Pertemuan 8 Struktur Seleksi (Bagian 1 If..Else)
I. Tujuan Instruksional Agar mahasiswa mampu memahami penggunaan If…Else dalam penyelesaian masalah seleksi kondisi bersyarat.
II. Konsep Dasar Bentuk umum statemen if .. else Bentuk 1 : Paling sederhana tanpa Else if (kondisi) aksi; Bentuk 2 : IF .. Else .. dengan satu kondisi If (kondisi) aksi_1; else aksi_2; Bentuk 3 : IF .. Else .. dengan kondisi bertingkat If (kondisi_1) aksi_1; else if (kondisi_2) aksi_2; else aksi_3; Catatan: Aksi akan dijalankan hanya apabila kondisi terpenuhi (nilai kondisi true), dan jika tidak terpenuhi (nilai kondisi false), maka aksi akan diabaikan dan aksi berikutnya yang akan dijalankan.
Apabila terdapat lebih dari satu baris statement dalam satu aksi, maka harus diawali dengan ‘{‘ dan diakhiri dengan ‘}’.
http://euismarlina.edublogs.org
Contoh : If (kondisi) { statemen_1; statemen_2; statemen_n; }
III. Praktikum di Lab Contoh program bentuk 1 #include #include int main () { int nilai=0; cout << "Silahkan masukkan nilai anda : "; cin >> nilai; //deklarasi kondisi paling sederhana if (nilai>50) cout << "Anda lulus! "; getch(); return 0; } Catatan : Perhatikan hasil dari program di atas, ketika kondisi terpenuhi dan ketika tidak terpenuhi.
Contoh program bentuk 2 #include #include int main () { int nilai=0; cout << "Silahkan masukkan nilai anda : "; http://euismarlina.edublogs.org
cin >> nilai; //deklarasi kondisi bercabang if (nilai>50) { cout << "\nNilai anda adalah " << nilai <<"\n"; cout << "Anda lulus! "; } else cout << "\nAnda tidak lulus!";
getch(); return 0; } Catatan : Perhatikan hasil dari program di atas, ketika kondisi terpenuhi dan ketika tidak terpenuhi. Apa yang membedakan dari bentuk 1 dan 2 di atas?
Contoh program bentuk 3 #include #include int main () { char ket_hasil; cout <<"Apa nilai ujian kalkulus mu [A|B|C]: "; cin >> ket_hasil; //deklarasi kondisi bercabang if (ket_hasil=='A' || ket_hasil=='a') cout << "Selamat ya, pertahankan belajarmu!"; else if (ket_hasil=='B' || ket_hasil=='b') cout << "Selamat ya, tingkatkan belajarmu!"; else if (ket_hasil=='C' || ket_hasil=='c') cout << "Anda harus lebih giat lagi belajarnya!"; else http://euismarlina.edublogs.org
cout << "Maaf, Anda salah memasukkan nilai !"; getch(); return 0; } Catatan : Perhatikan hasil dari program di atas, ketika kondisi terpenuhi dan ketika tidak terpenuhi. Apa yang membedakan dari bentuk 1,2 dan 3 di atas?
IV. Tugas Buatlah program untuk menampilkan nilai huruf dan skor salah seorang mahasiswa dengan menggunakan ‘if.. else’ dimana : >85
nilai huruf = A, mempunyai skor 4
70 – 85
nilai huruf = B, mempunyai skor 3
60 – 70
nilai huruf = C, mempunyai skor 2
40 – 60
nilai huruf = D, mempunyai skor 1
< 40
nilai huruf = E, mempunyai skor 0
http://euismarlina.edublogs.org
Pertemuan 6 Struktur Seleksi (Bagian 2 Switch)
I. Tujuan Instruksional Agar mahasiswa memahami penggunaan switch untuk melakukan seleksi / pemilihan suatu ekspresi.
II. Konsep Dasar Bentuk umum statemen switch switch (ekspresi) { case konstanta_1: grup pernyataan_1; break; case konstanta_2: grup pernyataan_2; break; . . default: grup pernyataan; } Catatan: Switch sebaiknya digunakan untuk pilihan-pilihan yang telah pasti nilainya(pilihan tunggal), karena perintah switch tidak dapat melakukan pemeriksaan nilai dalam batasan atau sekumpulan nilai tertentu, misalnya 1..3. Sedangkan pada perintah if .. else, pengecekan ini dapat dilakukan dengan menggunakan gabungan kondisi seperti perintah berikut if ((x>=1) and (x<=3)).
http://euismarlina.edublogs.org
III. Praktikum di Lab #include #include int main () { char nama[20]; char Gol; float gaji,tunj,total; gaji=0; total=0; tunj=0;
cout << "Nama pegawai : "; cin >> nama; cout << endl << "Golongan ( 1-3 ) cin >> Gol;
switch (Gol) { case '1': { gaji=300000; tunj=200000; break; } case '2': { gaji=600000; tunj=250000; break; } case '3': http://euismarlina.edublogs.org
: ";
{ gaji=1500000; tunj=300000; break; } default : cout << endl << "Yang anda masukkan salah!"; } total=gaji+tunj; cout << "\nStruk gaji bulan Maret"; cout << "\nGaji
: Rp. " << gaji;
cout << "\ntunjangan
: Rp. " << tunj;
cout << "\nJumlah
: Rp. " << total;
return 0; }
IV. Tugas Buatlah suatu program untuk menentukan besar suatu potongan harga, dimana apabila : harga=5000
maka potongan = 1%
harga=10000
maka potongan = 5%
harga=15000
maka potongan = 10%
harga=20000
maka potongan = 15%
kemudian hitunglah harga setelah potongan tersebut!
http://euismarlina.edublogs.org