Persamaan_differensial_riccati_dan_clair.docx

  • Uploaded by: Annisa Septiani
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Persamaan_differensial_riccati_dan_clair.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,129
  • Pages: 10
TUGAS PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

β€œPersamaan Diferensial Riccati dan Persamaan Diferensial Clairaut”

CHEVI KURNIA 1201273 / 2012 MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2014

Persamaan Diferensial Riccati Bentuk Umum : 𝑑𝑦 = 𝑃(π‘₯)𝑦 2 + 𝑄(π‘₯)𝑦 + 𝑅(π‘₯) 𝑑π‘₯

Secara jelas, jika 𝑅(π‘₯) = 0 maka persamaan menjadi persamaan diferensial Bernoulli, dan bila

𝑄(π‘₯) = 0 , menjadi persamaan diferensial linear orde-1, sehingga 𝑅(π‘₯) β‰  0 dan

𝑄(π‘₯) β‰  0. Contoh : 𝑑𝑦 = 𝑦 2 βˆ’ 2π‘₯𝑦 + 2 𝑑π‘₯

Cara Mencari Solusi : Pandang persamaan diferensial Riccati : 𝑑𝑦 = 𝑃(π‘₯)𝑦 2 + 𝑄(π‘₯)𝑦 + 𝑅(π‘₯) 𝑑π‘₯

Diambil suatu penyelesaian khusus, 𝑦 = 𝑣(π‘₯) Maka diperoleh : 𝑑𝑣 = 𝑃(π‘₯)𝑣 2 + 𝑄(π‘₯)𝑣 + 𝑅(π‘₯) 𝑑π‘₯ Misalkan : 𝑦=𝑣+

1 𝑧

Sehingga diperoleh : 1 𝑑𝑦 = 𝑑 (𝑣 + ) 𝑧

𝑑𝑦 𝑑 1 = (𝑣 + ) 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑧

𝑑𝑦 𝑑𝑣 1 𝑑𝑧 = βˆ’ 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑧 2 𝑑π‘₯ Substitusikan 𝑦 = 𝑣 +

1 𝑧

dan

𝑑𝑦 𝑑π‘₯

=

𝑑𝑣 𝑑π‘₯

βˆ’

1 𝑑𝑧 𝑧 2 𝑑π‘₯

ke bentuk umum persamaan diferensial

Riccati. Diperoleh : 𝑑𝑣 1 𝑑𝑧 1 2 1 βˆ’ 2 = 𝑃(π‘₯) (𝑣 + ) + 𝑄(π‘₯) (𝑣 + ) + 𝑅(π‘₯) 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧 𝑑𝑣 1 𝑑𝑧 2𝑣 1 1 βˆ’ 2 = 𝑃(π‘₯) (𝑣 2 + + 2 ) + 𝑄(π‘₯) (𝑣 + ) + 𝑅(π‘₯) 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧 𝑧 𝑑𝑣 1 𝑑𝑧 2𝑣 1 1 βˆ’ 2 = 𝑃(π‘₯)𝑣 + 𝑃(π‘₯) + 2 𝑃(π‘₯) + 𝑄(π‘₯)𝑣 + 𝑄(π‘₯) + 𝑅(π‘₯) 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧 𝑧 𝑑𝑣 1 𝑑𝑧 2𝑣 1 1 βˆ’ 2 = [𝑃(π‘₯)𝑣 2 + 𝑄(π‘₯)𝑣 + 𝑅(π‘₯)] + [ 𝑃(π‘₯) + 2 𝑃(π‘₯) + 𝑄(π‘₯)] 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧 𝑧 Sehingga diperoleh 𝑑𝑣 1 𝑑𝑧 𝑑𝑣 2𝑣 1 1 βˆ’ 2 = + [ 𝑃(π‘₯) + 2 𝑃(π‘₯) + 𝑄(π‘₯)] 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧 𝑧 βˆ’

1 𝑑𝑧 2𝑣 1 1 = 𝑃(π‘₯) + 𝑃(π‘₯) + 𝑄(π‘₯) 𝑧 2 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧2 𝑧

Dibagidengan βˆ’

1 𝑧2

, diperoleh : 𝑑𝑧 = βˆ’2𝑣𝑧𝑃(π‘₯) βˆ’ 𝑃(π‘₯) βˆ’ 𝑧𝑄(π‘₯) 𝑑π‘₯

Diperoleh :

𝑑𝑧 + [2𝑣𝑃(π‘₯) + 𝑄(π‘₯)]𝑧 = βˆ’π‘ƒ(π‘₯) 𝑑π‘₯ Merupakan persamaan diferensial linear orde-1, dan dapat diselesaikan dengan mencari faktor integrasinya dengan cara yang telah dipelajari sebelumnya. 1

Setelah solusi didapatkan, substitusikan 𝑦 = 𝑒 + . 𝑧

Jadi, dengan langkah terakhir tadi didapatlah solusi untuk persamaan diferensial Riccati.

Contoh: Hitunglah: 𝑑𝑦 = 𝑦 2 βˆ’ 2π‘₯𝑦 + 2 𝑑π‘₯ Dengan 𝑦 = 2 adalah penyelesaian khususnya. Penyelesaian : Diketahui suatu penyelesaian khusus 𝑦 = 𝑣(π‘₯) = 2 Misalkan : 𝑦 =2+

1 𝑧

Sehingga : 1 𝑑𝑦 = 𝑑 (2 + ) 𝑧

𝑑𝑦 𝑑 1 = (2 + ) 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑧

𝑑𝑦 1 𝑑𝑧 =βˆ’ 2 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑑π‘₯ Substitusikan 𝑦 = 2 +

1 𝑧

dan

𝑑𝑦 𝑑π‘₯

=βˆ’

1 𝑑𝑧 𝑧 2 𝑑π‘₯

ke PD Riccati.

Diperoleh : 1 𝑑𝑧 1 2 1 βˆ’ 2 = (2 + ) βˆ’ 2π‘₯ (2 + ) + 2 𝑧 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧 βˆ’

1 𝑑𝑧 4 1 1 = (4 + + ) βˆ’ 2π‘₯ (2 + )+2 𝑧 2 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧2 𝑧

βˆ’

1 𝑑𝑧 4 1 1 = 2 + + 2 βˆ’ 4π‘₯ + . (βˆ’2π‘₯) + 2 2 𝑧 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧 𝑧

βˆ’

1 𝑑𝑧 4 1 2π‘₯ = [4 βˆ’ 4π‘₯ + 2] + [ + 2 βˆ’ ] 2 𝑧 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧 𝑧

Sehingga diperoleh βˆ’

1 𝑑𝑧 𝑑𝑣 4 1 2π‘₯ = +[ + 2βˆ’ ] 2 𝑧 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧 𝑧

βˆ’

1 𝑑𝑧 4 1 2π‘₯ = + βˆ’ 𝑧 2 𝑑π‘₯ 𝑧 𝑧 2 𝑧

Dibagi dengan βˆ’

1 𝑧2

, diperoleh : 𝑑𝑧 = βˆ’4𝑧 βˆ’ 1 + 2π‘₯𝑧 𝑑π‘₯

Diperoleh : 𝑑𝑧 + [4 βˆ’ 2π‘₯]𝑧 = βˆ’1 𝑑π‘₯ Merupakan PD linear orde-1, mempunyai faktor integrasi : 𝑒 ∫(4βˆ’2π‘₯)𝑑π‘₯ = 𝑒 4π‘₯βˆ’π‘₯

2

PD dapat ditulis sebagai : 𝑑𝑧 + [4 βˆ’ 2π‘₯]𝑧𝑑π‘₯ = βˆ’π‘‘π‘₯ Kalikan PD dengan faktor integrasi : 2

2

2

𝑒 4π‘₯βˆ’π‘₯ 𝑑𝑧 + 𝑒 4π‘₯βˆ’π‘₯ [4 βˆ’ 2π‘₯]𝑧𝑑π‘₯ = βˆ’π‘’ 4π‘₯βˆ’π‘₯ 𝑑π‘₯

2

2

2

2

𝑑[𝑒 4π‘₯βˆ’π‘₯ 𝑧] = βˆ’π‘’ 4π‘₯βˆ’π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑒 4π‘₯βˆ’π‘₯ = ∫ βˆ’π‘’ 4π‘₯βˆ’π‘₯ 2

2

𝑒 4π‘₯βˆ’π‘₯ = βˆ’π‘’ 4π‘₯βˆ’π‘₯ + 𝐢 𝐢 = 2𝑒 4π‘₯βˆ’π‘₯

2

Jadi, solusi untuk PD : 𝑑𝑦 = 𝑦 2 βˆ’ 2π‘₯𝑦 + 2 𝑑π‘₯ 2

adalah 𝐢 = 2𝑒 4π‘₯βˆ’π‘₯ .

Persamaan Diferensial Clairaut Bentuk Umum : 𝑦=π‘₯

𝑑𝑦 𝑑𝑦 +𝑓( ) 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯

dengan 𝑓 merupakan fungsi sembarang Misalkan : 𝑝 = (

𝑑𝑦 𝑑π‘₯

)

Sehingga diperoleh bentuk umum :

𝑦 = π‘₯𝑝 + 𝑓(𝑝)

Cara Mencari Solusi : Pandang bentuk umum PD Clairaut

𝑦 = π‘₯𝑝 + 𝑓(𝑝) Dengan menurunkan PD, diperoleh 𝑑𝑦 = 𝑑(π‘₯𝑝) + 𝑑 𝑓(𝑝) Kalikan dengan

1 𝑑π‘₯

, sehingga : 𝑑𝑦 𝑑(π‘₯𝑝) 𝑑 𝑓(𝑝) = + 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑝=π‘₯

𝑑𝑝 𝑑π‘₯ 𝑑𝑓(𝑝) 𝑑𝑝 +𝑝 + . 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑑𝑝 𝑑π‘₯

𝑝 =𝑝+π‘₯

𝑑𝑝 𝑑𝑝 + 𝑓 β€² (𝑝) 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯

Diperoleh 0 = (π‘₯ βˆ’ 𝑓 β€² (𝑝))

𝑑𝑝 𝑑π‘₯

Solusi :

1)

𝑑𝑝 𝑑π‘₯

=0

Integralkan kedua ruas, diperoleh 𝑝=𝑐 Merupakan β€˜Solusi Umum’ 2) π‘₯ βˆ’ 𝑓 β€² (𝑝) = 0 𝑓 β€² (𝑝) = π‘₯ Nilai dari fungsi turunan ini akan diketahui 𝑝-nya sehingga dapat disubstitusikan ke PD dan solusinya disebut β€˜Solusi Singular’. Solusi : 𝑝=𝑐 𝑦 = 𝑐π‘₯ + 𝑓(𝑐)

Contoh : 𝑦 = 𝑝π‘₯ + 𝑝 βˆ’ 𝑝2 Penyelesaian : 𝑑𝑦 𝑑π‘₯ 𝑑𝑝 𝑑𝑝 𝑑𝑝 =𝑝 +π‘₯ + βˆ’ 2𝑝 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑝 =𝑝+π‘₯

𝑑𝑝 𝑑𝑝 𝑑𝑝 + βˆ’ 2𝑝 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯ 𝑑π‘₯

0 = (π‘₯ + 1 βˆ’ 2𝑝) 𝑑𝑝 =0 𝑑π‘₯ 𝑑𝑝 = 0𝑑π‘₯ 1) Integralkan kedua ruas

𝑑𝑝 𝑑π‘₯

∫ 𝑑𝑝 = ∫ 0𝑑π‘₯ Diperoleh : 𝑝=𝑐 Substitusikan ke PD, sehingga : 𝑦 = 𝑐π‘₯ + 𝑐 βˆ’ 𝑐 2 2) PD : 𝑦 = 𝑝π‘₯ + 𝑝 βˆ’ 𝑝2 π‘₯ + 1 βˆ’ 2𝑝 = 0 2𝑝 = π‘₯ + 1 𝑝=

π‘₯ 1 + 2 2

Substitusikan ke PD, diperoleh : π‘₯ 1 π‘₯ 1 π‘₯2 π‘₯ 1 𝑦 = π‘₯. ( + ) + ( + ) βˆ’ ( + + ) 2 2 2 2 4 2 4 𝑦=

π‘₯2 π‘₯ π‘₯ 1 π‘₯2 π‘₯ 1 + + + βˆ’ βˆ’ βˆ’ 2 2 2 2 4 2 4 𝑦=

π‘₯2 π‘₯ 1 + + 4 2 4

𝑦=

π‘₯ 2 + 2π‘₯ + 1 4

1 𝑦 = (π‘₯ 2 + 2π‘₯ + 1) 4 Merupakan solusi singular. Jadi, solusi dari PD :

𝑦 = 𝑝π‘₯ + 𝑝 βˆ’ 𝑝2 adalah 𝑦 = 𝑐π‘₯ + 𝑐 βˆ’ 𝑐 2 dan

1 𝑦 = (π‘₯ 2 + 2π‘₯ + 1) 4

More Documents from "Annisa Septiani"