PROGRAM PROFESI NERS Nama Mahasiswa
: MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Ruangan
: Lontara 2 BB ( ORTHOPEDI )
Tanggal Pengkajian
: 20/02/2019
I.
IDENTITAS DIRI KLIEN Nama
: Ny “ R “
Tempat/Tgl. Lahir
: Sorong 11/03/1952
Umur
: 66 thn
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Sorong Papua Barat
Sts. Perkawinan
: kawin
Agama
: kristen
Pendidikan
: SMP
Tgl. Masuk RS
: 16/02/2019
Sumber Informasi
: Pasien, anak dan RM
Keluarga yang dapat
II.
Dihubungi
: Anak
Pendidikan
: S1
Pekerjaan
: PNS
Alamat
: Sorong Papua Barat
STATUS KESEHATAN SAAT INI 1. Alasan kunjungan / keluhan utama : -
Nyeri pangkal paha kiri bekas post orif Profokatif : nyeri pada saat bergerak
faliatif : saat berbaring
Q : Seperti ditusuk-tusuk R : pangkal paha kiri MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
S : Skala 6 (Nyeri sedang) T : Dirasakan ± 2-3 menit -
Riwayat fraktur dialami ± 1 minggu yang lalu sebelum masuk Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Saat itu pasien sedang berjalan menuju kamar kemudian ditabrak oleh cucunya yang sedang berlari di dalam rumah. Tidak ada riwayat pingsan dan muntah. Pasien memiliki riwayat stroke 10 tahun, selama ini berjalan dengan menggunakan bantuan tongkat. Saat terjatuh pasien langsung dilarikan ke rumah sakit daerah dan dirawat disana selama 4 hari, kemudian pasien dirujuk ke rumah sakit yang ada di kota sorong lalu dirawat selama 3 hari sebelum pasien dirujuk ke RSWS.
2. Diagnosa Medik
III.
Close fraktur left intertrochanter femur
Tgl/Bln/Thn : 16/02/2019
Post op orif DHS
Tgl/Bln/Thn : 20/02/2019
RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU 1. Penyakit Yang Pernah Dialami a. Kecelakaan
: tidak ada
b. Pernah dirawat
: Pernah dirawat
c. Operasi
: tidak pernah
2. Alergi
: tidak ada alergi terhadap makanan
3. Imunisasi
: tidak ada
4. Kebiasaaan
: Sebagai ibu rumah tangga
5. Pola Kebutuhan
N
Kebutuhan Dasar
Sebelum Sakit
Selama Sakit
o 1.
Nutrisi - BB
-
-
- Tinggi badan
-
-
- Jenis makanan
Nasi, sayur dan ikan
Bubur, sayur dan
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
ikan
2.
- Frekuensi
Makan 3x sehari.
Makan 3x sehari.
- Porsi makan
Di habiskan.
Di habiskan
- Nafsu makan
Baik
Baik
Eliminasi BAB - Frekuensi
- waktu
Pagi
belum pernah BAB
- Konsistensi
Konsistensi lunak
selama sakit
Pasien mengatakan
1x sehari
BAK
3.
- Frekuensi
± 4 – 5 x/hari
± 4 – 5 x/hari
- Warna
Kekuningan
Kekuningan
Pola tidur dan istirahat. - Waktu tidur (jam) - Lama tidur / hari
00:20 – 05.00
Tidak menentu
- Kebiasaan pengantar
± 8 jam
Tidak menentu
tidur
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Nonton
Universitas Mega Rezky Makassar
IV.
RIWAYAT KELUARGA Genogram : X
X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X
X
?
X
X
66
?
?
?
?
41
Keterangan : : Laki-laki : Perempuan
X
: Meninggal : Kawin
?
: Tidak diketahui : klien
: Satu rumah Komentar : Generasi I : kakek dan nenek klien Genersi II
: ibu klien merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara dan ayah klien merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara
Generasi III : klien adalah anak pertama dari 3 bersaudara
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
V.
RIWAYAT LINGKUNGAN Kebersihan / Bahaya / polusi : Anak klien mengatakan keadaan sekitar tempat tinggal bersih.
VI.
ASPEK PSIKOSOSIAL 1. Pola pikir & persepsi a. Alat bantu yang digunakan
: tongkat
b. Kesulitan yang dialami
: menurunnya sensifitas terhadap sakit
2. Hubungan / komunikasi a. Tempat Tinggal ( ya ) Bersama. Yaitu : Anak b. Bicara ( ya ) Jelas
Bahasa Utama : papua
( ya ) Relevan ( ya ) Mampu mengespresikan ( ya ) Mampu mengerti orang lain c. Kesulitan dalam hubungan keluarga ( Baik ) Hubungan dengan anak ( Baik ) Hubungan dengan sanak saudara
VII.
PENGKAJIAN FISIK 1. Kesadaran
: composmentis
Tanda-tanda Vital -
TD : 140/80 mmhg
-
N
: 86 x/menit
-
S
: 36,1 °𝑐
-
P
: 20 x/menit
2. Kepala a. Inspeksi
Bentuk kepala
Kesimetrisan muka, tengkorak : simetris
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
: oval
Universitas Mega Rezky Makassar
Warna/distribusi rambut: hitam dan lebat
b. Palpasi
Massa : tidak ada
3. Mata a. Inspeksi
Kelopak mata
: tidak ada pembengkakan
Konjungtiva
: pink
Sklera
: tidak ada ikterus
Ukuran pupil
: 3 mm
b. Palpasi
TIO : tidak pernah
Massa Tumor : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
c. Fungsi penglihatan
Baik
Rasa sakit : tidak ada
Operasi
: tidak pernah
4. Hidung a. Inspeksi Bentuk/kesimetrisan : simestris
Bengkak
: tidak ada
Septum
Secret
: tidak ada
: tidak ada
b. Palpasi Sinus : tidak ada pembengkakan 5. Mulut dan tenggorokan
Nyeri tekan/bengkak : tidak ada
: Baik
Kulit/gangguan bicara
: Tidak ada gangguan bicara
Kesulitan menelan
: Tidak ada gangguan menelan
6. Leher a. Inspeksi : -
Bentuk/kesimetrisan
: simestris kiri dan kanan
-
Mobilisasi leher
: baik
b. Palpasi -
Kelenjar tiroid : tidak terdapat benjolan
-
Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
-
Vena jugularis : tidak ada pembesaran vena jugularis
7. Dada, paru-paru, jantung : Inspeksi -
Bentuk dada : simestris kiri dan kanan
Palpasi -
Nyeri tekan
: Tidak ada nyeri tekan
-
Massa tumor : Tidak ada massa
Perkusi -
Paru-paru
: Sonor
-
Jantung
: Pekak
8. Abdomen -
Inspeksi Kesimetrisan dan warna sekitar : nampak simestris kiri dan kanan
-
Auskultasi Peristaltik usus 12x/menit
-
Perkusi Identifikasi batas organ : timpani pada kuwadran kiri atas dan bawah
9. Status Neurologis : GCS 15 → E: 4
M:6
V: 5
10. Ekstremitas a. Ekstremitas atas -
Pergerakan kiri dan kanan tidak simetris
-
Terpasang infus Ringer Laktat 20 tts/menit pada tangan sebelah kanan
-
Tangan sebelah kiri a)
Tampak tidak dapat digerakkan
b)
Klien mengatakan mengalami stroke pada tangan sebelah kiri
b. Ekstremitas bawah - Pergerakan kiri dan kanan tampak tidak simetris - Klien mengatakan nyeri pada kaki sebelah kiri - Terdapat nyeri tekan pada kaki sebelah kiri - Terpasang skin traksi pada kaki sebelah kiri sebelum dioperasi, setelah dioperasi terpasang gips pada kaki sebelah kiri MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
c. Activity -
Anak klien mengatakan semua aktivitas mamanya hanya dilakukan ditempat tidur
-
Aktivitas klien tampak dibantu keluarga Kekuatan otot :
VIII.
0
5
0
5
DATA PENUNJANG 1. Radiologi -
Aligment hip joint sinistra dan femorotibial joint sinistra kesan baik. Tidak tampak dislokasi
-
Tampak fraktur inkomplit pada trochanter minor os femur sinistra
-
Densitas tulang berkurang
-
Celah sendi gienohumeral dan femorotibial joint sinistra baik
-
Jaringan lunak sekitar kesan swelling
2. LABORATORIUM tgl 20-02-2019 Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
Satuan
WBC
17.17
4.00 – 10.0
10^3/uL
RBC
4.84
4.00 – 6.00
10^6/uL
HGB
10.16
12.0 – 16.0
g/dL
HCT
34.0
37.0 – 48.0
%
MCV
70.2 -
80.0 – 97.0
fL
MCH
22.1
26.5 – 33.5
pg
MCHC
31.5
31.5 – 35.0
g/dL
PLT
327
150 – 400
10^3/uL
RDW-SD
41.9
37.0 – 54.0
fL
RDW-CV
17.6 +
10.0 – 15.0
%
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
IX.
PDW
10.2
10.0 – 18.0
fL
MPV
9.4
6.50 – 11.0
fL
P-LCR
21.1
13.0 – 43.0
%
PCT
0.31
0.15 – 0.50
%
NRBC
0.00
0.00 – 99.9
10^3/uL
NEUT
13.35 +
52.0 – 75.0
10^3/uL
LYMPH
1.11
20.0 – 40.0
10^3/uL
MONO
0.91 +
2.00 – 8.00
10^3/uL
EO
1.76
1.00 – 3.00
10^3/uL
BASO
0.04
0.00 – 0.10
10^3/uL
IG
0.09
0.0 – 72.0
10^3/uL
TERAPI MEDIS
Ranitidine 50mg/12 jam iv
Amlodipine 10mg/24 jam oral
Ketorolac 30 mg/8 jam iv
Hypobac 300 mg/12 jam iv
Vicilin 1,5mg/8 jam iv
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
KLASIFIKASI DATA Data Subjektif
Data Objektif
Klien mengatakan nyeri pada kaki
sebelah kiri
tidak simetris
Profokatif : nyeri pada saat bergerak
faliatif : saat berbaring
Terdapat nyeri tekan pada kaki sebelah kiri
Q : Seperti ditusuk-tusuk
Terpasang skin traksi pada kaki
R : pangkal paha kiri
sebelah kiri sebelum dioperasi,
S : Skala 6 (Nyeri sedang)
setelah operasi terpasang gips.
T : Dirasakan ± 2-3 menit
Pergerakan kiri dan kanan tampak
Anak
klien
mengatakan
semua
aktivitas mamanya hanya dilakukan
Aktivitas klien tampak dibantu keluarga
ditempat tidur
Kekuatan otot : 0
5
0
5
Tanda-tanda Vital TD : 140/80 mmhg N : 86 x/menit S : 36,1 °𝑐 P : 20 x/menit
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
ANALISA DATA No. 1.
Data Penunjang
Masalah keperawatan
DS :
Klien mengatakan nyeri pada kaki sebelah kiri Profokatif : nyeri pada saat bergerak
faliatif : saat berbaring
Q : Seperti ditusuk-tusuk R : pangkal paha kiri S : Skala 6 (Nyeri sedang) T : Dirasakan ± 2-3 menit Nyeri akut
DO :
Terdapat nyeri tekan pada kaki sebelah kiri
Tanda-tanda Vital TD : 140/80 mmhg N : 86 x/menit S : 36,1 °𝑐 P : 20 x/menit
2.
DS : Anak klien mengatakan semua aktivitas mamanya hanya dilakukan ditempat tidur DO:
Pergerakan kiri dan kanan
Hambatan mobilitas fisik
tampak tidak simetris
Terpasang skin traksi pada kaki
sebelah
dioperasi, MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
kiri
sebelum
setelah
operasi Universitas Mega Rezky Makassar
terpasang gips.
Aktivitas klien tampak dibantu keluarga
Kekuatan otot : 0
5
0
5
DIAGNOSA KEPERAWATAN No.
Diagnosa Keperawatan Prioritas
Tgl. Ditemukan
1.
Nyeri akut
20/02/2019
2.
Hambatan mobilitas fisik
20/02/2019
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO. 1
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NOC
NIC
Nyeri Akut
Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda-tanda
DS :
keperawatan 3x24 jam, nyeri
Klien mengatakan nyeri pada teratasi
dengan
mampu
kaki sebelah kiri
kriteria
mengontrol
:
vital terutama pada nadi
nyeri
Profokatif : nyeri pada saat berkurang nyeri, melaporkan 2. Lakukan pengkajian bergerak
faliatif : saat nyeri
berkurang,
mampu
nyeri
(skala,
nyeri secara
berbaring
mengenali
Q : Seperti ditusuk-tusuk
intensitas,
R : pangkal paha kiri
tanda nyeri), menyatakan rasa
durasi, frekuensi, dan
S : Skala 6 (Nyeri sedang)
nyaman
kualitas
T : Dirasakan ± 2-3 menit
berkurang
frekuensi
setelah
dan
nyeri
lokasi, karakteristik,
3. Ajarkan tentang teknik
DO :
komprehensif termasuk
Terdapat nyeri tekan pada
non farmakologi
kaki sebelah kiri
(pengalihan rasa nyeri
Tanda-tanda Vital
dengan teknik distraksi
TD : 140/80 mmhg
atau nafas dalam)
N : 86 x/menit 4. Penatalaksanaan
S : 36,1 °𝑐
pemberian obat
P : 20 x/menit 2
Hambatan mobilitas fisik
Joint movement : active
DS :
Mobility level
Anak klien mengatakan semua
Transfer performance
aktivitas mamanya hanya
Self care : ADLs
pasien dalam
dilakukan ditempat tidur
Setelah dilakukan tindakan
mobilisasi
keperawatan DO:
jam.
selama
Hambatan
1. Kaji kekuatan otot
2. Kaji kemampuan
3x24
mobilitas
Pergerakan kiri dan kanan fisik teratasi dengan kriteria
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
3. Damping dan bantu pasien saat
Universitas Mega Rezky Makassar
tampak tidak simetris
hasil :
Terpasang skin traksi pada
- Klrin
kaki sebelah kiri sebelum dioperasi, setelah operasi terpasang gips
Aktivitas klien tampak
memobilisasi dan mrningkat
aktivitas fisik - Mengerti
tujuan
dari
pasien
peningkatan mobilitas - Memberagakan penggunaan
Kekuatan otot :
untuk mobilisasi
5
bantu pemenuhan kebutuhan ADls
dibantu keluarga
0
dalam
alat
4. Ajarkan keluarga bantu
tentang ROM pasif
5. Ajarkan keluarga bagaimana cara
0
5
merubah posisi klien jika di perlukan
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
IMPLEMENTASI
NO HARI/TGL 1.
Rabu, 20
No DX
JAM
IMPLEMENTASI
I
12.30
5. Memonitor tanda-tanda vital terutama pada
Februari
nadi
2019
Hasil : TD : 140/80 mmhg N : 79 x/menit S : 36,5 °𝑐 P : 20 x/menit
12.37
6. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, dan kualitas Hasil : P : saat bergerak Q: seperti tertusuk-tusuk R: kaki kiri S : skala 6 (NRS) T : ± 1-2 menit
12.42
7. Mengajarkan tentang teknik non farmakologi (pengalihan rasa nyeri dengan teknik distraksi atau nafas dalam) Hasil : Hasil : klien mampu melakukan relaksasi napas dalam
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
2.
Rabu, 20
II
12. 48
6. Mengkaji kekuatan otot
Februari 2019
13.00
Hasil : Kekuatan otot : 0
5
0
5
7. Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi Hasil : pasien hanya terbaring di tempat tidur
8. Mengajarkan keluarga tentang ROM pasif 13.03
13.10
Hasil: keluarga klien mengerti dengan ROM yang telah diajarkan
9. Mengajarkan keluarga bagaimana cara merubah posisi klien jika di perlukan Hasil : keluarga klien memberikan posisi semi fowler jika klien merasa bosan berbaring
1
Jumat, 22
I
15.05
8. Melakukan pengkajian nyeri secara
Februari
komprehensif termasuk lokasi,
2019
karakteristik, durasi, frekuensi, dan kualitas Hasil : P : saat bergerak Q: seperti ditusuk-tusuk
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
R: kaki kiri 15. 07
S : skala 4 (NRS) T : ± 1-2 menit 9. Mengajarkan tentang teknik non farmakologi (pengalihan rasa nyeri dengan teknik distraksi atau nafas dalam) Hasil : Hasil : klien mampu melakukan relaksasi napas dalam
2
Jumat, 22
II
15.08
Februari
10.
Mengkaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi Hasil : pasien hanya terbaring di tempat
2019
tidur
1
Sabtu, 23
I
10.44
10. Memonitor tanda-tanda vital terutama pada
Februari
nadi
2019
Hasil : TD : 140/90 mmhg N : 86 x/menit S : 36,6 °𝑐 P : 20 x/menit
11. Melakukan pengkajian nyeri secara 10.50
komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, dan kualitas Hasil : P : nyeri digerakkan
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
Q: seperti ditusuk-tusuk R: kaki kiri S : skala 4 (NRS) T : ± 1-2 menit
10.57
12. Mengajarkan
tentang
teknik
non
farmakologi (pengalihan rasa nyeri dengan teknik distraksi atau nafas dalam) Hasil : Hasil : klien mampu melakukan relaksasi napas dalam
12.00
13. Menatalaksanaan pemberian obat Hasil : Ketorolac & vicilin
12.00
14. Menatalaksanaan pemberian obat Hasil : ranitidin & hypobac
2
Sabtu, 23
II
12. 02
11.
Mengkaji kekuatan otot
Februari 2019
Hasil : Kekuatan otot : 5
0
5
12.07
12.
0
Mengkaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
Hasil : pasien hanya terbaring di tempat tidur
12.10
13.
Mengajarkan keluarga tentang ROM
pasif Hasil: keluarga klien mengerti dengan ROM yang telah diajarkan
12.15
14.
Mengajarkan keluarga bagaimana cara
merubah posisi klien jika di perlukan Hasil : keluarga klien memposisikan klien pada posisi semi fowler
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
EVALUASI Hari
Diagnosa
ke
Keperawatan
1.
Nyeri akut
Hari/Tgl
Jam
Rabu, 20
13.50
Evaluasi Perkembangan
S :
Februari
P : saat bergerak
2019
Q: seperti ditarik R: kaki kiri S : skala 5 (NRS) T : ± 1-2 menit DO : O: Klien tampak meringis TTV : TD : 100/60 mmHg N : 99 x/menit P : 18 x/menit S : 36 ᵒ C A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1. Monitor
tanda-tanda
vital
terutama pada nadi 2. Lakukan
pengkajian
nyeri
secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, dan kualitas 3. Ajarkan tentang teknik non farmakologi (pengalihan rasa nyeri dengan teknik distraksi atau nafas dalam) 4. Penatalaksanaan MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
pemberian
Universitas Mega Rezky Makassar
obat Hambatan
Rabu, 20
mobilitas fisik
Februari
13.55
S : anak klien mengatakan aktivitas mamanya hanya di
2019
tempat tidur O : aktivitas klien Nampak dibantu keluarga Kekuatan otot : 5
0
5
0
A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1. Kaji kekuatan otot 2. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi 3. Damping dan bantu pasien saat memobilisasi dan bantu pemenuhan kebutuhan ADls pasien 4. Ajarkan keluarga tentang ROM pasif 5. Ajarkan keluarga bagaimana cara merubah posisi klien jika di perlukan 2
Nyeri akut
Jumat, 22
20.30
S :
Februari
P : nyeri digerakkan
2019
Q : tertusuk-tusuk R : kaki sebelah kiri S : Skala 4 (Nyeri sedang) T : Dirasakan ± 2-3 menit
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
DO : Klien Nampak lemah TTV : TD : 160/90 mmHg P : 22 x/ menit N : 96x/i S : 36,2 ᵒ C A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1. Monitor tanda-tanda vital terutama pada nadi 2. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, dan kualitas 3. Ajarkan tentang teknik non farmakologi (pengalihan rasa nyeri dengan teknik distraksi atau nafas dalam) 4. Penatalaksanaan pemberian obat Hambatan
Jumat, 22
mobilitas fisik
Februari 2019
20.30
S :O : klien Nampak berbaring lemah setelah menjalani operasi Kekuatan otot :
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
5
0
5
0
Universitas Mega Rezky Makassar
A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi
Mengkaji kemampuan klien dalam mobolisasi
3
Nyeri akut
Sabtu, 23
13.44
S :
Februari
P : saat kaki digerakkan
2019
Q : tertusuk-tusuk R : kaki sebelah kiri S : Skala 4 (Nyeri sedang) T : Dirasakan ± 2-3 menit
DO : Klien Nampak meringis TTV : TD : 160/90 mmHg P : 22 x/ menit N : 96x/i S : 36,2 ᵒ C A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi
Memonitor TTV
Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor prepisitasi
kolaborasi pemberian analgetik
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar
Hambatan
Sabtu, 23
13.45
S : anak klien mengatakan
mobilitas fisik
Februari
aktivitasnya klien masih
2019
dibantu O : aktivitas klien Nampak dibantu keluarga Kekuatan otot : 5
0
5
0
A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi Mengkaji kemampuan klien dalam mobolisasi
MIFTAHUL JANNAH, S.Kep
Universitas Mega Rezky Makassar