Perkebunan

  • Uploaded by: Silvia Faradjdilara Shahira
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perkebunan as PDF for free.

More details

  • Words: 984
  • Pages: 5
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum. Sebelum digunakan kopi di sortasi berdasarkan ukurannya, yaitubesar, kecil, sedang, dan biji-biji pecah. Sortasi berdasarkan ukuran biasanya dilakukan dengan mesin pengayak. Ayakan berupa pelat berlubang-lubang yang disusun berurutan mulai dari yang berlubang besar sampai terkecil. Pada saat biji kopi di lewatkan pada permukaan pelat yang diputar dan digetarkan akan terpisah sesuai dengan ukuran lubang pelat masing-masing. Hasil ayakan ditampung dalam ranting karung untuk disortasi lebih lanjut. Sortasi Berdasarkan mutu fisik umumnya dibagi menjadi dua tahap, yaitu sortasi berdasarkan warna dan sortasi berdasarkan cacat lainnya. Untuk perusahaan besar, sortasi berdasarkan warna biasanya dilakukan dengan mesin pembeda warna (sortex).

1.2 Rumusan masalah Dalam praktikum manajemen agroindustri perkebunan acara 04 mahasiswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok, lalu mengikuti prosedur di bawah ini. a.Timbang contoh uji sebanyak 300 g, termasuk cuplikan yang lolos ayakan dan tebarkan sehelai kertas. Dipilih dan dipisahkan Biji cacat dan Kotoran yang ada pada cuplikan. Tempatkan secara terpisah dalamkaca arloji atau alumunium Masing-masing kemudian hitung nilai cacatnya. Bila pada satu biji kopi terdapat lebih dari satu jenis cacat maka yang dilihat hanya satu jenis cacat saja, yaitu jenis yang mempunyai nilai cacat terberat. b.Kotoran berupa ranting , tanah, atau batu setelah dihitung nilai cacat dikumpulkan bersama-sama dengan benda asing lainnya dalam sebuah wadah yang telah diketahui berat sebelummnya. Timbang dengan ketelitian 0,01g

KATA PENGANTAR Ucapan puji-puji dan syukur semata-mata hanyalah milik Allah SWT. Hanya kepada-Nya lah kami memuji dan hanya kepada-Nya lah kami bersyukur, kami meminta ampunan dan kami meminta pertolongan. Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta. Dengan hormat serta pertolongan-Nya, puji syukur, pada akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan judul “Sortasi Biji Kopi” dengan lancar. Kami pun menyadari dengan sepenuh hati bahwa tetap terdapat kekurangan pada makalah kami ini. Oleh sebab itu, kami sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca untuk materi evaluasi kami mengenai penulisan makalah berikutnya. Kami juga berharap hal tersebut mampu dijadikan cambuk untuk kami supaya kami lebih mengutamakan kualitas makalah di masa yang selanjutnya. Jember, 27 Maret 2019

Penyusun

BAB I PEMBAHASAN A. Pengertian Sortasi Sortasi adalah kegiatan memisahkan atau memilah-milah suatu komoditas atas dasar perbedaan faktor mutu namun belum sampai pada tahap penggolongan tingkat mutunya atau gradding. Dengan melakukan sortasi pihak penjual dapat menjamin bahwa barang-barang yang dijual benar benar berkualitas baik sehingga dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Selain itu dengan melakukan sortasi juga dapat mencegah barang berkualitas bagus ikut membusuk karena disatukan dengan barang-barang dalam kondisi. Sementara itu barang yang dalam kondisi busuk atau cacat dapat diolah lebih lanjut, seperti pafa kopi yang cacat. Dengan adanya sortasi pembeli juga diuntungkan karena memudahkan mereka ketika berbelanja, mereka tidak perlu repot-repot lagi memilih barang karena kualitasnya sudah terjamin. Sortasi dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin. Sortasi secara manual mengandalkan panca indra manusia dan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Biasanya melibatkan tenaga kerja dalam jumlah yang lebih banyak karena kemampuan manusia yang terbatas. Sementara sortasi menggunkan mesin biasanya lebih murah karena tenaga kerja yang diperlukan sedikit, namun membutuhkan modal awal yang cukup besar untuk membeli mesin sortasi. Selain itu sortasi menggunakan mesin tetap membutuhkan tenaga manusia untuk memeriksa kembali jika ada yang terlewat oleh mesin. Sortasi berdasarkan mutu fisik umumnya dibagi menjadi dua tahap, yaitu sortasi berdasarkan warna dan sortasi berdasarkan cacat lainnya. Untuk perusahaan besar,sortasi berdasarkan warna biasanya dilakukan dengan mesin pembeda warna (sortex). Sortasi buah kopi adalah kegiatan memisahkan biji kopi kualitas inferior dengan biji kopi berkualitas superior dan untuk menggurangi kecactan pada biji kopi, seperti benda benda asing yang terdapat dalam proses sortasi.

Tabel Sortasi No

Jenis cacat

1.

1 (satu) biji hitam

2

1 (satu) biji hitam sebagian 1 (satu) biji hitam pecah 1 (satu) kopi gelondong 1 (satu) biji coklat

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

19

20

1 (satu) kulit kopi ukuran besar 1 (satu) kulit kopi ukuran sedang 1 (satu) kulit kopi ukuran kecil 1 (satu) biji kulit bertanduk 1 (satu) kulit tanduk ukuran besar 1 (satu) kulit tanduk ukuran sedang 1 (satu) kulit tanduk ukuran kecil 1 (satu) biji pecah 1 (satu) biji muda 1 (satu) biji belubang satu 1 (satu) biji berlubang lebih dari satu 1 (satu) biji bertutultutul 1 (satu) ranting, tanah atau batu berukuran besar 1 (satu) ranting, tanah atau batu berukuran sedang 1 (satu) ranting, tanah atau batu berukuran kecil

Nilai cacat

Robusta

Arabica

1 (satu) ½ (setengah) ½ (setengah) 1 (satu) ¼ (seperempat) 1 (satu) ½ (setengah) 1/5 (seperlima)

45

½ (setengah) ½ (setengah) 1/5 (seperlima) 1/10 (sepersepuluh) 1/5 (seperlima) 1/5 (seperlima) 1/10 (sepersepuluh) 1/5 (seperlima)

157

Nilai Keseluruhan Robusta 157

Nilai Keseluruhan Arabica 45

22

52

11

26

31

25

15.5

12.5

25

8

25

8

31

117

7.75

29.25

15

9

15

9

4

2

2

1

39

2

7.8

0.4

10

3

5

1.5

29

14.5

25

5

30

3

65 117 17

178 55 10

13 23,4 1.7

35.6 11 1

2

5

0.4

1

1/10 (sepersepuluh) 5 (lima)

24

60

2.4

6

2 (dua)

18

1 (satu)

36

5

5

5

Total

462

772

327.95

214.75

Related Documents

Perkebunan
October 2019 25
Sektor Perkebunan
August 2019 26
Perkebunan-hortikultur
June 2020 12
Projek Perkebunan
May 2020 17
Alatan Perkebunan
June 2020 16

More Documents from ""

Perkebunan
October 2019 25
Rph Bm 4b 14.9.docx
November 2019 16
Jurnal 7.docx
November 2019 11
Soal Selidik.docx
November 2019 6
Expo Centro De Computo
June 2020 11
Soal Mtk.docx
November 2019 18