Perspektif Keperawatan Gerontik

  • Uploaded by: Emy Marchama Mashuri
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perspektif Keperawatan Gerontik as PDF for free.

More details

  • Words: 576
  • Pages: 16
PERSPEKTIF KEPERAWATAN GERONTIK

Pengertian • Gerontik

gerontologi + geriatrik

• Gerontologi adalah : geros (lanjut usia) dan logos (ilmu). Cabang ilmu yang membahas atau menangani tentang proses penuaan dan masalah yang timbul pada orang yang berusia lanjut. • Geriatrik adalah : geros (lanjut usia) dan eatriae (kesehatan /medikal). Berkaitan dengan penyakit kecatatan yang terjadi pada orang yang berusia lanjut. • Geriatric nursing adalah praktek keperawatan yang berkaitan dengan penyakit pada proses menua (kozier,1987

pengertian • Keperawatan Gerontik adalah suatu pelayanan profesional yang berdasarkan ilmu dan kiat atau teknik keperawatan yang berbentuk bio – psiko – sosial – spiritual dan kultural yang holistik yang ditunjukkan pada usia lanjut usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Pengertian Lansia Menurut Reimer (1999) ; Stanley and Beave (2007) “mendefinisikan lansia berdasarkan karakteristik sosial yang menganggap bahwa orang telah tua jika menunjukkan ciri rambut

beruban, kerutan dikulit, dan hilangnya gigi. Dan dalam perannya di masyarakat tidak lagi melaksanakan fungsi peran orang dewasa”

Lanjut Usia • Depkes, membagi lansia sebagai berikut :  kelompok menjelang usia lanjut (45 – 54 th) sebagai masa vibrilitas  kelompok usia lanjut (55 – 64 th) sebagai presenium  kelompok usia lanjut (65 th) sebagai senium • Menurut WHO, usia lanjut meliputi :  usia pertengahan (middle age) usia (45-59 th)  usia lanjut (elderly) antara 60-74 th  usia tua (old) antara 75-90 th  usia sangant tua (very old) diatas 90 th

lanjut… Menurut Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan usia lanjut “lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas, baik pria maupun wanita”

Tugas Perkembangan Lanjut Usia 1. Menyesuaikan terhadap penurunan kekuatan fisik dan kesehatan. 2. Menyesuaikan terhadap masa pensiunan dan penurunan pendapatan 3. Menyesuaikan terhadap kematian pasangan 4. Menerima diri sendiri sebagai individu lama

Tugas Perkembangan Lanjut Usia 5. Mempertahankan kepuasan pengaturan hidup 6. Mendefinisikan ulang hubungan dengan anak dewasa 7. Menemukan cara untuk mempertahankan kualitas hidup

Lansia Sehat (Raharjo, 1996) Artinya bahwa : • bebas dari penyakit fisik, mental, sosial • Mampu melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari • Mendapatkan dukungan secara sosial dan keluarga dan masyarakat.

Tipe-tipe Lansia • Tipe arif bijaksana • Tipe mandiri • Tipe tidak puas • Tipe pasrah • Tipe bingung : tipe marah atau frustasi, putus asa dan defensif

Keperawatan Gerontik Fenomena yang menjadi bidang garap keperawatan gerontik

adalah tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia pada usia sebagai proses penuaan. Lingkup asuhan keperawatan gerontik, meliputi:

 pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat proses penuaan.  perawatan yang ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan akibat proses penuaan.  Pemulihan ditunjukkan untuk upaya mengatasi keterbatasan akibat proses penuaan.

Sifat Pelayanan Sifat pelayanan yang diberikan :  Independen  Interdependen  Humanistik  Holistik

Prinsip-prinsip Pelayanan Gerontik • Pendekatan yang menyeluruh (bio, psiko, sosial dan spiritual) • Orientasi kepada klien • Diagnosis secara tepat • Team work (koordinasi) • Melibatkan keluarga dalam pelaksanaannya

Fungsi Perawat Gerontik • Membimbing orang pada segala usia untuk mencapai masa tua yang sehat • Menghilangkan perasaan takut tua • Memantau dan mendorong kualitas pelayanan • Memperhatikan serta mengurangi resiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan.

Sarana Perawatan Kesehatan Lansia 1. Perawatan kesehatan rumah perawat memiliki kesempatan dan tanggung jawab khusus untuk membantu mencegah kesepian, depresi, fobia, serta paranoid yang tinggal di rumah, terutama mereka yang ter isolasi dan tidak memiliki sistem dukungan sosial.

2. Pelayanan kesehatan rumah sakit perawat yang bekerja di rumah sakit memiliki tanggung jawab yang unik dalam perencanaan pulang dan pendidikan kesehatan pada klien lansia dan keluarganya.

Related Documents


More Documents from ""