PERKEMBANGAN OLAH RAGA PENYANDANG DISABILITAS
Pembinaan olah raga bagi Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI sudah,dilaksanakan sejak tahun 1972 bekerjasama dengan RS Fatmawati dan KONI,Pusat dan dilatih oleh seorang ahli olah raga khusus penyandang,disabilitas. Jenis-jenis olah raga yang dilatih antara lain Panahan,,Tolak Peluru, Lempar Lembing, Renang, Lempar Cakram, Lari a.
Kursi Roda,,Angkat Besi, Bola Keranjang dan Menembak. Dari hasil latihan rutin yang,dilakukan, beberapa penyandang disabilitas mendapat kesempatan mengikuti,pertandingan-pertandingan baik tingkat daerah, nasional maupun,internasional dengan beberapa klasifikasi, antara lain: cacat amputasi,,tuna netra, paraplegia dan cacat tubuh lain seperti kekakuan sendi atau,tungkai pendek sebelah. Prestasi,yang diperoleh dari para atlet tersebut meliputi beberapa kejuaran,dalam
b.
PORNAS penyandang disabilitas tingkat nasional, serta prestasi,tingkat internasional antara lain:
Medali emas untuk cabang olah raga jalan cepat 100 meter dan perunggu untuk 1)
cabang olah raga lempar lembing pada Multi Disabled Games di Inggris pada tahun 1974.
Medali,emas untuk cabang olah raga lari cepat 100 meter, lempar 2)
lembing,,lompat tinggi dan renang, serta medali perak untuk cabang tenis meja,pada FESPIC Games di Oita Jepang pada tahun 1975.
Medali perunggu untuk cabang olah raga lempar cakram serta medali,perunggu 3)
untuk cabang olah raga lempar lembing pada Olimpiade Penyandang,Disabilitas se dunia di Toronto Canada tahun 1976.
Medali,emas dan perak untuk cabang olah raga lempar lembing dan tolak 4)
peluru,serta medali perak dan perunggu untuk cabang olah raga loncat tinggi,,lempar cakram dan lari cepat 100 meter pada FESPIC Games II di Paramatta,Holryod, Australia tahun 1977.
Medali,emas untuk cabang olah raga lari cepat 100 meter dan medali emas 5)
untuk,cabang olah raga lempar cakram pada kejuaraan dunia ISOD Games di,Inggris tahun 1979.
6)
7)
Medali perunggu untuk cabang olah raga “Lawn Bowling” di Arnhem Belanda tahun 1980.
Medali emas, perak dan perunggu untuk berbagai kecabangan pada Paralympic di Moskow Rusia tahun 1990.
Medali perak untuk cabang olah raga lempar cakram dan tolak peluru pada The 8)
First International Ex Service Wheel Chair Games di Stoke Mandeville London tahun 1993.
Guna meningkatkan prestasi olah raga, para atlet penyandang disabilitas juga diikutsertakan dalam kegiatan Training Centre,(TC) sebagai persiapan untuk mengikuti pertandingan-pertandingan baik,di dalam maupun di luar negeri yang meliputi latihan fisik dan latihan,tehnik pertandingan untuk cabang-cabang tersebut di atas. Kegiatan Training Centre,tersebut diselenggarakan di Pusrehab Kemhan dengan didampingi oleh,pelatih-pelatih penyandang disabilitas. Akan c
tetapi seiring dengan,berjalannya waktu, pembinaan olah raga untuk kecabangan tersebut,terhenti disebabkan karena berbagai faktor yang antara lain kondisi usia,atlet ada yang sudah memasuki masa pensiun sehingga tidak ada,regenerasi atlet untuk cabang olah raga tersebut serta sudah tidak,adanya sarana untuk melaksanakan latihan. Beberapa kecabangan yang masih,diupayakan untuk terus dikembangkan seperti menembak yang telah,berhasil meraih medali perunggu di kejuaraan Asean Paragames di,Singapore tahun 2015, serta cabang olah raga renang dan selam. OLAH RAGA TENIS KURSI RODA Dari, seluruh kecabangan olah raga di Pusrehab Kemhan, hingga saat ini yang,masih bertahan dan terus dikembangkan secara intensif adalah olah raga,tenis kursi roda. Olah raga ini mulai diminati oleh Penyandang,Disabilitas
a.
Personel Kemhan dan TNI pada tahun 2002 dan terus ditekuni,sehingga pada akhirnya menjadi olah raga andalan penyandang disabilitas,di Pusrehab Kemhan. Melalui olah raga tenis kursi roda, banyak kejuaraan,yang sudah diraih baik tingkat nasional maupun internasional.
Adapun prestasi yang sudah diperoleh para atlet tenis kursi roda, antara lain
b.
adalah sebagai berikut :
Untuk,turnamen tingkat nasional, kejuaraan diperoleh antara lain pada,kejuaraan tenis kursi roda dalam rangka HUT kota Surabaya, kejuaraan,nasional di Medan 1)
dan Jakarta, Porcada Jakarta, BII Wheelchair Tenis Jakarta, Indonesia Open di Solo, DKI Open,,Porcanas Palembang, Porcanas Samarinda, Pekan Paralympic Nasional Riau,,Porda Jawa Barat di Bandung dan masih banyak lagi.
Untuk turnamen tingkat internasional, prestasi diraih pada turnamen Malaysia Open di Kuala Lumpur Malaysia, Singapore Open di Singapore, Daegu Open di 2)
Daegu Korea Selatan, Korea Open di Seoul Korea Selatan, Japan Open di Jepang, Asean Para Games di Philipina, Wheelchair Tenis Silver Fun Cup Asia di Colombo Sri Lanka dan Bangkok Open di Bangkok Thailand.
Selanjutnya,untuk lebih meningkatkan prestasi olah raga tenis kursi roda, Pusrehab,Kemhan menyelenggarakan turnamen tenis kursi roda “Kapusrehab Cup” yang,pelaksanaannya diadakan pertama kali pada tahun 2007. Event tersebut,mendapat sambutan yang baik dari atlet-atlet tenis kursi roda, baik yang,berada di bawah naungan NPC (National Paralympic Comitee) di,daerahdaerah, maupun yayasan-yayasan penyandang disabilitas lainnya.,Dari turnamen c.
tersebut para atlet Penyandang Disabilitas Personel Kemhan,dan TNI terus mengembangkan kemampuannya untuk dapat meraih prestasi,yang lebih tinggi. Upaya tersebut diikuti dengan program latihan rutin,yang dilaksanakan seminggu dua kali setiap hari Senin dan Rabu. Jumlah,atlet yang aktif saat ini sebanyak 7 (tujuh orang) dengan didampingi,oleh 2 (dua) orang pelatih tenis. Sarana yang digunakan adalah lapangan,tenis indoor, sedangkan prasarana seperti kursi roda menggunakan,inventaris milik Pusrehab dan ada juga yang menggunakan milik
pribadi. KEGIATAN BIMBINGAN OLAH RAGA PENYANDANG DISABILITAS PUSREHAB KEMHAN TA. 2019 I.
Latihan 1.
TENIS KURSI RODA
– Waktu Latihan : Setiap Hari Senin dan Rabu – Tempat Latihan : Lapangan Tenis Pusrehab Kemhan – Jumlah Atlet : 7 orang
2.
RENANG
– Waktu Latihan : Setiap Hari Selasa dan Jumat – Tempat Latihan : Kolamm Renang Halim Perdana Kusuma – Jumlah Atlet : 2 orang
3.
MENEMBAK
– Waktu Latihan : Setiap Hari Selasa – Tempat Latihan : Perbakin Senayan – Jumlah Atlet : 2 orang
II.
TURNAMEN 1.
NONTHABURI CUP
– Dilaksanakan pada tanggal April 2019 – Tempat Second Stadium Thailand – Jumlah Atlet : 5 orang – Peserta Turnamen 4 Negara (Korea, Sri Langka, Indonesia, Thailand)
2.
KAPUSREHAB CUP
– Dilaksanakan pada tanggal Juni 2019 – Tempat Lapangan Tenis Pusrehab Kemhan – Jumlah Atlet : 5 orang – Peserta Turnamen NPC DI Jogja, NPC DKI, NPC Jabar, NPC Kab. Bogor, NPC. Bantul, dan perorangan.
Dari 44 Komite Paralimpik Nasional yang berpartisipasi sepanjang sejarah Olimpiade, 37 negara telah memenangkan setidaknya satu medali dalam kompetisi, menyisakan 7 negara: Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, Kamboja, Kyrgyzstan, Nepal dan Tajikistan belum memenangkan satu medali pun. . 31 negara telah memenangkan
setidaknya satu medali emas dan Cina menjadi satu-satunya negara dalam sejarah yang muncul sebagai juara umum.
Apa itu penyakit stroke? Penyakit stroke adalah penyakit yang terjadi ketika pasokan darah menuju otak terganggu atau sama sekali berkurang, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Dalam beberapa menit, sel-sel otak mulai mati. Penyakit ini merupakan kondisi yang dapat mengancam hidup seseorang dan dapat menimbulkan kerusakan permanen. Ada 3 jenis kondisi 1. Stroke iskemik Penyakit stroke iskemik adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah yang menyuplai darah ke area otak terhalang oleh bekuan darah. Jenis penyakit ini bertanggung jawab atas 87 persen dari total kasus penyakit ini
Bekuan darah sering diakibatkan oleh aterosklerosis, yang merupakan penumpukan timbunan lemak di lapisan dalam pembuluh darah. Sebagian dari timbunan lemak ini bisa lepas dan memblokir aliran darah di otak Anda. Konsepnya mirip dengan serangan jantung, di mana gumpalan darah menghalangi aliran darah ke sebagian jantung Anda. Kondisi ini bersifat embolik, yang berarti bekuan darah berasal dari bagian lain di tubuh Anda dan kemudian berpindah menuju ke otak, lalu biasanya dari jantung dan arteri besar di dada bagian atas dan leher. Diperkirakan 15 persen kasus embolik ini disebabkan oleh kondisi yang disebut fibrilasi atrial In adalah sebuah kondisi yang membuat jantung Anda berdetak tidak teratur. Ini menciptakan kondisi di mana gumpalan bisa terbentuk di jantung, terlepas, dan berjalan ke otak. Bekuan darah yang menyebabkan kondisi ini tidak akan hilang tanpa pengobatan. 2. Stroke hemoragik Penyakit stroke hemoragik terjadi saat pembuluh darah di otak mengalami kebocoran atau pecah. Stroke hemoragik menyumbang sekitar 13 persen dari total kasus penyakit ini Kondisi ini berawal dari pembuluh darah yang melemah, kemudian pecah dan menumpahkan darah ke sekitarnya. Darah yang bocor jadi menumpuk dan menghambat jaringan otak di sekitarnya. Kematian atau koma panjang akan terjadi jika pendarahan berlanjut. Ada dua jenis stroke hemoragik. Pertama adalah aneurisma, yang menyebabkan sebagian pembuluh darah melemah hingga mengembang layaknya balon dan kadang pecah. Lalu lainnya adalah malformasi arteriovenosa, yaitu kondisi pembuluh darah yang terbentuk secara abnormal. Jika pembuluh darah semacam itu pecah, bisa menyebabkan stroke hemoragik. 3. Stroke ringan Transient ischemic attack (TIA) atau sering disebut stroke ringan adalah kekurangan darah pada sistem saraf yang berlangsung singkat, biasanya kurang dari 24 jam atau bahkan hanya dalam beberapa menit. Kondisi ini terjadi saat bagian otak tidak mendapat pasokan darah yang cukup.
Anda memiliki risiko stroke ringan yang lebih tinggi apabila Anda pernah mengalami transient ischemic attack. Seberapa umumkah penyakit stroke? Penyakit stroke dapat terjadi pada golongan usia berapapun. Anda dapat meminimalisir terkena penyakit ini dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. Tanda-tanda & gejala Apa saja tanda-tanda dan gejala stroke? Gejala stroke cenderung terjadi secara tiba-tiba dan hanya selalu menyerang satu sisi bagian tubuh. Hal ini semakin memburuk dalam jangka waktu 24 sampai 72 jam. Gejala yang biasa terjadi termasuk:
Sakit kepala tiba-tiba
Kehilangan keseimbangan, bermasalah dengan berjalan
Kelelahan
Kehilangan kesadaran atau koma
Vertigo dan pusing
Penglihatan yang buram dan menghitam
Kelemahan atau mati rasa pada satu sisi bagian tubuh di wajah, tangan, kaki
Adanya masalah dengan berbicara dan pendengaran.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala stroke yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Kapan saya harus periksa ke dokter? Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala stroke berikut ini:
Mati rasa, tidak berdaya, atau perasaan seperti kesemutan yang muncul tiba-tiba atau kehilangan kemampuan untuk menggerakan wajah, lengan, atau kaki terutama jika terjadi hanya pada satu sisi tubuh
Perubahan penglihatan secara tiba-tiba
Susah bahkan tidak dapat berbicara
Pusing secara tiba-tiba dan mengalami kesulitan dalam memahami kalimat sederhana.
Bermasalah dengan berjalan dan menyeimbangkan badan.
Rasa sakit kepala yang parah dan tidak pernah dirasakan sebelumnya.
Anda mengonsumsi aspirin atau obat-obatan yang menghambat pembekuan darah namun
Anda melihat adanya tanda-tanda pendarahan.
Tersedak, dikarenakan makanan yang jatuh ke dalam tenggorokan.
Memiliki tanda-tanda pembekuan darah di pembuluh dalam seperti: merah, panas, dan sakit pada daerah tertentu di lengan atau kaki Anda.
Lengan dan kaki semakin menjadi kaku dan tidak bisa diregangkan (spastisitas)
Jika seseorang memiliki kecenderungan untuk terkena gejala stroke, Anda sebaiknya memperhatikan aktivitasnya untuk menjaga dan membawa mereka ke dokter segera mungkin;
Mintalah orang tersebut untuk tersenyum. Periksa apakah satu sisi dari wajahnya tidak bereaksi
Mintalah orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya. Perhatikan apabila ada satu tangan yang menggeluyur ke bawah.
Mintalah orang tersebut untuk mengulangi kalimat sederhana. Periksa apakah ada katakata yang tidak jelas dan apakah kalimat dapat diulang dengan benar.
Penyebab Apa penyebab stroke? Penyebab stroke dapat terjadi akibat:
Penyebab stroke iskemik: Kondisi ini terjadi ketika darah yang membeku menyumbat pembuluh darah. Jenis ini merupakan jenis yang biasa terjadi pada orang lanjut usia.
Penyebab stroke hemoragik: Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di dalam otak bocor atau pecah sehingga darah mengalir ke dalam otak atau ke permukaan otak. Jenis stroke ini tidak seumum iskemik namun lebih mematikan.
Penyebab stroke ringan: Kondisi ini terjadi ketika plak atau darah yang beku pada pembuluh arteri menghambat pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke otak menjadi tersumbat dan menimbulkan kondisi ini terjadi.
Faktor-faktor risiko Apa yang meningkatkan saya untuk berisiko terkena kondisi ini? Ada banyak faktor risiko penyebab stroke :
Faktor risiko gaya hidup: o
Berat badan berlebihan atau obesitas
o
Tubuh yang tidak aktif bergerak
o
Sering dan banyak mengonsumsi alkohol
o
Pengguna obat-obatan terlarang seperti kokain dan metamfetamin.
Faktor risiko medis: o
Tekanan darah yang tinggi – risiko pada kondisi ini dapat memicu tingginya tekanan darah melebihi 120/80 mm Hg. Dokter Anda akan membantu menentukan berapa tekanan darah yang sesuai dengan umur Anda baik Anda memiliki diabetes atau tidak
o
Perokok aktif maupun yang terpapar asap rokok
o
Kolesterol yang tinggi
o
Diabetes
o
Sleep apnea. Gangguan tidur di mana tingkat oksigen secara perlahan berkurang jumlahnya selama malam hari ;
o
Penyakit jantung, termasuk gagal jantung, cacat jantung, infeksi jantung, atau ritme jantung yang tidak normal;
Faktor lainnya yang berhubungan dengan risiko yang tinggi yaitu : o
Memiliki sejarah pribadi atau keluarga yang mengalami kondisi ini, serangan jantung, atau stroke ringan
o
Berumur di atas 55 tahun;
o
Jenis kelamin. Laki-laki memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan perempuan. Perempuan biasanya terkena kondisi ini pada usia lanjut, dan lebih rentan terhadap kematian akibat penyakit ini dibandingkan laki-laki. Selain itu, perempuan juga, memiliki risiko dari penggunaan pil KB atau terapi hormon yang termasuk estrogen, juga dalam kondisi kehamilan dan melahirkan .
Tidak memiliki faktor-faktor risiko seperti di atas bukan berarti Anda tidak dapat terkena penyakit ini. Faktor-faktor ini hanya sebagai referensi. Anda sebaiknya konsultasi dengan dokter Anda untuk penjelasan yang lebih rinci. Obat & Pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Apa saja pilihan obat stroke? Obat stroke umumnya dapat dilakukan dengan beberapa metode pengobatan. Namun, penderita dapat bertahan jika sesegera mungkin dibawa ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Jika gejala stroke yang terjadi dialami disebabkan oleh gumpalan darah, obat stroke yang dapat digunakan adalah obat untuk mencairkan darah. Agar efektif, perawatan obat stroke ini harus segera dilakukan dalam jangka waktu 3 sampai 4 ½ jam setelah adanya gejala pertama yang muncul. Selain itu, dokter juga bisa memberikan obat stroke lainnya yang dapat mencairkan darah seperti Heparin, Warfarin (Coumadin), Aspirin atau Klopidogrel (Plavix). Penyakit stroke dapat menyebabkan tidak bekerjanya beberapa fungsi tubuh. Seberapa besar kemungkinan seseorang bisa pulih belum bisa diketahui. Banyak orang membutuhkan rehabilitasi seperti terapi bicara, terapi fisik, dan terapi kerja.
Pengobatan juga harus dilakukan pada sejarah kondisi medis penderita seperti tekanan darah tinggi, diabetes, perokok, gaya hidup, dan tingkat kolesterol yang tinggi. Kondisi lainnya juga harus dicegah dengan cara mengurangi atau menghilangkan penyebab stroke awal pada penderita. Banyak orang dapat melakukan ini dengan penggunaan obat-obatan untuk mencegah penggumpalan darah. Sering kali, mengonsumsi takaran kecil aspirin setiap hari dapat membantu. Selain itu, kita juga harus mengendalikan tekanan darah yang tinggi dan mengurangi risiko komplikasi lainnya seperti diabetes, tingkat kolesterol yang tinggi, merokok, dan berat badan yang berlebihan. Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini? Dokter akan mendeteksi dan memberikan obat stroke berdasarkan sejarah medis dan pemeriksaan fisik. CT scan atau MRI scan pada otak dapat dilakukan lebih lanjut untuk mengevaluasi bagian otak mana yang terkena gejala stroke dan juga untuk menentukan apakah kondisi yang Anda alami diakibatkan oleh penggumpalan darah atau pecahnya pembuluh darah. Pemeriksaan aktivitas elektrik pada jantung (elektrokardiogram atau ECG) akan dilakukan untuk mengetahui detak jantung yang tidak beraturan (fibilasi atrium) yang dapat menyebabkan stroke dengan mempermudah penggumpalan darah di jantung dan menyebabkan kondisi ini terjadi. Terapi stroke Setelah mengalami stroke, tak jarang beberapa orang akan melakukan terapi stroke. Ini adalah salah satu cara untuk membantu Anda mempelajari kembali keterampilan yang hilang ketika penyakit ini menyerang bagian otak Anda. Terapi stroke dapat membantu Anda mendapatkan kembali kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Hasil penyembuhan atau pemulihan tergantung dengan tingkat keparahan penyakit yang dialami masing-masing pasien. Para peneliti telah menemukan fakta bahwa orang yang menjalani program terapi stroke bisa sembuh dan kembali normal lebih cepat daripada orang yang tidak melakukan terapi stroke.
Bagaimana cara terapi dilakukan? Ada beberapa cara untuk melakukan terapi stroke. Rencana atau perawatan terapi bisa dilakukan tergantung pada bagian tubuh atau jenis kemampuan apa yang melemah karena kondisi ini terjadi. Terapi fisik antara lain:
Latihan keterampilan motorik. Latihan-latihan ini dapat membantu meningkatkan kekuatan dan koordinasi otot Anda kembali. Biasanya orang yang melakukan terapi ini adalah orang yang otot lidahnya melemah. Terapi ini bisa memperkuat otot Anda untuk berbicara ataupun menelan.
Terapi mobilitas. Anda mungkin perlu belajar menggunakan alat bantu mobilitas, seperti alat bantu berjalan, tongkat, kursi roda atau penahan pergelangan kaki. Penyangga pergelangan kaki dapat menstabilkan dan memperkuat pergelangan kaki Anda untuk membantu mendukung berat badan Anda saat Anda belajar kembali berjalan.
Terapi Constraint-induced. Terapi ini dilakukan oleh anggota tubuh lain yang tidak terkena dampak dari kondisi ini. Anggota tubuh yang tidak terkena ini harus membantu anggota tubuh lain untuk meningkatkan fungsinya. Terapi stroke ini kadang-kadang disebut terapi penggunaan paksa.
Terapi Range-of-motion. Latihan dan perawatan ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan otot (kelenturan) dan membantu Anda mendapatkan kembali gerak tubuh yang lentur.
Terapi pikiran dan emosional juga mungkin dilakukan dengan beberapa jenis berikut:
Terapi gangguan kognitif. Terapi okupatif dan terapi wicara ini dapat membantu Anda dengan kemampuan kognitif yang hilang, seperti memori, pemrosesan, pemecahan masalah, keterampilan sosial, penilaian, dan kesadaran diri Anda Terapi untuk gangguan komunikasi. Terapi wicara dapat membantu Anda mendapatkan kembali kemampuan yang hilang dalam berbicara, mendengar, menulis, dan memahami perkataan lawan bicara.
Pengobatan psikologis. Emosional Anda mungkin akan diuji. Anda mungkin juga memiliki konseling atau berpartisipasi dalam kelompok pendukung yang juga pernah
mengalami kondisi ini. Dokter Anda mungkin merekomendasikan antidepresan atau obat yang memengaruhi kewaspadaan, rasa gelisah atau gerakan.
Obat alternatif. Perawatan seperti pijat, akupunktur, dan terapi oksigen mungkin bisa menjadi salah satu terapi pada penderita kondisi ini.
Kapan terapi mulai bisa dilakukan? Semakin cepat Anda memulai terapi, semakin besar kemungkinan Anda untuk mendapatkan kembali kemampuan dan keterampilan yang hilang. Makanan untuk penderita stroke Umumnya, pasien dengan kondisi ini tidak mampu mengunyah atau menelan makanan dengan baik. Oleh karena itu, perencanaan diet bagi pasien harus sangat diperhatikan. Ketika seseorang terkena kondisis dan harus menjalani pengobatan di rumah sakit, biasanya makanan yang harus dikonsumsi akan diatur oleh ahli gizi yang termasuk dalam tim medisnya. Pasien yang mengalami kondisi ini, harus menjalani prinsip diet tertentu yang sesuai dengan kondisinya. Ada beberapa jenis kondisi ini dari stroke ringan hingga berat. Tentunya, setiap jenis kondisi ini akan membutuhkan makanan yang berbeda-beda. Berikut tips aturannya: 1. Batasi konsumsi garam Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit ini, maka sebaiknya hindari penggunaan garam yang berlebihan serta konsumsi makanan atau minuman yang mengandung natrium tinggi. Jumlah natrium yang tinggi yang ada di dalam garam serta makanan kemasan merupakan salah satu pemicu munculnya gangguan pembuluh darah yang terjadi pada Anda. 2. Pilih makanan dengan lemak sehat Lemak jenuh yang tinggi di dalam tubuh, hanya akan membuat kadar kolesterol naik. Hal ini yang kemudian membuat seseorang rentan terkena kondisi ini atau serangan jantung mendadak.
Oleh karena itu, mulai sekarang hindarilah makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, contohnya makanan yang digoreng deep frying, gajih pada daging, jeroan, serta kulit ayam. Sebagai gantinya, makanan untuk kondisi ini yang baik dikonsumsi yaitu kacang-kacangan yang mengandung lemak baik, seperti kacang almond. 3. Atur porsi makan sesuai Jika memang Anda mengalami masalah sulit makan, maka sebaiknya kurangi porsi namun perbanyak frekuensi makan Anda dalam satu hari. sesuaikan makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan kalori yang Anda miliki. Bila bingung, Anda dapat berkonsultasi pada ahli gizi dalam membuat perencanaan diet yang benar selama dan setelah terapi. Pengobatan di rumah Apa saja perubahan gaya hidup atau obat stroke yang bisa dilakukan di rumah? Berikut adalah gaya hidup dan perawatan obat stroke di rumah yang dapat membantu Anda mengatasi penyakit stroke:
Berhenti merokok
Minumlah obat-obatan yang diberikan oleh dokter Anda
Olahraga sesuai dengan petunjuk dokter Anda
Makanlah makanan yang mengandung sedikit lemak dan kurangi meminum minuman beralkohol minimal satu kali sehari
Kendalikan tekanan darah, tingkat kolesterol dan diabetes Anda
KOMPAS.com - Selain Asian Games, ada juga Asian Para Games yang merupakan pertandingan olahraga multicabang di Asia. Bedanya, atlet yang bertanding dalam Asian Para Games seorang difabel. Namun, perbedaan dan kondisi itu tidak menyurutkan semangat dari para atlet untuk berjuang membawa nama baik negaranya. Sebelum Asian Para Games bergulir, dulunya
bernama Fespic Games (Far East and South Pacific Games for the Disabled). Fespic Games merupakan sebuah pesta olahraga difabel untuk wilayah Asia dan Pasifik Selatan. Ajang bergengsi internasional khusus difabel ini kali pertama digelar pada 1975 di Jepang. Pertandingan Fespic Games meliputi amputee (penyandang amputasi), paraplegia (penyandang penurunan motorik), dan tunanetra. Baca juga: Kisah Difabel Pembawa Obor Asian Games dan Sepatu untuk Sang Adik Ajang ini digelar untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas melalui partisipasi dalam ajang olahraga, memperdalam nilai pengertian dan persahabatan antar-penyandang disabilitas, serta mendukung rehabilitasi bagi penyandang disabilitas melalui aktivitas olahraga. Harian Kompas edisi 5 Juni 1975 menceritakan, Fespic Games dimulai selama tiga hari dari 1 Juni hingga 6 juni 1975. Acara ini diikuti 690 atlet yang berasal dari 18 negara. Pada Fespic Games perdana tersebut mempertandingakan atletik, panahan, bola basket, renang, dan volley. Atlet Indonesia berprestasi Sebelum dikirim ke Jepang, atlet Indonesia menjalani serangkaian seleksi untuk menentukan atlet mana yang akan terbang ke Jepang. Dilansir dari Harian Kompas 13 Februari 1975, seleksi ketat dilakukan oleh pihak Indonesia kepada atlet yang akan berangkat. Seleksi meliputi cabang olahraga lempar lembing, tolak peluru, lomba kursi roda, renang gaya bebas, panahan dan tenis meja dengan batasan ukuran yang ditentukan. Pengiriman atlet ke Jepang diprakarsai oleh Yayasan Pembinaan Olahraga Cacad Sala. Dalam ajang Fespic Games pertama, salah satu atlet Indonesia berhasil menyumbangkan beberapa emas dan mengharumkan nama bangsa. Kemudian, Harian Kompas 17 Juni 1975 menulis, atlet tuna netra bernama Raguel asal Wyata Guna Bandung telah mencatatkan namanya sebagai atlet yang memborong medali. Baca juga: Cerita Nanda, Atlet Difabel yang Kaget Saat Diminta Bawa Obor Asian Games Raguel berhasil memborong emas untuk lari cepat 60 meter, perak untuk lompat jauh, perunggu untuk lempar cakram. Dirinya mendapat piala karena berhasil menyabet "pelari tercepat" dari seluruh peserta. Selain Roguel, ada atlet lain yang menyabet prestasi sama. Dudung Odang, atlet yang mendapatkan emas untuk lompat jauh dan perak untuk lari cepat. Dudung merupakan bekas atlet Wyata Guna yang ketika itu sudah menjadi guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Majalengka. Pada akhir acara, Indonesia bisa mengumpulkan 23 emas, 13 perak dan 12 perunggu. Melalui hasil itu, Indonesia mendapatkan urutan keempat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Indonesia Catat Prestasi di Pesta
Olahraga Difabel pada 1975", https://nasional.kompas.com/read/2018/09/05/20491911/saatindonesia-catat-prestasi-di-pesta-olahraga-difabel-pada-1975. Penulis : Aswab Nanda Pratama Editor : Bayu Galih