Per Main An

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Per Main An as PDF for free.

More details

  • Words: 1,017
  • Pages: 6
CERITA YONG DULAH (RIAU) JUDUL: YONG DULAH DENGAN PERI ULAR Dijaman kerajaan Siak Yong Dulah yang jelek, kurus kerempeng dipercaya sebagai panglima perang mengingat kecerdikannya, sementara di kerajaan Siak ada15 ekor kuda yang sangat gagah perkasa, sebagai tunggangan panglima dan para punggawa, akan tetapi dari 15 ekor kuda ada satu ekor kuda betina pada saat punggawa dan panglima akan berangkat perang, maka tanpa sadar & diketahui kuda Yong Dulah adalah betina. Saat di jalan dan bertemu dengan peri ular Yong Dolah, saat melihat Yong Dulah peri ular ketakutan. Kemudian peri ular berbicara dengan memelas-melas ”Tuan Panglima mohon hamba jangan di bunuh haamba akan mengabulkan permintaan tuan” Yong Dulah mengajukan 3 permintaan:wajah tampan, badan tegap seperti kuda, sianunya besar seperti punya kuda. setelah bangun tidur maka wajahnya menjadi tampan badannya tegap dan dan tiba-tiba dia menjerit histeris ternyata anunya seperti anunya perempuan. Baru ia sadar bahwa kuda yang dinaiki adalah kuda betina.

PERMAINAN GULUNG-GULUNG TUJUAN: Melatih konsentrasi peserta. PROSES: 1. Perserta berdiri dengan formasi melingkar 2. Fasilitator mengintruksikan kepada peserta untuk mengikuti apa yang disampaikan fasilitator. 3. Kemudia Fasilitator memulai dengan gerakan tangan menggulung-nggulung, kemudian memerintahkan peserta untuk memegang tangan atau disesuaikan dengan apa yang fasilitator inginkan. 4. Pertama-tama gerakan fasilitator sama dengan intruksi yang disampaiakan, lamalama faslitaor menggerakkan tangan berbeda dengan intruksi yang disampaiakan. 5. Kondisi ini dilihat apakah ada peserta yang mengikuti gerakan fasilitator, dan tidak melakukan intruksi. 6. Jika ada peserta yang konsentrasinya pada gerakan tangan fasilitator dan bukan pada intruksi maka konsentrasi peserta terganggu dan mendapatkan hukuman.

ANGIN BERTIUP (ada) TUJUAN: Untuk mengubah posisi duduk peserta yang monoton perempuan selalu duduk dengan kelompok perempuan dan demikian sebaliknya. PROSES: 1. Formasi peserta duduk di kursi melingkar 2. Dipandu oleh fasilitator, fasilitator mengatakan ”angin bertiup” dan peserta bertanya bersama-sama ”bertiup kemana?”

3. Fasilitator mengatakan “Bertiup ke....(Misalnya: Yang memakai kaca mata) 4. Bagi peserta yang memakai kaca mata harus berpindah tempat. 5. Permainan diulang beberapa kali dan setelah peserta memahami permainan, fasilitator memberikan aba-aba dan mengambil peran untuk ikut duduk dalam formasi ketika peserta melakukan perpindahan tempat duduk, sehingga ada peserta yang lambat untuk mencari tempat duduk. 6. Bagi peserta yang berdiri karena tidak mendapat tempat duduk dihukum untuk bernyanyi, menari atau menutut peserta kemudian memimpin permainan.

PERMAINAN BATTOM-UP DENGAN YEL-YEL MPA-PHAST TUJUAN: Menggambarkan perencanaan dari bawah dengan fasilitator pendekatan MPAPHAST PROSES: 1. Perserta berdiri dengan formasi melingkar 2. Diawali dengan jongkok sambil menggoyangkan pantat dan mengatakan ”Bottom-bottom-bottom” dilanjutkan dengan berdiri dan tangan menggapai langit-langit sambil sambil mengatakan ”up-up-up” 3. Gerakan diulang beberapa kali 4. Ketika fasilitator mengatakan ”peluk mas...” (dengan memperagakan tangan memeluk) peserta meniruka gerakan dan berteriak ”PHAST” 5. Terakhir setelah meneriakkan PHAST, tangan mengepal ke atas dan menerikakan yel-yel ”MPA-PHAS” VISI PAMSIMAS TUJUAN: Bahwa setiap manusia mempunyai sudut pandang yang berbeda PROSES: 1. Menggunakan media kertas yang dilipat dan digunting membentuk angka ”3” 2. Perserta berdiri/duduk dengan formasi melingkar 3. Kertas potongan diletakan di bawah (ditengah-tengah) 4. Kelompok Peserta menyebutkan sesuai dengan bentuk hurup dari arah tempat duduk/berdiri. Meliat huruf “3”

Meliat huruf “W”

Meliat huruf “M”

Meliat huruf “E” Dari sudut pandang masing-masing kelompok peserta Kertas dapat diartikan sesuai dengan bentuk huruf yang mereka lihat yang berhubungan dengan pelatihan, misalnya: ”3” : 3 komponen dalam PAMSIMAS: pemberdayaan, Air minum/Bersih, dan Sanitasi W : Water : berhubungan dengan air E : Empowerment : pemberdayaan M : Masyarakat

MEMBUKA SIMPUL MATI TUJUAN: Koordinasi, bentuk pengorbanan dan kerjasama antar anggota. PROSES: 1. Peserta dibagi kelompok sekitar 10-15 orang 2. Peserta dalam kelompok saling bergandeng tangan secara silang atar peserta dengan posisi tangan sama, jika tangan kiri diatas, maka semua tangan kiri ditas dan membentuk lingkaran. 3. Kemudian mereka harus berusaha agar lingkaran yang terbentuk tangannya tidak saling silang, tapi bergandeng tangan secara langsung tanpa membuka lingkaran.

LUBANG HOOLA HOOP TUJUAN

: Menjalin koordinasi & kerjasama bisa dilakukan asal mau melakukan

PROSES : 1. Beberapa orang (berapapun jumlahnya) saling bergandengan tangan. 2. Hoola Hoop dipindahkan dari satu orang ke orang lain tanpa harus melepaskan gandengan tangan. THE TRUST TUJUAN

: Menjalin hubungan kepercayaan pada orang lain, dia harus percaya 100% pada teman yang dipercaya.

PROSES : 1. Permainan dilakukan 2 orang, keduanya menghadap ke satu arah 2. Yang di depan merobohkan diri kepada temannya yang dibelakang

BALON TUJUAN

: Menghilangkan stigma gagal

PROSES : 1. Sediakan balon dan peniti/jarum pentul keseluruh peserta dan panitia. 2. Semua peserta dipandu untuk meniup balon smapai pecah 3. Amati peserta yang terlihat gugup atau takut meniup sampai pecah, bantu secara sembunyi untuk menusuk jarum.

MAHKOTA PROSES: 1. Fasilitator menuliskan beberapa peran, jabatan adalah kelas sosial pada kertas yang telah dibentuk seperti mahkota. 2. Fasilitator meminta bebrapa peserta untuk maju kedepan dan dipasangkan mahkota tersebut. 3. Masing-masing orang yang dipasangkan mahkota disuruh menebak siapa diri mereka (adalah jabatan apa yang ada di mahkota tersebut) 4. Fasilitator menyampaikan (melalui curah pendapat) untuk dikaitkan dengan materi tentang ”ciri/profil CF” dan materi ”Struktur organisasi PAMSIMAS, jalur koordinasi. MELIHAT TITIK TUJUAN : Supaya peserta berpikir terpusat PROSES: 1. Peserta diminta untuk melihat sebuah titik dipandu oleh fasilitator 2. Titik yang dilihat dipandang, artinya mata tidak boleh melihat titik yang lain. 3. Setelah 1 menit peserta melihat kebawah seperti biasa. 4. Fasilitator menanyakan apa yang dilihat dan apa yang terpikirkan/teringat oleh peserta dalam 1 menit itu. KENAPA DAN KARENA PROSES : 1. Peserta duduk berhadapan, baris satu menulis di kertas metaplan dengan pernyataan ”kenapa” secara bebas 2. Kemudian baris yang lain menulis kata/kalimat jawaban dengan dimulai kata ”karena” juga secara bebas 3. Kemudian kertas/metaplan dibacakan bergantian mulai dari 1) kenapa-karena, 2) kenapa-karena, kadang-kadang kenapa dan karena tidak nyambung, tetapi kadang-kadang juga kenapa dan karena menjadi nyambung, hal ini yang menjadi kelucuan di peserta.

VOLY SINGKATAN ALA PAMSIMAS PROSES: 1. Dibentuk team sebanyak 6 team (ergantung banyaknya peserta) dengan anggota 3 orang 2. Masing-masing peserta ataupun anggota team wajib menghafal nama-nama singaktan dari team ataupun team lawan (MPA-PASHT, CONRO, FGD, CLTS, dll). 3. Diusahakan kekompoakakm team 4. Sistem permainan menggunakan sistem tembak. 5. Jika salah satu langkah ada kesalahan maka peserta wajib di hukum.

6. Orang pertama menyerukan ”pak”, orang ke dua menyerukan ”puk”, dan orang ketiga menyerukan ”smash dengan menunjuk salah satu team yang ingin di tunjuk.

Related Documents

Per Main An
June 2020 14
Per Main An
December 2019 13
Per An An
June 2020 14
Per Hut An An
May 2020 23
Analisis Per Uu An
August 2019 34
Per To Bat An
May 2020 12