Perkembangan Anak Usia 2,5 Tahun.docx

  • Uploaded by: hilma
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perkembangan Anak Usia 2,5 Tahun.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 262
  • Pages: 1
Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan normal pada usia 2,5 tahun? a. Pertumbuhan fisik Menurut Kementerian Kesehatan RI, tinggi badan ideal anak berusia dua tahun adalah 80-92,9 sentimeter (perempuan) dan 81,7-93,9 sentimeter (laki-laki). Sedangkan berat badan idealnya adalah 9-14,8 kilogram (perempuan) dan 9,7-15,3 kilogram (laki-laki). b. Perkembangan bahasa Pada titik ini, anak dapat membedakan antara kata-kata sederhana seperti “panas dan dingin” atau “naik dan turun.” Perubahan terbesar selama periode perkembangan anak usia 2 tahun 6 bulan adalah mampu mengikuti instruksi sederhana, juga lebih mudah memahami apa yang sebenarnya mereka katakan. Anak usia 2 tahun juga sudah mulai bisa menggabungkan 2 kata. c. Perkembangan Kognitif Otak balita berkembang pesat pada usia 30 bulan ini. Inilah waktu yang tepat untuk menggabungkan pemecahan masalah sederhana atau kegiatan yang mendorongnya belajar trial and error. Mereka juga mulai bisa mengurutkan sesuatu sesuai dengan bentuk, ukuran dan warna. d. Perkembangan keterampilan motorik kasar Pada perkembangan anak usia 2 tahun 6 bulan, si kecil sudah bisa melompat ke atas dan ke bawah dan menuruni tangga dengan kaki bergantian. e. Perkembangan keterampilan motorik halus Pada usia ini, ia perlu dilatih untuk belajar melipat kertas, mencoret-coret dan menyebutkan beberapa warna. Mereka juga sudah bisa dilatih membuka dan menutup botol, dan menyelesaikan teka-teki puzzle. f. Perkembangan emosi : Mulai usia 2-5 tahun, anak-anak belajar untuk mengenali dan mengendalikan emosi secara bertahap. Meski sudah menginjak 30 bulan, ia masih cukup sulit mengekspresikan emosi. Jangan khawatir jika ia marah ketika orang tua tidak bisa memahaminya. Kecemasan anak terhadap perpisahan mungkin juga akan semakin terlihat. g. Perkembangan sosial : Anak mulai bermain dan berbaur dengan anak-anak lainnya.

Related Documents


More Documents from "Shindy"