Peringkat Provinsi Berdasarkan Hasil Riskesdas

  • Uploaded by: sutopo patriajati
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Peringkat Provinsi Berdasarkan Hasil Riskesdas as PDF for free.

More details

  • Words: 857
  • Pages: 6
Peringkat Provinsi Berdasarkan Hasil Riskesdas

Dari sejumlah indikator kesehatan hasil Riskesdas, dipilih 43 indikator, yang berdasarkan prioritasnya sesuai visi dan misi Depkes, indikator tersebut dikelompokkan menjadi 4 yaitu: 1. Indikator mutlak, dengan bobot 5, meliputi 20 indikator yaitu: 1. Prevalensi balita gizi buruk 2. Prevalensi balita gizi kurang 3. Prevalensi balita sangat pendek 4. Prevalensi balita sangat kurus 5. Konsumsi energi 6. Konsumsi protein 7. Kualitas fisik air 8. Perilaku buang air besar 9. Perilaku cuci tangan 10. Pemanfaatanposyandu 11. Pemanfaatan pondok bersalin 12. Imunisasi lengkap 13. Penimbangan balita 14. Prevalensi bayi berat lahir rendah 15. Pemeriksaan neonatus yang ke-1 16. Akses terhadap air bersih 17. Akses terhadap sanitasi 18. Akses terhadap yankes (jarak) 19. Akses terhadap yankes (waktu) 20. Sumber pembiayaan kesehatan 2. Indikator penting, dengan bobot 4, meliputi 12 indikator: 1. Prevalensi balita gizi lebih 2. Prevalensi penyakit diare 3. Prevalensi penyakit ISPA 4. Prevalensi penyakit tuberkulosis 5. Prevalensi penyakit hipertensi 6. Prevalensi penyakit stroke 7. Low vision 8. Buta vision 9. Katarak 10. Garam beryodium 11. Aktivitas fisik 12. Perilaku hidup bersih dan sehat 3. Indikator perlu, dengan bobot 3, meliputi 9 indikator yaitu: 1. Gangguan mental emosional

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Perilaku merokok sampai saat ini Perilaku merokok di rumah Perilaku minum minuman beralkohol Pegnetahuan tentang HIV/AIDS Pencegahan HIV/AIDS Prevalensi penyakit sendi Prevalensi penyakit asma Indeks DMFT (penyakit gigi)

4. Indikator penunjang, dengan bobot 2, meliputi indikator; 1. Pengetahuan tentang Flu Burung 2. Sikap dalam menghadapi Flu Burung Setiap provinsi dilihat pencapaiannya pada tiap jenis indikator kesehatan tersebut, yang terbaik diberi skor 34, sedangkan yang terburuk diberi skor 1 (sesuai dengan jumlah provinsi + Indonesia sebagai rerata nasional)). Misalnya untuk prevalensi gizi buruk, paling sedikit di DIY (Provinsi DIY mendapat skor tertinggi yaitu 34) dan paling banyak di NAD (Provinsi NAD mendapat skor terrendah yaitu 1), Indonesia mendapatkan nilai 22 (selalu berada diantara tertinggi dan terrendah). Nilai tiap indikator kesehatan diperhitungakan berdasarkan hasil perkalian antara skor provinsi dengan bobotnya. Dalam contoh di atas, pada indikator balita gizi buruk, nilai provinsi DIY dan NAD adalah sebagai berikut: • Provinsi DIY = 34 X 5 = 170 • Provinsi NAD = 1 X 5 = 5 • Indonesia = 22 X 5 ‘ 110 Jadi: N (Nilai tiap indikator) = S (Skor propinsi) X B (Bobot Indikator) Seluruh indikator (42 indikator) dijumlahkan menjadi Total Nilai Provinsi yang bersangkutan. Jadi : TN (Total Nilai Provinsi) = Jumlah N (Indikator ke 1 sampai Indikator ke 42) Kemudian total nilai ini diurutkan dari yang tertinggi sampai yang terrendah, dari sini ditentukan peringkat seluruh provinsi.

Bila dihitung hanya indikator mutlak (20 indikator), peringkat provinsi dari yang terbaik dampai yang terbelakang adalah sebagai berikut: Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Provinsi DI Yogyakarta Bali Jawa Tengah Kepulauan Riau Jawa Timur DKI Jakarta Jawa Barat Sulawesi Utara Maluku Utara Kalimantan Timur Bangka Belitung Indon esia Bengkulu Sulawesi Selatan Sumatra Barat Jambi Riau Sulawesi Tenggara Lampung Kalimantan Selatan Sumatra Utara Sumatra Selatan Sulawesi Tengah Papua Barat Nusa Tenggara Barat Banten NAD Nusa Tenggara Timur Maluku Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Papua Gorontalo Sulawesi Barat

Total 2580.00 2505.00 2390.00 2295.00 2290.00 2280.00 2245.00 2195.00 2010.00 2000.00 1965.00 1930.00 1860.00 1785.00 1770.00 1710.00 1700.00 1660.00 1620.00 1615.00 1590.00 1585.00 1570.00 1560.00 1515.00 1495.00 1355.00 1335.00 1330.00 1230.00 1210.00 1210.00 1170.00 940.00

Bila digunakan seluruh indikator kesehatan (indikator mutlak sampai penunjang), maka peringkat provinsi dari yang terbaik sampai yang paling terbelakang, adalah sebagai berikut: Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Provinsi Bali DI Yogyakarta Sulawesi Utara Kepulauan Riau DKI Jakarta Kalimantan Timur Jawa Timur Maluku Utara Jawa Tengah Jambi Bangka Belitung Sumatra Selatan Jawa Barat Sumatra Utara Lampung Indonesia Maluku Bengkulu Riau Sumatra Barat Sulawesi Tenggara Banten Sulawesi Selatan Kalimantan Barat Papua Papua Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Barat Sulawesi Barat NAD Nusa Tenggara Timur Gorontalo

Total ABCD 4087.00 3991.00 3832.00 3791.00 3645.00 3620.00 3610.00 3600.00 3556.00 3366.00 3335.00 3316.00 3282.00 3277.00 3235.00 3134.00 2997.00 2994.00 2974.00 2914.00 2889.00 2851.00 2799.00 2769.00 2766.00 2748.00 2680.00 2554.00 2549.00 2457.00 2413.00 2297.00 2263.00 2129.00

Peringkat

Provinsi

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

DI Yogyakarta Bali Jawa Tengah Kepulauan Riau Jawa Timur DKI Jakarta Jawa Barat Sulawesi Utara Maluku Utara Kalimantan Timur Bangka Belitung Indon esia Bengkulu Sulawesi Selatan Sumatra Barat Jambi Riau Sulawesi Tenggara Lampung Kalimantan Selatan Sumatra Utara Sumatra Selatan Sulawesi Tengah Papua Barat Nusa Tenggara Barat Banten NAD Nusa Tenggara Timur Maluku Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Papua Gorontalo Sulawesi Barat

2580.00 2505.00 2390.00 2295.00 2290.00 2280.00 2245.00 2195.00 2010.00 2000.00 1965.00 1930.00 1860.00 1785.00 1770.00 1710.00 1700.00 1660.00 1620.00 1615.00 1590.00 1585.00 1570.00 1560.00 1515.00 1495.00 1355.00 1335.00 1330.00 1230.00 1210.00 1210.00 1170.00 940.00

Related Documents


More Documents from "Susilo Wirawan"