Pertanyaan Ke-2.docx

  • Uploaded by: Novita Sulisdiani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pertanyaan Ke-2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,829
  • Pages: 9
1. Berikan 3 contoh memilih dan merumuskan masalah? Jawaban : a. Memilih masalah 1) Masalah masih baru “Baru” dalam hal ini adalah masalah tersebut belum pernah di ungkap atau diteliti oleh orang dan topik masih hangat di masyarakat, sehingga agar tidak sia-sia usaha yang dilakukan. Contohnya study kasus tentang penularan HIV dan AIDS di masyarakat, agar dilakukan upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS 2) Aktual Aktual berarti masalah yang diteliti tersebut benar-benar terjadi di masyarakat. Contoh, ketika seorang mahasiswa farmasi akan meneliti tentang penyalahgunaan obat penurun demam yang di salah gunakan, maka sebelumnya peneliti tersebut harus melakukan survey dan memang menemukan masalah tersebut, meskipun hanya melakukan sampling. 3) Sesuai dengan kemampuan peneliti Seseorang yang akan melakukan penelitian harus mempunya kemampuan penelitian dan kemampuan di bidang yang akan diteliti, jika tidak hasil penelitianya kurang dapat dipertanggung jawabkan dari segi ilmiah maupun praktis b. Merumuskan masalah Rumusan masalah penelitian akan menjelaskan perlu tidaknya tema tersebut diteliti berdasarkan permasalahan yang ada. Namun penjelasan itu harus mencakup ; Rumusan masalah padat dan jelas, rumusan masalah harus signifikan, rumusan masalah bersifat etis, rumusan masalah harus fisibel. Contohnya pada saat melakukan penelitian tentang penanggulanan pada penderita kanker ovarium.

1) Bagaimana prosedur, tata ruang, sarana atau prasana yang diperlukan Dalam proses pencampuran obat sitostatika 2) Bagaimana regimen kemoterapi kanker ovarium 3) Bagaimana cara pencampuran obat kanker ovarium 2. Berikan contoh memilih pendekatan dalam rencana penelitian anda! Jawaban : Langkah memilih pendekatan yang cocok merupakan satu unsur yang penting dalam melakukan suatu penelitian. Pendekatan penelitian dapat dikelompokan berdasarkan jenis penelitian, diantaranya: a. Jenis pendekatan menutur Teknik Samplingnya Jenis pendekatan yang menggunakan objek yang diteliti dalam mengambil pendekatan suatu penelitian. 1) Pendekatan Populasi Dalam pendekatan populasi, peneliti menggunakan populasi atau seluruh komponen dari subjek penelitian sebagai sumber data dalam penelitian tersebut. Jadi yang menjadi target pendekatan penelitian ini adalah populasi. Contohnya adalah Sensus penduduk, atau tingkat keselamatan pasien penderita penyakit diabetes menggunakan obat “x” di rumah sakit Umum kota “B”. dalam hal ini subjek penelitianya adalah semua pasien yang ada di rumah sakit “B” 2) Pendekatan Sampel Seringkali terjadi bahwa peneliti tidak dapat melakukan studi terhadap semua anggota yang menjadi objek penelitian, sehingga merka hanya mampu mengambil sebagian dari populasi (sampel) dalam penelitian biasanya digunakan pendekatan sampel. Contohnya : “Penggunaan obat herbal dalam mengatasi gejala tipes di Kab. Tasikmalaya” sehingga perlu di lakukan sampling.

3) Pendekatan Kasus Pendekatan kasus adalah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang suatu keadaan tertentu yang ada sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit social baik secara individu, kelompok Lembaga atau masyarakat. Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seorang individu yang dipandang mengalami suatu kasus tertentu. Misalnya mempelajari secara khusus anak naka;, anak yang tidak bias bergaul dengan orang lain. 3. Buat instrumen penelitian dalam proposal yang anda buat? Jawaban : Contoh instrument penelitian dalam proposal saya adalah Instumen yang digunakan yaitu kuesioner tentang komunikasi mahasiswa farmasi Universitas Perjuangan angkatan 2016 dan 2017. Kuesioner ini dibuat berberdasarkan teori faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi. Komponen yang masuk dalam penelitian ini ada komponen keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif dan kesetaraan. Di buat dengan menggunakan multiple choice a, b, c, d, dan e dengan rincian berturutturut dari ‘a’ ke ‘e’ dari sangat tidak setuju, tidak setuju, biasa saja, setuju dan sangat setuju. 4. Apa yang dimaksud dengan masalah penelitian? Jawaban : Masalah penelitian adalah suatu pertanyaan yang menyatakan tentang situasi yang memerlukan pemecahan melului proses penelitian atau keputusan atau perlu didiskusikan. Secara lebih spesifik maslaah penelitian merupakan pertanayaan yang menanyakan hubungan anatar variable penelitian. Bentuk masalah penelitian dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan. golongan golongan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Permasalahan deskriptif Permasalahan deskriptif adalah suatu permasalahan yang berkaitan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada suatu variabel atau lebih. penelitian ini tidak dimaksudkan untuk membuat perbandingan variabel satu dengan variabel lain dan juga tidak bermaksud mengetahui hubungan antar variabel. penelitian semacam ini disebut sebagai penelitian deskriptif. b. Permasalahan komparatif Permasalahan komparatif permasalahan komparatif adalah suatu permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan variabel satu dengan variabel lainnya. c. Permasalahan asosiatif permasalahan asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih 5. Jelaskan kriteria masalah dalam penelitian? Jawaban : Kriteria masalah penelitian dapat di kelompokan menjadi beberapa macam, diantaranya; a. Memiliki nilai penelitian Masalah yang akan di pecahkan akan berguna atau bermanfaat bagi kehidupan manusia umumnya dan diri sendiri pada khususnya b. Memiliki fisibilitas Fisibilitas artinya masalah tersebut dapat dipecahkan, dengan adanya data dan metode untuk memecahkan masalah tersebut, batas-batas masalah yang jelas, adanya alat atau instrument untuk memecahkanya, adanya biaya yang diperlukan, dan tidak bertentangan dengan hokum c. Sesuai dengan kualitas peneliti Sesuai dengan kualitas peneliti artinya tingkat kesulitan masalah disesuaikan dengan tingkat kemampuan peneliti, sehingga tidak menjadi kendala dalam melaksanakan penelitian tersebut,

6. Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber masalah dalam penelitian? Jawaban : Masalah dapat berasal dari berbagai sumber, yaitu a. Observasi Observasi merupakan sumber yang kaya masalah penelitian. Kebanyakan keputusan praktis berdasarkan atas praduga tanpa didukung oleh data empiris. Maslaah penelitian dapat diangkat dari hasil observasi terhadap hubungan tertentu yang belum mempunyai dasar penjelasan yang memadai dan cara-cara rutin yang dalam melakukan suatu tindakan didasarkan atas otoritas atau tradisi, Penyelidikan mungkin menghasilkan teori baru, rekomendasi pemecahan masalah praktis dan mengidentifikasi variabel yang belum ada dalam bahasan litelatur. b. Dedukasi dari teori Teori merupakan konsep-konsep yang masih berupa prinsip-prinsip umum yang penerapanya belum dapat diketahui selama belum diuji secara empiris. Penyelidikan terhadap masalah yang diankap dari teori berguna untuk mendapatkan penjelasan empiris praktik tentang teori. c. Kepustakaan Hasil penelitian mungkin memberikan rekomendasi perlunya dilakukan penelitian ulang (replikasi) baik dengan atau tanpa variasi. Replikasi dapat meningkatkan validitas hasil penelitian dan kemampuan untuk digeneralisasikan lebih luas. Laporan penelitian sering juga menyampaikan rekomendasi kepada peneliti lain tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut. Hal ini juga menjadi sumber untuk menentukan masalah yang menentukan masalah yang perlu diangkat untuk diteliti.

d. Masalah social Masalah sosial dapat pula menjadi sumber masalah penelitian. Misalnya: seringnya menjadi perkelahian siswa antar sekolah dapat memunculkan pertanyaan tentang efektivitas pelaksanaan pendidikan moral dan agama serta pembinaan sikap disiplin. Banyaknya pengangguran lulusan perguruan tinggi menimbulkan pertanyaan tentang kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan masyarakat. e. Situasi praktis Dalam pembuatan keputusan tertentu, sering mendesak untuk dilakukan penelitian evaluatif. Hasil sangat diperlukan untuk dijadikan dasar pembuatan keputusan lebih lanjut. f. Pengalaman pribadi Pengalaman pribadi dapat memunculkan masalah yang memerlukan jawaban empiris untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam 7. Jelaskan dan berikan contoh latar belakang masalah? Jawaban: 1) Bertindak sebagai detektif 2) Mengetahui fakta permasalahan 3) Menemukan fokus permasalahan 4) Penjelasan masalah Contoh Latar Belakang: Darah merupakan suatu cairan yang sangat lengkap, karena penting bagi manusia yang fungsinya mengangkat oksigen keseluruh tubuh, sebagai mediator respons imun terhadap adanya suatu infeksi dan berperan dalam koagulasi (McPhee dan Ganong, 2011). Darah berasal dari kata haima, yang berasal dari akar kata hemo atau hemato. Darah adalah sejenis jaringan ikat yang sel-selnya elemen pembentuk tertahan dan dibawa dalam matriks cairan plasma. Fungsi utama darah adalah sebagai pengatur suhu, media transportasi, pemelihara keseimbangan

cairan. Tidak hanya itu darah juga berfungsi sebagai pengatur keseimbangan asam dan basa. Sel darah yang selama hidupnya tetap berada dalam tubuh yaitu disebut sel darah merah, karena sel darah merah mampu mengangkut tanpa meninggalkan salah satu fungsinya di dalam jaringan secara efektif, sedang keberadaan sel darah merah berada dalam darah akan tetapi hanya melintas saja. Jika Anda ingin melihat struktur struktur sel darah merah dengan menggunakan mickroskop, maka cahaya pada umumnya dibuat sediaan hapusan darah tepi. Sediaan hapusan darah tepi adalah suatu cara yang sampai saat ini masih digunakan pada pemeriksaan di laboratorium. Sediaan hapusan tepi ini memiliki prinsip pemeriksaan, yaitu dengan meneteskan darah kemudian di paparkan diatas objek glass, setelah itu dilakukan pengecatan dan diperiksa di bawa mickroskop. Pewarnaan hapusan darah merupakan pewarnaan darah yang terwarnai pada preparat darah hapus tepi, contohnya melakukan pengecatan dengan menggunakan pewarnaan menurut Romanowsky, yang memiliki empat macam pewarnaan preparat darah apus yaitu pewarnaan wright’s stain, pewarnaan lieshman, pewarnaan may grunwald, pewarnaan giemsa. Pewarnaan wright adalah pewarnaan suatu zat warna yang digunakan dalam metode Romanowsky, pewarnaan wright merupakan campuran eosin Y, Azure B, metilen blue, dan metal alkohol dengan konsentrasi yang sangat tinggi. Sediaan apus yang telah dikeringkan di udara, tidak perlu diadakan fiksasi tersendiri, karena didalamnya telah terkandung metil alkohol dalam konsentrasi tinggi dan di cat wright langsung ditambah penyanggah pH 6,4 sama banyak dan membiarkan selama 15- 20 menit. Preparat apus yang yang telah selesai dibuat kemudian diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran seratus kali. Dalam bidang hematologi apusan darah tepi sangat penting, karena dari hapusan darah tepi kita akan mendapatkan banyak informasi, bukan saja berkaitan dengan morfologi sel darah, tetapi juga dapat memberi petunjuk keadaan hematologi yang semula tidak terduga. Larutan buffer adalah campuran asam/basa lemah dan basa/asam konjungasinya yang dapat mempertahankan pH di sekitar daerah kapasitas

buffer, larutan buffer dibuat dari senyawa sitrat dan fosfat. Campuran ekuivalen antara asam sitrat dan garam natrium konjungasinya menghasilkan larutan buffer pH 4. Sedangkan campuran ekuivalen antara hidrogen fosfat dan monohidrogen fosfat menghasilkan larutan buffer pH 6 ( Herawati, 2008). PH yang rendah atau kurang dari 6,8 mengakibatkan sel darah merah lebih banyak mengambil pewarna asam atau eosin, sehingga sel darah merah menjadi lebih merah muda, leukosit juga akan memperlihatkan bagian-bagian inti yang kurang jelas (Santosa, 2010). Di suatu laboratorium tertentu pencacatan wright tidak menggunakan buffer phosfat, melainkan menggunakan aquades sebagai penggantinya. Aqudes merupakan air murni dengan asumsi hanya berisi molekul-molekul H2O tanpa adanya penambahan unsur lain seperti ion (Sukarsono, dkk, 2008). Aquades hasil destilasi atau penyulingan sama dengan air murni atau H2O, karena H2O hampir tidak mengandung mineral ( Ria puspita, 2012). Penggunaan darah vena sebagai darah pembuatan hapusan darah tepi adalah langkah baik karena darah vena tidak akan tercampur dengan cairan jaringan lain, jarum spuit langsung masuk ke vena sehingga tidak ada campuran sel jaringan lain di darah vena itu sendiri, sehingga hasil dari hapusan darah tersebut terlihat jelas dan layak. Syarat-syarat hapusan darah yang baik atau layak adalah memiliki bagian tebal dan bagian tipis untuk pembacaan, tidak melebar sampai pinggir kaca objek, panjangnya kira-kira setengah sampai 2/3 kaca objek, penyebaran eritrosit dan leukosit bagus, dimana sel-sel eritrosit terletak berdekatan dan tidak bertumpuk-tumpuk atau menyusun gumpalan dan sel-sel leukosit tersebar merata, tidak terhimpun atau menggerombol di pinggir-pinggir dan di ujung-ujung sediaan tidak boleh berlubang-lubang atau bergaris-garis, ditepi hapusan berbentuk gerigi, bentuk seperti peluru (Putri, 2016). Itu merupakan tugas tenaga laboratorium untuk menentukan layak atau tidaknya hapusan darah. Oleh karena latar belakang diatas, peneliti ingin melakukan penelitian tentang perbandingan pengecatan wright yang menggunakan buffer phosfat dan aquades pada hapusan darah tepi.

8. Jelaskan dan beri contoh tujuan penelitian? Jawaban: Tujuan penelitian merupakan suatu rumusan hasil dari suatu penelitian melalui proses mencari, menemukan, mengembangkan, serta menguji suatu pengetahuan. Selain itu, penelitian digunakan untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu permasalahan yang ada. Suatu penelitian dapat dikategorikan baik bila memenuhi unsur seperti spesifik, terbatas, bisa diukur, dan bisa diperiksa dengan menunjukkan hasil penelitian. Berikut ini beberapa tujuan penelitian secara umum, yaitu: a. Untuk mendapatkan pengetahuan baru dalam beberapa bidang. b. Untuk mengembangkan pengetahuan yang telah ada. c. Menguji kebenaran dari pengetahuan sudah ada.

Related Documents

Pertanyaan Hiv.docx
April 2020 43
Pertanyaan Etik.docx
June 2020 30
Pertanyaan Wawancara.docx
November 2019 45
Pertanyaan Akmen.docx
November 2019 30
Pertanyaan Ham.docx
December 2019 26
Pertanyaan Csr.docx
August 2019 36

More Documents from "martoyo"

Hepatitis
May 2020 12
Soal Ke1.docx
May 2020 10
Presentation1.pptx
June 2020 54
English Unit4(1)-1.docx
November 2019 80
Bioprose1.docx
November 2019 86