PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA KOMPETENSI GEOMETRI GABUNGAN DUA BANGUN DATAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VI SDN 1 Gandamekar Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2007/2008)
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sholawat serta salam juga semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW. Atas inayah-Nya Proposal Penelitian Tindakan Kelas sederhana ini dapat diselesaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas. Proposal ini disusun guna melaksanakan penelitian di kelas VI SD Negeri 1 Gandamekar Plered–Purwakarta. Dengan penelitian ini, penulis bermaksud untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa kelas VI pada kompetensi dasar geometri bangun datar mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran interaktif. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan proposal ini. Segala kritik, saran, dan masukan sangat diharapkan guna membuat penelitian ini menjadi labih baik. Purwakarta, Juni 2008 Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................
i
DAFTAR ISI ......................................................................................
ii
A. Judul ..............................................................................................................
1
B. Latar Belakang Masalah ................................................................................
1
C. Rumusan Masalah .........................................................................................
2
D. Tujuan Penelitian ..........................................................................................
3
E. Manfaat Penelitian ........................................................................................
4
F. Klasifikasi Konsep ..........................................................................................
4
G. Metodologi ....................................................................................................
5
H. Lokasi dan Sampel Penelitian ........................................................................
7
I. Sistematika Penulisan ...................................................................................
7
J. Jadwal Penelitian...........................................................................................
8
DAFTAR RUJUKAN ...............................................................................................
9
LAMPIRAN I ......................................................................................................... 10
ii
A. Judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR GEOMETRI GABUNGAN DUA BANGUN DATAR (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VI SDN 1 Gandamekar Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2007/2008) B. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu interaksi antara pendidik dengan anak didik. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran (UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2008). Berkaitan dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, maka pendidik mempunyai peranan penting dalam meningkatkan keberhasilan pendidikan. Standar Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2005 menjelaskan bahwa proses pembelajaran pada saruan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, menyenangkan, menantang, memotifasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik. Mata pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang dianggap paling sulit, di sisi lain para guru pada umumnya hanya menjelaskan materi dan sesudah itu siswa disuruh mengerjakan tugas, sehingga timbul kejenuhan dan tidak ada interaksi yang terjalin antara guru dan murid.
1
Model pembelajaran interaktif berguna untuk mengembangkan pola pikir dan daya pikir siswa terhadap objek yang sedang dipelajari. Selain itu, model ini juga digunakan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan partisipatif dalam kelas. Salah satu cabang matemtika adalah geometri. “Dengan mempelajari geometri, siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis dan tepat (Ruseffendi 1992:57)”. Maka berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, penulis merasa perlu melakukan penelitian tindakan kelas mengenai peningkatan hasil belajar matematika melalui metode pembelajaran interaktif pada materi geometri gabungan dua bangun datar.
C. Rumusan Masalah Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat siswa dalam belajar matematika. Agar tidak terlampau meluas, kajian ini dibatasi pada peningkatan hasil belajar matematika melalui metode pembelajaran interaktif materi gabungan dua bangun datar di kelas VI SD Negeri 1 Gandamekar. Masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana meningkatkan hasil belajar matematika melalui metode belajar interaktif pada kompetensi dasar geometri gabungan dua bangun datar?”
2
Selanjutnya dapat dijabarkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah penerapan model pembelajaran interaktif dapat dilaksanakan pada pelajaran matematika kompetensi dasar gabungan dua bangun datar? 2. Apakah siswa dapat berpartisipasi pada saat menggunakan model pembelajaran interaktif? 3. Apakah hasil belajar siswa meningkat setelah menggunakan model interaktif pada materi gabungan dua bangun datar?
D. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini antara lain: 1. Ingin mengetahui pelaksanaan mata pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran interaktif pada kompetensi dasar geometri gabungan dua bangun datar. 2. Ingin mengetahui partisipasi siswa pada mata pelajaran matematika dengan
menggunakan
model
pembelajaran
interaktif
pada
kompetensi dasar geometri gabungan dua bangun datar. 3. Ingin mengetahui hasil belajar siswa mata pelajaran matematika dengan
menggunakan
model
pembelajaran
interaktif
kompetensi dasar geometri gabungan dua bangun datar.
3
pada
E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Penulis
sendiri,
untuk
dijadikan
pengalaman
dalam
upaya
meningkatkan kualitas belajar mengajar. 2. Guru kelas, untuk menambah wawasan guna mengembangkan kreatifitas dalam kegiatan belajar. 3. Siswa kelas VI, untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi dalam kegiatan belajar.
F. Klasifikasi Konsep Terdapat beberapa istilah yang perlu dijelaskan guna memenuhi ramburambu penelitian serta memahami makna yang dimaksud, antara lain: 1. Peningkatan Hasil Belajar Matematika, yaitu kemampuan dan perbaikan intelektual dalam satu unit yang bulat, yang terdiri atas unsur-unsur pelajaran matematika. 2. Model Pembelajaran Interaktif, yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang merujuk pada pandangan konstruktifisme. Dengan model ini, guru berusaha untuk menggali pertanyaan siswa, sehingga siswa ditantang rasa ingin tahunya terhadap objek yang sedang dipelajari.
4
G. Metodologi 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Suharsimi Arikunto 2006 : 2-3). 2. Data Penelitian Pada umumnya dalam penelitian tindakan kelas, baik data kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi. 3. Instrumen Penelitian a. Observasi Observasi/pengamatan ialah teknik untuk menghimpun data atau informasi tentang gejala atau peristiwa dengan upaya mengamati dan mencatat, bukan melalui perkataan (Sudjana 2003 : 13) b. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto 1998 : 39).
5
4. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan dan analisis data berlangsung dari awal sampai akhir program tindakan. Data dalam penelitian ini diolah dan dianalisis dengan mengikuti pola mulai dari tahap orientasi hingga berakhirnya seluruh program tindakan sesuai dengan karakteristik, fokus permasalahan, dan tujuan penelitian. Adapun prosedur pengolahan dan analisis data yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut: a. Pengumpulan data, yang diperoleh dari beberapa instrumen penelitian berupa pedoman observasi, wawancara, dan hasil tes evaluasi data. b. Validasi data, di antaranya: 1) Member cek (Anne Havina, 2007 : 389), yakni mencek kebenaran dan kesahihan data temuan dengan mengkonfirmasikan kepada nara sumber/sumber data. 2) Audit Traill (Anne Havina, 2007 : 389), yakni mencek kebenaran dan kesahihan data temuan dengan cara mendiskusikan bersama teman sekelompok. 3) Expert Opinion (Anne Havina, 2007 : 389), yakni mencek kebenaran dan kesahihan data temuan kepada pakar yang profesional dalam bidang ini.
6
H. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada kelas VI SD Negeri 1 Gandamekar Plered–Purwakarta, karena penulis merupakan salah seorang tenaga pendidik de sekolah ini, sehingga akan mempermudah dalam pelaksanaannya serta akan lebih terasa manfaat dan tindak lanjutnya. Yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini ialah 28 siswa kelas VI SD Negeri 1 Gandamekar yang terdiri atas 17 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.
I. Sistematika Penulisan Laporan dari penelitian ini nantinya akan ditulis berdasarkan ramburambu penelitian, sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, yang berisi a) latar belakang masalah, b) rumusan masalah, c) tujuan penelitian, dan d) manfaat penelitian. Bab II, berisi kajian teoritik tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini. Bab III, membahas metodologi yang berisi a) jenis penelitian, b) prosedur penelitian, c) lokasi dan sampel penelitian, serta d) pengolahan dan analisis data. Bab IV memuat pembahasan hasil penelitian. Bab V berisi kesimpulan dan rekomendasi.
7
J. Jadwal Penelitian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kegiatan Pengajuan Proposal Bimbingan Penulisan Naskah Bab I Penulisan Naskah Bab II Pengumpulan Data Pengolahan Data Penulisan Naskah Bab III Penulisan Naskah Bab IV Penulisan Naskah Bab V Penyempurnaan Naskah Ujian Sidang
Juni Juli Agust Sept Okt Nov 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8
DAFTAR RUJUKAN
Al Muchtar, S., (2007). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam Ali, M., Ibrahim, R., Sukmadinata, N.S., Sudjana, D., W (Penyunting). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press (Halaman 827 - 854)
Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Depdikbud. (1995/1996) Metodik Khusus Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud
Ischak, dkk. (2000) Pendidikan IPS 1. Jakarta: Universitas Terbuka
Kasbolah, K, (1998/1999), Penelitian Tindakan Kelas, Depdikbud, Dirjen Dikti, Proyek PGSD
Wiriaatmaja, R. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
9
I. Lampiran Instrumen Soal Tes Isilah titik-titik yang ada pada kolom pertanyaan di bawah ini dengan tepat! No
Bangun Datar
Pertanyaan
6 cm
1. Keliling bangun di samping adalah...cm. 2. Luas bangun di samping adalah ... cm2.
1
12 cm 6 cm
2
1. Keliling bangun di samping adalah...cm. 2. Luas bangun di samping adalah ... cm2.
14 cm
10