Perc 1 Sakty2

  • Uploaded by: Sugeng Tri Wahyudi
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perc 1 Sakty2 as PDF for free.

More details

  • Words: 604
  • Pages: 4
1. (Hanna) Mengapa CCL4 dapat menyebabkan kanker ? Claim : Ccl4 ini merupakan zat kimia yang mudah menguap, jernih, dan digunakan sebagai pelarut dalam preparat farmasi. Inhalasi dari uap ccl4 ini dapat menyebabkan penekanan aktivitas sistem saraf pusat, degenerasi hepar (kanker hati ) dan ginjal. Evidence :

Https://id.pdfcoke.com/document/326293528/Karbon-Tetraklorida

Warrant : Kerja mekanisme kerja CCL4 yaitu membentuk radikal karbon tetraklorida (molekul dengan electron yang tidak berpasangan sehingga reaktif) di dalam hati, menyebabkan peroksidasi lipida dalam membran sel. Di sini metokhondria terserang dan melepaskan ribosom dari reticulum endoplasma. Proses fosforilasi pernapasan oksudatif di dalam membran mitokondria terganggu sehingga pemasokan energi yang diperlukan untuk memelihara fungsi dan struktur reticulum endoplasma macet"sintesis protein menurun drastis" sel kehilangan daya untuk mengeluarkan trigliserida dan mengakibatkan degenerasi lemak sel hati. Maka

terjadi kerusakan hati. Gejala yang timbul antara lain kejang-kejang pada perut, malaise yang menyeluruh, insufisiensi ginjal dan terganggunya fungsi otak

2. (Mirna) Antara CO dan CO2 ,penyebab CO lebih berbahaya dari CO2, tetapi kenapa lapisan ozon dapat menipis disebabkan oleh CO2 bukan CO ? Claim : Gas karbon monoksida( CO ) gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena pada kadar rendah dapat menimbulkan sesak napas dan pucat. Sedangkan Gas karbon dioksida (CO2) Keberadaan CO2 yang berlebihan di udara memang tidak berakibat langsung pada manusia, sebagaimana gas CO, teapi jika jumlah CO2 lebih banyak diudara maka akan mnyebabkan sinar inframerah matahari diserap oleh bumi dan mnyebabkan suhu bumi menjadi lebih panas. Gas CO adalah gas yang dapat membuat lapisan ozon menipis, namun jika jumlah CO2 sangat berlebih di udara dia dapat menyebabkan efek rumah kaca atau green house effect. Jadi kedua gas tersebut sama2 menyebabkan lapisan ozon menipis.

Evidence : Gas karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak merangsang. Hal ini menyebabkan keberadaannya sulit dideteksi. Padahal gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena pada kadar rendah dapat menimbulkan sesak napas dan pucat. Pada kadar yang lebih tinggi dapat menyebabkan pingsan dan pada kadar lebih dari 1.000 ppm dapat menimbulkan kematian. Sebagaimana gas CO, maka gas karbon dioksida ( CO2) juga mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak merangsang. Gas CO2 merupakan hasil pembakaran sempurna bahan bakar minyak bumi maupun batu bara. Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan semakin banyaknya jumlah pabrik, berarti meningkat pula jumlah atau kadar CO2 diudara kita

Http://fisikakimia2.blogspot.com/2015/10/karbon-monoksida-co-dan-karbondioksida.html

Https://id.pdfcoke.com/doc/315236641/Penyebab-Menipisnya-Lapisan-Ozon

Warrant : Gas CO ini berbahaya karena dapat membentuk senyawa dengan hemoglobin membentuk HbCO, dan ini merupakan racun bagi darah. Oleh karena yang diedarkan ke seluruh tubuh termasuk ke otak bukannya hbo, tetapi justru HbCO. Keberadaan HbCO ini disebabkan karena persenyawaan HbCO memang lebih kuat ikatannya dibandingkan dengan HbO. Hal ini disebabkan karena afinitas HbCO lebih kuat 250 kali dibandingkan dengan HbO. Akibatnya Hb sulit melepas CO, sehingga tubuh bahkan otak akan mengalami kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen dalam darah inilah yang akan menyebabkan terjadinya sesak napas, pingsan, atau bahkan kematian. Sumber keberadaan gas CO ini adalah pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar minyak bumi. Salah satunya adalah pembakaran bensin, di mana pada pembakaran yang terjadi di mesin motor, dapat menghasilkan pembakaran tidak sempurna Keberadaan CO2 yang berlebihan di udara memang tidak berakibat langsung pada manusia, sebagaimana gas CO. Akan tetapi berlebihnya kandungan CO2 menyebabkan sinar inframerah dari matahari diserap oleh bumi dan benda-benda di sekitarnya. Kelebihan sinar inframerah ini tidak dapat

kembali ke atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada di atmosfer. Akibatnya suhu di bumi menjadi semakin panas. Hal ini menyebabkan suhu di bumi, baik siang maupun malam hari tidak menunjukkan perbedaan yang berarti atau bahkan dapat dikatakan sama. Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya kadar CO2 di udara ini dikenal sebagai efek rumah kaca atau green house effec

Related Documents

Perc 1 Sakty2
August 2019 20
Cover Perc.1.docx
June 2020 9
Perc F.docx
October 2019 21
Perc Rule
December 2019 40

More Documents from ""