PERTEMUAN KE LIMA
KETERGANTUNGAN KECEPATAN REAKSI PADA TEMPERATUR
•Persamaan Arrhenius •Energi aktivasi
•Komplek teraktivasi/keadaan transisi
Persamaan Arrhenius Dari persamaan laju reaksi :v k An1 B n2 ...... menyatakan bahwa laju reaksi tergantung pada konsentrasi Orde reaksi dan konsentrasi tidak tergantung temperatur secara empiris hubungan k dan T dinyatakan: a,b = konstanta a T = Temperatur log k b
T
Van’t Hoff dan Arrhenius menyatakan hubungan konstanta kesetimbangan dan temperatur secara teoritis:
d ln K c E dT RT 2 k1
A + B
k-1
C + D
v1 k1 AB
v1 k 1 AB
Pada kesetimbangan: k1[A] [B] = k-1[C] [D] konstanta kesetimbangan:
Kc
C D AB
k1 k 1
d ln k1 d ln k 1 E dT dT RT 2 d ln k1 E1 * I 2 dT RT d ln k 1 E * 1 2 I dT RT E E1 * E1 * I=Konstanta integrasi
Arrhenius menemukan bahwa I= 0, sehingga:
d ln k E* 2 dT RT k A exp E * / RT E* = Energi aktivasi Video
Grafik lnk versus T
Ea=activation energy is the minimum kinetic energy that reactants must have in order to form products.
LATIHAN
Energi aktivasi Karena I = 0 maka v1 tergantung E1* dan v-1 tergantung E-1*
E1*
KOMPLEKS TERAKTIVASI
E-1*
REAKTAN E
PRODUK
Molekul A dan B harus berenergi E1* untuk membentuk kompleks teraktivasi, E1*= energi aktivasi Sebaliknya C dan D harus berenergi E-1* untuk membentuk kompleks terkaktivasi
Penentuan energi aktivasi Konstanta kecepatan reaksi tergantung pada 2 faktor frekuensi tumbukan antar molekul reaktan energi aktivasi
k A exp E * / RT
A mempunyai dimensi = k dan berhubungan dengan jumlah tumbukan
ln k ln A
E* RT
E* log k log A 2,303RT grafik log k versus 1/T diperoleh slope = -E*/2,303R
Video
Contoh: Konstanta hidrolisis etil iodida pada 20 – 80 oC 103k/(dm3. mol-1.s-1)
0,10
0,335 1,41 3,06 8,13 21,1 50,1
Temperatur
20
30
40
50
60
70
Tentukan energi aktivasi reaksi Tentukan faktor frekuensi (konstanta arrhenius) Slope=-4611,69 K Intersep= 11,7754
80
t
k
1/T
log k
20
0,00010
0,003413
-4,00000
30
0,00034
0,003300
-3,46852
40
0,00141
0,003195
-2,85078
50
0,00306
0,003096
-2,51428
60
0,00813
0,003003
-2,08991
70
0,02110
0,002915
-1,67572
80
0,05010
0,002833
-1,30016
0 0,00275 -0,5
0,00285
0,00295
0,00305
0,00315
0,00325
Slope=-4611,69 K Intersep= 11,7754 sehingga: Energi aktivasi=88,3 kJ Konstanta Arrhenius= 5,88.1011
0,00335
0,00345
-1 -1,5 -2 -2,5 -3 -3,5 -4 -4,5
data asli data fit
Contoh soal Untuk reaksi orde 1 t1/2=5000s T=325 K t1/2=1000s T=335 K Tentukan k dan Energi aktivasi reaksi Soal numerik : Atkins 26.2 (hal 365)
PENGARUH TEKANAN PADA KECEPATAN REAKSI
Secara eksperiman penentuan pengaruh tekanan terhadap kecepatan reaksi lebih sulit daripada pengaruh temperatur Dilakukan melalui pengukuran volume aktivasi
G V P T G d ln K V RT P T dP T V d ln K RT dP T d ln K * V * RT dP T
V* =Volume aktivasi V*=Perubahan volume dari keadaan awal dan teraktivasi
Karena
k BT * k K h
Maka
V * d ln k RT dP T V * ln k PC RT
V* bisa bernilai + dan bisa bernilai -
Pada tekanan 0 maka konstanta C = ln k o Sehingga
V * ln k ln k0 P RT V * log k log k0 P 2,303RT
Grafik log k versus P Slope= -V*/(2,303 RT) Intersep= log ko
LATIHAN