Tantangan dan Permasalahan PEMASARAN Oleh Hadi Wahyono
Tantangan Pemasaran • • • • •
Pertumbuhan Pemasaran Nirlaba Boom Teknologi Informasi Internet Globaliasi yang Cepat Perubahan Ekonomi Dunia Imbauan untuk Lebih Beretika dan Memiliki Tanggung Jawab Sosial • Wawasan Pemasaran Baru
TANTANGAN GLOBALISASI
Faktor Globalisasi Menurut Yip (1995) ada empat faktor utama terjadinya globalisasi yaitu : 1. Faktor pelanggan (customer drivers) 2. Faktor biaya (cost drivers) 3. Faktor negara (country drivers) 4. Faktor persaingan (competitive drivers) 5. Faktor-faktor lain.
Tantangan Pelanggan • Kesamaan kebutuhan, contoh smartphones. • Pelanggan global, contoh produk Jepang (Nippon Denso), produk Jerman (Bosch), produk Amerika (Delco). • Saluran distribusi global, misal Federal Express, Ceva Logistik, TnT, DHL, Alibaba. • Transferable marketing, misal kemasan iklan nama merek sama di setiap negara, Ex, Marlboro. • Leading markets, mengandung unsur teknologi, persaingan intensif, tuntutan konsumen.
Faktor Biaya • Skala ekonomis, berupa pengurangan biaya per unit bisa diperoleh melalui upaya memasok lebih dari satu pasar luar negeri. • Lingkup ekonomis, didapatkan dengan cara menyebar aktivitas di berbagai lini produk/unit usaha. • Sourcing advantages, memanfaatkan pasokan dari negara yang biaya tidak murah, menerapkan sistem logistik dan distribusi yang canggih dll
Faktor Negara • Pengurangan hambatan tarif (Afta & Nafta). • Pengurangan hambatan non tarif (pasar terbuka). • Pembentukan blok perdagangan (pasar tunggal Eropa). • Berkurangnya peranan pemerintah sebagai produsen dan pelanggan.
Faktor Persaingan • Peningkatan level perdagangan dunia secara terus menerus. • Semakin banyak negara yang menjadi key competitive battlegrounds. • Munculnya pesaing baru dalam pasar global.
Faktor Lain • Communication technology advancement, revolusi dalam teknologi informasi dan komunikasi ex. Note book, smartphones, modem, tablet. • Capital menyangkut globalisasi pasar-pasar finansial contoh listing mata uang. • Chain (network) penyempurnaan bisnis travel ex hotel dan agen perjalanan.
TANTANGAN BISNIS ONLINE E-COMMERCE
Pengertian E-Commerce Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik, khususnya dengan menggunakan internet.
Elemen E-Commerce • Automation Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”) • Streamlining / Integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”). • Publishing Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
Konsep E-Commerce • Interaction Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”) • Transaction Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)
Kemajuan E-Commerce • Menurut Survey dari IDC, Pertumbuhan ECommerce di Luar Indonesia, mencapai 800% sampai dengan tahun 2005. Didunia maya sekarang terdapat, lebih dari ± 2.100.000 images dan ± 128,3 juta exiting pages. • Menurut Survei yang dilakukan oleh So-Net (Southbourne Internet) www.southbourne.com, Tahun 2005 konsumen membelanjakan diatas £ 80 Milyar ($143 Milyar) naik sebesar 22% dari 2004.
Tantangan Pemasaran Online • Keterpaparan dan pembelian konsumen yg terbatas. • Demografis dan psikografis pengguna menjadi menyimpang. • Kekacauan dan kesemrawutan. • Keamanan. • Kepedulian etis.
Sumber: http://www.ciogrup.com/2017/10/endustri40-hakknda.html
Sumber: http://www.ciogrup.com/2017/10/endustri40-hakknda.html
Sumber: http://www.ciogrup.com/2017/10/endustri40-hakknda.html
Permasalahan Pemasaran Online • Gangguan, Ketidakjujuran, Penipuan dan Kecurangan – ekses-ekses pemasaran langsung kadang mengganggu dan menyinggung perasaaan konsumen. – panggilan telepon larut malam atau saat orang sedang sibuk
• Penyerangan Privasi – data calon pelanggan dimasukkan ke dalam data base perusahaan, yg sewaktu-waktu dapat dipergunakan dan disalahgunakan sehingga dapat mengganggu privasi calon / konsumen ybs.
CONTOH: TANTANGAN DAN PERMASALAHAN PEMASARAN PARIWISATA
Tantangan Pemasaran Pariwisata • Adanya persaingan yang kuat SDM kepariwisataan antar negara-negara ASEAN. • Adanya tuntutan terhadap selera wisatawan maupun investor sektor pariwisata terhadap destinasi wisata Indonesia. • Adanya pasar ASEAN yang masuk ke Indonesia yang akan bermain di sektor pariwisata. • Tingkat pengetahuan, pemahaman dan kesiapan masyarakat di destinasi wisata Indonesia masih kurang untuk menerima pasar asean dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Peluang Kepariwisataan • Adanya kecenderungan positip untuk meningkatkan daya beli wisatawan melalui kreativitas dan inovasi pelaku usaha pariwisata. • Adanya peluang dan kesempatan bagi wisatawan untuk mengembangkan potensi kreatif melalui partisipasi aktif dalam kursus dan pengalaman untuk mempelajari karakteristik daerah di destinasi wisata Indonesia selama masa liburan ataupun weekend. • Segmen pasar sangat luas meliputi kawasan ASEAN dan di luar kawasan ASEAN untuk meningkatkan daya saing melalui kualitas sdm yang handal dan profesional. • Indonesia memiliki beragam potensi budaya, seni dan pariwisata untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya melalui kemampuan potensi sdm kepariwisataan yang handal dan profesional. • Adanya komitmen politik yang kuat untuk meningkatkan kualitas SDM pariwisata Indonesia.
TERIMA KASIH