Penyakit Pada Sistem Kardiovaskuler.docx

  • Uploaded by: Nik supraptha
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penyakit Pada Sistem Kardiovaskuler.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 583
  • Pages: 3
2.5 Penyakit atau gangguan sistem kardiovaskuler Pengertian penyakit kardiovaskular Penyakit kardivaskular adalah penyakit gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Karena system kardiovaskular sangat vital, maka penyakit kardiovaskular sangat berbahaya bagi kesehatan. Ada banyak macam penyakit kardiovaskuar, tetapi yang paling umum dan paling terkenal adalah penyakit jantung dan stroke. Dalam banyak kasus kelainan jantung baru terdeteksi saat terjadi serangan jantung. Berikut beberapa jenis penyakit kardivaskular yang umum : 1. Penyakit Jantung Koroner (PJK) Penyakit jantung coroner disebabkan karena penyempitan pembuluh darah yang mensuplai otot jantung. Pembuluh darah ini disebut pembuluh darah koroner. Aterosklerosis adalah penyebab paling umum dari penyakit jantung koroner. Aterosklerosis adalah pengerasan dan penyempitan pembuluh aretrikoroner jantung dan oleh pembentukan plak( kerak ) dan penyumbatan. Penyakit jantung koroner disebabkan factor resiko seperti tekanandarahtinggi, kolestroltinggi, merokok, obesitas, diabetes, polahidup sedentary ( tidakaktifbergerak ), usiatua, dan factor keturunan. 2. PenyakitJantungBawaan Penyakit jantung ini disebabkan kelainan jantung atau pembentuka n struktur jantung tidak normal saat lahir. Hal ini terjad i bila merupakan karna factor keturunan atau faktor lain. Faktor resiko penyakit jantung bawaan antara lain ibu menggunakan narkoba, minum banyak alkohol, mengalami penyakit tertentu, atau ibu kurang gizi. Faktor – factor resiko tersebut dapat menyebabkan bayi lahi rcacat, salah satunya dapat menyebkan bayi memiliki cacat jantung. 3. Stroke Stroke ( cerebrovascular accident, CVA ) terjadi jika suplai darah keotak terhambat. Hal inidapat terjadi karna pembuluh darah diotak tersumbat atau pecah. Prang beresiko megalami stroke adalah penderita darah tinggi, memiliki gangguan irama detak jantung, memiliki kolestrol tinggi, perokok, penderita diabetes dan orang lanjutusia. 4. Gagal Jantung Kongestif ( Congestive Heart Failure )

42

Gagal jantung kongestif terjadi jika otot – otot jantung tidak mampu memompa darah. Orang yang beresiko mengalami gagal jantung kongistif antara lain orang – orang yang memiliki tekanan darah tinggi, gangguan irama detak jantung, serangan jantung, obesitas, dsb. 5. Penyakit Vaskular Periferal (Peripheral Vascular Disease) Penyakit vaskular peripheral (Peripheral Vascular Disease, PVD) ataupenyakit arterial peripheral (Peripheral Arterial disease, PAD)mempengaruhi lengan dan kaki. Factor resiko penyakit ini antara lain tekanan darah tinggi, kolestrol tinggi, merokok, obesitas, diabetes, tidak aktif bergerak, usia tua dan factor keturunan. 6. Penyakit Vena Dalam (Deep Vein Thombosis) Penyakit vena dalam adalah terjadinya gumpalan darah beku pada pembuluh vena kaki yang menyebab kan nyeri dan kaki tidak bias digerakkan. Gumpalan darah beku ini dapat berpindah ke jantung dan paru – paru yang menyebabkan komplikasi yang membahayakan jiwa. Factor resiko penyakit ini antara lain operasi pembedahan yang lama, trauma, obesitas, kanker, baru melahirkan, menggunakan alat kontrasepsi telan, terapi penggantian hormone, dan dsb. 7. Penyakit jantung ramatik Penyakit ini terjadi karena kerusakan otot jantung dan katub jantung akibat demam rematik( rheumatic fever ). Demam rematik disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcal. 8. Penyakit kardiovaskular lain Ada banyak jenis – jenis penyakit kardivaskular lainnya, tetapi jarang terjadi seperti tumor pembuluh darah, aneurysm pada pembuluh darah otak, cardiomyopathy, penyakit katub jantung, pericarditis, aortic aneurysm, dsb.

43

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan Dari hasil pemaparan tersebut, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa kardiovaskuler terdiri dari 2 kata yaitu jantung dan pembuluh darah dan 3 komponen yaitu salah satunya adalah hemoglobin dalam darah yang juga berperan dalam sintesis sirkulasi, Jantung telah aktif dalam masa janin ketika berusia 3 bulan dalam kandungan dengan proses sirkulasi melalui plasenta. Anatomi fisiologi system kardiovaskuler sangat penting di pelajari karena perlu adanya pengetahuan dalam menyelesaikan berbagai promblematika kesehatan terkait system kardiovaskuler 3.2 Saran Dengan mempelajari paper ini diharapkan dapat memahami serta menjelaskan mengenai anatomi jantung, fisiologi jantung, biofisika jantung serta biokimia jantung sehingga dapat diterapkan dalam memberikan perawatan dengan tepat dan baik.

44

Related Documents


More Documents from "Sahimi As Sawangi"