PERSIAPAN AMBULANS PEMERIKSAAN AMBULANS MESIN MATI 1. Periksa seluruh badan ambulans. 2. Periksa roda dan ban. Gunakan alat pengukur tekanan untuk memastikan tekanan ban yang tepat 3. Periksa spion dan jendela. Pastikan spion bersih dan berada di posisi yang tepat. 4. Periksa fungsi setiap pintu dan kunci. 5. Periksa bagian*bagian sistem pendingin. 6. Periksa jumlah cairan kendaraan. Termasuk minyak mesin, pelumas rem, air aki dan pelumas setir. 7. Periksa portal indikator aki dan tanda*tanda korosi. 8. Periksa kebersihan kabin, termasuk dashboard. 9. Periksa fungsi jendela. 10. Tes fungsi klakson. 11. Tes fungsi sirene. 12. Periksa sabuk pengaman. Tarik setiap sabuk dari gulungannya untuk memastikan mekanisme retraktor bekerja. 13. Posisikan kursi pengemudi senyaman mungkin. 14. Periksa jumlah bahan bakar. Isi bahan bakar setelah setiap kali tugas dimanapun lokasinya.
MESIN HIDUP Nyalakan mesin dan keluarkan ambulans dari ruang penyimpanan, dan lakukan pemeriksaan berikut: 1. Tes fungsi indikator di dashboard. 2. Periksa meteran yang terletak di dashboard. 3. Tes fungsi rem. 4. Tes fungsi rem tangan. 5. Tes fungsi setir. 6. Periksa fungsi wiper 7. Tes fungsi lampu.
8. Periksa fungsi pemanas dan pendingin baik di kompartemen kemudi maupun kompartemen pasien. 9. Periksa perlengkapan komunikasi PEMERIKSAAN PERSEDIAAN DAN PERLENGKAPAN KOMPARTEMEN PASIEN
1.
Periksa tekanan tabung oksigen.
2.
Pompa bidai udara dan periksa tanda-tanda kebocoran.
3.
Periksa semua perlengkapan oksigen dan ventilasi berfungsi dengan baik.
4.
Bersihkan debu dan cari tanda-tanda karat pada alat rescue.
5.
Nyalakan semua peralatan bertenaga aki untuk memastikan kinerjanya.
6.
Lakukan pemeriksaan tambahan pada alat khusus seperti AED (Automatted external defibrillation).
7.
Lengkapi laporan pemeriksaan. Perbaiki kerusakan. Ganti barang-barang yang hilang.
8.
Bersihkan kompartemen untuk menghindari risiko infeksi.