 tahun, yaitu saat sebagian besar memasuki taman anak-anak. Kebiasaan tidur siang setiap hari dapat dihilangkan jika tampak mengganggu waktu tidur malam hari. Jika masih memerlukan tidur siang, cukup selama 30 sampai 60 menit.

3. Ritual yang menentramkan dan relaksasi sebelum tidur harus membantu menenangkan anak. Ritual sebelum tidur dapat memakan waktu 30 menit atau lebih. 4. Masalah tidur yang umum terjadi, antara lain. a Mimpi buruk b Terror di malam hari c Sulit istirahat setelah sibuk seharian d Aktivitas pengantur tidur selalu sehingga menunda tidur e Terbangun di malam hari 5. untuk sebagian besar anak usia prasekolah, objek yang menimbulkan rasa aman dan lampu tetap menyala saat tidur dapat membantu tidur. D. keseatan gigi 1. Seluruh gigi desidua yang berjumlah 2o harus lengkap pada usia 3 tahun 2. Perkembangan motoric halus pada usia prasekolah memungkinkan anak mampu menggunakan sikat gigi dengan baik, anak harus menggosok giginya dua kali sehari 3. Orang tua harus mengawasi anak menggosok gigi dan membersihkan sela-sela gigi 4. Anak harus menghindri makanan yang bersifat kariogenik untul mencegah karies. E. Eliminasi 1. Sebagian besar anak mampu melakukan toilet training dengan mendiri pada akhir periode prasekolah. Beberapa anak mungkin masih mengompol di celana. Sebagian besar lupa untul mencuci tangannya dan untuk membilas (cebok). 2. Anak-anak berkemih rata-tara 500 sampai Ml/ HARI. 11. perkembangan motorik A Motorik kasar.keterampilan motoric kasar bertambah baik. Anak usia prasekolah dapat melompat dengan satu kaki, melompat dan berlari lebih lancer. Anak dapat mengembangkan kemampuan olahraga, seperti meluncur dan berenang. 1. Anak usia ptasekolah dapat mengendaraisepeda roda tiga, menaiki tangga menggunakan kaki bergantian, berdiri satu kaki selama beberapa menit, dan melompati sesuatu pada usia 3 tahun. 2. Anak mampu melompat,melompat dengan satu kaki ,menangkap bola, dan menuruni tangga dengan kaki bergantia pada usia 4 tahun. 3. Anak dapat melompat dengan kaki bergantian, melempar dan menangkap bola , melompati tali, dan berdiri seimbang 1 kaki bergantian dengan mata tertutup pada usia 5 tahun. B Motorik halus. Keterampilan motorik halus menunjukan perkembangan utama yang ditunjukan dengan meningkatnya kemammpuan menggambar. 1. Anak dapat membangun menara 9 atau 10 balok, membuat jembatan dari 3 balok, meniru bentuk lingkaran,dan menggambar tanda silang pada usia 3 tahun. 2. Anak dapat merekatkan sepatu ,meniru gambar bujur sangkar,menjiplak segilima, dan menambahkan 3 bagian kedalam gambar garis pada usia 4 tahun.

C

3. Anak dapat mengikat tali sepatu , menggunakan gunting dengan baik , meniru gambar segilima dan segitiga, menambahkan 7 sampai 9 bagian pada gambar garis , dan menulis beberapa huruf dan angka serta nama depan pada usia 5 tahun. Aspek keamanan terkait 1. Meskipun anak usia prasekolah kurang rentan terhadap kecelakaan dibandingkan dengan toddler , anak tetap beresiko pada cedera yang sama (mis., jatuh,aspirasi, dan luka bakar) dan membutuhkan tindakan pencegahan yang sama. 2. Orang tua dan orang dewasa lainnya harus menekankan tindakan keamanan ; anak usia prasekolah mendengarkan orang dewasa, mampu memahami serta memerhatikan tindakanapencegahan. 3. Anak usia prasekolah adalah pengamat yang cermat dan meniru orang lain sehingga orang dewasa perlu melakukan apa yang mereka ajarkan tentang masalah keamanan. 4. Ketika berat badan anak 18,5 kg dan tinggi badan 100 cm, anak dapat menggunakan sabuk pengaman pada tempat duduk dalam mobil.

III. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL A Tinjauan ( erikson) 1. Erikson menyatakan krisis yang dihadapi anak pada usia antara 3 dan 6 tahun disebut “inisiatif versus rasa bersalah”. a) Orang terdekat anak usia prasekolah adalah keluarga b) Anak normal telah menguasai perasaan otonomi. Dengan dukungan orang tua dakam imajinasi dan aktifitas ,anak yang berupaya menguasai perasaan inisiatif. c) Anak mengembangkan perasaan bersalah ketika orang tua membuat anak merasa imajinasi dan aktifitsnya tidak dapat diterima . Ansietas da ketakutan terjadi ketika pemikiran dan aktifitas anak tidak sesuai dengan harapan orang tua. 2. Anak usia prasekolah adalah pelajar yang enerjik , antusias ,dan pengganggu dengan imajinasi yang aktif. Anak menggali dunia fisik dengan semua indra dan kekuatannya . 3. Kesadaran moral (suara dari dalam hati yang mengingatkan dan mengancam) mulai berkembang. 4. Anak usia prasekolah mulai untuk menggunakan alasan sederhana dan dapat menoleransi penundaan kepuasan dalam periode yang lama. B Rasa takut 1.

Related Documents


More Documents from "hilma"