Pertb Perkb

  • Uploaded by: rio rista hananta permadi
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pertb Perkb as PDF for free.

More details

  • Words: 1,138
  • Pages: 26
PETA KONSEP

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN pada faktor

dipen garuh i

intern ekstern al al melipu

ti geneti s fisiolo gis

Tumbuha n Melalui tahap

Perkemba ngan

meliput •temperat i ur •Cahaya •Air •pH •Oksigen •nutrisi

perkecambah an

pada

Bakal biji

Bakal buah

hewan Melalui tahap embri o Meliputi

pertumbuh an

Pasca embrio

•Morula •Blastula •Gastrula •Deferensiasi •Organogenesi s

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN PROSES PERTAMBAHAN UKURAN SEL ATAU ORGANISME. PERTUMBUHAN INI BERSIFAT KUANTITATIF/ TERUKUR.

PERKEMBANGAN PROSES MENUJU KEDEWASAAN PADA ORGANISME. PROSES INI BERLANGSUNG SECARA KUALITATIF.

SECARA UMUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN pembuahan sel kelamin betina dengan jantan zigot jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi

Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.

TUMBUHAN Terdapat 2 macam pertumbuhan 1. Pertumbuhan Primer Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung : embrio, bagian ujung-2 tumbuhan ( akar dan batang).

Embrio memiliki 3 bagian penting : a. tunas embrionik yaitu calon batang dan daun b. akar embrionik yaitu calon akar c. kotiledon yaitu cadangan

Gbr. Embrio Tumbuhan

Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya terbagi menjadi 3 daerah

a. Daerah pembelahan Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)

b. Daerah pemanjangan Berada di belakang daerah pembelahan

c. Daerah diferensiasi Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas

2. Pertumbuhan Sekunder Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan. - Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer. - Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis. - Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.

Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. - ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup - ke luar membentuk felem : sel-sel mati

Gbr. Lingkaran tahun karena aktivitas xilem sekunder

Gbr. Irisan melintang batang waru

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

A. FAKTOR LUAR 1. AIR DAN MINERAL BERPENGARUH PADA PERTUMBUHAN TAJUK 2 AKAR. DIFISIENSI SALAH SATU UNSUR HARA ATAU LEBIH AKAN MENGHAMBAT ATAU MENYEBABKAN PERTUMBUHAN TAK NORMAL.

2. Kelembaban. Tanah & udara yg lembab baik untuk pertumbuhan. Kodisi lembab baik untuk pemanjangan sel2.

3. Suhu, di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhanyang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan. 4. Cahaya, mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat. Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.

B. Faktor Dalam 1. Faktor hereditas/Gen. sbg mengontrol sintesa protein (protein sebagai bahan dasar penyusun tubuh tumbuhan) 2. Faktor hormon a. Auksin senyawa asam indol asetat (IAA) di ujung meristem apikal (ujung akar, ujung batang, & kuncup bunga). F. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.

Fungsi

membantu perkecambahan dominasi apikal

b. Giberelin Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Gibberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh E. Kurusawa. Fungsi :

dan buah

pemanjangan tumbuhan berperan dalam partenokarpi mempengaruhi perkecambahan perkembangan pd akar, daun, bunga

c. Sitokinin • • •

Pertama kali ditemukan pada tembakau santan kelapa ekstrak buah apel Fungsi:

• bersama auksin merangsang pembEMBENTUKAN AKAR, BATANG SERTA PEMBENTUKAN CABANG AKAR & BATANG DENGAN MENGHAMBAT DOMINANSI APIKAL (please look your book page 15, picture 1.12, okey ! )

•MENGATUR PERTUMBUHAN DAUN & PUCUK • MEMPERBESAR DAUN MUDA • MENGATUR PEMBENTUKAN BUNGA & BUAH • MENGAHAMBAT PROSES PENUAAN DG CARA MERANGSANG PROSES SERTA TRANSPORTASI GARAM-2 MINERAL & ASAM AMINO KE DAUN

d. Gas etilen Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua fungsi : • pematangan buah • kerontokan daun • PEMNENTUKAN BUNGA (KERJASAMA DG AUKSIN)

Cara kerja : etilen konsentrasi dibanding auksin & giberrelin , maka PEMBENTUKAN AKAR, BATANG DAN BUNGA TERHAMBAT.

e. Asam absisat •inhibitor •kerja antagonis dg auksin & giberelin Fungsi : mempertahankan tb-an dari tekanan lingkungan yang buruk, misalnya kekurangan air dg cara dormansi •bila kurang air maka asam absisat di sel penutup stomata

f. Kalin •berperan dlm proses organogenesis / pertumbuhan organ, berdasarkan organ yang dibentuk kalin dikelompokkan sbb : - Rhizokalin, mempengaruhi pertb-an akar - Kaulokalin, -”batang - Filokalin, -”daun

h. Asam traumalin atau kambium luka Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi

Gbr. a. Distribusi Auksin pada Kecambah

b. Pertumbuhan Ujung Akar dan Ujung Batang

Konse p

Pentin g

•Auksin memacu proses pemanjangan sel •Giberelin merangsang perkembangan & perkecambahan embrio •Etilen proses pematangan buah & kerontokan daun •Sitokinin pembelahan sel (sitokenesis) •Asam absisat proses penuaan & gugurnya daun •Kalin proses organogenesis •Asam traumalin proses regenerasi sel bila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan

Kilas balik 1. Apa yg dimaksud pertumbuhan & perkembangan ? 2. Bagaimana tahap pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan ? 3. Apa yang dimaksud perkecambahan hypogel & epigeal ? 4. Tuliskan 3 hormon pada tumbuhan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan

Kunci :

2. PROSES PERTAMBAHAN UKURAN SEL ATAU ORGANISME. PERTUMBUHAN INI BERSIFAT KUANTITATIF/ TERUKUR. 2.

PROSES MENUJU KEDEWASAAN PADA ORGANISME. PROSES INI BERLANGSUNG SECARA KUALITATIF.

10.Perbedaan antara perkecambahan epigeal dan hipogeal adalah sebagai berikut: perkecambahan epigeal dengan bagian hipokotil terangkat ke atas permukaan tanah, sedangkan perkecambahan hipogeal ditandai dengan bagian hipokotil tetap berada di dalam tanah 12.Fungsi auksin: memacu proses pemanjangan sel, merangsang pembentukan xilem dan floem, memelihara elastisitas dinding sel, membentuk dinding sel primer, menghambat rontoknya buah dan gugurnya daun, serta membantu proses partenokarpi. Fungsi giberelin: mempengaruhi perkecambahan dan perkembangan embrio, merangsang pembentukan serbuk sari, memperbesar ukuran buah, merangsang pembentukan bunga, serta mengakhiri masa dormansi biji. Fungsi sitokinin: merangsang pembentukan akar, batang, cabang akar, dan cabang batang dengan menghambat dominasi apikal, mengatur pertumbuhan

Pengembangan kreativitas siswa

Jelaskan tahapan Pertumbuhan dan perkemangan hewan, pada masa embrio daan pasca embrio Perkembangan hewan vertebrata setelah fertilisasi yaitu: a.Tahap embrio •fase morula: fase terbentuknya zigot yang kemudian membelah beberapa kali secara mitosis membentuk sel anakan •fase blastula: fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub •fase gastrula: fase diferensiasi embrio •fase diferensiasi dan organogenesis: fase pematangan fungsi sel dan pembentukan organ b.Tahap pasca embrio: •regenerasi: perbaikan tubuh yang luka •metamorfosis: perubahan dari suatu stadium ke stadium berikutnya menuju kedewasaan

HEWAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

pembuahan sel kelamin betina dengan jantan zigot tahap embrio Tahap pasca embrio

Fase morula Fase blastula Fase gastrula Deferensisasi & Organogenesis Regenera si Metamorfosis

Perkembangan hewan vertebrata setelah fertilisasi yaitu: a.Tahap embrio •fase morula: fase terbentuknya zigot yang kemudian membelah beberapa kali secara mitosis membentuk sel anakan •fase blastula: fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub •fase gastrula: fase diferensiasi embrio •fase diferensiasi dan organogenesis: fase pematangan fungsi sel dan

b.Tahap pasca embrio: •regenerasi: perbaikan tubuh yang luka •metamorfosis: perubahan dari suatu stadium ke stadium berikutnya menuju kedewasaan

Related Documents

Pertb Perkb
October 2019 22

More Documents from "AchmadAssifaJanuar"

Jawaban Soal Biologi
October 2019 29
Sejarah Batik Indonesia
October 2019 27
Intisari Buku Non Fiksi
October 2019 26
Resensi Novel Tapol
October 2019 25
Konsep Diri
October 2019 32
Pertb Perkb
October 2019 22