Perangkat Pembelajaran Lengkap.pdf

  • Uploaded by: aqina deswana putri
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perangkat Pembelajaran Lengkap.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 8,339
  • Pages: 48
PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI TAHUN AJARAN 2018/2019

OLEH, AQINA DESWANA PUTRI NIM:A1C315012

SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI

RINCIAN MINGGU EFEKTIF TAHUN AJARAN 2018 / 2019 Hari Kelas Mata Pelajaran Sekolah

: Selasa :X : Fisika : SMA Negeri 3 Kota Jambi SEMESTER 1

Bulan

Jumlah Minggu

Minggu Efektif

Minggu Tidak Efektif

Minggu Libur

Juli

5

2

3

-

Agustus September Oktober November Desember Total

4 4 5 4 4 26

4 3 5 3 17

3 6

1 1 1 3

Keterangan Penerimaan Peserta Didik, Pendaftaran Ulang, Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun Baru Islam 1440 H Maulid Nadi Muhammad Saw Ujian Semester dan Libur Semester Ganjil

SEMESTER 2 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Total

Jumlah Minggu 4 3 4 5 4 4 24

Minggu Efektif 4 3 4 4 2 17

Minggu Tidak Efektif

Minggu Libur

Keterangan

1 1 2 4 8

1 1 2

Tahun Baru Masehi Tahun Baru Imlek Perkiraan USBN Sekolah Perkiraan Ujian Nasional Libur Awal Ramadhan Libur Idul Adha, Ujian Semester Genap

PROGRAM TAHUNAN TAHUN AJARAN 2018/2019 Mata Pelajaran Sekolah Kelas

: Fisika : SMAN 3 Kota Jambi :X

Jumlah Minggu Efektif Total Jam/Minggu Total Jam/Tahun

: 34 : 3 JP : 102 JP

KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Semester

Kompetensi Dasar

Alokasi Waktu

Ganjil

3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium 4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor

6 JP (2 x 3JP)

3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah

6 JP (2 x 3JP)

Semester

Kompetensi Dasar 3.3. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan) 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya 3.4 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya 3.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya 3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya 3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus benda dengan menerapkan metode ilmiah

Genap

3.8 Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari penelusuran berbagai sumber informasi 3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari 4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep energi, usaha (kerja) dan hukum kekekalan energi

Alokasi Waktu 9 JP (3 x 3JP)

12 JP (4 x 3JP)

6 JP (2 x 3JP) 13 JP (4 x 3JP)

9 JP (3 x 3JP)

6 JP (2 X 3JP)

12 JP (4 x 3JP)

Semester

Alokasi Waktu

Kompetensi Dasar 3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari 4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana 3.11 Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya JUMLAH

12 JP (4 x 3JP) 12 JP (4 x 3JP) 102 JP

Jambi,

November 2018

Mengetahui, Kepala SMA Negeri 3 Kota Jambi

Guru Mata Pelajaran Fisika,

Casroni, M.Pd NIP:196607151991011001

Aqina Deswana Putri NIM: A1C315012

PROGRAM SEMESTER TAHUN AJARAN 2018/2019

3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah 3.3 Menerapkan prinsip

6 JP

9 JP

3 3

3

3

3 3 3

desember 1 2 3 4

LIBUR SEMESTER 1 HARI NATAL

6 JP

4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor

MAULID NABI MUHAMMAD SAW

3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium

Juli 1 2 3 4 5

: SMA Negeri 3 Kota Jambi : 2018/2019

Bulan dan Minggu Agustus September Oktober November 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

TAHUN BARU ISLAM 1440 H

Jumlah JP

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Kompetensi Dasar

Satuan Pendidikan Tahun Ajaran

UJIAN SEMESTER DAN PENGOLAHAN NILAI

: Fisika : X/Ganjil

LIBUR KENAIKAN KELAS T.P 2016/2017

Mata Pelajaran Kelas/Semester

Kompetensi Dasar

4.3

3.4

4.4

3.5

4.5

3.6

penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan) Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar

Jumlah JP

Juli 1 2 3 4 5

Bulan dan Minggu Agustus September Oktober November 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

3 3 3 3

12 JP

3 3

6 JP

12 JP

3 3 3

3

desember 1 2 3 4

Kompetensi Dasar

Jumlah JP

Juli 1 2 3 4 5

Bulan dan Minggu Agustus September Oktober November 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

desember 1 2 3 4

dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya

Jumlah Jam Efektif

51 JP Jambi,

November 2018

Mengetahui, Kepala SMA Negeri 3 Kota Jambi

Guru Mata Pelajaran Fisika,

Casroni, M.Pd NIP:196607151991011001

Aqina Deswana Putri NIM: A1C315012

PROGRAM SEMESTER TAHUN AJARAN 2018/2019

6 JP

3

3

3

3

April 2 3 4 5

1

Mei 2 3

4

Juni 1 2 3 4

UJIAN SEMESTER DAN PENGOLAHAN NILAI

3.8 Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari penelusuran berbagai sumber

3

Maret 1 2 3 4 1

LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI

9 JP

5

Februari 1 2 3 4

LIBUR MENYAMBUT IDUL FITRI

3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus benda dengan menerapkan metode ilmiah

1

Januari 2 3 4

: SMA Negeri 3 Kota Jambi : 2018/2019

LIBUR AWAL RAMADHAN

Jumlah JP

TAHUN BARU IMLEK

Kompetensi Dasar

Satuan Pendidikan Tahun Ajaran

PRAKTIK UJIA NASIONAL

: Fisika : X/Genap

TAHUN BARU MASEHI 2019

Mata Pelajaran Kelas/Semester

Kompetensi Dasar

Jumlah JP

1

Januari 2 3 4

5

Februari 1 2 3 4

Maret 1 2 3 4 1

April 2 3 4 5

informasi 3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari 4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep energi, usaha (kerja) dan hukum kekekalan energi

12 JP

3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari 4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana

12 JP

3 3

3

3

3 3 3

3

1

Mei 2 3

4

Juni 1 2 3 4

Kompetensi Dasar

Jumlah JP

3.11 Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan seharihari 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya

12 JP

Jumlah Jam Efektif

1

Januari 2 3 4

5

Februari 1 2 3 4

Maret 1 2 3 4 1

April 2 3 4 5

3 3

1

Mei 2 3

3

4

3

51 JP Jambi,

November 2018

Mengetahui, Kepala SMA Negeri 3 Kota Jambi

Guru Mata Pelajaran Fisika,

Casroni, M.Pd NIP:196607151991011001

Aqina Deswana Putri NIM: A1C315012

Juni 1 2 3 4

SILABUS Sekolah Mata Pelajaran Kelas Tahun Pelajaran Kompetensi Inti KI-1 KI-2

KI-3

KI-4

: SMA Negeri 3 Kota Jambi : Fisika :X : 2018 / 2019 :

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

3.3 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium 4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor

Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah:  Hakikat Fisika dan perlunya mempelajari Fisika  Ruang lingkup Fisika  Metode dan Prosedur ilmiah  Keselamatan kerja di laboratorium

3.4 Menerapkan prinsipprinsip pengukuran

Pengukuran:  Ketelitian (akurasi)

 Mengamati, mendiskusikan, dan menyimpulkan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari, hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain, prosedur ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium  Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang ilmu Fisika dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain, prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium  Mempresentasikan tentang pemanfaatan Fisika dalam kehidupan sehari-hari, metode ilmiah dan keselamatan kerja ketika melakukan kegiatan pengukuran besaran Fisika  Mengamati pembuatan daftar (tabel) nama besaran, alat ukur, cara

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah 3.4. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan) 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya 3.12 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lu rus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya

dan ketepatan (presisi)  Penggunaan alat ukur  Kesalahan pengukuran  Penggunaan angka penting

mengukur  Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan angka penting), cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara menuliskan hasil pengukuran  Mengolah data hasil pengukuran dalam bentuk penyajian data, membuat grafik, menginterpretasi data dan grafik, dan menentukan ketelitian pengukuran, serta menyimpulkan hasil interpretasi data  Membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil pengukuran  Mengamati dengan seksama vektorvektor yang bekerja pada benda  Melakukan percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya gaya).  Mengolah tentang berbagai operasi vektor  Mempresentasikan rancangan percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang beserta makna fisisnya  Mengamati dengan seksama demonstrasi gerak untuk membedakan gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan tetap  Mendiskusikan perbedaan gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan tetap  Melakukan percobaan gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan tetap menggunakan kereta misalnya mobil mainan, troly.  Menganalisis besaran-besaran Fisika dalam gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan tetap melalui diskusi kelas.  Mempresentasikan hasil percobaan benda yang bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan tetap dalam bentuk grafik.

Vektor:  Penjumlahan vektor  Perpindahan vektor  Kecepatan vektor  Percepatan vektor  Gaya sebagai vektor

Gerak lurus:  Gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap)  Gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap)

Kompetensi Dasar 3.13 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya

3.14 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya.

3.15 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

 Mengamati simulasi ilustrasi/demonstrasi/video gerak parabola yang aktual dijumpai di kehidupan sehari-hari  Mendiskusikan vektor posisi, kecepatan gerak dua dimensi pada gerak parabola, hubungan posisi dengan kecepatan pada gerak parabola  Menganalisis dan memprediksi posisi dan kecepatan pada titik tertentu berdasarkan pengolahan data percobaan gerak parabola.  Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi kelompok tentang penyelesaian masalah gerak parabola Gerak melingkar:  Menemukan besaran frekuensi,  Gerak melingkar periode, sudut tempuh, kecepatan dengan laju konstan linier, kecepatan sudut, percepatan, (tetap) dan gaya sentripetal pada gerak melingkar melalui tayangan film,  Frekuensi dan Periode animasi, atau sketsa  Kecepatan sudut  Melakukan percobaan secara  Kecepatan linier berkelompok untuk menyelidiki  Gaya sentripetal gerak yang menggunakan hubungan roda-roda  Menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju tetap  Melaporkan hasil percobaan dalam bentuk sketsa/gambar dan laporan sederhana serta mempresentasikannya Hukum Newton:  Mengamati peragaan benda  Hukum Newton diletakkan di atas kertas kemudian tentang gerak kertas ditarik perlahan dan ditarik tiba-tiba atau cepat, peragaan benda  Penerapan Hukum ditarik atau didorong untuk Newton dalam menghasilkan gerak, benda dilepas kejadian sehari-hari dan bergerak jatuh bebas, benda ditarik tali melalui katrol dengan beban berbeda  Mendiskusikan tentang sifat kelembaman (inersia) benda, hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda, gaya aksi reaksi, dan Gerak parabola:  Gerak Parabola  Pemanfaatan Gerak Parabola dalam Kehidupan Seharihari

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

gerak lurus benda dengan menerapkan metode ilmiah

3.16 Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari penelusuran berbagai sumber informasi.

Hukum Newton tentang gravitasi:  Gaya gravitasi antar partikel  Kuat medan gravitasi dan percepatan gravitasi  Hukum Keppler

3.17 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari. 4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep energi, usaha (kerja) dan hukum kekekalan energi

Usaha (kerja) dan energi:  Energi kinetik dan energi potensial (gravitasi dan pegas)  Konsep usaha (kerja)  Hubungan usaha (kerja) dan energi kinetik  Hubungan usaha (kerja) dengan energi potensial  Hukum kekekalan energi mekanik

Kegiatan Pembelajaran gaya gesek  Mendemonstrasikan dan atau melakukan percobaan hukum 1, 2, dan 3 Newton  Menghitung percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang miring, bidang datar, gaya gesek statik dan kinetik  Mempresentasikan hasil percobaan hukum 1, 2, dan 3 Newton  Mengamati tentang keseimbangan yang terjadi pada sistem tatasurya dan gerak planet melalui berbagai sumber  Mendiksusikan konsep gaya gravitasi, percepatan gravitasi, dan kuat medan gravitasi, dan hukum Keppler berdasarkan hukum Newton tentang gravitasi  Menyimpulkan ulasan tentang hubungan antara kedudukan, kemampuan, dan kecepatan gerak satelit berdasarkan data dan informasi hasil eksplorasi dengan menerapkan hukum Keppler  Mempresentasikan dalam bentuk kelompok tentang keteraturan gerak planet dalam tata surya dan kecepatan satelit geostasioner  Mengamati peragaan atau simulasi tentang kerja atau kerja  Mendiskusikan tentang energi kinetik, energi potensial (energi potensial gravitasi dan pegas), hubungan kerja dengan perubahan energi kinetik dan energi potensial, serta penerapan hukum kekekalan energi mekanik  Menganalisis bentuk hukum kekekalan energi mekanik pada berbagai gerak (gerak parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan gerak satelit/planet dalam tata surya)  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang konsep energi, kerja, hubungan kerja dan perubahan energi, hukum kekekalan energi

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

3.18 Menerapkan konsep Momentum dan Impuls: momentum dan impuls,  Momentum, serta hukum kekekalan  Impuls, momentum dalam  Tumbukan lenting kehidupan sehari-hari sempurna, lenting sebagian, dan tidak 4.10 Menyajikan hasil lenting pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana

3.19 Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya

Getaran Harmonis:  Karakteristik getaran harmonis (simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya pemulih, hukum kekekalan energi mekanik) pada ayunan bandul dan getaran pegas  Persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan

Kegiatan Pembelajaran  Mengamati tentang momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum serta tumbukan dari berbagai sumber belajar.  Mendiskusikan konsep momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum serta hukum kekekalan momentum dalam berbagai penyelesaian masalah  Merancang dan membuat roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum secara berkelompok  Mempresentasikan peristiwa bola jatuh ke lantai dan pembuatan roket sederhana  Mengamati peragaan atau simulasi getaran harmonik sederhana pada ayunan bandul atau getaran pegas  Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul sederhana dan getaran pegas  Mengolah data dan menganalisis hasil percobaan ke dalam grafik, menentukan persamaan grafik, dan menginterpretasi data dan grafik untuk menentukan karakteristik getaran harmonik pada ayunan bandul dan getaran pegas  Mempresentasikan hasil percobaan tentang getaran harmonis pada ayunan bandul sederhana dan getaran pegas

Jambi,

November 2018

Mengetahui, Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Casroni, M.Pd NIP.196607151991011001

Aqina Deswana Putri NIM. A1C315012

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Matapelajara Kelas/semester Materi pokok Alokasi waktu

: SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI : Fisika : X/1 : Gerak Lurus : 4 pertemuan x 3JP x @45menit

A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional. KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KOMPETENSI DASAR 3.4

Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.4.1 3.4.2 3.4.3

3.4.4

Membedakan jarak dan perpindahan Membedakan kelajuan dan kecepatan Menganalisis besaran GLB dan mengguakannya dalam memecahkan masalah Menganalisis besar GLBB dan menggunakannya dalam memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.4.5 3.4.6

4.4

Menyajikan data dan grafik 4.4.1 hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan bergerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya

Mengaplikasikan konsep GLBB dalam gerak jatuh bebas Mengaplikasikan konsep GLBB dalam gerak vertikal Melakukan Percobaan GLBB serta mampu menyajikan hasil percobaan dalam bentuk data maupun grafik

C. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran berbasis masalah (PBL), peserta didik terampil menganalisis, merancang, menyajikan, percobaan untuk menyelidiki sifat gerak lurus dengan kecepatan konstan dan geak lurus dengan percepatan konstan, serta mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integrasi). D. Materi Pembelajaran 1. Fakta Gerak mobil/motor, gerak troly, gerak mobil yang direm (mobil yang direm akan mengalami perubahan kecepatan) 2. Konsep  Pengertian gerak  Pengertian jarak dan perpindahan  Pengertian gerak lurus beraturan dan gerak lurus beruah beraturan  Perbedaan percepatan dan kecepatan konstan melalui grafik 3. Prinsip  Gerak lurus Besaran-besaran pada gerak lurus yaitu tenteng posisi, jarak dan perpindahan, kecepatan tara-rata dan kecepatan sesaat.  Gerak Lurus Beraturan (GLB) Grafik kecepatan dan posisi GLB dan kinematika gerak lurus beraturan.  Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Mempelajari grafik kecepatan terhadap waktu, perbedaan percepatan ratarata dan percepatan sesaat, dan gerak vertikal 4. Prosedur

 Percobaan menggunakan ticker timer E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Model : Pembelajaran berbasis masalah ( problem based learning), dengan sintaks orientasi peserta didik, mengorganisasi peserta didik, membimbing penyelidikan, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisa dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan F. Media Pembelajaran 1. Media  Gambar atau video yang menggambarkan tentang GLB dan GLBB  PPT materi pembelajaran mengenai gerak lurus 2. Alat bahan ajar  Proyektor  Laptop  Papan tulis  Lembar kerja peserta didik  Buku ajar yang relevan G. Sumber pembelajaran 1. Sudar, Iswanto, purjiyanta. ESPS Fisika SMA/MA kelas X,Erlangga, Jakarta, 2016 2. Marthen Kanginan, Seribu Pena Fisika untuk SMA/MA kelas X,Erlangga, Jakarta, 2008 H. Langkah pembelajaran Kegiatan/Sintak

Deskripsi

Nilai Karakter yang Dikembangkan

Alokasi Waktu

PERTEMUAN PERTAMA Pendahuluan

1 Guru memberikan salam, meminta Religiositas ketua kelas untuk memimpin doa dan (kegiatan berdoa) berdoa bersama. 2 Guru mengecek kehadiran peserta didik. 3 Peserta didik berdoa bersama lalu Gotong royong mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar tempat duduknya

15 Menit

Kegiatan/Sintak

Deskripsi

Nilai Karakter yang Dikembangkan

Alokasi Waktu

tidak ada sampah atau benda yang tidak berhubungan dengan pelajaran saat itu. 4 Melalui tanya jawab guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik “apa yang dimaksud dengan gerak?” 5 Peserta didik berpikir kritis dan Kemandirian kreatif merespon pertanyaan yang (berpikir kritis, diberikan oleh guru keratif) 6 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang akan dilakukan Kegiatan inti 1. Orientasi peserta didik

2. Mengorganis asikan peserta didik

3. Membimbin g

105 Menit 7 Guru melakukan praga berjalan 6 langkah dari sisi kanan kelas dan 3 langkah ke kiri kelas. Menjelaskan mengenai jarak dan perpindahan. 8 Peserta didik mengamati praga yang Kemandirian dilakukan oleh guru, peserta didik berpikir kritis untuk menanggapi dan mengindentifikasi hipotesis hasil pengamatan. 9 Guru menjelaskan materi kepada peserta didik melakukan kajian dari informasi terkait dengan jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, dan percepatan. 10 Peserta didik berpikir kritis untuk Kemandirian mengidentifikasi informasi yang dapat dijadikan bahan untuk menyelesaikan masalah 11 Peserta didik duduk berkelompok berdasarkan nama yang diberikan oleh guru, satu kelompok terdiri dari 6 orang dan peserta didik membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD). 12 Peserta didik bekerja sama dan Gotong royong berbagi tugas dalam kelompok

Kegiatan/Sintak

Deskripsi

supaya dapat menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat. 13 Guru memberi arahan kepada peserta didik untuk menyelesaikan pertanyaan yang ada dalam LKPD 14 Secara kreatif peserta didik bersama anggota kelompoknya mendiskusikan dan menjawab pertanyaan yang ada pada lembar LKPD. 15 Peserta didik menyelesaikan jawaban di dalam LKPD dengan jujur. 4. Mengemban 16. Guru memerintahkan peserta didik gkan dan untuk mempresentasikan kesimpulan menyajikan hasil diskusi kelompok. hasil karya 17. Peserta didik secara aktif dan kreatif bertukar pendapat dengan kelompok lain 5. Menghasilka 18 Melalui bimbingan guru, peserta n dan didik melakukan refleksi dan mengevaluas menjabarkan penerapan sifat gerak i proses suatu benda dengan kehidupan pemecahan sehari-hari, yaitu semakin banyak masalah waktu yang kita buang dengan siasia maka kelajuan dan kecepatan kita dalam meraih kesuksesan semakin lama. 19 Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk bersikap dan berperilaku seperti persamaan kecepatan dan kelajuan dengan tidak membuang waktu dengan sia-sia agar meraih kesuksesan dengan segera. 20 Guru melakukan penilaian dengan Kegiatan meminta peserta didik untuk Penutup mengumpulkan hasil diskusi siswa di dalam LKPD. 21 Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan berdoa dan mengucap hamdallah. PERTEMUAN KE-DUA

Nilai Karakter yang Dikembangkan

Alokasi Waktu

penyelidikan dalam kelompok

Kemandirian

Integrasi

Kemandirian

Integritas

15 Menit

Kegiatan/Sintak Pendahuluan

1

2

3

4

5

6 Kegiatan inti 1. Orientasi peserta didik

Nilai Karakter Deskripsi yang Dikembangkan Guru memberi salam, mengecek Religiositas kehadiran peserta didik dan meminta (kegiatan berdoa) ketua kelas untuk memimpin doa dan berdoa bersama. Peserta didik berdoa dan dilanjutkan Gotong royong dengan mengecek kebersihan kelas, minimal sekitar tempat duduknya tidak ada sampah atau benda yang tidak berhubungan dengan pelajaran saat itu. Guru mengajukan pertanyaan apersepsi: “apa yang membedakan antara jarak, perpindahan, kelajuan, dan kecepatan?” Peserta didik berfikir kritis untuk Kemandirian menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Secara kreatif peserta didik menyampaikan informasi yang sudah didapatkan minggu lalu dan mengaitkan dengan pelajaran hari ini. Guru menyampaikan tujuan dan kegiatan yang harus dilakukan

1 Guru melanjutkan materi mengenai GLB 2 Peserta didik mengamati dan Kemandirian menyimak penjelasan yang diberikan oleh guru, selanjutnya peserta didik berpikir kritis untuk menanggapi dan menganalisis yang disampaikan oleh guru. 2. Mengorganis 3 Bersama dengan kelompok yang asikan sama seperti minggu lalu. Guru peserta didik membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD). 4 Peserta didik bekerja sama dan Gotong royong berbagi tugas dalam kelompok supaya dapat menjawab pertanyaan

Alokasi Waktu 15 Menit

105 Menit

Kegiatan/Sintak

3. Membimbin g penyelidikan dalam kelompok

4. Mengemban gkan dan menajikan hasil karya

5. Menganalisi s dan mengevaluas i proses pemecahan masalah Kegiatan Penutup

Deskripsi

Nilai Karakter yang Dikembangkan

dengan cepat dan tepat. 5 Peserta didik mengerjakan Integritas permasalahan dalam LKPD dengan jujur 6 Guru mengarahkan peserta didik melakukan kajian dari informasi terkait dengan GLB 7 Peserta didik berpikir kritis untuk Kemandirian mengidentifikasi informasi yang dapat dijadikan bahan untuk menyelesaikan masalah 8 Peserta didik dengan aktif mempresentasikan hasil diskusi bersama dengan teman sekelompoknya 9 Peserta didik dari kelompok lain, aktif dan kreatif dalam menyanggah dan memberi pendapat dalam presentasi 10 Melalui pengamatan presentasi kelompok, guru memberikan penilaian kepada peserta didik dengan melihat sikap aktif dan kreatifikas peserta didik 11 Peserta didik kembali ke temat dengan tertib. 12 Guru menarik kesimpulan dari pembelajaran yang dilakukan. 13 Guru memberitahu peserta didik rancangan pembelajaran pertemuan selanjutnya untuk menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan. 14 Peserta didik dengan aktif menyimak Kemandirian penjelasan yang diberikan. 15 Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan berdoa dan mengucap hamdallah. PERTEMUAN KE-TIGA

Alokasi Waktu

15 Menit

Kegiatan/Sintak Pendahuluan

1

2

3

4 Kegiatan inti 1. Orientasi peserta didik

Nilai Karakter Deskripsi yang Dikembangkan Guru memberi salam, mengecek Religiositas kehadiran peserta didik dan meminta (kegiatan berdoa) ketua kelas untuk memimpin doa dan berdoa bersama. Peserta didik berdoa dan dilanjutkan Gotong royong dengan mengecek kebersihan kelas, minimal sekitar tempat duduknya tidak ada sampah atau benda yang tidak berhubungan dengan pelajaran saat itu. Sebelum memulai pembelajaran guru memulihkan semangat peserta didik dengan ice breaking. Guru menyampaikan tujuan dan kegiatan yang harus dilakukan

5 Guru memberikan penjelasan mengenai benda yang bergerak dengan percepatan konstan, gerak lurus dipercepat beraturan, dan gerak lurus diperlambat beraturan. 6 Peserta didik menyimak dan Kemandirian mengamati penjelasan yang dijelaskan oleh guru di depan kelas. Selanjutnya, peserta didik berpikir kritis untuk mengidentifikasi faktorfaktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya percepatan konstan, gerak lurus dipercepat beraturan, dan gerak lurus diperlambat beraturan. 2. Mengorganis 7 Dengan kelompok yang sama peserta asikan didik duduk berdasarkan peserta didik kelompoknya untuk melakukan percobaan menggunakan ticker timer, (terlampir). 8 Peserta didik bekerja sama dalam Gotong royong menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan 3. Membimbing 9 Guru mengarahkan peserta didik

Alokasi Waktu 15 Menit

105 Menit

Kegiatan/Sintak penyelidikan dalam kelompok

4. Mengemban gkan dan menyajikan hasil karya

5. Menghasilka n dan mengevaluas i proses pemecahan masalah Penutuup

Deskripsi

Nilai Karakter yang Dikembangkan

melakukan percobaan 10 Dengan aktif,kreatif dan berpikir Kemandirian kritis peserta didik mengumpulkan dan menganalisis hasil data percobaan. 11 Dengan aktif dan kreatif peserta Kemandirian didik mempresentasikan hasil percobaan dan menjelaskan grafik kecepatan dan posisi terhadap waktu yang diperoleh pada saat percobaan. 12 Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil percobaan 13 Guru melakukan penilaian kepada peserta didik dalam presentasi dan kerja kelompok 14 Guru menarik kesimpulan dari materi dan percobaan yang telah dilakukan. 16 Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan berdoa dan mengucap hamdallah.

Alokasi Waktu

15 Menit

PERTEMUAN KE-EMPAT Pendahuluan

1

Guru memberi salam, mengecek Religiositas kehadiran peserta didik dan meminta (kegiatan berdoa) ketua kelas untuk memimpin doa dan berdoa bersama. 2 Peserta didik berdoa dan dilanjutkan Gotong royong dengan mengecek kebersihan kelas, minimal sekitar tempat duduknya tidak ada sampah atau benda yang tidak berhubungan dengan pelajaran saat itu. 3 Sebelum memulai pembelajaran guru memulihkan semangat peserta didik dengan melakukan ice breaking. 4 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik “apa yang terjadi ketika bulu ayam

15 Menit

Kegiatan/Sintak

Kegiatan Inti 1. Orientasi peserta didik

2. Mengorganis asikan peserta didik

3. Membimbin g penyelidikan dalam kelompok

Deskripsi dan pena di jatuhkan bersama dalam ruangan hampa?”. 5 Peserta didik berfikir kritis untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru. 6 Secara kreatif peserta didik menyampaikan pendapatnya sesuai dengan teori yang telah dipelajari sebelumnya. 7 Guru menyampaikan tujuan dan kegiatan yang harus dilakukan 8. Guru memberikan penjelasan mengenai gerak vertikal 9. Peserta didik menyimak dan mengamati penjelasan yang dijelaskan oleh guru di depan kelas. Selanjutnya, peserta didik berpikir kritis untuk membedakan gerak vartikel ke bawah, gerak jatuh bebas, dan gerak vertikal ke atas. 10. Peserta didik duduk berdasarkan kelompoknya, dan guru membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD). 11. Peserta didik bekerja sama dan berbagi tugas dalam kelompok supaya dapat menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat. 12. Guru mengarahkan peserta didik melakukan kajian dari informasi terkait dengan besaran-besaran fisika pada gerak gerak vertikal. 13. Peserta didik berpikir kritis untuk mengidentifikasi informasi yang dapat dijadikan bahan untuk menyelesaikan masalah. 14. Peserta didik menjawab permasalahan dalam LKPD dengan jujur. 15. Guru melakukan penilaian dengan meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi

Nilai Karakter yang Dikembangkan

Alokasi Waktu

Kemandirian

105 Menit Kemandirian

Gotong royong

Kemandirian

Integrasi

Kegiatan/Sintak

4. Mengemban gkan dan menyajikan hasil karya

5. Menghasilka n dan mengevaluas i proses pemecahan masalah Penutuup

I.

Deskripsi

Nilai Karakter yang Dikembangkan

kelompoknya. 16. Secara kreatif dan aktif siswa menjawab pertanyaan yang diberikan kepada kelompoknya. 17. Peserta didik bersama dengan Gotong royong kelompoknya mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada kelompok lain. 18. Secara aktif dan kreatif peserta Kemandirian didik bertukar pendapat terhadap kelompok lain. 19. Bersama dengan peserta didik guru menarik kesimpulan dari percobaan yang dilakukan. 20. Guru melakukan penilaian kepada peserta didik selama kerja kelompok dan presentasi 21. Untuk mengulang dan mendalami materi pada BAB Gerak Lurus, guru memberikan PR menyelesaikan soal uji kompetensi halaman 75 bagian A. 22. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan berdoa dan mengucap hamdallah..

Alokasi Waktu

15 Menit

PENILAIAN A. Pengetahuan (terlampir) - Soal Uji Kompetensi pada buku ESPS Fisika SMA/MA kelas X halaman 75-78 bagian A - Observasi dalam kelompok, tanya jawab, dan LKPD yang diberikan B. Penilaian Sikap(terlampir) - Jurnal pengamatan sikap C. Penilaian keterampilan : - Penilaian dikusi kelompok - Penilaian unjuk kerja praktikum (rancangan percobaan, hasil percobaan, penyajian laporan hasil percobaan)

Catatan: ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ................................................................................................................... Mengetahui, Kepala Sekolah,

Jambi, Oktober 2018 Guru Mata Pelajaran Fisika,

Casroni, M.Pd NIP:196607151991011001

Aqina Deswana Putri NIM. A1C315012

Lampiran 1 Penilaian Pengetahun Penilaian pemahaman konsep - Bentuk soal pilihan ganda (Soal Uji Kompetensi pada buku ESPS Fisika SMA/MA kelas X halaman 75-78 bagian A 1. Jumlah soal : 20 2. Bobot tidap soal :2 3.

40

: 40 x 100=100

Skor ideal

- Lembar Kerja Peserta Didik Lampiran 2 penilaian sikap Jurnal penilaian sikap No

Waktu

Nama Siswa

1. 2. 3. 4. 5. 6. Dst. Lampiran 3 (keterampilan) A. Instrumen penilaian diskusi

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Positif/ Negatif

Tindak Lanjut

Aspek yang Dinilai Kelompok

Penguasaan Materi Diskusi 100

75

50

1 2 3 4 5 6 Keterangan : 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik Nilai =

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝟒𝟎𝟎

𝐱 𝟏𝟎𝟎

25

Kemampuan Menjawab Pertanyaan 100 75 50 25

Kemampuan Mengolah Kata 100

75

50

25

Kemampuan Menyelesaikan Masalah 100 75 50 25

Jumlah skor

Nilai

B. Instrumen Penilaian praktikum Kelompok Nama percobaan

: :

No

Aspek

1.

Skor 1

2

3

Jumlah Skor

Nilai

PERCOBAAN

a. Latar belakang b. Rumusan masalah 2. PELAKSANAAN a. Pengumpulan data/informasi b. Kelengkapan data c. Pengolahan dan analisis data d. Kesimpulan 3. LAPORAN HASIL a. Sistematika laporan b. Penggunaan bahasa c. Penulisan/ejaan d. Tampilan Alokasi waktu : Rubrik penilaian No 1

2

3

Aspek Percobaan : a. Latar belakang (tepat=3, kurang tepat=2, tidak tepat=1) b. Rumusan masalah (tepat=3, kurang tepat=2, tidak tepat=1) Pelaksanaan: a. Pengumpulan data/informasi (akurat=3, kurang akurat=2, tidak akurat=1) b. Kelengkapan data (lengkap=3, kurang lengkap=2, tidak lengkap=1) c. Kesimpulan (tepat=3, kurang tepat=2, tidak tepat=1) Pelaporan Hasil a. Sistematika laporan (baik=3, kurang baik=2, tidak baik=1) b. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah =. Kurang sesuai kaidah=2, tidak sesuai kaidah=1 ) c. Penulisan/ejaan (tepat=3, kurang tepat=2, tidak tepat/banyak kesalahan=1) d. Tampilan (menarik=3, kurang menarik=2, tidak menarik=1) Jumlah Maksimal 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫

Nilai = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐱 𝟏𝟎𝟎

Skor Maks 6

12

12

30

Lampiran 4 (Materi Pembelajaran) GERAK LURUS Pada kehidupan sehari-hari Anda pasti pernah melihat orang yang berjalan, mobil yang melaju, mangga jatuh dari pohonnya, dan lain sebagainya. Semua itu Anda katakan sebagai contoh gerak. Lantas, apa yang dimaksud dengan gerak? Di SMP Anda telah mempelajari bahwa benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu acuan tertentu. Misalnya, Anda sedang duduk di dalam kereta api yang bergerak meninggalkan stasiun. Anda dikatakan bergerak apabila yang dijadikan titik acuan stasiun kereta api, hal ini karena kedudukan Anda terhadap stasiun kerta api senantiasa berubah. Namun, jika yang dijadikan titik acuan kereta api, maka Anda dikatakan tidak bergerak, karena kedudukan Anda dengan kereta api tetap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Gerak adalah perubahan posisi suatu benda atau auatu objek secara kontinu. Suatu benda dikatakan bergerak jika posisinya berubah terhadap titika cuan tertentu. A. Gerak lurus Dalam konsep gerak lurus dikenal beberapa istilah, antara lain jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, dan percepatan. 1. Jarak Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh suatu benda selama bergerak dalam selang waktu tertentu. Jarak hanya memiliki nilai sehingga jarak termasuk besaran skalar. 2. Perpindahan Perpindahan adalah perubahan posisi awal terhadap posisi akhir dalam selang waktu tertentu. Perpindahan suatu benda dapat bernilai positif atau negatif bergantung pada arah geraknya. Perpindahan bernilai positif jika arah geraknya ke kanan, dan bernilai negatif jika arah geraknya kekiri. Perpindahan termasuk besaran vektor karena memiliki besar dan arah. Dapat diambil contoh,

Seorang pengemudi pengendara mobil yang bergerak dari titik A menuju ke titik B kemudian berbalik menuju ke titik C. Jarak yang ditempuh pengendara mobil = 800m + 300m = 1.100m Perpindahan yang dialami pengendara mobil = 800m – 300m = 500m 3. Kelajuan Kelajuan adalah jarak yan ditempuh benda tiap satuan waktu. Kelajuan merupakan besaran skalar. Kelajuan rata-rata adalah perbandingan antara total jarak yang ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.

Dimana, v = Kelajuan rata-rata (m/s) s = jarak ditempuh (m) t = waktu yang dibutuhkan (s) 4. Kecepatan . Kecepatan merupakan besaran vektor. Kecepatan rata-rata perbandingan antara perpindahan benda dengan selang waktu.

adalah

Dimana, V

= kecepatan rata-rata (m/s) = perpindahan benda (m) = selang waktu (s)

5. Percepatan Suatu benda akan mengalami percepatan apabila benda tersebut bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan dalam selang waktu tertentu. Misalnya ada sebuah batu yang menggelinding dari atas bukit memiliki suatu kecepatan yang semakin lama semakin bertambah selama geraknya. Batu yang menggelinding tersebut dikatakan dipercepat. Jadi percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Secara matematis dapat ditulis sebagi berikut : a

Dengan : a

Δv vt  v0  Δt Δt

 s

= percepatan m

2

v = perubahan kecepatan m s  t = perubahan waktu (s) Percepatan merupakan besaran vektor, sehingga ditentukan oleh nilai dan arah gerak suatu benda. Percepatan dapat bernilai positif (+a) dan bernilai negatif (-a) bergantung pada arah perpindahan dari gerak tersebut. Percepatan yang bernilai negatif (-a) sering disebut dengan perlambatan. Pada kasus perlambatan, kecepatan v dan percepatan a mempunyai arah yang berlawanan. Perubahan kecepatan terhadap perubahan waktu, di mana selang waktu t  sangat kecil atau mendekati nol merupakan definisi dari percepatan sesaat. Nilai percepatan sesaat dapat juga

disebut perlajuan. Berbeda dengan percepatan suatu benda yang ditentukan oleh nilai dan arah gerak suatu benda, maka perlajuan yang tidak bergantung pada arah gerak. Perlajuan merupakan erubahan laju benda terhadap perubahan waktu. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut.

Perlajuan 

perubahan kelajuan perubahan waktu

Jika a adalah percepatan maka a adalah perlajuan. Secara matematis perlajuan atau perlajuan sesaat dapat ditulis

a 

v t

untuk t  0

v dv  dt t 0 t

a  lim

atau

a. Percepatan rata-rata Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan terhadap perubahan waktu selama benda bergerak. Secara matematis, percepatan rata-rata dapat dirumuskan sebagai berikut a

v atau a  t

v2  v1 t2  t1

v = perubahan kecepatan (ms-1)

dengan :

t = perubahan waktu (s) a

= percepatan rata-rata (ms-2)

Percepatan rata-rata memiliki nilai dan arah, perhatikan gambar berikut ! v (ms-1) v2

t1 t2 t (s) v1 Gambar 1. percepatan rata-rata

Dari grafik tersebut diatas menunjukkan hubungan antara perubahan kecepatan terhadap waktu adalah linier. Artinya perubahan kecepatan v  pada setiap ruas di dalam grafik dibagi dengan selang waktu t  akan menghasilkan sebuah nilai tetap.

Yang disebut percepatan rata-rata. Percepatan rata-rata dari grafik tersebut dapat di tuliskan sebagai berikut :

a

v v2  v1 v3  v2   t t2  t1 t3  t2

B. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Pernahkah anda mengamati bagaimana jalannya kereta api? Lintasannya garis lurus, para bola atau lingkaran? Gerak suatu benda dalam lintasan lurus disebut gerak lurus. Sebuah mobil melaju di jalan raya yang lurus merupakan contoh gerak lurus, buah kelapa yang jatuh dari pohonnya adalah contoh gerak lurus. Benda yang bergerak dengan kecepatan tetap dikatakan melakukan gerak lurus beraturan. Syarat yang harus dipenuhi agar benda bergerak lurus beraturan adalah, (1) arah gerak benda tetap jadi lintasannya lurus, (2)kelajuan benda tidak berubah. Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama pula. Sebagai contoh, mobil yang melaju menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya menempuh jarak 2 meter lagi, begitu seterusnya.atau dengan kata lain perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan atau kecepatannya konstan. Pada gerak lurus beraturan (GLB) kelajuan dan kecepatan hampir sulit dibedakan karena lintasannya yang lurus menyebabkan jarak dan perpindahan yang ditempuh besarnya sama. Dalam GLB, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: v

s atau s  v  t t

Dimana, v = kecepatan m s s = jarak yang ditempuh benda m  t = waktu s  Secara grafik dapat digambarkan sebagai berikut

 

v (ms-1)

t (s) Gambar 2. hubungan v dan t pada GLB

Hubungan jarak terhadap waktu adalah sebagai berikut: jarak  kelajuan  waktu

s  vt Jika benda sudah memiliki jarak tertentu terhadap acuan maka s  s0  v  t

Dengan s0 = kedudukan benda pada t  0 (kedudukan awal) Pada GLB, kecepatan gerak benda adalah tetap. Seperti terlihar pada gambar di bawah, benda bergerak dengan kecepatan tetap v ms-1. Selama t sekon maka jarak yang ditempuh adalah s = v x t. Jarak yang ditempuh benda tersebut dalam suatu grafik v-t pada GLB adalah sama dengan luas daerah yang diarsir. v (ms-1) v

t

t (s)

Gambar 3. hubungan v dan t pada GLB

C. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatannya berubah secara teratur tiap detik. Kalian tentunya masih ingat bahwa perubahan kecepatan tiap detik adalah percepatan. Dengan demikian pada GLBB, benda mengalami percepatan secara teratur atau tetap. Hubungan antara besar kecepatan v  dengan waktu t  pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) ditunjukkan pada grafik di bawah ini.

vt

(m/s)

vo o t t(s) Gambar 4. hubungan v – t pada GLBB

jika v0 menyatakan kelajuan benda mula-mula t  0 dan vt menyatakan kelajuan



benda pada waktu t , maka kelajuan rata-rata benda v dapat dituliskan berikut ini v  v0 v t dan jaraknya s  v  t , maka 2

v  v0 s t  t .........................................................................................(1) 2

v  v0 v v percepatan a  t 0 maka t  t atau vt  v0  at .............(2) a t

Dari persamaan 1 dan 2 diperoleh v  v0 vt  v0 vt2  v02 atau vt2  v02  2as , maka s t   2 a 2a

vt  vo  2as .........................................................................(3) 2

2

dari persamaan 1 dan 22 didapat s

v0  a  t  v0   t 2

atau s 

2v0t  at2  2

2 Jadi s  v0t  12 at .................................................................. (4)

s menyatakan jarak yang ditempuh benda yang bergerak dengan percepatan tetap a selama waktu t dari kedudukannya mula-mula. s

v

a

t

t

t

Gambar 4a.

Gambar 4b.

Gambar 4c.

hubungan s-t GLBB

hubungan v-t GLBB

hubungan a-t GLBB

Grafik hubungan s-t ditunjukkan pada gambar 4a. Adapun grafik perubahan kecepatan terhadap perubahan waktu ditunjukkan pada gambar 4b, sedangkan grafik hubungan antara percepatan terhadap waktu adalah pada gambar 4c. D. Gerak Jatuh Bebas (GJB) Pernahkah anda memperhatikan jatuhnya sebuah benda dari suatu ketinggian tertentu? Misalnya, buah mangga yang tua/ masak jatuh dari pohonnya atau buah kelapa tua yang jatuh dari pohonnya. Buah mangga atau buah kelapa tersebut jatuh tanpa kecepatan awal. Benda yang jatuh tanpa kecepatan awal dari suatu ketinggian tertntu disebut gerak jatuh bebas. Gerak jatuh bebas merupakan GLBB dipercepat dengan a   g . Gerak benda A jatuh bebas dari ketinggian h dan jatuh di tanah pada titik B dapat dirumuskan sebagai berikut:

h

Gambar 5. benda bergerak jatuh bebas

s  v0t  1 at 2 2

h  0  1 gt 2 2

h  1 gt 2 2

jika vt = kecepatan akhir sesaat sebelum menyentuh tanah, maka

vt  v0  at  vt  0  gt vt2  v02  2 gh  vt2  0  2 gh

Gerak Benda Dilempar Vertikal Ke Atas (GVA) Apa yang akan terjadi apabila anda melemparkan suatu benda vertikal ke atas?, tentunya benda tersebut akan kembali ke bumi lagi bukan? Gerak benda yang dilempar ke atas dengan kecepatan awal v0  dan gesekan udara diabaikan merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang mengalami perlambatan, sehingga percepatan bendanya a   g .

h vo

Gambar 6. gerak vertikal ke atas

Ketika benda mencapai titik puncak, kecepatan benda sama dengan nol vt  0  sehingga waktu untuk mencapai puncak t p dapat ditentukan dengan persamaan

 

berikut: Dari persamaan kecepatan (vt) pada GLBB vt  v0  at dengan a = -g, maka kecepatan benda pada saat t pada gerak vertikal ke atas adalah: vt  v0  gt Atau dari persamaan vt  vo  2as , maka vt  vo  2 gh Pada titik tertinggi (titik puncak), kecepatan benda sama dengan nol (vt=0). Waktu untuk mencapai titik puncak adalah: 0  v0  gt p 2

2

2

2

v tp  0 g Tinggi (h) yang dicapai benda adalah

h  v0t  1 gt 2 2

tp vo g h

= waktu untuk mencapai tinggi maksimum (puncak) = kecepatan mula-mula = percpatan maksimum = tinggi yang dicapai benda

Waktu selama benda berada di udara adalah tu = 2 tp Grafik hubungan kecepatan dan waktu (v-t) pada bendayang bergerak vertikal ke atas (GVA) adalah sebagai berikut.

v(ms-1)

t(s) Gambar 7. hubugan v-t gerak vertikal ke atas

Gerak Benda Dilempar Vertikal Ke Bawah (GVB) Suatu benda yang dilempar vertikal ke bawah dengan kecepatan awal disebut gerak vertikal ke bawah (GVB). Gerak vertikal ke bawah adalah gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat. Dengan menganggap gesekan udara diabaikan, maka percepatan benda pada gerak vertika ke bawah adalah sama dengan percepatan gravitasi bumi (g). Jarak yang ditempuh beda adalah h. Dengan menggunakan persamaan pada GLBB, maka persamaan pada gerak vertikal ke bawah dapat dirumuskan sebagai berikut:

vo

h

Gambar 8. gerak vertikal ke bawah 2 2 Dari persamaa s  v0t  12 at , maka h  v0t  12 gt

Dari persamaan vt  v0  at , maka vt  v0  gt Dari persamaan vt  vo  2as , maka vt  vo  2 gh Dimana, h : ketnggian benda mula-mula vt : kecepatan akhir vo : kecepatan awal g : percepatan gravitasi bumi 2

2

2

2

Sekolah Mata Pelajaran Kelas Tahun Pembelajaran

Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaranagama yang dianutnya. KI-2:Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) : SMA Negeri 3 Kota Jambi : Fisika :X : 2018 / 2019

Kompetensi Dasar

Kompleksitas Tinggi Sedang Rendah 50-64 67-79 80-100

Daya Dukung Tinggi Sedang Rendah 50-64 67-79 80-100

B

B

B

B

B

B

B

B

KKM SIKAP

Tinggi 50-64

Intake Sedang 67-79

Rendah 80-100

KKM KKM KD KI

B

Kompetensi Inti KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Kompetensi Dasar 3.1 Menerapkan hakikat ilmu Fisika, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran Fisika dalam kehidupan 3.2 Menerapkan prinsipprinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan) 3.4 Menganalisis besaranbesaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya 3.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.6 Menganalisis besaran

Tinggi 50-64

Kompleksitas Sedang Rendah 67-79 80-100

Tinggi 50-64

Daya Dukung Sedang Rendah 67-79 80-100

Tinggi 50-64

Intake Sedang 67-79

Rendah 80-100

KKM KKM KD KI

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

3.7

3.8

3.9

3.10

3.11

fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukumhukum Newton Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari

Tinggi 50-64

Kompleksitas Sedang Rendah 67-79 80-100

Tinggi 50-64

Daya Dukung Sedang Rendah 67-79 80-100

Tinggi 50-64

Intake Sedang 67-79

Rendah 80-100

KKM KKM KD KI

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

KKM PENGETAHUAN

72

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

KI 4:Mengolah, menalar, 4.1 Membuat prosedur dan menyaji dalam kerja ilmiah dan ranah konkrit dan keselamatan kerja ranah abstrak terkait misalnya pada dengan pengukuran kalor pengembangan dari 4.2Menyajikan hasil yang dipelajarinya di pengukuran besaran sekolah secara fisis berikut mandiri, dan mampu ketelitiannya dengan menggunakan menggunakan metode sesuai peralatan dan teknik kaidah keilmuan. yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah 4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan bergerak lurus dengan

Tinggi 50-64

Kompleksitas Sedang Rendah 67-79 80-100

Tinggi 50-64

Daya Dukung Sedang Rendah 67-79 80-100

Tinggi 50-64

Intake Sedang 67-79

Rendah 80-100

KKM KKM KD KI

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

Tinggi 50-64

Kompleksitas Sedang Rendah 67-79 80-100

Tinggi 50-64

Daya Dukung Sedang Rendah 67-79 80-100

Tinggi 50-64

Intake Sedang 67-79

Rendah 80-100

KKM KKM KD KI

percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya 4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya 4.6Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya 4.7Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi 4.9 Mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan metode ilmiah, konsep energi, usaha (kerja), dan hukum kekekalan energi 4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya

Tinggi 50-64

Kompleksitas Sedang Rendah 67-79 80-100

Tinggi 50-64

Daya Dukung Sedang Rendah 67-79 80-100

Tinggi 50-64

Intake Sedang 67-79

Rendah 80-100

KKM KKM KD KI

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

72

KKM KETERAMPILAN

72

Catatan : ........................................................................................................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................................................................................................

Jambi,

November 2018

Mengetahui, Kepala SMA Negeri 3 Kota Jambi

Guru Mata Pelajaran Fisika,

Casroni, M.Pd NIP:196607151991011001

Aqina Deswana Putri NIM: A1C315012

Related Documents


More Documents from "anisah"

Appendix (1).pdf
May 2020 51
Pjr.docx
December 2019 64
Jr.docx
May 2020 54
Proposal Asma.docx
December 2019 58
Kirim 2.docx
June 2020 53