PERTANYAAN
1. (ANDI F.PAMUNGKAS) Faktor 25% penyakit TB bise sembuh dengan sendirinya karena daya tahan tubuh kuat. apakah faktor itu berlaku pada nak=anak ? jika iya, bagaimana cara meingkatkan daya tahan tubuh anak ? Jawab : Iya, hal tersebut juga berlaku pada naka-anak. Sedangkan cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh sendiri antara ain dengan : a. Melakukan imunisasi secara rutin dan teratur sesuai dengan usia anak. b. Memenuhi nutrisi anak muali dari pemenuhan protein, karbohidrat, vitamin, kalsium, mineral dll atau lebih dikenal dengan 4 sehat 5 sempurna. c. Menjaga lingkungan, seperti menjaga kebersihan rumah dan membuat ventilasi udara yang baik. d. Kurangi adanya kontak langsung dengan pasien penderita TB. e. Sebagai penyeimbang adalah rutin mengkonsumsi vitamin. 2. (MEILYA W) Tolong jelaskan tentang TB Millier ! (RISMA BUSI UTAMI) Apa yang disebut dengan TB paru dan TB millier, jelaskan perbedaannya ! Jawab : TB yang pada proses kolonisasi awalnya berada di bagian alveoli sehingga TB langsung menyerang paru dan Tb Millier adalah TB yang sudah tahapannya sangat parah yang penyebarannya bukan hanya kelenjar limfe saja tapi sudah menyeluruh di dalam tubuh dan terjadi secara hematogen TB millier terjadi apabila fokus pada paru pecah dan masuk kedalam vena dan arteri sehingga terjadi bakterimia. Dan kuman yang masuk akan menyebabkan berbagai reaksi imunologi, karena dalam TB terbentuk granuloma-granuloma yang berbatas tegas dengan sifat kronis. Dan apabila bakteri pirogen memasuki pembuluh darah, maka artinya kan terjasi septisema. . 3. (DWI N. LATIFAH) Apakah orang yang sudah sembuh dari TBC dapat terjangkit kembali ? dan jika iya, seberapa besar resiko/dampak jika orang tersebut terjangkit TBC kembali ? Jawab : Setelah kompleks primer terbentuk, imunitas seluluer tubuh terhadap TB telah terbentuk. Pada sebagian besar individu dengan system imun yang berfungsi baik, begitu system imun seluler berkembang, proliferasi kuman TB terhenti. Namun, sejumlah kecil kuman TB dapat tetap hidup dalam granuloma. Bila imunitas seluler telah terbentuk, kuman TB baru yang masuk kedalam alveoli akan segera dimusnahkan. Setelah imunitas seluler terbentuk, focus primer di jaringan paru biasanya mengalami resolusi secara sempurna membentuk fibrosis atau kalsifikasi setelah mengalami nekrosis perkijuan dan enkapsulasi. Kelenjar limfe regional juga akan mengalami fibrosis dan enkapsulasi, tetapi penyembuhannya biasanya tidak sesempurna focus primer di jaringan paru. Kuman TB dapat tetap hidup dan menetap selama bertahun-tahun dalam kelenjar ini. Jadi apabila ada kuman TB yang masuk dan sistem imun kurang baik maka kemungkinan besar orang tersebut akan kembali terserang TB
4. (TRI WULAN) Berapa lama kuman TB bertahan di udara ? dan apa yang harus dilakukan saat bertemu dengan pasien TB ? Jawab : Untuk lama bertahannya kuman tergantung lingkungan, apabila lingkungan lembap maka kuman akan semakin lama dalam bertahan hidup. Dan apa yang bisa kita lakukan adalah dengan selalu mawas diri saat bertemu dengan orang/ pasien yang terus-menerus batuk maka kita harus bisa menjaga jarak agar tidak terkena percikan dopletnya dan kita bisa menggunakan masker. Walaupun sebenarnya kuman TB ini tidak sepenuhnya menular, karena semua bergantung terhadap sistem imun tubuh kita sendiri jadi secara tidak langsung kita diharuskan untuk selalu menjaga kondisi tubuh kita dengan selalu makan-makanan yang bergizi seimbang dan teratur dlam berolahraga. 5. (DIAH FEBIANTI) Penularan TBC pada anak selain interaksi dengan orang dewasa apalagi ? (DWI NURFIANTO) Apakah penyebaran TB hanya melalui udara saja? padahal dari apa yang disampaikan bahwa TB bukan hanya menyerang saluran pernapasan . Jawab : Ada 2 cara penyebaran TB . a. Melalui udara yakni seperti bersin, batuk dan saat kita menghirup udara yang sama / yang telah dikeluarkan oleh pasien TB (kemungkinan besar kita kan mudah terserang). b. Melalui cairan yakni ludah pasien TB seperti berciuman, atau menggunakan alat bekas pasien TB. 6. (FIKA ARNISA) Pada tanda gejala sistemik disebutkan salah satunya malaise (perasaan tidak enak, jelaskan maksud dari malaise ! Jawab : Malaise ini adalah suatu gejala akibat dari adanya infeksi virus dan malaise sangat umum terjadi pada orang-orang yang sakit. Malaise sendiri adalah rasa tidak nyaman, mals, lemas dan tidak fit. Dan malaise ini bersifat subjektif sehingga tidak bisa diukur. 7. (ADINDA EKA) dan (AHMAD ARIF) Mengapa pengobatan TB memerlukan waktu yang lama ? Jawab : M. Tuberculosis merupakan bakteri dengan bentuk basil dan tahan terhadap asam. Sulitnya mengusir bakteri ini disebabkan kemampuannya untuk berada pada kondisi nonreplikasi (dorman) didalam tubuh manusia, padahal kebanyakan antibiotik berfungsi saat bakteri dalam fase replikasi. Fase dorman ini diperkirakan menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten alias kebal terhadap antibiotik yang berfungsi bakterisidal (membunuh bakteri). Kebanyakn bakteri M.tiberculosis mati pada pengobatan minggu kedelapan, namun masih ada bakteri dorman persisten yang memerlukan pengobatan lebih lanjut. Apabila tidak diobati kemungkinan penyakit bisa kambuh, dengan resiko kuman yang menyerang menjadi kebal terhadap obat.
8. (ARDIANSYAH) Bagaimana penularan pada TB tulang ? dan bagaimana tanda dan gejalanya ! Jawab : Sebenarnya prinsip penularan TB uitu sama yaitu melalui udara (batuk bersin) dan cairan (air liur). Namun pada TB tulang ini M,Tuberculosis menyebar hingga tulang atau ke keping sendi yang ada diantara tulang. Kondisi ini menyebabkan matinya jaringan sendi dan memicu kerusakan pada tulang. Untuk tanda gejalanya : 1. Demam 2. Keringat malam hari. 3. Kehilangan BB. 4. Anoreksi. 5. Sakit pada bagian tulang. 6. Jika mengenai sistem saraf, maka akan mengganggu saraf dan mempengaruhi organ. 9. (TAUFIK MUSTAFA) Cara pencegahan pada anak SD, padahal resiko tertular TB pada anak yang tinggal serumah dengan pasien TB mencapai 20% ? Jawab : 1. Bagi pasien itu sendiri harus memiliki kesadaran untuk menggunakan masker untuk mencegah penularan udara. 2. Bagi pasien TB gunakan alat-alat makan khusus / dibedakan dengan keluarga yang lain untuk mencegah penularan kuman memlalui cairan. 3. Mengatur adanya ventilasi udara yang baik agar terjadi pertukaran udara dan mengeluarkan kuman-kuman yang ada di udara dan masih ada dalam ruangan.