Perpet 2 (isi).docx

  • Uploaded by: Bayu S Nugraha
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perpet 2 (isi).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,062
  • Pages: 9
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Landasan Teori 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud 1.2.2 Tujuan

BAB II TUGAS DAN PEMBAHASAN 2.1 TUGAS 2.2 PEMBAHASAN

BAB III ANALISA BAB IV KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Landasan Teori. Kompas. Kompas adalah alat navigasi yang memanfaatkan medan magnet bumi sebaga acuan sehingga alat ini dapat digunakan untuk mengukur azimuth magnet dan sudut mendatar. Kompas dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompas analog dan kompas digital. 1. Kompas Analog. Kompas analog adalah kompas yang banyak digunakan sehari-hari, termasuk oleh anggota pramuka. Cara penggunaan kompas analog dilakukan secara manual jadi kita harus menggunakan setiap komponen secara manual untuk menentukan arah yaitu dengan menyelaraskan jarus kompas yang terdapat di dalamnya. Kompas analog terdiri dari beberapa jenis, yaitu : 1. Kompas Lensa. Kompas lensa merupakan kompas yang dilengkapi dengan lensa biconcave yang berfungsi untuk mempermudah dalam pembacaan kompas. Pada umumnya kompas lensa berbentuk sederhana, ringan dan harganya terjangkau. Namun validitas pengukuran besarnya sudut kompas kurang akurat. 2. Kompas Bidik (Kompas Prisma). Kompas bidik atau biasa disebut kompas prisma adalah kompas yang berfungsi untuk membidik besar derajat kemiringan pada suatu medan yang kemudian diproyeksikan kedalam sebuah kertas atau bidang datar (peta). Jenis kompas ini paling sering digunakan dalam kegiatan alam dan kegiatan pramuka. 3. Kompas Orienting (Kompas Silva). Kompas orienting atau kompas silva adalah kompas yang digunakan untuk mengorientasikan perhitungan dan pembacaan peta secara langsung. Kompas ini pada umumnya memiliki badan (wadah) yang transparan agar memudahkan membaca peta yang diletakan dibawah kompas tersebut.

2. Kompas Digital. Kompas digital adalah kompas yang bekerja secara digital dan berbeda dengan kompas analog yang dalam pembacaan nya harus dilakukan secara manual. Jenis kompas ini biasanya digunakan sebagai sistem navigasi.

Berikut adalah istilah-istilah dalam penggunaan kompas : 1. Jarak Miring (Slope Distance). Jarak miring atau jarak slope adalah jarak terukur sepanjang garis lurus antara 2 titik yang berada di permukaan bumi. 2. Jarak Datar (Horizontal Distance). Jarak datar atau jarak horizontal adalah jarak terukur yang menghubungkan 2 titik di permukaan bumi yang sudah di proyeksikan dalam bidang datar. 3. Azimuth. Azimuth adalah besarnya 2 sudut mendatar yang dimulai pada arah utara geografi dan arah utara magnet yang besarnya sudutnya dihitung searah jarum jam. 4. Sudut Miring (Slope). Sudut miring atau slope adalah sudut yang diukur pada lingkaran vertical dan besarnya dihitung dengan acuan arah mendatar sebagai awal perhitungan.

GPS. GPS (Global Positioning System) adalah alat navigasi untuk menentukan posisi, jarak, kecepatan dan waktu secara global dengan menggunakan sinyal satelit navigasi GPS yang saat ini di dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat untuk kemudian diterima oleh GPS oleh karena itu GPS dapat digunakan dalam berbagai cuaca dan bersifat real-time. Terdapat 2 jenis GPS, yaitu : 1. GPS Handled. GPS handled banyak digunakan untuk mengetahui titik koordinat yang memiliki jangkauan koreksi yang cukup besar dan juga dapat digunakan sebagai sistem navigasi. Namun GPS handled ini memiliki keakuratan yang kurang baik.

2. GPS Geodetik. GPS geodetik adalah alat ukur titik koordinat yang memiliki titik akurasi yang sangat tinggi dibandingkan dengan GPS Handled. GPS geodetik memiliki 2 metode pengukuran yaitu metodestatik dan metode RTK atau Real Time Kinematik.

1.2 Maksud dan Tujuan. 1.2.1 Maksud. Maksud dari pembelajaran mengenai pengukuran lintasan ini adalah untuk mengenalkan kita pada sistem pembuatan lintasan dengan contoh yang sederhana.

1.2.2 Tujuan. 1. Mengetahui cara memakai kompas beserta kegunaanya. 2. Mengetahui cara memakai GPS beserta kegunaanya. 3. Mengetahui kelemahan GPS dan kompas. 4. Mengetahu cara membuat peta lintasan.

BAB II TUGAS DAN PEMBAHASAN 2.1 Tugas. 2.2.4

Hasil Perhitungan. Tabel 2.1 Data GPS. No

X

Y

Z

1

0788239

9236152

759

2

0788237

9236152

757

3

0788230

9236143

768

4

0788233

9236151

778

5

0788222

9236175

778

6

0788231

9236179

783

7

0788223

9236175

785

Tabel 2.2 Data Kompas. No

Azimuth

Slope

Jarak Miring

Jarak Datar

(m)

(m)

1 N 240 E

11

5,75

4,91

N 207 E

25

5,80

5,26

N 324 E

2

17,5

17,48

N 201 E

3

12,8

12,78

N 356 E

19

5,7

5,07

N 68 E

19

6,9

6,52

N 150 E

3

20,4

20,37

2

3

4

5

6

7

1

1. Perhitungan Jarak Datar. JD = JM x Cos ᶿ 1-2 = 5,75 x Cos 11 = 4,91 2-3 = 5,80 x Cos 25 = 5,26 3-4 = 17,5 x Cos 2 = 17,48 4-5 = 12,8 x Cos 3 = 12,78 5-6 = 5,7 x Cos 27 = 5,07 6-7 = 6,9 x Cos 19 = 6,52 7-1 = 20,4 x Cos 3 = 20,37

2. Perhitungan Beda Tinggi. BT = JM x Sin ᶿ 1-2 = 5,75 x Sin 11 = 1,09 2-3 = 5,80 x Sin 25 = 2,45 3-4 = 17,5 x Sin 2 = 0,61 4-5 = 12,8 x Sin 3 = 0,67 5-6 = 5,7 x Sin 27 = 2,58 6-7 = 6,9 x Sin 19 = 2,24 7-1 = 20,4 x Sin 3 = 1,06

3. Perhitungan Titik Koordinat Kompas. X = Xawal + (JD x Sin α) Y = Yawal + (JD X Cos α) Z =Zawal + BT 1. X = 0788239 Y = 9236152 Z = 759 2. X = 0788239 + (4,91 x Sin 240) = 0788234,748 Y = 9236152 + (4,91 x Cos 240) = 9236149,555 Z = 759 + 1,09 = 760,09 3. X = 0788234,748 + (5,26 x Sin 207) = 0788232,362 Y = 9236149,555 + (5,26 x Cos 207) = 9236144,868 Z = 760,09 + 2,45 = 762,51 4. X = 0788232,362 + (17,48 x Sin 324) = 0788222,087 Y = 9236144,868 + (17,48 x Cos 324) = 9236159,009 Z = 762,51 + 0,61 = 763,12 5. X =0788222,087 + (12,78 x Sin 200) = 0788217,159 Y = 9236159,009 + (12,78 x Cos 200) = 9236146,999 Z = 763,12 + 0,67 = 763,79 6. X = 0788217,159 + (5,07 x Sin 356) = 0788216,805 Y = 9236146,999 + (5,07 x Sin 356) = 9236152,056 Z = 763,79 + 2,58 = 766,37 7. X = 0788216,805 + (6,52 x Sin 68) = 0788222,850 Y = 9236146,999 + (6,52 x Cos 68) = 9236154,498 Z 766,37 + 2,24 = 768,61

4. Perhitungan Skala. Xmax – Xmin = 0788239 – 0788216,805 = 0,88 ≈ 1 P. Frame

25

Ymax – Ymin = 9236179 – 9236144,868 = 1,365 ≈ 2 P. Frame Skala = 1 : 2

25

5. Perhitungan Grid. Δx = Xmax – Xmin = 0788239 – 0788216,805 =

Related Documents

Perpet 2 (isi).docx
June 2020 9
Seniorstudio 2(2)(2)
June 2020 80
Seniorstudio 2(2)(2)
June 2020 86
Seniorstudio 2(2)(2)
June 2020 77
2-2
November 2019 81
2-2
May 2020 54

More Documents from ""