PERENCANAAN INSTALASI TEGANGAN MENEGAH βHOTEL BINTANG 4β
Oleh : Gigih Hario Trisula 1641150092 D4 Sistem Kelistrikan 2D
POLITEKNIK NEGERI MALANG 2018
PENGAMAN DAN PENGHANTAR 1) Perhitungan Arus Nominal Utama dan Cabang Menggunakan rumus dari EIG Schneider 2016 :
a. Arus Nominal dari JTM ke Kubikel PLN (20kV) πΌπ =
π πβ
π₯β3
=
690πππ΄ 20.000β3
= 19,91π΄
b. Arus Nominal dari Kubikel PLN ke Kubikel Pelanggan (20kV) πΌπ =
π πβ
π₯β3
=
690πππ΄ 20.000β3
= 19,91π΄
c. Arus Nominal Incoming Transformator (20kV) πΌπ =
π πβ
π₯β3
=
800πππ΄ 20.000β3
= 23,09π΄
d. Arus Nominal Secondary Transformator (400V) πΌπ =
π πβ
π₯β3
=
800πππ΄ 400β3
= 1154,7π΄
(CABANG) e. Arus Nominal Jalur Beban 1 (160 kVA) 380V πΌπ =
π πβ
π₯β3
=
160πππ΄ 380β3
= 243,09π΄
f. Arus Nominal Jalur Beban 2 (230 kVA) 380V πΌπ =
π πβ
π₯β3
=
230πππ΄ 380β3
= 349,44π΄
g. Arus Nominal Jalur Beban 3 (190 kVA) 380V πΌπ =
π πβ
π₯β3
=
190πππ΄ 380β3
= 288,67π΄
h. Arus Nominal Jalur Beban 4 (175 kVA) 380V πΌπ =
π πβ
π₯β3
=
175πππ΄ 380β3
= 265,88π΄
2) Menentukan Kemampuan Hantar Arus Serta Pengaman yang di pakai Menurut PUIL 2000 Halaman 107 Bab 4, Ayat 4.2.2.2.1 βsetiap penghantar harus memppunyai KHA seperti yang ditentukan dalam Bab 7 dan tidak kurang dari arus yang mengalir didalamnya. Untuk maksud ayat ini, KHA harus dianggap tidak kurang dari kebutuhan maksimum yang ditentukan untuk sirkit utama konsumen dan sirkit cabangβ Menurut PUIL 2000 Halaman 180 Bab 5, ayat 5.5.3.1 βpenghantar sirkit akhir yang menyuplai motor tunggal tidak boleh mempunyai KHA kurang dari 125% arus pengenal beban penuh. Di samping itu, untuk jarak jauh perlu digunakan penghantar yang cukup ukurannya hingga tidak terjadi susut tegangan yang berlebihan. Penghantar sirkit akhir untuk motor dengan berbagai daur kerja dapat menyimpang dari ketentuan diatas asalkan jenis dan penampang penghantar serta pemasangannya disesuaikan dengan daur kerja tersebut.β Artinya, KHA untuk penghantar tidak kurang sama dengan 125% sehingga diperbolehkan memilih diatas 125% atau minimal sebesar 125% tergantung dari penggunaan serta alasan pemilihan.
a) KHA dan Penghantar umtuk sirkit cabang ο Cabang 1 (160kVA /380V) πΎπ»π΄ = 130% π₯ πΌπππ = 130% π₯ 243,09π΄ = 316,01 π΄ Dengan Faktor Koreksi Suhu di udara diperkirakan maksimal 50Β°C dengan berselubung PVC adalah 0,71 ( menurutt PUIL 2011 Tabel A.52-14 halaman 306) Dengan Faktor Penempatan di udara sesuai PUIL 2011 Tabel A.52-17 adalah 1,0 (halaman 307) Maka didapatkan Perhitungan KHA Baru : πΎπ»π΄ =
πΎπ»π΄ π»ππ‘π’ππ πΉπππ‘ππ πΎ. ππ’βπ’ π₯ πΉπππ‘ππ πΎ. ππππππππ‘ππ
πΎπ»π΄ =
316,01 = 445,08π΄ 0,71 π₯ 1,0
Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan harga KHA baru dengan pertimbangan derating factor yakni sebesar 445,08A
Dari KHA diatas menggunakan penghantar NYY 1x70 mm2 dengan KHA adalah 270A. maka dapat ditentukan jumlah kabel π=
πΎπ»π΄ π΄πβππ πΎπ»π΄ πππππ
π=
445,08 = 2 πππππ 270
Menggunakan Penghantar NYY 2 (1 x 70mm2 ) untuk tiap fasanya. ( sesuai dengan katalog kabel Sutrado)
ο Cabang 2 (230kVA / 380V) πΎπ»π΄ = 130% π₯ πΌπππ = 130% π₯ 349,44π΄ = 454,27 π΄ Dengan Faktor Koreksi Suhu di udara diperkirakan maksimal 50Β°C dengan berselubung PVC adalah 0,71 ( menurutt PUIL 2011 Tabel A.52-14 halaman 306) Dengan Faktor Penempatan di udara sesuai PUIL 2011 Tabel A.52-17 adalah 1,0 (halaman 307) Maka didapatkan Perhitungan KHA Baru :
πΎπ»π΄ =
πΎπ»π΄ π»ππ‘π’ππ πΉπππ‘ππ πΎ. ππ’βπ’ π₯ πΉπππ‘ππ πΎ. ππππππππ‘ππ
πΎπ»π΄ =
454,27 = 639,81 π΄ 0,71 π₯ 1,0
Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan harga KHA baru dengan pertimbangan derating factor yakni sebesar 639,81 A Dari KHA diatas menggunakan penghantar NYY 1x95 mm2 dengan KHA adalah 335 A. maka dapat ditentukan jumlah kabel π=
πΎπ»π΄ π΄πβππ πΎπ»π΄ πππππ
π=
648,95 = 2 πππππ 270
Menggunakan Penghantar NYY 2 (1 x 95mm2 ) untuk tiap fasanya. ( sesuai dengan katalog kabel Sutrado)
ο Cabang 3 (190kVA /380V) πΎπ»π΄ = 130% π₯ πΌπππ = 130% π₯ 288,67 π΄ = 375,21 π΄ Dengan Faktor Koreksi Suhu di udara diperkirakan maksimal 50Β°C dengan berselubung PVC adalah 0,71 ( menurutt PUIL 2011 Tabel A.52-14 halaman 306) Dengan Faktor Penempatan di udara sesuai PUIL 2011 Tabel A.52-17 adalah 1,0 Maka didapatkan Perhitungan KHA Baru :
πΎπ»π΄ =
πΎπ»π΄ π»ππ‘π’ππ πΉπππ‘ππ πΎ. ππ’βπ’ π₯ πΉπππ‘ππ πΎ. ππππππππ‘ππ
πΎπ»π΄ =
375,21 = 528,46 π΄ 0,71 π₯ 1,0
Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan harga KHA baru dengan pertimbangan derating factor yakni sebesar 528,46 A Dari KHA diatas menggunakan penghantar NYY 1x70 mm2 dengan KHA adalah 270A. maka dapat ditentukan jumlah kabel π=
πΎπ»π΄ π΄πβππ πΎπ»π΄ πππππ
π=
528,46 = 2 πππππ 270
Menggunakan Penghantar NYY 2 (1 x 70mm2 ) untuk tiap fasanya. ( sesuai dengan katalog kabel Sutrado) ο Cabang 4 (175kVA/380V) πΎπ»π΄ = 130% π₯ πΌπππ = 130% π₯ 265,88 π΄ = 345,64 π΄ Dengan Faktor Koreksi Suhu di udara diperkirakan maksimal 50Β°C dengan berselubung PVC adalah 0,71 ( menurutt PUIL 2011 Tabel A.52-14 halaman 306) Dengan Faktor Penempatan di udara sesuai PUIL 2011 Tabel A.52-17 adalah 1,0 (halaman 307) Maka didapatkan Perhitungan KHA Baru :
πΎπ»π΄ =
πΎπ»π΄ π»ππ‘π’ππ πΉπππ‘ππ πΎ. ππ’βπ’ π₯ πΉπππ‘ππ πΎ. ππππππππ‘ππ
πΎπ»π΄ =
345,64 = 486,81 π΄ 0,71 π₯ 1,0
Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan harga KHA baru dengan pertimbangan derating factor yakni sebesar 486,81 A Dari KHA diatas menggunakan penghantar NYY 1x70 mm2 dengan KHA adalah 270A. maka dapat ditentukan jumlah kabel π=
πΎπ»π΄ π΄πβππ πΎπ»π΄ πππππ
π=
486,81 = 2 πππππ 270
Menggunakan Penghantar NYY 2 (1 x 70mm2 ) untuk tiap fasanya. ( sesuai dengan katalog kabel Sutrado)
b) KHA dan Penghantar untuk Transformator ο Sisi OutGoing Transformer (800kVA/380V) πΎπ»π΄ = 130% π₯ πΌπππ = 130% π₯ 1154,7 π΄ = 1501,11 π΄ Dengan Faktor Koreksi Suhu di udara diperkirakan maksimal 50Β°C (Ambient Temperature) dengan berselubung PVC adalah 0,71 ( menurutt PUIL 2011 Tabel A.52-14 halaman 306)
Dengan Faktor Penempatan di udara sesuai PUIL 2011 Tabel A.52-17 adalah 1,0 Maka didapatkan Perhitungan KHA Baru : πΎπ»π΄ =
πΎπ»π΄ π»ππ‘π’ππ πΉπππ‘ππ πΎ. ππ’βπ’ π₯ πΉπππ‘ππ πΎ. ππππππππ‘ππ
πΎπ»π΄ =
1501,11 = 2114,23 π΄ 0,71 π₯ 1,0
Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan harga KHA baru dengan pertimbangan derating factor yakni sebesar 2114,23 A
Dari KHA diatas menggunakan penghantar NYY 1x120 mm2 dengan KHA adalah 390 A. maka dapat ditentukan jumlah kabel π=
πΎπ»π΄ π΄πβππ πΎπ»π΄ πππππ
π=
2114,23 = 6 πππππ 390
Menggunakan Penghantar NYY 6 (1 x 120mm2 ) untuk tiap fasanya. ( sesuai dengan katalog kabel Sutrado) ο Sisi Incoming Transformer (800kVA/20KV) πΎπ»π΄ = 130% π₯ πΌπππ = 130% π₯ 23,09π΄ = 30,01 π΄
Dengan Faktor Koreksi Suhu di udara diperkirakan maksimal 50Β°C dengan berselubung XLPE adalah 0,82 ( menurutt PUIL 2011 Tabel A.52-14 halaman 306) Dengan Faktor Penempatan di udara sesuai PUIL 2011 Tabel A.52-17 adalah 1,0 (halaman 307) Maka didapatkan Perhitungan KHA Baru : πΎπ»π΄ =
πΎπ»π΄ π»ππ‘π’ππ πΉπππ‘ππ πΎ. ππ’βπ’ π₯ πΉπππ‘ππ πΎ. ππππππππ‘ππ
πΎπ»π΄ =
30,01 = 36,59 π΄ 0,82 π₯ 1,0
Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan harga KHA baru dengan pertimbangan derating factor yakni sebesar 36,59 A Menggunakan Penghantar N2XSY 1 x 35mm2 untuk tiap fasanya. Dengan pengenal 24kV menggunakan kabel yang dikhususkan untuk Medium Voltage, yakni 20kV c) KHA dan Penghantar untuk PLN dan Pelanggan ο Kubikel PLN ke Kubikel Pelanggan (690kVA/20kV) πΎπ»π΄ = 130% π₯ πΌπππ = 130% π₯ 19,91 π΄ = 25,88 π΄ Dengan Faktor Koreksi Suhu di Tanah diperkirakan maksimal 40Β°C dengan berselubung XLPE adalah 0,85 ( menurut PUIL 2011 Tabel A.52-15 halaman 306) Dengan Faktor Penempatan di Tanah maksimal 0,7m atau 70cm di bawah tanah sesuai katalog Kabel Sutrado untuk isolasi berselubung XLPE adalah 1,0
Maka didapatkan Perhitungan KHA Baru : πΎπ»π΄ =
πΎπ»π΄ π»ππ‘π’ππ πΉπππ‘ππ πΎ. ππ’βπ’ π₯ πΉπππ‘ππ πΎ. ππππππππ‘ππ
πΎπ»π΄ =
25,88 = 30,44 π΄ 0,85 π₯ 1,0
Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan harga KHA baru dengan pertimbangan derating factor yakni sebesar 30,44 A Menggunakan Penghantar NA2XSEFGby 1 x 50mm2 untuk tiap fasanya, dengan isolasi selubung XLPE ditanah di dalam tanah sedalam 70cm dari atas permukaan. ο Kubikel PLN ke JTM Tiang akhir πΎπ»π΄ = 130% π₯ πΌπππ = 130% π₯ 19,91 π΄ = 25,88 π΄ Dengan Faktor Koreksi Suhu di Tanah diperkirakan maksimal 40Β°C dengan berselubung XLPE adalah 0,85 ( menurut PUIL 2011 Tabel A.52-15 halaman 306) Dengan Faktor Penempatan di Tanah maksimal 0,7m atau 70cm di bawah tanah sesuai katalog Kabel Sutrado untuk isolasi berselubung XLPE adalah 1,0 Maka didapatkan Perhitungan KHA Baru : πΎπ»π΄ =
πΎπ»π΄ π»ππ‘π’ππ πΉπππ‘ππ πΎ. ππ’βπ’ π₯ πΉπππ‘ππ πΎ. ππππππππ‘ππ
πΎπ»π΄ =
25,88 = 30,44 π΄ 0,85 π₯ 1,0
Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan harga KHA baru dengan pertimbangan derating factor yakni sebesar 30,44 A Menggunakan Penghantar NA2XSEFGby 1 x 50mm2 untuk tiap fasanya, dengan isolasi selubung XLPE ditanah di dalam tanah sedalam 70cm dari atas permukaan. 3) Menentukan Drop Voltage / Jatuh Tegangan Drop voltase antara terminal pelanggan dan sembarang titik dari instalasi tidak boleh melebihi 4% dari voltase pengenal pada terminal pelanggan bila semua konduktor dari instalasi dialiri arus β¦. ( menurut PUIL 2011 Bab 2.2.3 tentang Drop Voltase ayat 2.2.3.1 halaman 48) a) Drop Voltase untuk Sirkit Cabang (SDP ke LVMDP) ο Cabang 1 ( 380V) Drop voltase yang di bolehkan : πππππ = 4% π₯ 380π = 15,2 ππππ‘ Voltage Drop : (dengan l = 12m) π. π·πππ =
β3π₯ π π₯ πΌπππ πππ’ π₯ π΄
π. π·πππ =
β3π₯ 12 π₯ 243,09 = 0,6 ππππ‘ (ππΈππΈπππ»πΌ), 56 π₯ 150
Artinya, luas penampang penghantar dapat dialiri tegangan pengenal yang telah diperhitungkan voltage drop nya. ο Cabang 2 (380V) Drop voltase yang di bolehkan : πππππ = 4% π₯ 380π = 15,2 ππππ‘ Voltage Drop : (dengan l = 24m) π. π·πππ =
β3π₯ π π₯ πΌπππ πππ’ π₯ π΄
π. π·πππ =
β3π₯ 24 π₯ 349,44 = 0,86 ππππ‘ (ππΈππΈπππ»πΌ) 56 π₯ 300
Artinya, luas penampang penghantar dapat dialiri tegangan pengenal yang telah diperhitungkan voltage drop nya. ο Cabang 3 (380V) Drop voltase yang di bolehkan : πππππ = 4% π₯ 380π = 15,2 ππππ‘ Voltage Drop : (dengan l = 38m) π. π·πππ =
β3π₯ π π₯ πΌπππ πππ’ π₯ π΄
π. π·πππ =
β3π₯ 38 π₯ 288,67 = 1,41 ππππ‘ (ππΈππΈπππ»πΌ) 56 π₯ 240
Artinya, luas penampang penghantar dapat dialiri tegangan pengenal yang telah diperhitungkan voltage drop nya. ο Cabang 4 (380V) Drop voltase yang di bolehkan : πππππ = 4% π₯ 380π = 15,2 ππππ‘ Voltage Drop : (dengan l = 44m) π. π·πππ =
β3π₯ π π₯ πΌπππ πππ’ π₯ π΄
π. π·πππ =
β3π₯ 44 π₯ 265,88 = 1,95 ππππ‘ (ππΈππΈπππ»πΌ) 56 π₯ 185
Artinya, luas penampang penghantar dapat dialiri tegangan pengenal yang telah diperhitungkan voltage drop nya.
b) Drop Voltase untuk Transformer ο Drop Voltase untuk sisi Outgoing Transformer ke LVMDP (400V) Drop voltase yang di bolehkan : πππππ = 4% π₯ 400π = 16 ππππ‘ Voltage Drop : (dengan l = 10m)
π. π·πππ =
β3π₯ π π₯ πΌπππ πππ’ π₯ π΄
π. π·πππ =
β3π₯ 10 π₯ 1154,7 = 0,49 ππππ‘ (ππΈππΈπππ»πΌ) 56 π₯ (6π₯1π₯120)
Artinya, luas penampang penghantar dapat dialiri tegangan pengenal yang telah diperhitungkan voltage drop nya. ο Drop Voltase untuk sisi Incoming Transformer (20kV) Drop voltase yang di bolehkan : πππππ = 4% π₯ 20.000π = 800 ππππ‘ Voltage Drop : (dengan l = 10m) π. π·πππ =
β3π₯ π π₯ πΌπππ πππ’ π₯ π΄
π. π·πππ =
β3π₯ 10 π₯ 23,09 = 0,2 ππππ‘ (ππΈππΈπππ»πΌ) 56 π₯ 35
Artinya, luas penampang penghantar dapat dialiri tegangan pengenal yang telah diperhitungkan voltage drop nya.
c) Drop Voltase untuk Jaringan Atas ο Drop Voltase untuk Kubikel PLN ke Kubikel Pelanggan (20kV) Drop voltase yang di bolehkan : πππππ = 4% π₯20.000π = 16 ππππ‘ Voltage Drop : (dengan l = 100m) π. π·πππ =
β3π₯ π π₯ πΌπππ πππ’ π₯ π΄
π. π·πππ =
β3π₯ 100 π₯ 19,91 = 1,23 ππππ‘ (ππΈππΈπππ»πΌ) 56 π₯ 50
Artinya, luas penampang penghantar dapat dialiri tegangan pengenal yang telah diperhitungkan voltage drop nya. ο Drop Voltase untuk JTM akhir ke Kubikel PLN (20kV)
Drop voltase yang di bolehkan : πππππ = 4% π₯20.000π = 16 ππππ‘ Voltage Drop : (dengan l = 1000m) π. π·πππ =
β3π₯ π π₯ πΌπππ πππ’ π₯ π΄
π. π·πππ =
β3π₯ 1000 π₯ 19,91 = 12,3 ππππ‘ (ππΈππΈπππ»πΌ) 56 π₯ 50
Artinya, luas penampang penghantar dapat dialiri tegangan pengenal yang telah diperhitungkan voltage drop nya.
4) Menentukan Pengaman Melalui Breaking Capacity ο Perhitungan Breaking Capacity Transformator 800kVA , 20kV/400V (Jaringan Atas) πΌπ = πΌπ =
π π‘ππππ πβ
β3 800πππ΄ 400β3
= 1154,7 π΄
Mencari Parameter X1 dan R1 πΌπ π =
πΌπ . 100 ππ π
πΌπ π =
1154,7 π₯ 100 = 25,66ππ΄ 4.5
ππ π = β3 π₯ π π₯ πΌπ π ππ π = β3π₯ (20.000)π₯ (25660) ππ π = 888,888 πππ΄ Menurut EIG 2016 G24, maka Psc yang mendekati adalah 500MVA sesuai dengan table G34 Psc
UΟ (V)
Ra (mΞ©)
Xa (mΞ©)
250 MVA
420
0.07
0.7
500 MVA
420
0.035
0.351
Menurut EIG 2016 G24 bahwa untuk mencari parameter X1 dan R1 dapat melalui cara berikut : X1=0,995 Zs R1= 0,1 Zs Dengan, ππ =
πβ
2 ππ π
ππ =
4002 = 0,32 ππΊ 500πππ΄
Maka nilai X1 dan R1 adalah : X1=0,995 Zs X1=0,995 x 0,32 = 0,318 mΞ© R1= 0,1 Zs R1= 0,1 x 0,32 = 0.032 mΞ© (X1= 0,318 mΞ© dan R1= 0.032 mΞ©) ο Breaking Capacity untuk Transformer 20kV/400V 800kVA Menentukan parameter X2 dan R2 Menurut EIG 2016 G25, untuk mencari parameter X2 dan R2 terlebih dahulu menghitung besarnya Z2 π20 2 ππ π π2 = π₯ π . 100 π2 =
4002 4.5 π₯ = 9 ππΊ 800πππ΄ 100
Lalu menghitung R2 menggunakan rumus dari EIG 2016 G25 : πππ’ π₯ 103 π
2 = 3 π₯ πΌπ2
6850 π₯103 π
2 = = 1,71 ππΊ 3π₯1154,72 Maka nilai X2 dapat dihitung menggunakan rumus : π2 = βπ22 β π
22 π2 = β(9)2 β (1,71)2 = 8,83 ππΊ (R2= π, ππ ππ΄ dan X2= π, ππ ππ΄) ο Koneksi Kabel dari Outgoing Transformator ke LVMDP (l=10m) Mencari nilai R3 dan X3 π
3 = π
πΏ π΄
π
3 = 22,5
10 = 0,3125 ππΊ 6π₯120
Mencari nilai X3 untuk tiap 1 fasa nya π3 = 0.12 π₯ πΏ π3 = 0.12 π₯ 10 π3 = 1,2 ππΊ Sehingga nilai R3 dan X3 adalah (R3 = 0,3125 mΞ© , dan X3 = 1,2 mΞ©) ο Menentukan Busbar Utama (R4 dan X4) Menentukan nilai R4 π
4 = π
πΏ π΄
π
4 = 22,5
2 = 0,0625 ππΊ 6π₯120
Menentukan nilai X4 berdasarkan EIG 2016 G25 bahwa perhitungan reaktansi untuk busbar adalah : π = 0.15 π₯ πΏ
Sehingga : π4 = 0.15 π₯ πΏ π4 = 0.15 π₯ 2π π4 = 0.3 ππΊ Jadi Nilai R4 dan X4 : (R4 = 0,0625 mΞ© , dan X4 = 0,3 mΞ©) ο Menentukan Busbar untuk Kelompok Beban 1 π
5 = π
πΏ π΄
π
5 = 22,5
1 = 0,16 ππΊ 2 π₯ 70
Menentukan nilai X5 berdasarkan EIG 2016 G25 bahwa perhitungan reaktansi untuk busbar adalah : π = 0.15 π₯ πΏ Sehingga : π5 = 0.15 π₯ πΏ π5 = 0.15 π₯ 1π π5 = 0.15 ππΊ Jadi Nilai R5 dan X5 : (R5 = 0,16 mΞ© , dan X5 = 0,15 mΞ©) ο Menentukan Busbar untuk Kelompok Beban 2 π
6 = π
πΏ π΄
π
6 = 22,5
1 = 0,118 ππΊ 2 π₯ 95
Menentukan nilai X6 berdasarkan EIG 2016 G25 bahwa perhitungan reaktansi untuk busbar adalah : π = 0.15 π₯ πΏ Sehingga : π6 = 0.15 π₯ πΏ π6 = 0.15 π₯ 1π π6 = 0.15 ππΊ
Jadi Nilai R6 dan X6 : (R6 = 0,118 mΞ© , dan X6 = 0,15 mΞ©) ο Menentukan Busbar untuk Kelompok Beban 3 π
7 = π
πΏ π΄
π
7 = 22,5
1 = 0,16 ππΊ 2 π₯ 70
Menentukan nilai X7 berdasarkan EIG 2016 G25 bahwa perhitungan reaktansi untuk busbar adalah : π = 0.15 π₯ πΏ Sehingga : π7 = 0.15 π₯ πΏ π7 = 0.15 π₯ 1π π7 = 0.15 ππΊ Jadi Nilai R4 dan X4 : (R7 = 0,16 mΞ© , dan X7 = 0,15 mΞ©) ο Menentukan Busbar untuk Kelompok Beban 4 π
8 = π
πΏ π΄
π
8 = 22,5
1 = 0,16 ππΊ 2 π₯ 70
Menentukan nilai X8 berdasarkan EIG 2016 G25 bahwa perhitungan reaktansi untuk busbar adalah : π = 0.15 π₯ πΏ Sehingga : π8 = 0.15 π₯ πΏ π8 = 0.15 π₯ 1π π8 = 0.15 ππΊ Jadi Nilai R8 dan X8 : (R8 = 0,16 mΞ© , dan X8 = 0,15 mΞ©)
NILAI R
NILAI X
R1 = 0,032 mΞ©
X1 = 0,318 mΞ©
R2 = 1,71 mΞ©
X2 = 8,83 mΞ©
R3 = 0,3125 mΞ©
X3 = 1,2 mΞ©
R4 = 0,0625 mΞ©
X4 = 0,3 mΞ©
R5 = 0,16 mΞ©
X5 = 0,15 mΞ©
R6 = 0,118 mΞ©
X6 = 0,15 mΞ©
R7 = 0,16 mΞ©
X7 = 0,15 mΞ©
R8 = 0,16 mΞ©
X8 = 0,15 mΞ©
5) Arus Hubung Singkat Pengaman Utama π
π‘1 = π
1 + π
2 + π
3 + π
4 π
π‘1 = 0,032 + 1,71 + 0.3125 + 0,0625 π
π‘1 = 2,117 ππΊ ππ‘1 = π1 + π2 + π3 + π4 ππ‘1 = 0,318 + 8,83 + 1,2 + 0,3 ππ‘1 = 10,648 ππΊ Arus Hubung Singkat dapat dihitung menggunakan rumus : Berdasarkan EIG 2016 G26 untuk menentukan arus hubung singkat (Ihs) πΌπ π =
π20 β3βπ
π‘ 2 + ππ‘ 2
Sehingga nilai Arus Hubung Singkat
πΌπ π =
400 β3β2,1172 + 10,6482
π°ππ = ππ, ππ ππ¨ Pengaman yang digunakan adalah
6) Arus Hubung Singkat Pengaman Cabang a. Arus Hubung Singkat Kelompok 1 π
π‘2 = π
π‘1 + π
5 π
π‘2 = 2,117 + 0,16 π
π‘2 = 2,277 ππΊ ππ‘2 = ππ‘1 + π5 ππ‘2 = 10,648 + 0,15 ππ‘2 = 10,798 ππΊ
Arus Hubung Singkat dapat dihitung menggunakan rumus : Berdasarkan EIG 2016 G26 untuk menentukan arus hubung singkat (Ihs) πΌπ π =
π20 β3βπ
π‘ 2 + ππ‘ 2
Sehingga nilai Arus Hubung Singkat πΌπ π =
400 β3β2,2772 + 10,7982
π°ππ = ππ, ππ ππ¨
Pengaman yang digunakan adalah MCCB (Moulded Case Circuit Breaker) Schneider Type EZCV250N3250 3Pole dengan Arus nonimal 250A serta arus hubung singkat masimal 25kA
b. Arus Hubung Singkat Kelompok 2 π
π‘3 = π
π‘2 + π
6 π
π‘3 = 2,277 + 0,118 π
π‘3 = 2,395 ππΊ ππ‘3 = ππ‘2 + π6 ππ‘3 = 10,798 + 0,15 ππ‘3 = 10,948 ππΊ
Arus Hubung Singkat dapat dihitung menggunakan rumus : Berdasarkan EIG 2016 G26 untuk menentukan arus hubung singkat (Ihs) πΌπ π =
π20 β3βπ
π‘ 2 + ππ‘ 2
Sehingga nilai Arus Hubung Singkat πΌπ π =
400 β3β2,3952 + 10,9482
π°ππ = ππ, ππ ππ¨ Pengaman yang digunakan adalah c. Arus Hubung Singkat Kelompok 3 π
π‘4 = π
π‘3 + π
7 π
π‘4 = 2,395 + 0,16 π
π‘4 = 2,555 ππΊ
ππ‘4 = ππ‘3 + π7 ππ‘4 = 10,948 + 0,15 ππ‘4 = 11,098 ππΊ
Arus Hubung Singkat dapat dihitung menggunakan rumus : Berdasarkan EIG 2016 G26 untuk menentukan arus hubung singkat (Ihs) πΌπ π =
π20 β3βπ
π‘ 2 + ππ‘ 2
Sehingga nilai Arus Hubung Singkat πΌπ π =
400 β3β2,5552 + 11,0982
π°ππ = ππ, ππ ππ¨ Pengaman yang digunakan adalah d. Arus Hubung Singkat Kelompok 4 π
π‘5 = π
π‘4 + π
8 π
π‘5 = 2,555 + 0,16 π
π‘5 = 2,715 ππΊ ππ‘4 = ππ‘3 + π7 ππ‘4 = 11,098 + 0,15 ππ‘4 = 11,248 ππΊ
Arus Hubung Singkat dapat dihitung menggunakan rumus : Berdasarkan EIG 2016 G26 untuk menentukan arus hubung singkat (Ihs)
πΌπ π =
π20 β3βπ
π‘ 2 + ππ‘ 2
Sehingga nilai Arus Hubung Singkat πΌπ π =
400 β3β2,7152 + 11,2482
π°ππ = ππ, ππ ππ¨ Pengaman yang digunakan adalah