Arsitektur Client-Server Pada arsitektur client-server, aplikasi dipecah-pecah ke dalam dua komponen utama yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan bersama. Komponen-komponen ini disebut dengan tier (tingkat), dan setiap tingkat mengimplementasikan fungsi yang berbeda. Model client-server mengandung dua buah tingkat. Model Dua-Tingkat (Two-Tier) Tingkat pertama dari aplikasi client-server adalah client tier, atau presentation tier, yang dijalankan pada client. Tingkat ini mengandung kode yang menampilkan data dan berinteraksi dengan user, dan biasanya berupa aplikasi VB. Tingkat kedua adalah database server atau DBMS. Tingkatan ini memanipulasi objek yang sangat kompleks yaitu database, dan menawarkan tampilan yang sederhana dari database tersebut melalui OLE DB dan ADO.
Model Tiga-Tingkat (Three-Tier) Pemrograman Visual Lanjut
P2/1–8
Bentuk yang paling lengkap dari aplikasi database adalah yang melibatkan tiga-tingkat. Pada arsitektur dua-tingkat atau client-server, client berbicara langsung kepada database server. Setiap aplikasi yang terhubung ke SQL Server atau Oracle dan mengambil informasi, seperti misalnya nama pelanggan atau harga produk, adalah aplikasi clientserver. Peran dari database server adalah mengakses dan meng-update data. Tingkat menengah (Middle Tier) merupakan sebuah objek yang berada di antara aplikasi client dan server. la merupakan suatu Class (atau banyak Class) yang memiliki beberapa metode dan mengisolasi client dari server. Lapisan dari Aplikasi Tiga-Tingkat Model tiga-tingkat memecah komponen-komponen aplikasi ke dalam tiga kategori atau lapisan, seperti dijelaskan di bawah. Gambar 1.7 menunjukkan diagram aplikasi tiga-tingkat.
Presentation layer; Program ini berjalan pada client dan berinteraksi dengan user, tugasnya terutama menampilkan informasi kepada user. Application layer; Juga dikenal sebagai lapisan bisnis, lapisan ini mengandung logik dari aplikasi. la
Pemrograman Visual Lanjut
P2/2–8
menyederhanakan akses client ke dalam database dengan mengisolasi pelayanan user dari database. Data layer; Lapisan ini adalah database server, yang melayani permintaan yang dibuat oleh client. Permintaan ini biasanya berupa query, seperti "Mengembalikan semua judul buku terbitan Sybex tahun 1999" atau "Menampilkan total semua pesanan pada kuartal pertama tahun 2000 di California." Permintaan lain mungkin meng-update database dengan menyisipkan pelanggan baru, pesanan baru, dan sebagainya. SQL Server SQL Server adalah DBMS dari Microsoft. SQL Server dapat ditingkatkan dengan baik dan Anda bisa menggunakannya untuk mengembangkan aplikasi untuk segala hal, mulai dari network kecil hingga ribuan user. SQL Server memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak boleh diabaikan. Pertama-tama, SQL Server memiliki bahasa pemrograman tersendiri yang disebut Transact-SQL (T-SQL). T-SQL adalah ekstensi dari SQL dan kemampuannya begitu tinggi di mana Anda bisa melakukan hampir semua yang dapat Anda lakukan dengan Visual Basic. T-SQL tidak memiliki antarmuka user tetapi mendukung banyak fungsi manipulasi data (serupa dengan fungsi dari VB) serta pernyataan flow-control, la juga bisa mengakses tabel-tabel database melalui SQL.
Pemrograman Visual Lanjut
P2/3–8
SQL Server juga menggunakan trigger. Trigger adalah sebuah prosedur tersimpan khusus yang dijalankan apabila aksi tertentu berlangsung. Sebagai contoh, Anda bisa menulis sebuah prosedur untuk memeriksa siapa yang telah menghapus record dan kapan itu dilakukan. Trigger ditambahkan ke dalam tabel-tabel dan bisa dipicu oleh tiga buah aksi yang berbeda: penyisipan, penghapusan, dan perubahan.
Peranti SQL Server Peranti yang paling penting, akan ditampilkan secara singkat pada bagian berikut ini. SQL Server Service Manager Peranti ini berfungi menjalankan dan mengakhiri SQL Server. Untuk menjalankan SQL Server, pilih Start >- Programs >• SQL Server 7.0 >- Microsoft SQL Server 7.0 >• Service Manager, yang akan membuka sebuah jendela di mana Anda bisa menjalankan dan mengakhiri SQL Server. Enterprise Manager Enterprise Manager, seperti ditunjukkan pada Gambar 1.9, adalah sebuah peranti visual yang bisa digunakan untuk melihat dan mengedit semua objek dari SQL Server. Ini adalah peranti di mana Anda bisa membuat database baru, mengedit tabel, membuat prosedur tersimpan, dan sebagainya.
Pemrograman Visual Lanjut
P2/4–8
a. Database Folder ini mengandung sebuah subfolder untuk setiap database. Jika Anda memilih sebuah database di sini, Anda akan melihat daftar objek (seperti yang dijelaskan di bawah), yang spesifik untuk database tersebut. b. Diagrams Diagram adalah sebuah gambar dari struktur database, serupa dengan yang ditunjukkan pada Gambar 1.10. Anda bisa memanipulasi struktur database Anda dari dalam jendela ini, yang menunjukkan bagaimana berbagai tabel saling berhubungan. Anda bisa menambahkan hubungan baru, menentukan propertinya, menambahkan batasan untuk berbagai field (sebagai contoh, menentukan bahwa nilai field tertentu harus positif), memaksakan integritas referensial, dan sebagai-nya.
Pemrograman Visual Lanjut
P2/5–8
c. Tables Sebuah tabel terdiri atas baris dan kolom di mana kita menyimpan informasi. Database memiliki banyak tabel, dan setiap tabel memiliki struktur tertentu. d. Views View adalah bagian dari sebuah tabel, atau kombinasi dari banyak tabel, dan mengandung informasi tertentu yang dibutuhkan oleh client. e. Stored Procedures Prosedur tersimpan atau stored procedures sama seperti fungsi Visual Basic, hanya saja prosedur tersimpan ditulis dalam T-SQL dan di-jalankan pada server. f. Users Pada folder ini, Anda bisa melihat para user yang berhak melihat dan/atau mengedit database tertentu serta menambahkan user baru. g. Roles Apabila Anda memilih item Roles pada panel kanan, Anda akan melihat sebuah daftar yang berisi peran-peran yang ada. Role atau peran adalah sebuah profil dari suatu user Pemrograman Visual Lanjut
P2/6–8
h. Rules SQL Server mengizinkan Anda menentukan aturan untuk menetapkan nilai pada field tertentu dari sebuah tabel. Aturan-aturan ini disebut dengan batasan CHECK dan ditentukan dari dalam jendela Database Diagram. i. Defaults Di sini Anda bisa mendefinisikan nilainilai default untuk setiap field. Data Transformation Services (DTS) Folder ini mengandung utilitas untuk mengimpor data ke dalam SQL Server dan mengekspor data ke SQL Server a. Management Folder ini mengandung peranti untuk mengelola database. Peranti yang paling penting adalah Backup, di mana Anda bisa mem-backup database dan menjad-walkan tugas backup. b. Security Di sini DBA dapat membuat menugaskan peran kepada user
login
baru
dan
Query Analyzer Jika ada satu peranti yang harus Anda kuasai dengan baik, dia adalah Query Analyzer. Query Analyzer adalah tempat di mana Anda bisa menjalankan pernyataan, batch, dan prosedur tersimpan SQL untuk sebuah database. Untuk menjalankan Query Analyzer, pilihlah Start >• Programs >• SQL Server 7.0 >• Microsoft SQL Server 7.0 >• Query Analyzer. Pemrograman Visual Lanjut
P2/7–8
Jika Anda mengetikkan sebuah pernyataan SQL di dalam jendela Query Analyzer dan mengklik tombol Execute (tombol dengan panah hijau pada toolbar), jendela akan terbagi ke dalam dua panel; hasil dari query akan muncul di panel bawah, disebut dengan panel Results, seperti pada Gambar 1.13.
Pemrograman Visual Lanjut
P2/8–8