PENGUJIAN KETERGANTUNGAN DUA FAKTOR 1. Pengujian Kontengensi Baris (b) X kolom (k) Lebih dari Dua Analisis kaitan atau hubungan dua faktor digunakan daftar kontegensi bari (b) X kolom (k) yang lebih dari dua baris dan kolom dengan menggunakan rumus chikuadrat (πΏπ ), yaitu : π
π
(πΆππ β π¬ππ ) πΏπ = β β π¬ππ
π
π=π π=π
Dimana : πΆππ = Frekuensi hasil observasi setiap sel tiap faktor π¬ππ = Frekuensi harapan atau frekuensi teoritis yang merupakan hasil perkalian dinyatakan dengan rumus : π¬ππ =
πππ πΏ πππ π
πππ = jumlah baris ke i πππ = jumlah baris ke j Penggunaan πΏπ dalam daftar kontingensi antara baris dikalikan kolom. Perhitungan yang dipakai adalah frekuensi pada tiap-tiap sel atau kategori (observasi) dan harapan (ekspektasi) yang dikenal juga dengan frekuensi teoritis.
Tabel Daftar kontengensi baris X kolom
1 1 O11 2 O21 Faktor I ... b Ob1 Jumlah n01
Faktor II 2 ... k O12 ... O1k O22 ... O2k ... Ob2 ... Obk n02 ... nok
Jumlah n10 n20 nb0 N
Bentuk pasangan hipotesis yang akan diuji adalah: Ho = kedua faktor tidak terdapat kaitan atau hubungan H1 = kedua faktor terdapat kaitan atau hubungan. Pengujian menggunakan pendekataan yang didasarkan pada data frekuensi atau banyaknya data yang diharapkan secara teoritis, dan tidak menggunakan data sesungguhnya (data asli) Kriteria yang digunakan sebagai penerimaan hipotesis adalah :
penolakan
atau
Tidak menerima Ho jika X2 hitung > X2 tabel atau X2 > πΏπ(πβπΆ).(πβπ)(πβπ) Dan menerima Ho jika X2 hitung < X2 tabel atau X2<πΏπ(πβπΆ).(πβπ)(πβπ) Tarif nyata = ο‘, jika derajat kebebasan (dk) distribusi chikuadrat adalah = (b-1)(k-1)
Contoh : Peneliti mengambil sampel secara acak sebanyak n = 145 siswa dari seluruh siswa yang berjumlah 450, tarif nyata uji menggunakan ο‘=0,05 dengan dk=(3-1)(3-1). Ho: tidak terdapat hubungan antara prestasi dengan kondisi ekonomi siswa dan hitungalah koefisien kontingensinya? Tabel Daftar kontengensi baris X kolom kondisi ekonomi orang tua siswa kaya sedang miskin Jumlah 11 20 15 pandai 46 (13,96) (15.54) (16,50) prestasi 21 12 14 sedang 47 siswa (14,26) (15,88) (16,86) Kurang 12 17 23 52 pandai (15,78) (17.57) (18,65) Jumlah 44 49 52 145
kondisi ekonomi orang tua siswa kaya sedang miskin Jumlah pandai 25 40 30 95 prestasi sedang 45 55 20 120 siswa Kurang 35 15 65 115 pandai Jumlah 105 110 115 330
Dalam tabel tiap tiap sel dibagi menjadi dua, yaitu bagian atas berisi frekuensi (Oij) dan bagian bawah berisi dara teorritis atau harapan (Eij) E11 = (46 X 44)/145 = 13,96 E12 = (47 X 44)/145 = 14,26 E13 = (52 X 44)/145 = 15,78 E21 = (47 X 49)/145 = 15,54 E22 = (47 X 49)/145 = 15,88 E23 = (52 X 49)/145 = 18,65 E31 = (46 X 52)/145 = 16,50 E32 = (47 X 52)/145 = 16,86 E33 = (52 X 52)/145 = 18,65 Untuk menghitung X2 hitung menggunakan rumus :
π
π
(πΆππ β π¬ππ ) πΏπ = β β π¬ππ
π
π=π π=π
π
πΏ =
(ππβππ,ππ)π
+
(ππβππ,ππ)π
+
(ππβππ,ππ)π
+
(ππβππ,ππ)π
+
ππ,ππ ππ,ππ ππ,ππ ππ,ππ π π π (ππβππ,ππ) (ππβππ,ππ) (ππβππ,ππ) (ππβππ,ππ)π (ππβππ,ππ)π ππ,ππ
+
ππ,ππ
+
ππ,ππ
+
ππ,ππ
+
ππ,ππ
πΏπ = π, π Hipotesis penelitian yang akan diuji adalah : Ho : tidak terdapat hubungan prestasi siswa dengan kondisi sosial ekonomi orang tua siswa H1 : Terdapat hubungan antara prestasi siswa dengan keadaan sosial ekonomi orangtua siswa Dengan Ξ± = 0,05 dan dk = (3-1)(3-1)= 4 diperoleh harga Ο2 tabel = 9,49 Berdasarkan kriteria pengujian yang digunakan, maka Ο2 hitung < Ο2 tabel Maka Ho diterima dan H1 ditolak , sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara prestasi dengan kondisi sosial ekonomi orang tua.
πΏπ πͺ=β π πΏ +π
πͺ=β
π, π = π, ππ π, π + πππ
πͺπππ = β
πͺπππ = β
πβπ π
πβπ = π, πππ π
Hasil perhitungan C yang semakin mendekati harga Cmak maka makin besar derajat kaitannya antara faktor yang satu dengan yang lain. Membandingkan harga C = 0,24 dengan 0,816 tampak keterkaitan di antara prestasi belajar siswa dengan keadaan sosial ekonomi orangtua adalah kecil.