Perkembangbiakan Vegetatif.docx

  • Uploaded by: Novi Indriani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perkembangbiakan Vegetatif.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,352
  • Pages: 7
PERKEMBANG BIAKAN VEGETATIF KONSEP DASAR BIOLOGI DAN IPBA (ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA) Dosen Pengampu : Drs. Hery Kresnadi ,M.Pd

Kelas 2A PPAPK-PT Kelompok 1 : 1)

Achmad Zaky Sobari

F1082181045

2)

Dewi Septianingsih

F1082181015

3)

Justen Seftian

F1082151016

4)

Lamberta Deswanti

F1082181005

5)

Muhammad Robi Harjuni

F1082181037

6)

Novi Indriani

F1082181017

7)

Wulan Suci

F1082181025

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

PERKEMBANG BIAKAN VEGETATIF

Perkembangbiakan Vegetatif Tanaman Reproduksi vegetatif : cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina). Reproduksi vegetatif buatan atau perbanyakan vegetatif dalam pertanian dan botani merupakan sekumpulan teknik untuk menghasilkan individu baru tanpa melalui perkawinan. Reproduksi vegetatif bisa terjadi secara alami maupun buatan. Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti manusia. Perkembangbiakan vegetatif pada tanaman dapat dibagi menjadi 2, yaitu perkembangbiakan vegetatif secara alami dan buatan. 1.

Perkembangbiakan Vegetatif secara Alami a. Vegetatif Alami Umbi Batang Umbi batang, batang yang beralih fungsi sebagai tempat penimbunan makanan dengan calon tunas-tunas kecil yang berada di sekitarnya yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Umbi batang adalah batang yang tumbuh membengkak dalam tanah. Contoh : kentang, ubi jalar, Gadung. b.

Vegetatif Alami Umbi Lapis Tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi. Bagian tanaman yang membengkak dalam tanah karena menyimpan cadangan makanan disebut umbi. Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas di tengahnya. Umbi lapis baru yang berasal dari ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas. Contoh tanaman : bawang merah, bunga bakung, bunga tulip.

c.

Vegetatif Alami Umbi Akar Umbi akar merupakan bagian akar yang membesar karena berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Umbi akar dapat tidak mempunyai tunas dan tidak berbuku-buku. Tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar, misalnya wortel dan dahlia.

d.

Vegetatif Alami Geragih/Stolon Geragih yaitu batang yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Tanaman baru akan tumbuh pada ruasruasnya dan tidak bergantung pada induknya. Tanaman yang berkembang biak dengan geragih di antaranya adalah strowberi, pegagan atau antanan, dan rumput teki.

e.

Vegetatif Alami Rizoma/ Akar tinggal Akar tinggal (rizoma) adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah. Cirinya : mirip akar tetapi berbuku-buku dan pada ujungnya terdapat kuncup; pada setiap buku terdapat daun yang berubah menjadi sisik; Tanaman yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah lengkuas, jahe, alang-alang, kunyit, dan temulawak.

f.

Vegetatif Alami Tunas Adventif Tunas adalah tumbuhan anakan yang muncul di samping tumbuhan induknya. Tunas selanjutnya akan menjadi tanaman baru. Pada umumnya, tunas tumbuh pada ruas batang, ketiak daun, ujung akar, dan tepi daun. Jika tunas tumbuh dekat induknya dinamakan rumpun, seperti rumpun bambu dan rumpun pisang.Tunas yang tumbuh pada ujung akar atau tepi daun disebut tunas adventif. Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh pada bagian-bagian tertentu seperti pada akar, daun dan sebagainya. Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh di luar bagian batang. Tunas ini tumbuh pada tepi daun, seperti cocor bebek. Selain pada tepi daun, tunas ini dapat tumbuh pada akar, seperti suskun dan kesemek.

g. Perkembangbiakan Vegetatif Alami Spora Spora terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur. Spora memiliki inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Spora berbentuk seperti biji yang sangat kecil. Contoh tumbuhan paku yang sering kita lihat untuk tanaman hias adalah suplir. Pada tepi daun suplir terdapat butiran yang

merupakan kotak spora.Spora ini merupakan alat perkembangbiakan tanaman suplir.

h. Vegetatif Alami Hormegenium Hormegenium adalah perkembangbiakan yang terjadi pada tumbuhan ganggang berbentuk benang dengan cara memutus benang yang ada. Pada benang yang terputus nantinya akan tumbuh individu baru. Contoh : ganggang Oedogonium. 2.

Perkembangbiakan Vegetatif secara Buatan a.

Vegetatif Buatan Perbanyakan dengan Cara Stek Perbanyakan dengan stek yaitu perbanyakan tanaman dengan cara menumbuhkan akar dan pucuk dari potongan/bagian tanaman seperti akar, batang atau pucuk sehingga menjadi tanaman baru. Contoh tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara stek : ketela pohon, mawar, delima, jambu air, kedongdong. Vegetatif BuatanLangkah-langkah perbanyakan stek pucuk adalah sebagai berikut: Memilih pohon induk untuk stek., sesuai dengan sifat yang dikehendaki. Memilih cabang yang sehat dan tidak terlalu tua pada pohon induk yang telah dipilih sebelumnya. Memotong cabang yang terpilih dengan arah potong serong/ miring. Memangkas daun sehingga tersisa sepasang daun,Memotong daun yang tersisa sehingga tertinggal 1/3 – 1/2 bagian, Menanam stek dalam polibag yang telah diisi dengan media,Menempatkan polibag dalam naungan. Menyiram dengan teratur. Kelebihan dan Kekurangan perkembangbiakan dengan STEK Kelebihan dari stek yaitu tidak perlu potongan tanaman induk untuk menumbuhkan akar, sifat dari bibit sama dengan induk dan bibit yang dihasilkan seragam ukurannya. Kekurangan stek merusak tanaman batang induk, Kelembaban yang rendah akan menyebabkan stek mati, karena berkurangnya air.

b.

Vegetatif Buatan Mencangkok Vegetatif Buatan Mencangkok merupakan suatu cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan menguliti batang yang ada lalu dibungkus dengan tanah agar akarnya tumbuh. Mencangkok dilakukan agar tanaman cepat berbuah dan mempunyai sifat-sifat yang sama dengan induknya. Jika akar sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisa dipotong dan ditanam di tempat lain. Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah . Keuntungan tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah memiliki sifat yang sama dengan induknya tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Kekurangan/ kerugiannya yaitu Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering. Perakaran yang serabut Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong. Caranya mengupas kulit sampai ke bagian kayunya Mencangkok : mengupas kulit sampai ke bagian kayunya. Bagian yang licin dari kayu yaitu kambium harus dibuang, selanjutnya ditutup dengan tanah basah yang subur kemudian dibungkus. Contoh: jeruk, mangga, jambu, rambutan dan tumbuhan berkambium lainnya.Kultur jaringan : Teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif dalam kondisi suci hama pada medium buatan

c.

Vegetatif Buatan Menyambung Vegetatif BuatanMenyambung yaitu perkembang biakan buatan yang biasanya dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan atau ketela pohon. Menyambung bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Contoh tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga. Contohnya, tomat dengan terung. Kelebihan dan Kekurangan Perkembangbiakan Secara MENYAMBUNG Dapat mengekalkan sifat-sifat klon yang tidak dapat dilakukan pada pembiakan vegetatif lainnya seperti stek, cangkok dan lain-lainnya. Bisa memperoleh tanaman yang kuat karena batang bawahnya tahan terhadap keadaan tanah yang tidak menguntungkan, temperatur yang rendah, atau gangguan lain yang terdapat di dalam tanah. Memperbaiki jenis-jenis tanaman yang telah tumbuh, sehingga jenis yang tidak di inginkan diubah dengan jenis yang dikehendaki. Dapat

mempercepat berbuahnya tanaman. Kelemahan Pohon sudah besar gampang patah jika ditiup angin kencang. Tingkat keberhasilannya rendah jika tidak cocok antara scion dan rootstock.

d.

Vegetatif Buatan Okulasi (Menempel) Vegetatif Buatan Okulasi yaitu dengan menempelkan tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk. Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat. Tempel (okulasi) bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya. Contohnya okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda. Tumbuhan tersebut akan terlihat lebih indah karena bunganya berwarna-warni. Pada buah mangga, batang bawah memiliki perakaran kuat dan dalam serta tahan terhadap penyakit akar. Batang atas berbuah banyak dan besar serta rasa manis. Selain itu okulasi juga mempercepat tanaman berbuah karena batang atas sudah melewati masa muda. Kelebihan

dan

Kekurangan

Perkembangbiakan

dengan

OKULASI

Keuntungan Mendapat bentuk khusus pertumbuhan. Mempercepat pertumbuhan dari bibit seleksi bibit. Mengambil kebaikan sifat batang dari kedua tanaman. Memperbanyak klon yang tidak bisa diperbanyak dengan cara lain. Memperbaiki bagian pohon yang luka atau rusak Kelemahan Terkadang suatu tanaman hasil okulasi ada yang kurang normal terjadi karena tidak adanya keserasian antara batang bawah dengan batang atas (entres). Perlu menggunakan tenaga ahli untuk pengokulasian ini. Bila salah satu syarat dalam kegiatan pengokulasian tidak terpenuhi kemungkinan gagal atau mata entres tidak tumbuh sangat besar

e. Vegetatif Buatan Merunduk Vegetatif BuatanMerunduk : teknik berkembang biak tumbuh-tumbuhan dengan cara membengkokkan sebagian cabang kemudan membenamkannya ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar. Setelah akar timbul, maka batang sudah bisa dipotong dan dibawa ke tempat lain. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan merunduk di antaranya arbei, apel, tebu, strowberi, dan melati. Kelebihan

dan

Kekurangan

Perkembangbiakan

dengan

merunduk,

Keuntungan :sifat buah/bunga sama dengan induknya, dapat menghasilkan individu baru dengan cepat.tingkat keberhasilan tinggi. Kerugian :Tidak banyak

bibit yang dihasilkan,Hanya bisa dilakukan pada tanaman yang dahannya elastis & cukup dekat dengan permukaan tanah, Tidak dapat dilakukan pada tanaman yang relatif besar.

DAFTAR PUSTAKA http://qadrymetamorphosis.blogspot.com/2013/10/perkembangbiakan-vegetatif-padahewan.html?m=1 https://duniasains123.wordpress.com/2015/09/01/perkembangbiakan-secara-vegetatifpada-hewan/ https://www.plengdut.com/perkembangbiakan-hewan-secaravegetatif/303/amp/#referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251% 24s

Related Documents


More Documents from "Novi Indriani"