Pengkajian 3 Keperawatan Keluarga.docx

  • Uploaded by: Dewi Febrianti
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengkajian 3 Keperawatan Keluarga.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,783
  • Pages: 19
UNIVERSITAS BONDOWOSO PROGRAMSTUDI DIII KEPERAWATAN Jalan Khairil Anwar No.3B Tlp/Fax. (0332) 433015 Bondowoso

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA



NamaPuskesmas

No. Register

Nama Perawat

Tanggal Pengkajian

Nama puskesmas Isi dengan nama pusksmas atau rumah sakit terdekat Contohnya: puskesmas harapan



Nama perawat Diisi dengan nama perawat yang melakukan pengakajian atau nama perawat yang bertanggung jawab Contohnya: Ns. Vanessa S.Kep



No. Register Contohnya: 01. 01. 19. 119(sesuai dengan rumah sakit / puskesmas)



Tanggal pegakajian Diisi dengan tanggal, bulan, tahun dilakukannya pengkajian Contoh : 01-01-2019

DATA KELUARGA Nama

Kepala

Bahasa sehari-hari

Keluarga Alamat Rumah

Yankes terdekat, Jarak

& Telp Pekerjaan

Alat transportasi

Agama & Suku

Status KelasSosial



Nama kepala keluarga Di isi dengan nama kepala keluarga sesuai dengan kartu keluarga yang ditulis dengan nama inisial dan diikuti dengan lebel status klien. Contohnya: Ny. (Nyonya), Tn (Tuan), An. (Anak-anak), Sdr. (Saudara), Sdri. (Saudari), Alm. (Almarhum)



Alamat Rumah & Telp Diisi dengan alamat rumah lengkap dengan no RT/RW dan nomer telpom klien Contohnya: Jalan. Mangunsarkoro no. 16 RT/RW 02/03 (Telp. 082543657960)



Pekerjaan Diisi dengan pekerjaan, profesi, status, atau sesuai dengan pekerjaan klien Contohnya: dokter/perawat/wiraswasta/PNS



Agama & Suku Agama = Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik Suku = Jawa, Madura, Batak, dan lain-lain /WNI,WNA Contohnya: Islam, Jawa/WNI



Bahasa Sehari-hari. Di isi bahasa sehari hari individu di keluarga tersebut. Contoh : Madura, Indonesia, Inggris, Jawa



Alat Transportasi Di isi dengan alat transportasi sehari-hari keluarga tersebut Contoh: Mobil, Sepeda Motor, Sepeda



Status Kelas Sosial Diisi dengan keadaan status sosial klien Contohnya: Menengah kebawah/ menengah keatas

DATA ANGGOTA KELUARGA

Hub No

Nama

dengan

Umur

JK

Suku

Kepala

55

L

Jawa

keluarga

Tahun

KK

1.

Tn. A

Pendidikan

Pekerjaan Saat

Status Gizi (TB, BB,

TTV

Status Imunisasi

Terakhir

Ini

BMI)

(TD, N, S, P)

Dasar

SMA

PNS

TB: 170 Cm

TD: 160/90 mmHg

BB: 80 Kg

N: 87 x/mnt

BMI: 27.7

S: 36,7 0C

Lengkap

P: 20 x/menit 2.

Ny. Y

Istri

43

P

Jawa

SMA

Tahun

Ibu rumah tangga

TB: 160 Cm

TD: 100/80 mmHg

BB: 50 Kg

N: 90 x/menit

BMI: 19.5

S: 37 0C

Lengkap

P: 24 x/menit 3.

An. N

Anak

10 Tahun

P

Jawa

SD

Siswi

TB: 120 Cm

TD: 120/80 mmHg

BCG, Polio, DPT,

BB: 30 Kg

N: 94 x/menit

HB, Campak

BMI: 20.8

S: 36,5 0C P: 22 x/menit

LANJUTAN No 1 2 3

Nama Tn. A Ny. Y An. N

Alat Bantu/ Protesa Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Status Kesehatan Saat ini Hipertensi Sehat Sehat

Riwayat Penyakit/Alergi Tidak ada Tidak ada Tidak ada



Nama Diisi dengan nama anggota keluarga



Hubungan dengan kepala keluarga Diisi dengan hbungan anggota keluatga dengan kepala keluarga Peranan dalam sebuah keluarga: 

Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.



Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peran untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya di samping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.



Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.

Contohnya: istri, anak, kakak, mertua, orang tua, dll 

Umur Diisi dengan umur setiap aggota keluarga dalam tahun Contohnya : 55 tahun



Jk Di isi dengan jenis kelamin Contohnya: Laki Laki (L), Perempuan (P)



Suku Contohnya: Madura, Jawa, Batak, dan lain-lain



Pendidikan Terakhir Contohnya: SD, SMP, SMA, dan lain-lain



Pekerjaan Saat Ini Di isi sesuai dengan pekerjaan anggota keluarga saat ini

Contohnya: Siswa, Mahasiswa, PNS, Wiraswasta, Petani, Buruh Tani, dan lainlain 

Status Gizi (TB, BB, BMI) Diisi sesuai dengan TB, BB, BMI masing-masing anggota keluarga Contoh:

Rumus Menghitung BMI menurut WHO BMI =

Berat Badan (Kg) (Tinggi Badan)2 (Cm)



BMI

Status Berat Badan

Kurang dari 18.5

Kekurangan berat badan

18.5 – 24.9

Normal (Ideal)

25.0 – 29.9

Kelebihan berat badan

30.0 atau lebih

Kegemukan (Obesitas)

TTV (TD, S, N, RR) Diisi sesuai dengan TTV masing-masing anggota keluarga Contoh:



Status Imunisasi Dasar Diisi

dengan

imunisasi

apa

yang

sudah

di

berikan

(BCG/Polio/DPT/HB/Campak) Contoh : BCG/Polio/DPT/HB/Campak 

Alat Bantu Di isi dengan alat bantu apa pun dalam menunjang ke seharian setiap individu di keluarga tersebut. Contoh : Tn. A menggunakan alat bantu pendengaran

Analisis Masalah Kesehatan Individu : __________________________________

A. KONSEP KELUARGA 1. Definisi Keluarga a. Keluarga merupakan orang yang mempunyai hubungan resmi, seperti ikatan darah, adopsi, perkawinan atau perwalian, hubungan

sosial (hidup bersama) dan adanya hubungan psikologi (ikatan emosional) (Hanson 2001, dalam Doane & Varcoe, 2005). b. Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran,

dan

adopsi

yang bertujuan

untuk

menciptakan,

mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan, 1986 dalam Friedman, 1998). c. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan RI,1988).

2. Tipe keluarga Berbagai tipe keluarga yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut. A. Tipe keluarga tradisional, terdiri atas beberapa tipe di bawah ini. 1. The Nuclear family (keluarga inti) Yaitu keluarga yang terdiri atas suami, istri, dan anak, baik anak kandung maupun anak angkat. 2. The dyad family (keluarga dyad) Suatu rumah tangga yang terdiri atas suami dan istri tanpa anak. Hal yang perlu Anda ketahui, keluarga ini mungkin belum mempunyai anak atau tidak mempunyai anak, jadi ketika nanti Anda melakukan pengkajian data dan ditemukan tipe keluarga ini perlu Anda klarifikasi lagi datanya. 3. Single parent Yaitu keluarga yang terdiri atas satu orang tua dengan anak (kandung atau angkat). Kondisi ini dapat disebabkan oleh perceraian atau kematian. 4. Single adult Yaitu suatu rumah tangga yang terdiri atas satu orang dewasa. Tipe ini dapat terjadi pada seorang dewasa yang tidak menikah atau tidak mempunyai suami.

5. Extended family Keluarga yang terdiri atas keluarga inti ditambah keluarga lain, seperti paman, bibi, kakek, nenek, dan sebagainya. Tipe keluarga ini banyak dianut oleh keluarga Indonesia terutama di daerah pedesaan. 6. Middle-aged or elderly couple Orang tua yang tinggal sendiri di rumah (baik suami/istri atau keduanya), karena anak-anaknya sudah membangun karir sendiri atau sudah menikah. 7. Kin-network family Beberapa keluarga yang tinggal bersama atau saling berdekatan dan menggunakan barang-barang pelayanan, seperti dapur dan kamar mandi yang sama.

B. Tipe keluarga yang kedua adalah tipe keluarga nontradisional, tipe keluarga ini tidak lazim ada di Indonesia, terdiri atas beberapa tipe sebagai berikut. 1. Unmarried parent and child family, yaitu keluarga yang terdiri atas orang tua dan anak dari hubungan tanpa nikah. 2. Cohabitating couple, orang dewasa yang hidup bersama di luar ikatan perkawinan karena beberapa alasan tertentu. 3. Gay and lesbian family, seorang yang mempunyai persamaan jenis kelamin tinggal dalam satu rumah sebagaimana pasangan suami istri. 4. The nonmarital heterosexual cohabiting family, keluarga yang hidup

bersama

berganti-ganti

pasangan

tanpa

melalui

pernikahan. 5. Foster family, keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara dalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang aslinya.

3. Fungsi Keluarga Menurut Friedman fungsi keluarga ada lima antara lain berikut ini. a. Fungsi afektif Fungsi ini meliputi persepsi keluarga tentang pemenuhan kebutuhan psikososial anggota keluarga. Melalui pemenuhan fungsi ini, maka keluarga akan dapat mencapai tujuan psikososial yang utama, membentuk sifat kemanusiaan dalam diri anggota keluarga, stabilisasi kepribadian dan tingkah laku, kemampuan menjalin secara lebih akrab, dan harga diri. b. Fungsi sosialisasi dan penempatan sosial Sosialisasi dimulai saat lahir dan hanya diakhiri dengan kematian. Sosialisasi merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup, karena individu secara kontinyu mengubah perilaku mereka sebagai respon terhadap situasi yang terpola secara sosial yang mereka alami. Sosialisasi merupakan proses perkembangan atau perubahan yang dialami oleh seorang individu sebagai hasil dari interaksi sosial dan pembelajaran peran-peran sosial. c. Fungsi reproduksi Keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan dan menambah sumber daya manusia. d. Fungsi ekonomi Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. e. Fungsi perawatan kesehatan Menyediakan kebutuhan fisik dan perawatan kesehatan. Perawatan kesehatan dan praktik-praktik sehat (yang memengaruhi status kesehatan anggota keluarga secara individual) merupakan bagian yang paling relevan dari fungsi perawatan kesehatan. 1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga. 2) Kemampuan keluarga membuat keputusan yang tepat bagi keluarga.

3) Kemampuan

keluarga

dalam

merawat

keluarga

yang

mempertahankan

atau

mengalami gangguan kesehatan. 4) Kemampuan

keluarga

dalam

menciptakan suasana rumah yang sehat. 5) Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini Contoh : Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan anak usia sekolah Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang maksimal. Tugas perkembangannya adalah: 1

Mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan hubungan dengan teman sebaya yang sehat;

2

Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan;

3

Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.

Tahap Perkembangan Saat Ini Dari semua tugas perkembangan yang diatas belum ada yang terenuhi

Riwayat Kesehatan Sebelumnya Menjelaskan penyakit yang diderita dalam keluarga sebelumnya Contoh : Tn. A sebagai KK menderita Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu mengeluh pusing. Tekanan darah naik apabila mengkonsumsi makanan jenis daging-dagingan Tekanan darah saat diperiksa 160/100 mmHg.

Ny. Y sebagai istri dan ibu rumah tangga jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar lainnya. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi) dan penyakit menular (TBC, Kusta).

An. N sebagai anak tidak mempunyai masalah dengan makan, istirahat, maupun kebutuhan dasar lainnya saat ini.

Tahap perkembangan keluarga menurut Duvall dan Milller (Friedman, 1998)

a) Keluarga Baru Menikah Atau Pemula Tugas perkembangannya adalah: 1. Membangun perkawinan yang saling memuaskan; 2. Membina hubungan persaudaraan, teman, dan kelompok sosial; 3. Mendiskusikan rencana memiliki anak.

b) Tahap Perkembangan Keluarga Yang Kedua Adalah Keluarga Dengan Anak Baru Lahir. Tugas perkembangannya adalah: 1. Membentuk

keluarga

muda

sebagai

sebuah

unit

yang

mantap

mengintegrasikan bayi yang baru lahir ke dalam keluarga; 2. Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga; 3. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan; 4. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan peran orang tua dan kakek nenek.

c) Keluarga Dengan Anak Usia Pra Sekolah Tugas perkembangannya adalah: 1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, seperti rumah, ruang bermain, privasi, dan keamanan; 2. Mensosialisasikan anak; 3. Mengintegrasikan anak yang baru, sementara tetap memenuhi kebutuhan anak yang lain; 4. Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga dan di luar keluarga.

d) Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah Tugas perkembangannya adalah: 1

Mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan hubungan dengan teman sebaya yang sehat;

2

Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan;

3

Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.

e) Keluarga Dengan Anak Remaja Tugas perkembangannya adalah: 1. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri; 2. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan; 3. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak.

f) Keluarga Melepas Anak Usia Dewasa Muda Tugas perkembangannya adalah: 1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang didapatkan melalui perkawinan anak-anak; 2. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan; 3. Membantu orangtua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami atau istri.

g) Keluarga Dengan Usia Pertengahan Tugas perkembangannya adalah: 1. Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan; 2. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orang tua lansia dan anak-anak; 3. Memperkokoh hubungan perkawinan.

h) Keluarga dengan usia lanjut Tugas perkembangannya adalah: 1. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan;

2. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun; 3. Mempertahankan hubungan perkawinan; 4. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan; 5. Mempertahankan ikatan keluarga antargenerasi; 6. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan hidup).

A. STRUKTUR KELUARGA Pola Komunikasi :

Baik

Disfungsional

*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini

Peran Dalam Keluarga :

Tidak Ada Masalah

Ada Masalah

*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini

Nilai/Norma Keluarga :

Tidak ada konflik nilai

Ada Konflik

*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini

Pengambilan keputusan dalam keluarga : di isi dengan bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan untuk memecahkan masalah. Apakah dengan musyawarah atau keputusan kepala keluarga atau sepihak.

B. FUNGSI KELUARGA Fungsi Afektif :

Berfungsi

Tidak Berfungsi

*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini Fungsi Sosial :

Berfungsi

Tidak Berfungsi

*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini Fungsi Ekonomi :

Baik

Kurang Baik

*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini

C. POLA KOPING KELUARGA Mekanisme Koping :

Efektif

*centang yang sesuai dengan keadaan saat ini Stressor yg dihadapi keluarga : Tidak ada

Tidak Efektif

DATA PENUNJANG KELUARGA

Rumah dan Sanitasi Lingkungan

PHBS Di Rumah Tangga

 Kondisi Rumah

 Jika ada ibu nifas, Persalinan

Type rumah : permanen/semi permanen

ditolong oleh tenaga kesehatan : Ya/Tidak

Coret yang salah atau yang tidak sesuai Coret (Tidak) apabila persalinan di dengan kodisi rumah

bawa ketenaga kesehatan

 Ventilasi :

 Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif

Cukup/kurang

Ya/Tidak

Coret yang salah atau yang tidak sesuai Coret (Tidak) apabila asi diberikan ekslusif  Pencahayaan Rumah :

 Jika ada balita, Menimbang balita

Baik/ Tidak

tiap bulan: Ya/Tidak

Coret yang tidak sesuai atau salah

Coret (Tidak) apabila balita selalu timbang tiap bulan

 Saluran Buang Limbah :

 Menggunakan air bersih untuk

Baik/cukup/kurang

makan & minum:

Coret yang tidak sesuai atau yang salah Ya/Tidak Coret (Tidak) jika minum dengan air bersih.  Air Bersih : Sumber

 Menggunakan air bersih untuk air

sumur/PAM/sungai/lain-lain

bersih: kebersihan diri: Ya/Tidak

Coret yang salah dan sebutan sumber Coret (Tidak) jika menggunakan air air besih yang di gunakan

bersih untuk kebersihan diri

 Jamban Memenuhi Syarat :

 Mencuci tangan dengan air bersih &

Ya/tidak

sabun :

Coret yang salah atau tidak sesuai Ya/Tidak dengan

keadaan

rumah

keluarga Coret

(Tidak)

apabila

mencuci

tersebut

tangan dengan air bersih dan sabun

 Tempat Sampah:

 Melakukan pembuangan sampah

Ya/Tidak

pada tempatnya :

Jenis : Tertutup/Terbuka

Ya/Tidak

Coret

yang

tidak

sesuai

dengan Coret (Tidak) Apabila Membuang

keadaan di rumah tersebut

Sampah Pada Tempatnya

 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan  Menjaga lingkungan rumah tampak Jumlah Anggota Keluarga (8m2/orang)

bersih

Ya/Tidak

Ya/Tidak

Coret

yang

tidak

sesuai

dengan Coret (Tidak) jika selalu menjaga

keadaan rumah tersebut.dan sebutkan lingkunga tetap bersih berapa meter persegi/orang di rumah keluarga

 Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari : Ya/Tidak Coret (Tidak) jika selalu memakan lauk pauk tiap hari  Menggunakan jamban sehat : Ya/Tidak Coret

(Tidak)

apabila

selalu

menggunakan jamban sehat  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Ya/Tidak

Coret (Tidak) apabila di rumah tersebut

membrantas

jentik

di

rumah sekali seminggu  Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/Tidak Coret (Ya) apabila selalu makan buah dan sayur setiap hari  Melakukan aktivitas fisik setiap hari Ya/Tidak Coret

(Tidak)

apabila

tidak

melakukan aktivitas fisik setiap hari  Tidak merokok di dalam rumah : Ya/Tidak Coret (Ya) apabila merokok di dalam rumah

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada , √ Tidak, karena Ny. Y di sibukkan oleh pekerjaan sehingga kurang perhatian kepada suaminya yang sakit 2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya √ Tidak 3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: √ Ya Tidak

4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : √ Ya  Tidak 5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat :  Ya √ Tidak 6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Keluarga √ Tetangga, Kader  Tenaga kesehatan, 7) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya : √ Ya  Tidak 8) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya: √ Ya  Tidak 9) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: √ Ya  Tidak 10) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :  Ya √ Tidak 11) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya: √ Ya  Tidak

KEMANDIRIAN KELUARGA Kriteria : 1. Menerima petugas puskesmas

Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria

2. Menerima yankes sesuai rencana 3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar

perawatan

sederhana

sesuai anjuran 6. Melaksanakan

Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1 s.d 5

4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran 5. Melaksanakan

1&2

Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1 s.d 6 Kemandirian IV : Jika memenuhi

tindakan

pencegahan

kriteria 1 s.d 7

secara aktif 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif Kategori : Kemandirian I

Kemandirian II

Kemandirian III

Kemandirian IV

Contoh : Centang (kemandirian I) apabila keluarga memenuhi kreteria 1&2.

LAMPIRAN

Related Documents


More Documents from "Qorina Ajha"