UNIVERSITAS BONDOWOSO PROGRAMSTUDI DIII KEPERAWATAN Jalan Khairil Anwar No.3B Tlp/Fax. (0332) 433015 Bondowoso
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
NamaPuskesmas
No. Register
Nama Perawat
Tanggal Pengkajian
Nama puskesmas Isi dengan nama pusksmas atau rumah sakit terdekat Contohnya: puskesmas harapan
Nama perawat Diisi dengan nama perawat yang melakukan pengakajian atau nama perawat yang bertanggung jawab Contohnya: Ns. Vanessa S.Kep
No. Register Contohnya: 01. 01. 19. 119(sesuai dengan rumah sakit / puskesmas)
Tanggal pegakajian Diisi dengan tanggal, bulan, tahun dilakukannya pengkajian Contoh : 01-01-2019
DATA KELUARGA Nama
Kepala
Bahasa sehari-hari
Keluarga Alamat Rumah
Yankes terdekat, Jarak
& Telp Pekerjaan
Alat transportasi
Agama & Suku
Status KelasSosial
Nama kepala keluarga Di isi dengan nama kepala keluarga sesuai dengan kartu keluarga yang ditulis dengan nama inisial dan diikuti dengan lebel status klien. Contohnya: Ny. (Nyonya), Tn (Tuan), An. (Anak-anak), Sdr. (Saudara), Sdri. (Saudari), Alm. (Almarhum)
Alamat Rumah & Telp Diisi dengan alamat rumah lengkap dengan no RT/RW dan nomer telpom klien Contohnya: Jalan. Mangunsarkoro no. 16 RT/RW 02/03 (Telp. 082543657960)
Pekerjaan Diisi dengan pekerjaan, profesi, status, atau sesuai dengan pekerjaan klien Contohnya: dokter/perawat/wiraswasta/PNS
Agama & Suku Agama = Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik Suku = Jawa, Madura, Batak, dan lain-lain /WNI,WNA Contohnya: Islam, Jawa/WNI
Bahasa Sehari-hari. Di isi bahasa sehari hari individu di keluarga tersebut. Contoh : Madura, Indonesia, Inggris, Jawa
Alat Transportasi Di isi dengan alat transportasi sehari-hari keluarga tersebut Contoh: Mobil, Sepeda Motor, Sepeda
Status Kelas Sosial Diisi dengan keadaan status sosial klien Contohnya: Menengah kebawah/ menengah keatas
DATA ANGGOTA KELUARGA
Hub No
Nama
dengan
Umur
JK
Suku
Kepala
55
L
Jawa
keluarga
Tahun
KK
1.
Tn. A
Pendidikan
Pekerjaan Saat
Status Gizi (TB, BB,
TTV
Status Imunisasi
Terakhir
Ini
BMI)
(TD, N, S, P)
Dasar
SMA
PNS
TB: 170 Cm
TD: 160/90 mmHg
BB: 80 Kg
N: 87 x/mnt
BMI: 27.7
S: 36,7 0C
Lengkap
P: 20 x/menit 2.
Ny. Y
Istri
43
P
Jawa
SMA
Tahun
Ibu rumah tangga
TB: 160 Cm
TD: 100/80 mmHg
BB: 50 Kg
N: 90 x/menit
BMI: 19.5
S: 37 0C
Lengkap
P: 24 x/menit 3.
An. N
Anak
10 Tahun
P
Jawa
SD
Siswi
TB: 120 Cm
TD: 120/80 mmHg
BCG, Polio, DPT,
BB: 30 Kg
N: 94 x/menit
HB, Campak
BMI: 20.8
S: 36,5 0C P: 22 x/menit
LANJUTAN No 1 2 3
Nama Tn. A Ny. Y An. N
Alat Bantu/ Protesa Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Status Kesehatan Saat ini Hipertensi Sehat Sehat
Riwayat Penyakit/Alergi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nama Diisi dengan nama anggota keluarga
Hubungan dengan kepala keluarga Diisi dengan hbungan anggota keluatga dengan kepala keluarga Peranan dalam sebuah keluarga:
Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peran untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya di samping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
Contohnya: istri, anak, kakak, mertua, orang tua, dll
Umur Diisi dengan umur setiap aggota keluarga dalam tahun Contohnya : 55 tahun
Jk Di isi dengan jenis kelamin Contohnya: Laki Laki (L), Perempuan (P)
Suku Contohnya: Madura, Jawa, Batak, dan lain-lain
Pendidikan Terakhir Contohnya: SD, SMP, SMA, dan lain-lain
Pekerjaan Saat Ini Di isi sesuai dengan pekerjaan anggota keluarga saat ini
Contohnya: Siswa, Mahasiswa, PNS, Wiraswasta, Petani, Buruh Tani, dan lainlain
Status Gizi (TB, BB, BMI) Diisi sesuai dengan TB, BB, BMI masing-masing anggota keluarga Contoh:
Rumus Menghitung BMI menurut WHO BMI =
Berat Badan (Kg) (Tinggi Badan)2 (Cm)
BMI
Status Berat Badan
Kurang dari 18.5
Kekurangan berat badan
18.5 – 24.9
Normal (Ideal)
25.0 – 29.9
Kelebihan berat badan
30.0 atau lebih
Kegemukan (Obesitas)
TTV (TD, S, N, RR) Diisi sesuai dengan TTV masing-masing anggota keluarga Contoh:
Status Imunisasi Dasar Diisi
dengan
imunisasi
apa
yang
sudah
di
berikan
(BCG/Polio/DPT/HB/Campak) Contoh : BCG/Polio/DPT/HB/Campak
Alat Bantu Di isi dengan alat bantu apa pun dalam menunjang ke seharian setiap individu di keluarga tersebut. Contoh : Tn. A menggunakan alat bantu pendengaran
Analisis Masalah Kesehatan Individu : __________________________________
A. KONSEP KELUARGA 1. Definisi Keluarga a. Keluarga merupakan orang yang mempunyai hubungan resmi, seperti ikatan darah, adopsi, perkawinan atau perwalian, hubungan
sosial (hidup bersama) dan adanya hubungan psikologi (ikatan emosional) (Hanson 2001, dalam Doane & Varcoe, 2005). b. Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran,
dan
adopsi
yang bertujuan
untuk
menciptakan,
mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan, 1986 dalam Friedman, 1998). c. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan RI,1988).
2. Tipe keluarga Berbagai tipe keluarga yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut. A. Tipe keluarga tradisional, terdiri atas beberapa tipe di bawah ini. 1. The Nuclear family (keluarga inti) Yaitu keluarga yang terdiri atas suami, istri, dan anak, baik anak kandung maupun anak angkat. 2. The dyad family (keluarga dyad) Suatu rumah tangga yang terdiri atas suami dan istri tanpa anak. Hal yang perlu Anda ketahui, keluarga ini mungkin belum mempunyai anak atau tidak mempunyai anak, jadi ketika nanti Anda melakukan pengkajian data dan ditemukan tipe keluarga ini perlu Anda klarifikasi lagi datanya. 3. Single parent Yaitu keluarga yang terdiri atas satu orang tua dengan anak (kandung atau angkat). Kondisi ini dapat disebabkan oleh perceraian atau kematian. 4. Single adult Yaitu suatu rumah tangga yang terdiri atas satu orang dewasa. Tipe ini dapat terjadi pada seorang dewasa yang tidak menikah atau tidak mempunyai suami.
5. Extended family Keluarga yang terdiri atas keluarga inti ditambah keluarga lain, seperti paman, bibi, kakek, nenek, dan sebagainya. Tipe keluarga ini banyak dianut oleh keluarga Indonesia terutama di daerah pedesaan. 6. Middle-aged or elderly couple Orang tua yang tinggal sendiri di rumah (baik suami/istri atau keduanya), karena anak-anaknya sudah membangun karir sendiri atau sudah menikah. 7. Kin-network family Beberapa keluarga yang tinggal bersama atau saling berdekatan dan menggunakan barang-barang pelayanan, seperti dapur dan kamar mandi yang sama.
B. Tipe keluarga yang kedua adalah tipe keluarga nontradisional, tipe keluarga ini tidak lazim ada di Indonesia, terdiri atas beberapa tipe sebagai berikut. 1. Unmarried parent and child family, yaitu keluarga yang terdiri atas orang tua dan anak dari hubungan tanpa nikah. 2. Cohabitating couple, orang dewasa yang hidup bersama di luar ikatan perkawinan karena beberapa alasan tertentu. 3. Gay and lesbian family, seorang yang mempunyai persamaan jenis kelamin tinggal dalam satu rumah sebagaimana pasangan suami istri. 4. The nonmarital heterosexual cohabiting family, keluarga yang hidup
bersama
berganti-ganti
pasangan
tanpa
melalui
pernikahan. 5. Foster family, keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara dalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang aslinya.
3. Fungsi Keluarga Menurut Friedman fungsi keluarga ada lima antara lain berikut ini. a. Fungsi afektif Fungsi ini meliputi persepsi keluarga tentang pemenuhan kebutuhan psikososial anggota keluarga. Melalui pemenuhan fungsi ini, maka keluarga akan dapat mencapai tujuan psikososial yang utama, membentuk sifat kemanusiaan dalam diri anggota keluarga, stabilisasi kepribadian dan tingkah laku, kemampuan menjalin secara lebih akrab, dan harga diri. b. Fungsi sosialisasi dan penempatan sosial Sosialisasi dimulai saat lahir dan hanya diakhiri dengan kematian. Sosialisasi merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup, karena individu secara kontinyu mengubah perilaku mereka sebagai respon terhadap situasi yang terpola secara sosial yang mereka alami. Sosialisasi merupakan proses perkembangan atau perubahan yang dialami oleh seorang individu sebagai hasil dari interaksi sosial dan pembelajaran peran-peran sosial. c. Fungsi reproduksi Keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan dan menambah sumber daya manusia. d. Fungsi ekonomi Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. e. Fungsi perawatan kesehatan Menyediakan kebutuhan fisik dan perawatan kesehatan. Perawatan kesehatan dan praktik-praktik sehat (yang memengaruhi status kesehatan anggota keluarga secara individual) merupakan bagian yang paling relevan dari fungsi perawatan kesehatan. 1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga. 2) Kemampuan keluarga membuat keputusan yang tepat bagi keluarga.
3) Kemampuan
keluarga
dalam
merawat
keluarga
yang
mempertahankan
atau
mengalami gangguan kesehatan. 4) Kemampuan
keluarga
dalam
menciptakan suasana rumah yang sehat. 5) Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini Contoh : Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan anak usia sekolah Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang maksimal. Tugas perkembangannya adalah: 1
Mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan hubungan dengan teman sebaya yang sehat;
2
Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan;
3
Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.
Tahap Perkembangan Saat Ini Dari semua tugas perkembangan yang diatas belum ada yang terenuhi
Riwayat Kesehatan Sebelumnya Menjelaskan penyakit yang diderita dalam keluarga sebelumnya Contoh : Tn. A sebagai KK menderita Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu mengeluh pusing. Tekanan darah naik apabila mengkonsumsi makanan jenis daging-dagingan Tekanan darah saat diperiksa 160/100 mmHg.
Ny. Y sebagai istri dan ibu rumah tangga jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar lainnya. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi) dan penyakit menular (TBC, Kusta).
An. N sebagai anak tidak mempunyai masalah dengan makan, istirahat, maupun kebutuhan dasar lainnya saat ini.
Tahap perkembangan keluarga menurut Duvall dan Milller (Friedman, 1998)
a) Keluarga Baru Menikah Atau Pemula Tugas perkembangannya adalah: 1. Membangun perkawinan yang saling memuaskan; 2. Membina hubungan persaudaraan, teman, dan kelompok sosial; 3. Mendiskusikan rencana memiliki anak.
b) Tahap Perkembangan Keluarga Yang Kedua Adalah Keluarga Dengan Anak Baru Lahir. Tugas perkembangannya adalah: 1. Membentuk
keluarga
muda
sebagai
sebuah
unit
yang
mantap
mengintegrasikan bayi yang baru lahir ke dalam keluarga; 2. Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga; 3. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan; 4. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan peran orang tua dan kakek nenek.
c) Keluarga Dengan Anak Usia Pra Sekolah Tugas perkembangannya adalah: 1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, seperti rumah, ruang bermain, privasi, dan keamanan; 2. Mensosialisasikan anak; 3. Mengintegrasikan anak yang baru, sementara tetap memenuhi kebutuhan anak yang lain; 4. Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga dan di luar keluarga.
d) Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah Tugas perkembangannya adalah: 1
Mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan hubungan dengan teman sebaya yang sehat;
2
Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan;
3
Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.
e) Keluarga Dengan Anak Remaja Tugas perkembangannya adalah: 1. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri; 2. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan; 3. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak.
f) Keluarga Melepas Anak Usia Dewasa Muda Tugas perkembangannya adalah: 1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang didapatkan melalui perkawinan anak-anak; 2. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan; 3. Membantu orangtua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami atau istri.
g) Keluarga Dengan Usia Pertengahan Tugas perkembangannya adalah: 1. Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan; 2. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orang tua lansia dan anak-anak; 3. Memperkokoh hubungan perkawinan.
h) Keluarga dengan usia lanjut Tugas perkembangannya adalah: 1. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan;
2. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun; 3. Mempertahankan hubungan perkawinan; 4. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan; 5. Mempertahankan ikatan keluarga antargenerasi; 6. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan hidup).
A. STRUKTUR KELUARGA Pola Komunikasi :
Baik
Disfungsional
*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini
Peran Dalam Keluarga :
Tidak Ada Masalah
Ada Masalah
*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini
Nilai/Norma Keluarga :
Tidak ada konflik nilai
Ada Konflik
*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini
Pengambilan keputusan dalam keluarga : di isi dengan bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan untuk memecahkan masalah. Apakah dengan musyawarah atau keputusan kepala keluarga atau sepihak.
B. FUNGSI KELUARGA Fungsi Afektif :
Berfungsi
Tidak Berfungsi
*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini Fungsi Sosial :
Berfungsi
Tidak Berfungsi
*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini Fungsi Ekonomi :
Baik
Kurang Baik
*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini
C. POLA KOPING KELUARGA Mekanisme Koping :
Efektif
*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini Stressor yg dihadapi keluarga : Tidak ada
Tidak Efektif
DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan
PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah
Jika ada ibu nifas, Persalinan
Type rumah : permanen/semi permanen
ditolong oleh tenaga kesehatan : Ya/Tidak
Coret yang salah atau yang tidak sesuai Coret (Tidak) apabila persalinan di dengan kodisi rumah
bawa ketenaga kesehatan
Ventilasi :
Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif
Cukup/kurang
Ya/Tidak
Coret yang salah atau yang tidak sesuai Coret (Tidak) apabila asi diberikan ekslusif Pencahayaan Rumah :
Jika ada balita, Menimbang balita
Baik/ Tidak
tiap bulan: Ya/Tidak
Coret yang tidak sesuai atau salah
Coret (Tidak) apabila balita selalu timbang tiap bulan
Saluran Buang Limbah :
Menggunakan air bersih untuk
Baik/cukup/kurang
makan & minum:
Coret yang tidak sesuai atau yang salah Ya/Tidak Coret (Tidak) jika minum dengan air bersih. Air Bersih : Sumber
Menggunakan air bersih untuk air
sumur/PAM/sungai/lain-lain
bersih: kebersihan diri: Ya/Tidak
Coret yang salah dan sebutan sumber Coret (Tidak) jika menggunakan air air besih yang di gunakan
bersih untuk kebersihan diri
Jamban Memenuhi Syarat :
Mencuci tangan dengan air bersih &
Ya/tidak
sabun :
Coret yang salah atau tidak sesuai Ya/Tidak dengan
keadaan
rumah
keluarga Coret
(Tidak)
apabila
mencuci
tersebut
tangan dengan air bersih dan sabun
Tempat Sampah:
Melakukan pembuangan sampah
Ya/Tidak
pada tempatnya :
Jenis : Tertutup/Terbuka
Ya/Tidak
Coret
yang
tidak
sesuai
dengan Coret (Tidak) Apabila Membuang
keadaan di rumah tersebut
Sampah Pada Tempatnya
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Menjaga lingkungan rumah tampak Jumlah Anggota Keluarga (8m2/orang)
bersih
Ya/Tidak
Ya/Tidak
Coret
yang
tidak
sesuai
dengan Coret (Tidak) jika selalu menjaga
keadaan rumah tersebut.dan sebutkan lingkunga tetap bersih berapa meter persegi/orang di rumah keluarga
Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari : Ya/Tidak Coret (Tidak) jika selalu memakan lauk pauk tiap hari Menggunakan jamban sehat : Ya/Tidak Coret
(Tidak)
apabila
selalu
menggunakan jamban sehat Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Ya/Tidak
Coret (Tidak) apabila di rumah tersebut
membrantas
jentik
di
rumah sekali seminggu Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/Tidak Coret (Ya) apabila selalu makan buah dan sayur setiap hari Melakukan aktivitas fisik setiap hari Ya/Tidak Coret
(Tidak)
apabila
tidak
melakukan aktivitas fisik setiap hari Tidak merokok di dalam rumah : Ya/Tidak Coret (Ya) apabila merokok di dalam rumah
KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: Ada , √ Tidak, karena Ny. Y di sibukkan oleh pekerjaan sehingga kurang perhatian kepada suaminya yang sakit 2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya √ Tidak 3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: √ Ya Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : √ Ya Tidak 5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya √ Tidak 6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga √ Tetangga, Kader Tenaga kesehatan, 7) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya : √ Ya Tidak 8) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya: √ Ya Tidak 9) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: √ Ya Tidak 10) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan : Ya √ Tidak 11) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya: √ Ya Tidak
KEMANDIRIAN KELUARGA Kriteria : 1. Menerima petugas puskesmas
Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria
2. Menerima yankes sesuai rencana 3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
perawatan
sederhana
sesuai anjuran 6. Melaksanakan
Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran 5. Melaksanakan
1&2
Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1 s.d 6 Kemandirian IV : Jika memenuhi
tindakan
pencegahan
kriteria 1 s.d 7
secara aktif 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif Kategori : Kemandirian I
Kemandirian II
Kemandirian III
Kemandirian IV
Contoh : Centang (kemandirian I) apabila keluarga memenuhi kreteria 1&2.
LAMPIRAN