Penyusunan Konsep Proposal-undp

PANDUAN PEMBUATAN KONSEP PROPOSAL

Juni , 2006

GLOBAL ENVIRONMENT FACILITY SMALL GRANTS PROGRAMME

G:\data kppkd\Dana UNDP\Penyusunan Konsep Proposal.DOC \7/5/2006

halaman 1 dari 5

GAMBARAN UMUM PROSEDUR PENILAIAN KONSEP PROPOSAL Konsep Proposal merupakan awal komunikasi antara organisasi pengusul dan GEF/SGP. Konsep proposal tersebut berisikan gagasan proyek, tujuan, rencana kegiatan yang akan dilakukan dan rencana biaya. Salah satu tujuan dari penyusunan konsep proposal adalah membantu organisasi pengusul dalam mengefisiensikan waktu dan sumber daya lainnya sebelum proposal penuh dikembangkan. Dalam beberapa kasus jika dirasakan perlu, GEF/SGP dapat menyediakan dana dalam jumlah kecil untuk pengembangan Proposal, yang selanjutnya disebut Planning Grant. Dana ini dapat digunakan untuk memperkuat data, proses penguatan masyarakat, konsultasi, dan biaya lain yang diperlukan untuk pengembangan proposal. Konsep proposal akan dinilai oleh Koordinator Nasional (KN) GEF/SGP dan bila konsep disetujui maka selanjutnya organisasi pengusul akan diminta untuk mengembangkan proposal penuh. Di dalam pengembangan konsep proposal dan proposal penuh organisasi pengusul dapat melakukan diskusi baik dengan GEF/SGP maupun dengan pihak lain yang kompeten di bidang kegiatan yang diajukan. Selanjutnya proposal yang disusun akan diajukan ke dalam rapat Panitia Pengarah Nasional yang terdiri dari berbagai ahli di bidang lingkungan hidup. SARAN BAGI PENYUSUNAN KONSEP PROPOSAL Konsep proposal sebaiknya di ketik spasi tunggal, dan yakinkan bahwa konsep proposal serta seluruh lampirannya mudah dibaca. Jika diperlukan bisa dilampirkan berbagai berkas berupa diantaranya sertifikat lembaga, komitmen kerjasama dan/atau pendanaan dari lembaga lain, serta hal-hal penting lainnya yang sekiranya dapat menunjukkan adanya dukungan bagi keberlanjutan Proyek. Namun lampiran tersebut tidak lebih dari 10 halaman. Ajukan konsep proposal kepada Koordinator Nasional GEF/SGP. Konsep proposal tidak perlu dijilid karena akan di-foto copy. Perlu diingat bahwa kertas yang mewah dan mahal atau teks dan gambar yang berwarna-warni bukan merupakan nilai lebih. SIMPAN SALINAN KONSEP PROPOSAL UNTUK BERKAS ANDA, KARENA KONSEP PROPOSAL YANG DIAJUKAN TIDAK AKAN DIKEMBALIKAN. Dalam mempersiapkan konsep proposal sebaiknya ikuti petunjuk yang diberikan pada lembar berikut ini. Format yang kami berikan tersebut dapat membantu dan mempercepat sekretariat GEF/SGP dalam pengambilan keputusan awal sebelum konsep proposal diajukan untuk penilaian lebih lanjut oleh Panitia Pengarah Nasional. Silahkan pedoman penyusunan ini diperbanyak dan disebarkan pada rekan LSM dan KSM lain yang membutuhkan. G:\data kppkd\Dana UNDP\Penyusunan Konsep Proposal.DOC \7/5/2006

halaman 2 dari 5

G:\data kppkd\Dana UNDP\Penyusunan Konsep Proposal.DOC \7/5/2006

halaman 3 dari 5

KONSEP PROPOSAL _____________________ Tanggal Pengajuan _____________________ (diisi oleh GEF/SGP) __________________________________________________________________________

Konsep No. Judul Proyek PENGUSUL

Nama Organisasi ________________________________________________________________________ Jenis Organisasi

† † † †

Alamat

Lembaga Swadaya Masyarakat Kelompok Swadaya Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pelatihan Lainnya ______________________________________________________ (sebutkan)

Jalan ______________________________________________________________________ Kelurahan __________________________ Kecamatan _____________________________ Propinsi __________________________ Kode Pos ______________________________

Alamat Surat PO Box __________________ Propinsi____________________ Kode Pos _____________ Telepon ___________________ Fax ____________________E-mail __________________ Pengurus1

Direktur/Ketua ________________________________________________________ (Nama) Pimpinan Proyek ______________________________________________________ (Nama)

Akte Notaris atau ijin yang ada _______________________________________________________________________ PROYEK Bidang Utama GEF/SGP (beritanda : yang sesuai dengan proposal proyek dan bisa lebih dari satu)

† † † †

Keanekaragaman Hayati Perubahan Iklim Perairan Internasional Lahan kritis yang berkaitan dengan 3 (tiga) bidang utama di atas

Komponen Kegiatan GEF/SGP (beritanda : yang sesuai dengan proposal proyek dan bisa lebih dari satu)

† † † †

Proyek Percontohan Penguatan Kapasitas Monitoring, Penelitian Terapan, dan Analisa Kebijakan Penyebaran Informasi, Jaringan Kerja, dan Dialog Kebijakan

Jangka Waktu Pelaksanaan Proyek ____________________________________________ (berapa bulan?) Rencana dimulainya Proyek _____________________________________________________ (bulan apa?)

1

Pejabat Direktur/Ketua berbeda dengan Pimpinan Proyek

G:\data kppkd\Dana UNDP\Penyusunan Konsep Proposal.DOC \7/5/2006

halaman 4 dari 5

INFORMASI RINGKAS ANGGARAN Swadaya Masyarakat _________________________________(Rp, % dari total) Swadaya Organisasi __________________________________(Rp, % dari total) GEF/SGP ________________________________________(Rp, % dari total) Sumber pendanaan lainnya (lembaga donor, program lain) __(Rp, % dari total) Total biaya keseluruhan ________________________________________ (Rp)

G:\data kppkd\Dana UNDP\Penyusunan Konsep Proposal.DOC \7/5/2006

halaman 5 dari 5

GARIS BESAR ISI KONSEP PROPOSAL 1.

INFORMASI ORGANISASI Jelaskan kapasitas dan pengalaman organisasi yang sesuai dengan bidang utama GEF/SGP dan proyek yang diusulkan. Penjelasan ini penting untuk menilai potensi keberhasilan pelaksanaan proyek secara keseluruhan. Informasi yang diperlukan adalah : ‰

‰

2.

Kapasitas Organisasi : Tujuan, tahun berdiri, susunan pengurus, dan anggaran tahunan. Pengalaman Organisasi : Uraikan pengalaman organisasi dalam menjalankan proyek terpadu pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama yang berkaitan langsung dengan bidang utama GEF/SGP yang ingin diajukan dalam proposal (pelestarian keanekaragaman hayati, pencegahan perubahan iklim, dan/atau pelestarian perairan). Jelaskan pula pengalaman organisasi dalam mengembangkan partisipasi masyarakat di dalam proses pelaksanaan proyek-proyek tersebut, serta kapan proyek dilaksanakan dan siapa yang mendanai.

Latar Belakang dan Tujuan Umum Proyek Uraikan secara jelas dan spesifik permasalahan lingkungan yang ingin diatasi beserta penyebab kerusakannya, alasan mengapa permasalahan tersebut penting untuk diatasi, dan upaya yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut. Perlu pula diuraikan bagaimana peran dan posisi masyarakat lokal di dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan tersebut. Keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proyek merupakan faktor penting untuk menunjang keberhasilan dan keberlanjutan kegiatan. Oleh sebab itu dalam merumuskan tujuan perlu pula dirumuskan strategi organisasi dalam meningkatkan partisipasi aktif masyarakat mitra sejak penyusunan program hingga kegiatan monitoring dan evaluasi. Perlu pula dijelaskan apakah proyek mempertimbangkan secara khusus pendekatan gender dan partisipasi masyarakat adat dan apa yang mendasarinya. Dukungan dana diberikan hanya pada proyek yang sesuai dengan program operasional2 GEF/SGP. Dengan perkataan lain, proyek yang mendorong terwujudnya pengelolaan lingkungan berbasiskan masyarakat lokal yang berkelanjutan, tetapi tidak secara langsung berkaitan dengan manfaat global di tiga bidang utama GEF/SGP, tidak dapat didanai.

2

lihat lampiran

G:\data kppkd\Dana UNDP\Penyusunan Konsep Proposal.DOC \7/5/2006

halaman 6 dari 5

Perlu pula dijelaskan mengenai ada / tidaknya kaitan antara proyek yang diusulkan dengan program lain yang sedang dijalankan oleh antara lain: instansi pemerintah, GEF/Medium Size Project, UNDP, dan lembaga donor nonGEF 3.

Kegiatan-kegiatan utama Proyek yang akan dilaksanakan Jelaskan urutan kegiatan yang akan dilaksanakan proyek dan bagaimana kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan. Di dalam mendisain kegiatan yang akan dilaksanakan, perlu didorong adanya partisipasi masyarakat mitra sejak dini. Identifikasikan kegiatan-kegiatan utama (contoh : satu seri proyek pelatihan, atau proyek percontohan sebuah teknologi tepat guna) dan tunjukkan bagaimana kegiatan-kegiatan tersebut akan dapat mencapai tujuan umum.

4.

Anggaran Sebutkan total anggaran yang diperlukan untuk menjalankan proyek. Jelaskan berapa besar organisasi dapat memberikan kontribusi terhadap total dana yang diperlukan, berapa besar anggaran yang diharapkan dari GEF/SGP dan berapa besar anggaran yang telah tersedia atau dapat dipeoleh dari donor lain (bila dimungkinkan)

G:\data kppkd\Dana UNDP\Penyusunan Konsep Proposal.DOC \7/5/2006

halaman 7 dari 5

LAMPIRAN Program Operasional GEF/SGP BIDANG UTAMA dan PRIORITAS 1.

KEANEKARAGAMAN HAYATI Proyek bertujuan untuk mencegah atau mengurangi ancaman dan tekanan pada suatu kawasan yang mempunyai nilai keanekaragaman hayati penting secara global. Upaya yang dapat didukung adalah : ‰

‰

‰

2.

Ekosistem pesisir, laut, dan air tawar (lahan basah) Difokuskan pada konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan di pesisir, lahan basah, mangrove, ekosistem air tawar, dan laut. Ekosistem hutan Mendukung kegiatan berbasis masyarakat di kawasan hutan lindung dan kawasan konservasi, serta hal-hal yang mendemonstrasikan atau menerapkan metoda pemanfaatan hutan secara berkelanjutan. Ekosistem pegunungan Diarahkan pada konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan di daerah yang mendapat tekanan dari kegiatan manusia dan dalam waktu tidak terlampau lama akan terancam rusak.

PERUBAHAN IKLIM Proyek bertujuan untuk mencegah dan mengurangi perubahan iklim, baik melalui usaha pengurangan emisi gas rumah kaca maupun peningkatan kapasitas penyerapan karbon. Upaya yang dapat didukung adalah : ‰

‰

‰

3.

Konservasi dan efisiensi energi Bertujuan untuk mengatasi permasalahan meningkatnya emisi gas rumah kaca yang disebabkan konsumsi energi secara berlebihan, melalui penerapan sistem hemat energi. Energi terbarukan Bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penggantian sumber energi berbahan bakar fosil dengan energi terbarukan. Penggunaan energi untuk kegiatan-kegiatan produktif harus diusahakan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perubahan iklim yang berkaitan dengan isu degradasi lahan Bertujuan meningkatkan kapasitas penyerapan CO2 melalui kegiatan penghijauan lahan kritis.

PERAIRAN INTERNASIONAL Proyek bertujuan untuk mencegah dan mengurangi bahan pencemar persisten yang berpotensi untuk masuk ke dalam sistem perairan internasional. Hal

G:\data kppkd\Dana UNDP\Penyusunan Konsep Proposal.DOC \7/5/2006

halaman 8 dari 5

tersebut dapat tercapai baik melalui diterapkannya sistem pertanian ramah lingkungan maupun upaya penanganan limbah. Upaya yang dapat didukung adalah : ‰ Proyek yang berkaitan dengan kegiatan di perairan Bertujuan untuk mengatasi permasalahan pencemaran yang terjadi di perairan internasional tertentu. ‰ Pengelolaan terpadu daratan dan perairan Menggunakan sistem pengelolaan daratan dan perairan secara terpadu sebagai metoda untuk mengendalikan degradasi perairan internasional. ‰ Proyek yang berkaitan dengan zat pencemar Mendemonstrasikan kegiatan untuk mengatasi kendala diterapkannya praktik terbaik dalam mengurangi pencemaran perairan internasional KOMPONEN KEGIATAN GEF/SGP Ada empat komponen kegiatan yang dapat di dukung oleh GEF/SGP, yaitu: ‰ PROYEK PERCONTOHAN. ‰ PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT LOKAL, LSM DAN KSM ‰ MONITORING dan ANALISA (identifikasi, pengkajian, dan cara pelaksanaan terbaik; serta mempersiapkan studi kasus proyek yang didukung GEF/SGP. Penggunaan metode partisipatori dalam monitoring dan analisa proyek sangat didorong) ‰ PENYEBARAN INFORMASI, JARINGAN KERJA, dan DIALOG KEBIJAKAN (tujuan mengupayakan adanya kebijakan lingkungan yang lebih tepat dan akomodatif terhadap partisipasi masyarakat dalam bidang utama GEF/SGP). Ke empat komponen tersebut dapat dilaksanakan secara terpadu pada satu program, namun dapat pula dilaksanakan secara terpisah. GEF/SGP akan memberikan prioritas pada proyek yang memadukan keempat komponen kegiatan dalam satu proyek/program. Khusus untuk proyek percontohan, bantuan diberikan kepada LSM/KSM, namun untuk ketiga komponen kegiatan lainnya dapat diikuti pule oleh lembaga penelitian dan perguruan tinggi atau lembaga-lembaga non-profit lainnya.

G:\data kppkd\Dana UNDP\Penyusunan Konsep Proposal.DOC \7/5/2006

halaman 9 dari 5