Penyebab Umum Gangguan Jiwa

  • Uploaded by: Radian Dipta P
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penyebab Umum Gangguan Jiwa as PDF for free.

More details

  • Words: 689
  • Pages: 18
PENYEBAB UMUM GANGGUAN JIWA

1. SUMBER PENYEBAB GANGGUAN JIWA • Gejala utama yang menonjol terdapat pada unsur kejiwaan, tetapi penyebab utamanya bisa dari: – badan (somatogenik), – lingkungan sosial (sosiogenik) ataupun – psikologis (psikogenik).

• Biasanya tidak terdapat penyebab tunggal akan tetapi beberapa penyebab sekaligus dari berbagai unsur yang saling mempengaruhi atau kebetulan terjadi bersamaan, lalu timbulah gangguan badan atau jiwa (multifaktor).

PENYEBAB GANGGUAN JIWA ORGANOBIOLOGIK PSIKOEDUKATIF

GJ

SOSIOBUDAYA

A. FAKTOR-FAKTOR SOMATIK (SOMATOGENIK)    

Neroanatomi Nerofisiologi Nerokimia Tingkat kematangan dan perkembangan organik  Faktor-faktor pre- dan peri- natal

PERKEMBANGAN BADANIAH YANG SALAH

1. Faktor keturunan – – –

Mongolisme / sindrom Down Sindroma Turner Fenilketonuria

2. Faktor konstitusi  Menunjuk kepada keadaan biologis seluruhnya, termasuk baik yang diturunkan maupun yang didapat kemudian, umpamanya bentuk badan (perawakan), sex, temperamen, fungsi endokrin dan saraf serta jenis darah.  Faktor konstitusi antara lain bentuk badan, energi dan kegiatan, reaktivitas susunan saraf vegetatif, daya tahan badaniah, sensitivitas (kepekaan), kecerdasan dan bakat lain.

3. Cacat kongenital • Cacat kongenital atau sejak lahir dapat mempengaruhi perkembangan jiwa anak, terlebih yang berat, seperti retardasi mental yang berat. Akan tetapi pada umumnya pengaruh cacat ini pada timbulnya gangguan jiwa terutama tergantung pada individu itu, bagaimana ia menilai dan menyesuaikan diri terhadap keadaan hidupnya yang cacat atau berubah.

PENYEBAB ORGANOBIOLOGIK / FISIOGENIK • Infeksi berbagai organ tubuh, terutama yang secara langsung mengenai otak atau akibatnya akan mengganggu fungsi otak • Trauma fisik terutama yang langsung mengenai otak • Gizi yang kurang / tidak memenuhi sarat / malnutrisi • Kelelahan yang sangat oleh berbagai sebab • kekacauan fungsi biologik yang terjadi secara terus menerus oleh berbagai sebab (hal di atas sering berhubungan dengan saraf otak anatomis, fisiologis maupun kimiawi, tingkat kematangan & perkembangan organik individu, faktor prenatal, perinatal maupun postnatal)

B. FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIK (PSIKOGENIK)  Konsep diri & kepribadian  Pola adaptasi dan pembelaan sebagai reaksi terhadap bahaya  Tingkat perkembangan emosi

PERKEMBANGAN PSIKOLOGIK YANG SALAH Pada umumnya perkembangan psikologik yang salah mencakup : a. Ketidakmatangan atau fiksasi, yaitu individu gagal berkembang lebih lanjut ke fase berikutnya. b. “tempat-tempat yang lemah” yang ditinggalkan oleh pengalaman yang traumatik sebagai kepekaan terhadap jenis stres tertentu. c. Distorsi, yaitu bila individu mengembangkan sikap atau pola reaksi yang tidak sesuai atau gagal mencapai integrasi kepribadian yang normal.

Deprivasi dini • Makin lama makin nyata bahwa deprivasi (kehilangan) biologik atau psikologik pada waktu bayi dapat mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi.

C. FAKTOR-FAKTOR SOSIOBUDAYA (SOSIOGENIK)     

Kestabilan keluarga Pola pengasuhan anak Tingkat ekonomi Perumahan : perkotaan lawan pedesaan Masalah kelompok minoritas yang meliputi prasangka dan fasilitas kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan yang tidak memadai  Pengaruh rasial dan keagamaan  Nilai-nilai

PENYEBAB SOSIO - BUDAYA / SOSIOLOGIK / SOSIO-KULTURAL / SOSIOGENIK • BERBAGAI FLUKTUASI EKONOMI DENGAN BERBAGAI AKIBATNYA • KEBAHAGIAAN MAUPUN KESENGSARAAN KEHIDUPAN KELUARGA • KEPUASAN DALAM PEKERJAAN • PERSAINGAN YANG TAJAM, KERAS DAN TAK SEHAT • DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK • PERUBAHAN SOSIAL YANG TERLALU CEPAT, DALAM HAL:

Pola Keluarga Yang Patogenik • Dalam masa kanak-kanak, keluarga memegang peranan penting dalam pembentukan kepribadian. Hubungan orang tua anak yang salah atau interaksi yang patogenik dalam keluarga sering merupakan sumber gangguan penyesuaian diri.

Faktor Sosiologik Dalam Perkembangan Yang Salah • Dalam kehidupan modern terdapat tidak sedikit bahaya terhadap pengarahan diri yang baik. Sukar untuk memperoleh dan mempertahankan identitas diri yang stabil di tengah-tengah perubahan-perubahan yang kompleks dan cepat. • Dari berbagai penelitian terdapat perbedaan antara gejala-gejala gangguan jiwa disebabkan oleh perbedaan kebudayaan dan lingkungan sosial. Biarpun faktor patogenetik (yang menyebabkan) mungkin sama, akan tetapi faktor patoplastik (yang membentuk, memberi rupa/warna) berbeda-beda.

FAKTOR YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN PADA GANGGUAN JIWA • GANGGUAN JIWA SERING TIDAK DIKENAL KARENA GEJALANYA • ADANYA PERBEDAAN YANG MENCOLOK DENGAN PENYAKIT FISIK • GANGGUAN YANG MENAHUN MENIMBULKAN CACAT • PEMBUKTIANNYA YANG SUKAR • ADANYA UNSUR TAKHAYUL • ADANYA TANGGAPAN YANG SALAH DARI MASYARAKAT

TANGGAPAN YANG SALAH DARI MASYARAKAT • GANGGUAN JIWA BUKAN PENYAKIT TETAPI KEMASUKAN SETAN, ROH HALUS ATAU SEJENISNYA • GANGGUAN JIWA TIDAK BISA DISEMBUHKAN • GANGGUAN JIWA MERUPAKAN AIB BAGI KELUARGA • ORANG YAN TERGANGGU JIWANYA HARUS DISINGKIRKAN DARI MASYARAKAT/MENULAR • GANGGUAN JIWA ADALAH KETURUNAN • RSJ MERUPAKAN TEMPAT PENGASINGAN ORANG YANG TERGANGGU JIWANYA.

Related Documents


More Documents from ""

Tugas Perdata.docx
October 2019 2
Kimia Air Hidrodd
August 2019 26
May 2020 23