Perancangan Organisasi

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perancangan Organisasi as PDF for free.

More details

  • Words: 901
  • Pages: 31
Tujuan Praktikum Praktikan secara kontekstual memiliki kemampuan :  Memahami

keterkaitan antar proses bisnis yang secara umum terdapat pada suatu perusahaan manufaktur  Memahami pentingnya perancangan struktur organisasi dalam mendukung tujuan perusahaan dan strategi bersaing perusahaan  Memahami keterkaitan antara perancangan struktur organisasi dan penentuan proses bisnis perusahaan dalam proses pembuatan job description  Memahami suatu pendekatan ARC (Activity Relationship Chart) untuk membantu penyusunan struktur unit organisasi.  Memahami cara membuat job description jabatan.

Tujuan Praktikum Praktikan diharapkan memiliki keterampilan : Menyusun

tujuan dan strategi bersaing perusahaan sesuai dengan visi,misi,value,belief yang dianut oleh perusahaan serta kondisi eksternal yang dihadapi perusahaan Merancang struktur organisasi perusahaan manufaktur berdasarkan metode perancangan organisasi secara sistematis, dengan pembahasan lebih rinci

Keterkaitan Antar Modul

Flowchart Praktikum START

Mengidentifikasi pengaruh internal , external

Skenario perusahaan , visi dan misi perusahaan

Perancangan rencana strategi perusahaan (value, belief , tujuan , strategi)

Klasifikasi Proses Bisnis

Perancangan struktur organisasi

Perancangan struktur organisasi Lantai produksi dengan metode ARC

Analisis

Kesimpulan

FINISH

Pengertian Organisasi Suatu kesatuan sosial dari sekelompok individu, yang saling berinteraksi menurut suatu pola terstruktur dengan cara tertentu sehingga setiap anggota organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing, dan sebagai suatu kesatuan mempunyai tujuan tertentu, dan juga mempunyai batasbatas yang jelas sehingga organisasi dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya (Daft, 2001).

Perusahaan

Perusahaan

Visi & Misi Perusahaan Visi

: keinginan akan keadaan di masa mendatang yang dicitacitakan oleh seluruh anggota perusahaan mulai dari jenjang paling bawah hingga yang paling atas.

Misi

: the reasons for which the business is established.

Visi & Misi Perusahaan Contoh

Visi dan Misi pada PT. Indosat Mega Media: Visi : Menjadi pemimpin pasar di bidang Internet dan Multimedia, dengan menawarkan kualitas terbaik, kepuasan pelanggan, solusi bagi e-business, dan jasa e-lifestyle di Indonesia dan seluruh penjuru dunia. Misi : Memberikan hasil terbaik bagi para stakeholder (pemegang saham, pelanggan, dan karyawan) dan memberikan landasan pengetahuan bagi generasi masyarakat Indonesia

Value & Belief Perusahaan

Tujuan & Strategi Perusahaan Tujuan

memiliki rentang waktu yang lebih pendek dibandingkan visi.

Karakteristik

tujuan :

 Terukur  Realistik  Menantang  Berbatas  Khusus

waktu

Tujuan & Strategi Perusahaan Definisi

strategi (Thompson,1998) : Suatu pola dari aksi-aksi dan pendekatan-pendekatan bisnis yang digunakan para manajer untuk menyenangkan konsumen, membangun posisi pasar yang menarik, dan mencapai tujuan organisasi; sebenarnya, strategi perusahaan sebagian direncanakan dan sebagian adalah reaksi dari perubahan keadaan.

Setiap

perusahaan harus mengembangkan strategi yang efektif sesuai situasi dan kondisi lingkungan, tingkat persaingan, keadaaan pasar, kondisi eksternal lainnya serta kondisi

Proses Bisnis Kumpulan

aktivitas yang saling berkaitan secara logis yang dilakukan untuk mengatur sumber daya dari suatu bisnis yang dijalankan. (IBM, 1984)

“Interrelated

series of activities that convert business input into business output” (Manganelli & Klein, 1994).

Proses Bisnis Aktivitas

terbagi menjadi tiga tipe (Manganelli & Klein, 1994), yaitu: 1. Value-adding activitie : aktivitas yang penting bagi konsumen 2. Hand-off activities : aktivitas yang dilakukan lebih dari satu bagian dan memiliki aliran aktivitas yang terkait antar bagian, baik secara fungsi, departemen atau organisasi 3. Control activities : aktivitas yang dibuat untuk mengontrol hand-off activities

Klasifikasi Proses Bisnis [IDEF 0] Integration

DEFinition Language

0 For

new systems, IDEF0 may be used first to define the requirements and specify the functions, and then to design an implementation that meets the requirements and performs the functions.

Klasifikasi Proses Bisnis [IDEF 0] Cara

penggambaran IDEF 0 :

Klasifikasi Proses Bisnis [IDEF 0]

Klasifikasi Proses Bisnis [IDEF 0]

Klasifikasi Proses Bisnis [IDEF 0] Peraturan: 2.Context

diagram harus memiliki nomor node, A-n, n≥0 3.Model harus punya context diagram A-0 (box yang paling awal) 4.Nomor box yang mengandung A0=0 5.Non context diagram harus punya 3≤activity box≤6

Klasifikasi Proses Bisnis [IDEF 0] Peraturan

: 2.Setiap box non-context diagram harus diberi nomor 1-6. Contoh : Process Name 1

Process Name 2

Klasifikasi Proses Bisnis [IDEF 0] Peraturan

: Setiap box yang sudah didetailkan harus punya referensi detailnya, seperti : no.node, no.halaman dari child diagram ditulis di pojok kanan bawah Bila tunnel menempel di box, maka label tidak akan muncul lagi setelah didecompose Bila tunnel tidak menempel di kotak, maka label tidak ada di

Klasifikasi Proses Bisnis [IDEF 0]

Klasifikasi Proses Bisnis [APQC] American

Productivity and Quality Center (APQC) membuat pengklasifikasian proses bisnis menjadi :  Kategori  Kelompok proses  Proses  Aktivitas

Manfaat Penyusunan Proses Bisnis Memberikan

pemahaman yang mendalam bagaimana proses pencapaian misi dan tujuan secara keseluruhan. Proses bisnis mampu menggambarkan bagaimana suatu unit bisnis dapat mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi perusahaan.

Merupakan

dasar untuk

Struktur Organisasi Struktur

organisasi adalah kerangka kerja formal organisasi dimana tugastugas pekerjaan dibagibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins, 2003).

Struktur Organisasi  Struktur

dan aliran kegiatan dalam organisasi akan dipengaruhi oleh saling ketergantungan antara tugas (Thompson, 1965). Tuntutan akan

Jenis Ketergantung an

koordinasi dan pengambilan keputusan

Jenis koordinasi

Prioritas dalam pengelompokkan

Rendah

Standardisasi

Rendah

Sedang

Rencana

Sedang

Tinggi

Penyesuaian bersama antar Bagian / Unit

Tinggi

Mengumpul

Berurutan

Bolak-balik

Struktur Organisasi Elemen

dasar organisasi (Mintzberg, 1983): 2.Operating core 3.Strategic Apex 4.Middle Line 5.Technostructure 6.Supporting Staff

Struktur Organisasi Diagram elemen dasar organisasi :

Job Description Uraian

jabatan (Job Description) adalah suatu catatan yang sistematis tentang tugas dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang ditulis berdasarkan fakta-fakta yang ada meliputi apa yang sesungguhnya dilakukan pemegang jabatan, bagaimana dia melakukannya, dan dalam kondisi apakah pekerjaan itu dijalankan.

Job Description Umumnya memuat : Identifikasi jabatan Ikhtisar jabatan Hubungan antar jabatan Rincian tugas dalam jabatan Wewenang dan tanggung jawab jabatan Mesin, peralatan dan bahanbahan yang digunakan Lingkungan kerja

Job Description Contoh

: jobdesc

Related Documents

Perancangan Organisasi
November 2019 30
Perancangan
April 2020 44
Perancangan
May 2020 39
Organisasi
August 2019 51
Organisasi
May 2020 24
Organisasi
May 2020 22